KERUSAKAN PANGAN
• Melindungi konsumen
• Mempertahankan kenampakan, flavor, tekstur
dan nilai gizi produk pangan
• Mengurangi resiko kesehatan
• Mempertahankan pekerja dan konsumen
Cemaran Biologi
• Cemaran biologi yang terdapat di pangan
dapat berupa bakteri, kapang, khamis,
parasit, virus dan ganggang.
• Faktor yang membuat bakteri tumbuh :
pangan berprotein tinggi, kondisi hangat
(suhu 400C – 600C), kadar air, tingkat
keasaman, waktu penyimpanan.
Cemaran Kimia
• Merupakan bahan kimia yang tidak diperbolehkan
untuk digunakan dalam pangan.
• Racun alami, contoh racun jamur, singkong beracun,
racun ikan buntal, racun alami jengkol
• Cemaran bahan kimia dari lingkungan, contoh :
limbah industri, asap kendaraan bermotor, sisa
pestisida pada buah dan sayur, detergen, cat pada
peralatan masak, logam berat
Cemaran Fisik
• Adalah benda-benda yang tidak boleh ada
dalam pangan seperti rambut, kuku,
staples, serangga mati, batu atau kerikil,
pecahan gelas atau kaca, logam dan lain-
lain.
• Cara pencegahan yaitu dengan
memperhatikan dengan teliti dan
seksama, kondisi makanan/pangan yang
akan dikonsumsi
Berbagai Jenis Bahaya
(Biologis, Kimia, Fisik)
Bahaya Penyebab Penyakit Karena Pangan
Bahaya Biologis
• Mikroba (Bakteri, kapang, khimar)
• Binatang pengerat (tikus)
• Serangga (lalat, dan lain-lain)
• Dan lain-lain
Bahaya Mikroba
• Mikroba berbahaya yang mencemari bahan pangan
dapat dibawah oleh :
- Air tercemar
- Debu
- Lalat
- Hewan peliharaan
- Perlatan yang kotor dan tangan yg kotor
- Penjual makanan yang tidak sehat’
- Pangan mentah, dll
• Bakteri berbahaya
• Bakteri patogen/ penyebab penyakit seperti :
- Typhus
- Diare
- Demam
• Salmonella SP
terdapat dalam telur, daging ayam, ikan, susu, es krim, air
terkontaminasi
penyakit yang disebabkan bakteri ini menimbulkan gejala
seperti: demam, diare berair, sembelit, sakit perut, pusing,
mual, lesu.
Binatang
Pengerat
Langsung :
Kotoran yang
dibawah
Kerusakan fisik
(dimakan dan
dirusak)
Serangg
a
Langsung :
Kotoran yang
dibawah
Kerusakan fisik
seperti kutu beras
yang dapat
melubangi beras
Bahaya
Kimiawi
• keracunan dari bahan alam
- Singkong Racun
racun yang diproduksi oleh mikroba
• Keracunan logam berat
- Perwarna testil
- Asap kendaraan
- BT yang dilarang
• Keracunan nitrit
• Residu pestisida
Racu
n
• Mikotosin : Racun yang diproduksi kapang
Alfatoksin, deoksinivvalenol, ergot alkaloid,
patulin, sterigmatosistin, zearolenon, Okratoksin A
• Logam berat
Menyebabkan anemia, darah tinggi, keruskan
testis
terdapat dalam minuman ringan, sayuran daun
yang tercemar oleh limbah pabrik
Bahaya Fisik
• Cemaran benda asing
Tanah, paku, bulu, peniti, rambut, kerikil,
tulang
• Benturan atau jatuhan
- Mengakibatkan bahan memar/rusak
- Mempercepat kebusukan
Menghindari Bahaya Mikrobiologis
• Beli bahan mentah dan pangan di tempat yang bersih
• Beli dari penjual yang sehat dan bersih
• Pilih makanan yang telah dimasak
• Beli pangan yang dipajang, disimpan dan disajikan
dengan baik
• Konsumsi pangan secara benar
• Kemasan tidak rusak
• Tidak basi
• Jangan sayang membuang pangan dengan rasa
menyimpang
Menghindari Bahaya
Kimia
• Selalu memilih bahan yang baik
• Menggunakan pestisida menurut aturan
• Selalu mencuci bahan pangan sebelum diolah
atau dikonsumsi
• Menggunakan pelindung/sarung tangan bila
memegang bahan berbahaya
• Buang limbah industri dengan aturan
• Hindari alat memasak dari logam berat
Menghindari Bahaya
Fisik
• Bahan yang akan hendak diolah hendaknya disortasi/dipilih
untuk menghindari benda-benda asing
• Bahan pangan diwadahi/dikemas dengan baik agar aman
dalam proses transportasi dan distribusi
• Selama bekerja, para pekerja pangan sebaiknya menggunakan
tutup kepala, sarung tangan dan secara teratur memtong kuku
dan rambut.
• Untuk para pekerja industri pangan sebaiknya menghindari
pemakaian perhiasan atau pernik dari loga
• Biasakan menyimpan bahan pangan dalam wadah
tertutup/terlindungi
POS AWAS