Anda di halaman 1dari 2

Latar belakang

Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar
artinya bagi makhluk hidup. Lingkungan merupakan karunia Allah yang tidak
ternilai. Tanpa adanya lingkungan maka tidak akan ada kehidupan. Oleh karena
itu diperlukan upaya untuk melestarikan lingkungan sekitar dengan sebaikbaiknya. Salah
satu cara pelestarian tersebut adalah dengan pelaksanaan program
penghijauan (reboisasi) secara terencana. Sebagai lembaga pendidikan yang
berwawasan lingkungan, dalam beberapa tahun ini SMA Negeri 1 Kepanjen telah
menjalankan beberapa program pengelolaan lingkungan hidup di sekolah. Namun,
karena kondisi geografis sekolah yang tanahnya labil, kurang tanaman serta rawan
longsor maka diperlukan upaya yang lebih ekstra. Upaya tersebut terutama perihal
peningkatan kerjasama dengan masyarakat agar permasalahan dapat
ditindaklanjuti secara gotong royong. Berkaitan hal tersebut di atas, SMA Negeri
1 Kepanjen bermaksud menyelenggarakan proyek penghijauan di lingkungan
sekolah sebagai upaya pelestarian lingkungan dan penanggulangan bencana
longsor. Dengan terlaksananya program ini, semoga dampak positifnya dapat
dinikmati dalam jangka panjang pada beberapa tahun ke depan.

TUJUAN
1. Menjadikan lingkungan SMA Negeri 1 Kepanjen sebagai kawasan hijau.
2. Memberikan rasa aman, nyaman, dan tentram di lingkungan SMA Negeri 1 Kepanjen.
3. Menjadi media pembelajaran untuk siswa, terutama untuk mata pelajaran
IPA dan Pendidikan Lingkungan Hidup.

Manfaat
1.Dengan adanya penghijauan di sekolah maka dapat membantu mengurangi peristiwa
global warming.
2. Menyejukkan udara di sekitarnya, dapat juga memperindah pemandangan di lingkungan
sekolah
3. agar lingkungan bersih, sejuk dan segar. Pembelajaran menjadi lebih kondusif dengan
lingkungan yang demikian.

DASAR KEGIATAN
1. Pasal 33 UUD 1945 ayat (3) yang berbunyi : Bumi, air, dan kekayaan
yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
2. Undang-undang No. 5 Tahun 1967 tentang ketentuan-ketentuan pokok
kehutanan (Bab V, tentang perlindungan hutan).
3. Undang-undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya
Alam Hayati dan Ekosistemnya
4. Pasal 19 Undang-undang No. 04 Tahun 1982 yang berbunyi : Lembaga
swadaya masyarakat berperan sebagai penunjang bagi pengelolaan
lingkungan hidup.

peserta : 125 peserta


waktu dan tempat

Pelaksanaan kegiatan ini insya Allah berlangsung pada


Waktu : 16 Januari 2023
Tempat : SMA Negeri 1 Kepanjen

sarana,media alat
Pembelian bibit
alat, seperti scoop tanah
dan bahan lain seperti pupuk organik dan lainnya

anggaran
Pembelian bibit, alat, dan bahan. Rp 3.000.000,-
• Pembelian pupuk. Rp 500.000,-
• Survey. Rp 100.000,-
• Upah tenaga kerja. Rp 50.000,- + Jumlah
Rp 3.650.000,-

Anda mungkin juga menyukai