Anda di halaman 1dari 8

UJIAN TENGAH SEMESTER

“ILMU LINGKUNGAN”

Dosen Pengampu:

Ir. I Wayan Muliawan, MT.

Oleh :

Dewa Ananda Nareswara

202061122018

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS WARMADEWA

2022
1. Jelaskan dan beri beberapa contoh bagaimana hubungan MANUSIA
dengan LINGKUNGAN sehingga lingkungan terjaga
kelestariannya ?
Jawaban :

Lingkungan yang merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup yang ada di muka
bumi, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan harus kita jaga kelestariannya.
Lingkungan sangat penting bagi kelangsungan hidup bagi makhluk hidup. Karena
apabila lingkungan tidak ada maka manusia, hewan, dan tumbuhan tidak dapat
bertahan hidup. Namun, sekarang lingkungan mengalami kerusakan. Diperlukan
kesadaran akan perubahan, untuk mencapai transisi keberlanjutan yang memenuhi
kebutuhan manusia dan mengurangi kemiskinan. contoh yang dapat dilakukan adalah:
a) Tidak Membuang Sampah di Sungai
b) Tidak membakar sampah
c) Menghemat Energi
d) Menanam Pohon
e) Melakukan reboisasi hutan.
f) Menggunakan kendaraan transportasi yang ramah lingkungan.
g) Mengembangkan cagar alam.
h) Tidak merusak ekosistem alam.
i) Tidak boros dalam menggunakan energi.
j) Mengurangi bahkan meniadakan penggunaan plastik sekali pakai.
k) Membersihkan saluran irigasi air.
l) Menyebarkan bibit ikan di sungai.
m) Menanam pohon mangrove untuk mencegah abrasi.
n) Tidak menangkap ikan dengan pukat harimau atau bom.
o) Tidak menggunakan pestisida secara berlebihan.
p) Melakukan daur ulang pada sampah anorganik, dsb.
q) Memperbanyak penggunaan transportasi publik.
r) Meningkatkan kualitas suaka margasatwa
2. Jelaskan dan beri beberapa contoh bagaimana hubungan
PEMBANGUNAN dengan LINGKUNGAN sehingga lingkungan
terjaga kelestariannya ?
Jawaban :
Tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan memiliki hubungan erat dengan
lingkungan. Dapat dikatakan bahwa pembangunan yang memberi manfaat
merupakan pembangunan yang di dalam prosesnya memperhatikan konsep
kelestarian lingkungan. Apabila, pembangunan yang dilakukan mengabaikan
konsep tersebut, maka resiko pembangunan yang muncul adalah dampak
negatif akibat pembangunan.
Contoh : hubungan pembangunan dengan lingkungan yaitu Pembangunan
berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang
mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan
cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber
daya alam untuk menopangnya. Tujuan pembangunan berkelanjutan yang
bermutu adalah tercapainya standar kesejahteraan hidup manusia dunia akhirat
yang layak, cukup sandang, pangan, papan, pendidikan bagi anak- anaknya,
kesehatan yang baik, lapangan kerja yang diperlukan, keamanan dan
kebebasan berpolitik, kebebasan dari ketakutan dan tindak kekerasan, dan
kebebasan untuk menggunakan hak-haknya sebagai warga negara. Taraf
kesejahteraan ini diusahakan dicapai dengan menjaga kelestarian lingkungan
alam serta tetap tersediannya sumber daya yang diperlukan.

3. Bagaimana upaya kita menangani kerusakan Lingkungan


Jawaban :
Mencegah kerusakan alam adalah tanggung jawab kita semua. Alam yang
indah ini perlu kita cintai, karena alam merupakan ciptaan Tuhan yang tiada
bandingnya dan tidak ada gantinya. Dengan menjaga alam dengan baik dan
tidak semena-mena adalah perilaku yang mulia sekali.
Contoh cara menangani kerusakan lingkungan:
a) Reboisasi atau penghijauan di lahan yang telah rusak 
b) Mencegah penebangan liar dan menerapkan sistem tebang pilih
c) Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan menggantinya dengan
bahan bakar alternatif
d) Membuat sengkedan di daerah lereng pegunungan yang digunakan
sebagai lahan pertanian.
e) Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang kelingkungan
f) Menggunakan bahan-bahan yang mudah diuraikan mikroorganisme di
tanah
g) Melakukan upaya remidiasi, yaitu membersihkan permukaan tanah
dari berbagai macam polutan
h) Menerapkan prinsip 4R yaitu : 1)   Reduce, artinya mengurangi
pemakaian 2)   Reuse, artinya memakai ulan 3)   Recycle, artinya
mendaur ulang 4)   Replant, artinya menanam atau menimbun sampah
organik

