RAMAH LINGKUNGAN
“Back To Nature, Support Sustainable Agriculture”
Oleh :
Dewi Melani S.Si, MP
a) Residu.
Residu pupuk dan pestisida kimia yang
tertinggal di tanah, air dan udara
menjadi racun bagi mahluk hidup dan
menjadi salah satu penyebab degradasi
lahan (Kartini,2000).
b) Resistensi dan Resurgensi.
Penggunaan bahan kimia sintetik
untuk membunuh jasad pengganggu
ternyata menghasilkan persoalan
baru.
Paradigma Pertanian
Paradigma Pertanian Ramah Lingkungan dan
Eksploitatif Berkelanjutan
SISTEM PERTANIAN
RAMAH LINGKUNGAN
DAN BERKELANJUTAN
Sistem budidaya pertanian sehat dengan
masukan (input) rendah yang akan
menjamin keberlanjutan usaha pertanian
KONSEP
PENGENDALIAN HAMA TERPADU
POLA TANAM
A. POLA TANAM
Cara
Pembuatan:
1. Potong-potong dan masukkan semua bahan organik padat dengan menambahkan molasse dalam wadah
tertutup rapat, inkubasi selama 1 minggu
2. Setelah satu minggu tambahkan air kelapa segar, inkubasi kembali selama satu minggu
3. Setelah 2 minggu, saring dan cairkan sebelum digunakan
PESTISIDA ORGANIK
A. DISTILASI
METODE B. EKSTRAKSI
C. PIROLISIS
A. Distilasi
Proses pemisahan berupa cairan atau padatan
berdasarkan perbedaan titik uapnya, dan proses
ini dilakukan terhadap minyak atsiri yang tidak
larut dalam air.
Maserasi :
sediaan cair yang dibuat dengan cara mengekstraksi
bahan nabati menggunakan pelarut bukan air (pelarut
nonpolar) atau setengah air, misalnya etanol encer,
selama periode waktu tertentu
PESTISIDA
MICESSLA
• Bahan : (FORMULASI BBPP KETINDAN)
1. Daun Mimba
2. Daun Cengkeh
3. Daun Sirih
4. Rimpang Lengkuas
5. Serai wangi
6. Air
Cara:
• Semua bahan dicacah, dicampur, kemudian
ditambah dengan air bersih dan diaduk selama 5
menit, lalu diendapkan selama 24 jam.
Aplikasi:
Setiap 1 L air saringan diencerkan dengan 10-15 L
air lalu disemprokan ke bagian bawah tanaman
Aplikasi Pada Tanaman Cabai
( 14 HST)
Aplikasi I
Aplikasi II
Hasil Akhir
Aplikasi pada Tanaman Cabai
Sebelum aplikasi Tiga minggu setelah aplikasi
Lokasi: Kepung, Kediri
Tanaman Tembakau
Teknik Infus Akar
Teknik Injeksi Batang
Teknik Pengendalian Kanker Batang
C. Pirolisis Proses penguraian bahan organik melalui proses
pemanasan tanpa atau sedikit oksigen dimana material
mentah akan mengalami pemecahan struktur kimia
menjadi fase gas
Metode Pirolisis
(pembakaran kering)
Asap (gas)
Kondensor
(pendingin)
Pestisida
Arang, dan Pyrolisis
Asap Cair Organik
Oil (Tar)
KANDUNGAN UTAMA :
fenol, asam karbamadat, asam propionat,
asam asetat, asam dodekanoat, asam miristat,
asam palmitat, dan asam butirat.
PERAN :
menghambat pembentukan spora,
menghambat pertumbuhan bakteri serta
fungi, bersifat antifeedant (penghambat
makan)
MANFAAT :
meningkatkan kualitas tanah, membunuh
hama tanaman, mengontrol pertumbuhan
tanaman, pengusir serangga, mempercepat
pertumbuhan pada akar, batang, umbi, daun,
bunga, dan buah.
APLIKASI ASAP CAIR TERHADAP
Colletotrichum capsici PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA
PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L)
Kontrol
B1K3
B2K5
B2K1
B2K3
B2K7
B1K1
B1K5
B1K7
APLIKASI ASAP CAIR TERHADAP
Colletotrichum capsici PADA TANAMAN CABAI
MERAH (Capsicum annum L)
1 Pestisida nabati (kecuali nikotin murni) 12 Teh tembakau (kecuali nikotin murni) 24 Mikroorganisme (bakteri, virus,
13 Senyawa anorganik (campuran jamur)
2 Propolis
bordeaux, tembakau hidroksida,
tembaga oksiklorida) 25 Karbondioksida dan gas nitrogen
3 Minyak tumbuhan dan binatang
14 Campuran Burgundy 26 Sabun kalium (sabun lembut)
4 Rumput laut, tepung rumput laut/agar-
agar, ekstrak rumput laut, garam laut, dan 15 Garam tembaga 27 Etil alkohol
air laut
16 Belerang (sulfur) 28 Serangga jantan yang telah
5 Gelatin disterilisasi
17 Bubuk mineral (stone meal, silikat)
6 Lecitin 18 Tanah yang kaya diatom (diatomaceous 29 Preparat pheromone dan atraktan
earth) nabati
7 Casein
19 Silikat, clay (bentonit)
8 Asam alami / asap cair (wood vinegar) 30 Obat-obatan jenis metaldehyde
20 Natrium silikat yang berisi penangkal untuk
9 Produk fermentasi dari aspergillus spesies hewan besar dan sejauh
21 Natrium bikarbonat
dapat digunakan untuk perangkap
10 Ekstrak jamur (jamur shitake) 22 Kalium permanganat
01/25/2023 Pestisida organik 43
Tabel B.2 Bahan yang dibolehkan dan dilarang
untuk Pengendalian OPT