A. Identitas
Kelas/Semester : 4/I (Ganjil)
Tema 4 : Berbagai Pekerjaan
SubTema 1 : Jenis-Jenis Pekerjaan
Pembelajaran ke- :1
Kompetensi Dasar dan Indikator:
Mata
Pelajara Bahasa Indonesia IPA
n
3.5 Menguraikan pendapat pribadi 3.8 Menjelaskan pentingnya upaya
KD tentang isi buku sastra (cerita, keseimbangan dan pelestarian
dongeng dan sebagainya) sumberdaya alam di lingkungan
3.5.1 Mnguraikan pendapat 3.8.1 Memahami pentingnya Upaya
Indikator tentang buku sastra cerita keseimbangan dan pelestarian
bergambar. sumberdaya alam di lingkungan.
4.5 Menyajikan petunjuk 4.8 Melakukan kegiatan upaya
penggunaan alat dalam bentuk, pelestarian sumberdaya alam
KD
teks tulis dan visual menggunakan bersama orang-orang lingkungan.
kosakata baku dan kalimat efektif.
4.5.1 Menyajikan petunjuk 4.8.1 Membuat cairan eco enzyme
penggunaan alat dalam bentuk sebagai upaya pelestarian sumber
Indikator
visual menggunakan kosakata daya alam bersama orang-orang di
baku dan kalimat efektif. lingkungan.
Tujuan Pembelajaran:
1. Dengan membaca buku cerita bergambar tentang “ pengolahan sampah “ siswa
dapat menguraikan pendapatnya tentang isi buku sastra cerita bergambar dengan
baik.
2. Dengan membaca buku bergambar siswa dapat menyajikan petunjuk penggunaan
alat dalam bentuk visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dengan
benar.
3. Dengan membaca buku bergambar siswa dapat memahami pentingnya upaya
keseimbangan dan pelestarian lingkungan dengan baik.
4. Dengan mencermati buku cerita bergambar siswa dapat membuat cairan ecozyme
sebagai upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungan.
Penjelasan STEAM
Keterampilan Abad 21
B. Landasan Teori
1. Materi IPA “Pelestarian Alam”
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keindahan alam yang luar
biasa. Dari gunung-gunung menjulang yang ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan
sampai pantai-pantai berpasir putih ada di negara kita tercinta. Banyak tempat
wisata pantai yang indah. Ada pulau Bali dan Lombok dengan segala keindahan
pantainya yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Selain itu masih banyak
pantai dan keindahan alam lainnya yang dapat ditemui di Indonesia. Pantai
Tanjung Tinggi adalah salah satu pantai terindah di Pulau Belitung Provinsi
Bangka Belitung. Di pantai ini terdapat banyak batu granit ukuran besar yang
menambah keindahan alam pantai. Kita bisa berfoto di sana. Keindahan alam itu
harus kita jaga kelestariannya.
Tahukah Anda! Sumber Daya alam dibedakan menjadi dua, yaitu:
a) Sumber daya alam yang dapat diperbaharui Adalah sumber daya alam yang
memiliki sifat dapat pulih kembali. Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat dibudidayakan atau
dikembangbiakan Contoh: Air, hewan, dan tumbuhan, air, tanah, udara, dan
matahari.
b) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui Adalah sumber daya alam
yang akan habis apabila digunakan terus-menerus. Dibutuhkan waktu yang
sangat lama agar sumber daya alam itu terbentuk kembali. Contoh : Minyak
bumi, gas alam, batu bara, emas, perak, besi, dan lain-lain.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan sumber daya alam terbesar,
baik sumber daya alam yang bisa diperbaharui maupun yang tidak bisa
diperbaharui seperti minyak dan gas alam. Tidak semua bagian bumi
memiliki sumber daya alam yang sama. Semakin banyak sumber daya alam di
suatu daerah, akan semakin banyak yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Sumber
daya alam yang melimpah harus dijaga kelestariannya. Pemanfaatan sumber daya
alam secara terus-menerus akan menimbulkan masalah bagi manusia dan makhluk
hidup lainnya.
Kerusakan hutan akibat pembukaan lahan pertanian baru dengan cara yang
ilegal akan mengganggu habitat berbagai satwa dan tumbuhan. Hal ini akan
mengakibatkan kepunahan satwa dan tumbuhan. Bahkan kemungkinan satwa akan
mencari makanan ke pemukiman manusia, dan hal ini mengancam keselamatan
manusia.
Apa itu pelestarian sumber daya alam Pelestarian sumber daya alam adalah
upaya pengelolaan sumber daya alam yang bertujuan untuk mempertahankan sifat dan
bentuknya, perubahan yang terjadi diserahkan atau dikembalikan pada alam.
Penebangan liar
Ladang berpindah
Perburuan binatang secara liar
Penangkapan ikan dengan cara tidak tepat
Membuang sampah sembarangan
Tahukah anda apa saja yang bisa kita lakukan untuk melestarikan sumber daya alam?
Dapatkah Anda melakukan hal-hal di bawah ini?
1. Menghemat penggunaan air
2. Mematikan lampu ketika tidak dibutuhkan
3. Menjaga kebersihan lingkungan
4. Mendaur ulang barang-barang bekas
5. Pengolahan sampah
Tahukah Anda bagaimana menerapkan cara hidup ramah sumber daya alam agar tetap
lestari?
Cerita jenaka: Cerita jenaka adalah cerita yang menghibur serta mampu
untuk membuat pembaca ataupun pendengarnya tertawa. Cerita jenaka
juga dapat dipahami sebagai cerita lucu yang mampu menghibur baik dari
penokohan maupun alurnya.