4. Jelaskan secara singkat pembuatan Eco Enzyme


a) Grup praktikum Praktikum Pembuatan Eco Enzyme
a. Dewa Ananda Nareswara (202061122018)
b. Pande Gede Bayu Guna Diatmika (202061122022)
b) Judul Praktek Eco Enzyme
c) Bahan dan Alat yang digunakan

1.Alat alat yang digunakan :

a) Pisau
b) Talenan
c) Drum/Tong air

2.Bahan yang di Gunakan :

a. Campuran Air Moelase/Gula Merah Tebu

b. Bahan Organik

Bahan Organik yang digunakan pada praktikum kelompok saya,


berat bahan Organik 10,5 kg, dengan campuran Bahan Organik sebagai
berikut:

Bahan Organik
Apel Jeruk Nipis
Nanas Semangka
Tomat Papaya
Manga Pisang

d) Pedoman yang digunakan


Kami menggunakan pedoman yang diberikan oleh dosen berupa buku
yaitu YUK KENALAN DENGAN ECO ENZYME CAIRAN SEJUTA
MANFAAT dan kami mendapat bimbingan dari dosen secara langsung di
tempat praktek.
e) Tata Cara Pelaksanaan Praktikum
Bahan Organik sesuai dengan kebutuhan, pada praktikum saya
menggukana 10,5 kg Bahan Organik dan 35 liter air moelase/Gula Merah
Tebu.
1. Langkah pertama adalah potonga bahan organic menjadi kecil kecil
agar mempermudah proses fermentasi pada pembautan Eco
Enzyme.
2. Setelah Bahan Organik terpotong kemudian masukan/cuci buah
menggunakan campuran Air Eco Enzyme yang sudah dibuat,
setelah itu tiriskan dan timbang sesuai dengan takaran/ukuran yaitu
seberat 10,5 Kg Bahan Organik.
3. Kemudian persiapan Air yang dicampur dengan Moelase/Gula
Merah Tebu, dengan takaran 35 liter air dan 3,3 Kg Moelase/Gula
Merah Tebu.
4. Kemudian aduk Moelase/Gula Merah Tebu sampai larut dengan
air/ tercampur dengan air.
5. Kemudian masukan Bahan Organik yang sudah dipotong potong ke
dalam campuran Air Moelase/Gula Merah Tebu dan aduk hinggal
merata.
6. Setelah tercampur tutup drum dengan rapat agar proses fermentasi
berjalan dengan sempurna selama 3 bulan, jika Bahan Organik
kurang dapat ditambahkan maksimal sebelum 1 bulan.
7. Setelah itu catat tanggal dan tempel tanggal menggunakan
kertas/tanda lain pada drum agar mempermudah
pengecekan,tanggal dihitung dari tanggal terakhir ditutupnya drum
campuran Bahan Organik dan Air Gula Merah Tebu
8. Karna Eco Enzyme baru bisa di panen setelah 3 bulan dari hari
pembuatan karna kemlompok kami membuat Eco Enzyme pada
tanggal 19 Maret 2022 jadi Eco Enzyme bisa dipanen pada tanggal
19 Juni 2022.
f) Hasil dan pembahasan Praktek EE sampai umur 30 Hari
Dalam kegiatan pembuatan EE diawali dengan pengumpulan
bahan organic yang digunakan, mempersiapkan bahan yang digunakan
dalam pembuatan EE. Dalam praktek dijelaskan bahwa bila kita membuat
EE kita bisa mengisi kegentong tersebut hingga 7 hari apabila takaran
blum memenuhi perbandingan yang ingin kita gunakan. lanjut jangan lupa
memberikan label tanggal pembuatan dan akan dipanen. Lanjut aduk
setelah 1 minggu dari pembuatan. Dan kembali aduk di 30 hari dari
pembuatan. Kemudian tutup rapat jangan sampai ada rongga pada tutup,
bila perlu di tutup dengan lakban .Hasil yang di dapatkan dari pembahasan
praktek EE sampai umur 30 membahas tentang manfaat dari EE yaitu
sebagai campuran untuk tanaman,sebagai perawatan kesehatan,
lingkungan mikro, peternakan, DLL.
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai