+
Biaya Produksi
Biaya Tenaga Kerja Variabel Pendapatan Penjualan
+
Biaya Overhead Pabrik Variabel Biaya Variabel:
+ Biaya Produksi Variabel
Biaya Adm.& Umum Variabel Biaya Adm.& Umum Variabel
+ Biaya Pemasaran Variabel
Biaya Pemasaran Variabel
+ Laba Kontribusi
Biaya Overhead Pabrik Tetap
+ Biaya Tetap:
Biaya Adm.& Umum Tetap Biaya Overhead Pabrik Tetap
+ Biaya Adm.& Umum Tetap
Biaya Pemasaran Tetap Biaya Pemasaran Tetap
Laba Bersih
Variabel Costing dengan Metode Harga
Pokok Pesanan
3
Rekening kontrol yang digunakan dlm metode variabel costing dengan
menggunakan metode harga pokok pesanan:
- BDP- Biaya Bahan Baku
BOP sesungguhnya
Biaya pemasaran
b. By. Tenaga kerja di fungsi pemasaran dan fungsi adm & umum dipisahkan
8
menurut perilakunya sbb:
Variabel Tetap
By. Tenaga Kerja Pemasaran Rp. 75.000 Rp. 50.000
By. Tenaga Kerja Adm & Umum 100.000 40.000
Total Biaya 175.000 90.000
c. Tarif pembebanan BOP kpd produk ditentukan menurut angg sebesar Rp.500
per jam tenaga kerja lgs
d. BOP yang sesungguhnya terjadi (kecuali B.Bahan Penolong sebesar Rp.
25.000 dan by. Tenaga kerja tidak lgs pabrik Rp. 50.000) adalah sebesar Rp.
192.000. BOP ini terdiri dari BOP variabel sebesar Rp. 142.000 dan BOP
tetap Rp. 50.000
e. Pesanan no. 101, 102, dan 103 telah selesai diproduksi dlm bulan Jan 20xx.
Pesanan no. 101 dan 102 diserahkan kepada pemesan dengan harga jual:
Pesanan 101 Rp. 750.000
Pesanan 102 650.000
Jumlah Rp. 1.400.000
AKUNTANSI VARIABEL COSTING
DENGAN METODE HARGA POKOK
9 PESANAN
Akuntansi By. Produksi dan by. Non produksi dalam metode variabel
costing dibagi menjadi tahap sbb:
1. Pencatatan bahan baku dan bahan penolong
2. Pencatatan BTKL
3. Pencatatan Pembebanan BOP variabel kpd produk
4. Pencatatan BOP yang sesungguhnya terjadi
5. Pemisahan BOP sesungguhnya ke dalam biaya variabel dan biaya
tetap
6. Pencatatan harga pokok produk jadi
7. Penutupan rekening BOP variabel yang dibebankan ke rekening
BOP variabel sesungguhnya
8. Pencatatan biaya komersial
9. Pencatatan penyerahan produk kepada pemesan
Pencatatan pemakaian Bahan Baku dan Bahan Penolong
BDP-By Bahan Baku 240.000
10
Persediaan Bahan 240.000
Pemakaian bahan penolong
BOP sesungguhnya 25.000
Persediaan bahan 25.000
Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Langsung
BDP-BTKL 260.000
BOP sesungguhnya 50.000
By. Pemasaran 125.000
By. Adm & umum 140.000
Gaji dan upah 575.000
104 0 0 0 0
130.000 100.000 50.000 280.000
130.000 100.000 50.000 280.000
Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi:
Total By. Produksi
Pesanan 101 Rp. 507.000
13 Pesanan 102 360.000
Pesanan 103 330.000
JUMLAH Rp. 1.197.500
Pada akhir tahun pembebenan lebih atau kurang BOP ditutup ke rekening HP. Penjualan
dengan jurnal
Harga Pokok Penjualan 12.000
Pembebanan lebih atau kurang 12.000
Pencatatan Biaya Komersial
By. Pemasaran Rp. 125.000
14
By. Adm & Umum 140.000
Berbagai rekening di kredit Rp. 265.000
PT XYZ
17 LAPORAN LABA RUGI
Untuk Bulan Yang Berakhir Tanggal 31 Januari 19X1
Biaya Tetap:
Biaya Overhead Pabrik Tetap 125,000
Biaya Pemasaran Tetap 50,000
Biaya Adm.& Umum Tetap 40,000
Total Biaya Tetap 215,000
Laba Bersih 130,500
VARIABLE COSTING DENGAN METODE HARGA
POKOK PROSES (PROCESS COSTING)
18
Departemen 1 Departemen 2
Data Produksi:
Barang Dalam Proses Awal
BBB 100%, B.konversi 40% 4,000 kg
BTK 20%, BOP variabel 60% - 6,000 kg
Dimasukkan dalam proses bulan ini 40,000 kg
Unit yang ditransfer ke Dept.2 35,000 kg
Unit yang diterima dari Dept.1 35,000 kg
Barang Jadi yang ditransfer ke gudang 38,000 kg