Fabel: Fabel memiliki pengertian secara umum sebagai cerita tentang
kehidupan dunia binatang yang memiliki nilai moral dan budi pekerti.
Penggunaan binatang di dalam cerita fabel adalah sebagai pengganti tokoh
manusia, namun digambarkan tetap dapat berpikir, mempunyai perasaan,
berinteraksi, bersikap dan bisa berbicara.
Legenda: legenda merupakan cerita prosa rakyat yang dianggap atau
dipercaya sebagai cerita suatu kejadian yang benar pernah terjadi oleh
yang mempunyai cerita. Cerita legenda mempunyai sifat yang
keduniawian atau secular dan terjadi di masa yang tidak terlalu lampau,
Tokoh dari cerita legenda adalah manusia meski ada kalanya yang
mempunyai berbagai sifat luar biasa serta cukup sering dibantu oleh
makhluk-makhluk yang ajaib.
a. Legenda alam gaib
b. Legenda keagamaan
c. Legenda setempat
d. Legenda perseorangan
Mite: Mite atau mitos merupakan cerita prosa rakyat yang tokohnya
mahkluk setengah dewa atau para dewa dan terjadi di dunia yang lain di
masa lampau. Mite juga dianggap dan dipercaya oleh yang membuat cerita
pernah benar-benar terjadi. Ada beragam isi dari cerita mite mulai dari
kemunculan manusia, kemunculan para dunia, kemunculan para hantu,
hingga mitos terbentuknya danau, sungai dan lain sebagainya. Mite
memiliki beberapa ciri seperti dipercaya atau dianggap benar-benar terjadi
oleh para penganutnya, cerita yang sederhana dan terdiri dari motif-motif
dan plot-plot mudah, latar belakang umumnya di masa lampau dan
beberapa lainnya.
Manfaat yang terdapat di dalam cerita anak.
Selain itu, penggunaan kata baku dapat dilihat dari penggunaanya yang sudah
sesuai EYD (Ejaan yang Sudah Disempurnakan). Penggunaaan kata baku ini biasanya
digunakan untuk pengungkapan bahasa yang bersifat resmi, dalam bentuk surat
maupun naskah pidato.
Kalimat efektif adalah kalimat yang mudah dipahami oleh orang lain dengan tepat
bisa dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Alat Bahan
1. Wadah untuk menampung bisa Sampah organik yang masih segar,
berupa botol bekas air mineral, tidak busuk, belum dimasak sama
toples bekas permen atau makanan sekali, tidak mengandung lemak
lainnya, disarankan bahan yang seperti kulit durian atau kulit
terbuat dari plastik agar lebih aman alpukat.
saat proses fermentasi. Molase (tetes tebu)/ gula aren,
2. Timbangan untuk menimbang tidak disarankan gula pasir karena
sampah organik. telah mengalami proses kimiawi.
3. Gelas ukur/ pengukur lainnya yang Air bersih 60 % isi wadah.
sesuai. 1) untuk perbandingan bahan yang
4. Talenan untuk alas memotong akan dimasukkan kedalam
bahan organik. wadah adalah sampah organik
5. Pisau untuk memotong bahan 1:3:10
organik sesuai ukuran wadah, jika 2) 1= untuk molase atau gula aren
batol maka harus dipotong kecil- 3) 3= untuk sampah organik
kecil agar sampah dapat masuk 4) 10 = air
kedalam wadah.
6. Saringan.
7. Alat tulis: kertas, pena, isolasi.
3. Langkah pembuatan
1) Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan untuk proses pembuatan.
2) Membersihkan wadah yang akan dipakai.
3) Mencuci sampah organik yang akan dipakai.
4) Memotong sampah organik sesuai ukuran wadah.
5) Mencampurkan semua bahan organik yang akan dipakai.
6) Menimbang sampah organik sebanyak 300 gram.
7) Memasukan 100 gram molase kedalam gelas ukur.
8) Memasukan air sebanyak 1 liter ke dalam gelas ukur.
9) Mengaduk air dan molase agar tercampur.
10) Masukan sampah organik ke dalam wadah.
11) Kemudian masukan air berwarna coklat kehitaman yang sudah tercampur
dengan molase.
12) Aduk semua bahan dalam botol, tutup botol dengan rapat.
13) Membuat catatan/ label pada botol yang berisikan.
a. sampah organik apa saja yang digunakan untuk membuat eco enzyme,
b. tanggal pembuatan,
c. tanggal buka tutup botol untuk membuang gas
d. tanggal aduk
e. tanggal panen
14) Simpan wadah di tempat yang teduh tidak terkena sinar matahari langsung,
dekat toilet, tong sampah, bahan kimia, wifi, memiliki sirkulasi udara yang
baik.
15) Setiap hari selama 7 hari buka tutup wadah untuk membuang gas.
16) Setelah satu bulan buka tutup wadah dan aduk.
17) Setelah 3 bulan atau 100 hari cairan eco enzyme dapat di panen.
18) Saring cairan eco enzyme dari ampasnya.
19) Masukan cairan eco zyme kedalam botol dan siap digunakan.
4. Penggunaan
Cara/ dosis menggunakan cairan eco enzyme:
https://kbbi.web.id/pendapat
https://docplayer.info/198473788-Modul-belajar-pembuatan-eco-enzyme-2020.html (diakses
pada tanggal 15 Mei 2021 pukul 14:00 WIB)