Anda di halaman 1dari 33

BAB

BIOTEKNOLOGI

Sumber : shutterstock.com
PETA KONSEP
Kompetensi Dasar :

3.7 Menerapkan konsep bioteknologi dan perannya dalam kehidupan


manusia

Indikator :

1. Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi


2. Menjelaskn perbedaan bioteknologi konvensional dengan bioteknologi
modern
3. Menjelaskan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan
hidup manusia
BIOTEKNOLOGI

Dengan menggunakan
Bertambahnya populasi manusia dapat bioteknologi, diharapkan
membawa dampak negatif bagi masalah kebutuhan
kelangsungan hidup manusia itu sendiri. pangan dapat diatasi.
Dampak yang paling jelas adalah Bagaimana peranan
ketersediaan bahan pangan yang tidak bioteknologi dalam
mampu mencukupi kebutuhan manusia. meningkatkan
Oleh karena itu, manusia terus produktivitas pangan?
berusaha meningkatkan produktivitas
PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

• Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk


hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk
hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa.

• Bioteknologi digunakan untuk memanfaatkan organisme atau bahan yang


diperoleh dari organisme agar menghasilkan produk yang bermanfaat
bagi kepentingan manusia.

• Bioteknologi merupakan gabungan dari beberapa ilmu, di antaranya


biokimia, mikrobiologi, mikologi, fisiologi, genetika, biologi molekuler,
dan kimia.
BIOTEKNOLOGI

PENGGOLONGAN
BIOTEKNOLOGI
PENGGOLONGAN BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi
konvensional adalah bioteknologi yang
memanfaatkan organisme secara
langsung untuk menghasilkan produk
barang dan jasa yang bermanfaat bagi
manusia melalui proses fermentasi. 
Bioteknologi konvensional biasanya
dilakukan secara sederhana dan
diproduksi tidak jumlah yang besar.
PENGGOLONGAN BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi modern kita kenal dengan


teknik yang melibatkan rekayasa genetika
sehingga menghasilkan DNA rekombinan
dan organisme transgenik yang dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan produk
yang diinginkan seperti bayi tabung,
hormon, antibiotik, dan vaksin
BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

• Kultur Jaringan
Kultur artinya pembudidayaan,
sedangkan jaringan artinya
sekelompok sel yang
mempunyai bentuk dan fungsi
yang sama.

Dengan demikian, kultur jaringan


(tissue culture) berarti
membudidayakan suatu jaringan
makhluk hidup menjadi individu
baru yang mempunyai sifat sama
seperti induknya.
• Kultur Jaringan

• Pelaksanaan teknik kultur jaringan • Kultur jaringan akan lebih berhasil


tumbuhan dilakukan berdasarkan jika menggunakan jaringan
kemampuan totipotensi sel meristem. Jaringan meristem
tumbuhan. adalah jaringan yang terdiri atas sel-
sel yang selalu membelah,
• Totipotensi adalah kemampuan dindingnya tipis, belum mempunyai
setiap sel tumbuhan (dari bagian penebalan dari zat pektin,
mana saja sel tersebut diambil) yang plasmanya penuh dan vakuolanya
jika diletakkan dalam lingkungan kecil.
yang sesuai, akan tumbuh menjadi
tumbuhan sempurna.
Kultur Jaringan
• Insektisida dari Bakteri

• Beberapa bakteri menghasilkan zat yang mematikan bagi serangga


sehingga dimanfaatkan sebagai insektisida.
• Bakteri yang digunakan sebagai insektisida adalah Bacillus thuringiensis.
Bakteri ini menghasilkan racun yang disebut protein kristal insektisida
(ICP, insecticidal crystal proteins).
• Racun ini menyerang saluran pencernaan hama serangga sehingga
hama tersebut berhenti makan dan akhirnya mati.
CARA KERJA BAKTERI Bacillus thuringiensis

• Bacillus thuringiensis dikulturkan


(dikembangbiakan) dalam tangki fermenter. Lalu,
ICP yang dihasilkan oleh bakteri tersebut
ditampung dan dicampur dengan cairan yang
lengket.

• Cairan tersebut disemprotkan pada tumbuhan.


Hama yang memakan daun tumbuhan yang
disemprot akan mati.
• Pembastaran (Persilangan)

o Pembastaran atau persilangan merupakan


perkawinan antara dua individu tanaman yang
berbeda varietas, tetapi masih dalam satu spesies.
o Pembastaran merupakan cara yang sederhana,
murah, dan paling mudah untuk meng hasilkan
tanaman pangan varietas unggul
o Para ahli pemuliaan tanaman di Indonesia telah
berhasil menciptakan tanaman pangan varietas
unggul dengan menggunakan cara ini.
o Contoh tanaman pangan varietas unggul tersebut
adalah padi IR 8, IR 20, PB 8, Hipa 10, dan Inpari
33.
• Teknologi Nuklir

Pemanfaatan teknologi nuklir


Mutasi tanaman untuk mendapatkan varietas
unggul

Pemberantasan hama tanaman

Pengawetan makanan

Mengetahui masa pemupukan yang paling baik


• Teknologi Nuklir

• Mutasi tanaman untuk mendapatkan • Pengawetan makanan


varietas unggul Penggunaan sinar radioaktif dalam
Varietas unggul dapat diperoleh dengan cara pengawetan makanan untuk
meradiasi sel atau jaringan tanaman sehingga menghambat pertunasan,
terjadi perubahan gen yang dapar menyebabkan memperpanjang masa simpan,
perubahan sifat MH. Contoh Padi Atomita I-IV mengurngi bakteri pembusuk pada
dagung, membebaskan rempah-
rempah dari kuman dan megendalikan
• Pemberantasan hama tanaman kuman penyebab penyakit.
Penggunaan sinar radioaktif untuk pemberantasan
hama bertujuan untuk memandulkan hama jantan. • Mengetahui masa pemupukan
Pupa serangga diradiasi sehingga menghasilkan yang paling baik
serangga jantan yang mandul. Radiasi
menyebabkan sperma yang dihasilkan tidak dapat
membuahi sel telur.
• Pengelolaan Lahan Pertanian
Panca Usaha Tani
Pengelolaan lahan pertanian dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu
1. Ekstensifikasi yang merupakan Pengolahan tanah
usaha memperluas lahan
pertanian Penggunaan bibit unggul
2. Intensifikasi yang merupakan
usaha meningkatkan kualitas dan
kuantitas hasil pertanian pada Pemupukan
lahan terbatas.
Intensifikasi dilaksanakan dengan Pengairan yang baik
menerapkan Panca Usaha Tani,yaitu
Pemberantasan hama, gulma, dan penyakit tanaman
Pengolahan tanah Penggunaan bibit unggul

• Tanah yang baik adalah tanah • Bibit unggul adalah bibit yang
yang subur sehingga mampu memounyai sifat-sifat unggul,
menyediakan bahan kebutuhan seperti berproduksi tinggi, tidak
tanaman. cepat rebah, tahan hama, umur
• Sehingga tanah membutuhkan pananen pendek, tahan
unsur hara yang cukup, kekeringan, dan tahan terhadap
mengandung bahan organik dan tanah asam.
mempunyai kadar asam dan
basa tertentu.
• Pengolahan tanah yang baik
dapat dilakukan dengan cara
mencangkul/membajak sawah,
membuat terasering pada lahan
miring, mengatur jarak tanam
dan mengatur pola tanam.
Pemupukan Pengairan yang baik

• Tujuan pemupukan adalah • Pembuatan waduk atau


mengembaalikan unsur hara yang bendungan untuk menampung air.
hilang. Hal-hal yang perlu dengan demikian, pada musim
diperhatikan dalam pemupukkan kemarau sawah tetap mendapat
adalah dosis pupuk, masa pasokan air dan hasil panen
pertumbuhan tanaman dan jenis meningkat
pupuk.
Pemberantasan hama, gulma, dan penyakit
tanaman

• Banyak hal dilakukan untuk


pemberantasan hama seperti
menggunakan pestisida, rotasi
tanaman dll
• Teknologi Hidroponik
o Hidroponik berasal dari kata o Keberhasilan hidroponik
Yunani, yaitu hydro (air) dan bergantung pada kebersihan
ponos (mengerjakan). wadah, media, dan tanaman
o Hidroponik merupakan yang digunakan
metode bercocok tanam o Keuntungan menggunakan
tanpa tanah. teknik hidroponik adalah hasil
o Media tanamnya dapat berupa tanaman berkualitas tinggi,
kerikil, pasir, sabut kelapa, zat bebas hama penyakit,
silikat, pecahan batu karang penanaman tidak harus
atau batu bata, potongan kayu, mengikuti musim tanam, tidak
atau busa. memerlukan tanah yang luas,
serta penggunaan air dan
pupuk menjadi lebih hemat.
• Rekayasa Genetika

o Rekayasa genetika merupakan o Hasil penggabungan dua materi


suatu usaha memanipulasi sifat genetika yang berasal dari dua
genetik makhluk hidup untuk organisme yang berbeda disebut
menghasilkan makhluk hidup yang DNA rekombinan.
memiliki sifat yang diinginkan. o Organisme hasil dari rekayasa
o Rekayasa genetika dapat dilakukan genetika disebut organisme
dengan menambah, mengurangi, atau transgenik.
menggabungkan dua materi genetik
(DNA) yang berasal dari dua
organisme berbeda.
Di bidang pertanian telah banyak dilakukan rekayasa genetik untuk menghasilkan tanaman
unggul yang dapat meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan, di antaranya sebagai
berikut :
1. Tanaman tomat yang tahan busuk. 5. Beras golden rice yang kaya akan
2. Tanaman jagung, kapas, dan kedelai yang betakaroten (provitamin A)
tahan terhadap insektisida, yaitu jagung 6. Beras yang kaya zat besi, direkayasa
Bt, kapas Bt, dan kedelai Bt. dengan menyisipkan gen dari
3. Tanaman kapas yang resisten tanaman buncis ke tanaman padi.
terhadap herbisida (pestisida 7. Tebu transgenik dihasilkan oleh tim
pembasmi gulma). peneliti Universitas Jember,
4. Tanaman pepaya yang tahan menghasilkan tebu yang tahan
terhadap serangan virus ringspot, kekeringan.
yaitu varietas pepaya transgenik UH
Rainbow yang dikembangkan di
Hawaii.
BIOTEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN

1. Tempe 2. Roti
• Rhizopus oryzae. • Saccharomyces cerevisiae

4. Keju
• Lactobacillus bulgaricus dan
3. Yoghurt
Streptococcus thermophillus
• Lactobacillus bulgaricus dan
(Proses pembuatan keju,susu
Streptococcus thermophillus
ditambahkan enzim renin agar
kasein mengendap
BIOTEKNOLOGI PETERNAKAN

• Hibridisasi
o Hibridisasi merupakan perkawinan antara dua individu hewan yang
mempunyai dua sifat beda, tetapi masih dalam satu spesies.

o Melalui hibridisasi, seorang ahli pemulia hewan dapat menghasilkan hewan


yang memiliki sifat unggul.

o Sapi santa gertrudis, sapi brangus, domba marino, dan ayam leghorn
merupakan contoh hewan yang dihasilkan melalui hibridisasi.
• Inseminasi Buatan
Inseminasi buatan merupakan proses pembuahan dengan bantuan manusia.

Proses inseminasi buatan adalah sebagai berikut.

Sperma dari hewan jantan unggul ditampung di dalam cawan petri.


Sperma tersebut kemudian dimasukkan ke dalam alat inseminasi buatan.
Setelah itu, alat inseminasi buatan dimasukkan ke rahim hewan betina dan
sperma disuntikan secara perlahan-lahan.

Inseminasi buatan memiliki beberapa keunggulan, yaitu sperma dari


hewan pejantan unggul dapat disimpan, sperma dari satu pejantan
dapat membuahi banyak hewan betina, dan meningkatkan angka
kelahiran dengan cepat.
• Rekayasa Genetika

• Contohnya adalah sebagai berikut.

a. Sapi perah disuntik dengan hormon pertumbuhan sapi (Bovine Growth


Hormone) yang dibuat menggunakan bakteri Escherichia coli untuk
meningkatkan produksi susu dan meningkatkan bobot daging ternak.

b. Ikan salmon diberi gen hormon pertumbuhan dari spesies ikan lain sehingga
hanya dalam jangka waktu setahun pertumbuhannya dapat mencapai ukuran
yang biasanya membutuhkan waktu 2–3 tahun.

Anda mungkin juga menyukai