Barang Dalam Proses Akhir:
BBB 100%, B.Konversi 70% 9,000 kg
BTK 40% BOP variabel 80% 3,000 kg
Harga Pokok Barang Dalam Proses Awal
Harga Pokok dari Dept.1 Rp 11,150,000
23
Biaya Bahan Baku Rp 1,800,000 Rp -
Biaya Tenaga Kerja Rp 1,200,000 Rp 1,152,000
Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp 1,920,000 Rp 4,140,000
Biaya Produksi:
Biaya Bahan Baku Rp 20,200,000 Rp -
Biaya Tenaga Kerja Rp 29,775,000 Rp 37,068,000
Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp 37,315,000 Rp 44,340,000
Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp 22,000,000 Rp 33,000,000
Data Penjualan:
Jumlah Produk yang dijual 30,000 kg
Hasil penjualan : 30.000 x Rp 8.000 Rp 240,000,000
PENYELESAIAN:
DEPARTEMEN 1
24
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI VARIABEL PER SATUAN DEPARTEMEN 1 BULAN JANUARI 19X1
Yang melekat Yang ditambahkan
Elemen Biaya pada Barang Dalam Periode Total Biaya Unit Ekuivalen Biaya per kg
Dalam Proses Sekarang
Biaya Bahan Baku Rp 1,800,000 Rp 20,200,000 Rp 22,000,000 44,000 Rp 500
Biaya Tenaga Kerja Rp 1,200,000 Rp 29,775,000 Rp 30,975,000 41,300 Rp 750
Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp 1,920,000 Rp 37,315,000 Rp 39,235,000 41,300 Rp 950
Rp 4,920,000 Rp 87,290,000 Rp 92,210,000 Rp 2,200
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK SELESAI & PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES DEPT.1
Harga Pokok Barang Selesai yang ditransfer ke Dept.2
Biaya Bahan Baku 35.000 x Rp 500 Rp 17,500,000
Biaya Tenaga Kerja 35.000 x Rp 750 Rp 26,250,000
Biaya Overhead Pabrik Variabel 35.000 x Rp 950 Rp 33,250,000
25 Total Harga Pokok Rp 77,000,000
LAPORAN BIAYA PRODUKSI VARIABEL DEPARTEMEN 1 - METODE HARGA POKOK RATA-RATA TERTIMBANG
PT ABC
LAPORAN BIAYA PRODUKSI VARIABEL DEPARTEMEN 1
Bulan Januari 19X1
Data Produksi:
Barang Dalam Proses Awal 4,000
Dimasukkan Dalam Proses 40,000
Jumlah produk yang diolah dalam bulan Januari 44,000
Perhitungan Biaya
Harga Pokok Barang selesai yang ditransfer ke Dept.2
35.000 x Rp 2.200 Rp 77,000,000
Harga Pokok persediaan Barang Dalam Proses Akhir
Biaya Bahan Baku Rp 4,500,000
Biaya Tenaga Kerja Rp 4,725,000
Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp 5,985,000
Rp 15,210,000
Jumlah biaya produksi variabel yang dibebankan dalam Dept.1 Rp 92,210,000
DEPARTEMEN 2
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI VARIABEL PER SATUAN DEPARTEMEN 2 BULAN JANUARI 19X1
Yang melekat Yang ditambahkan
Elemen Biaya pada Barang Dalam Periode Total Biaya Unit Ekuivalen Biaya per kg
Dalam Proses Sekarang
Harga Pokok Yang berasal dr Dept.1 Rp 11,150,000 Rp 77,000,000 Rp 88,150,000 41,000 Rp 2,150
Biaya ditambahkan di Dept.2: Rp -
Biaya Tenaga Kerja Rp 1,152,000 Rp 37,068,000 Rp 38,220,000 39,200 Rp 975
Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp 4,140,000 Rp 44,340,000 Rp 48,480,000 40,400 Rp 1,200
Rp 16,442,000 Rp 158,408,000 Rp 174,850,000 Rp 4,325
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK SELESAI & PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES DEPT.2
Perhitungan Biaya
Harga Pokok Barang selesai yang ditransfer keGudang
38.000 x Rp 4.325 Rp 164,350,000
Harga Pokok persediaan Barang Dalam Proses Akhir
Biaya dari Dept.1 Rp 6,450,000
Biaya Tenaga Kerja Rp 1,170,000
Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp 2,880,000
Rp 10,500,000
Jumlah biaya produksi variabel yang dibebankan dalam Dept.2 Rp 174,850,000
PENJURNALAN
PENCATATAN PEMAKAIAN BAHAN BAKU & BAHAN PENOLONG
PENCATATAN HARGA POKOK BARANG DALAM PROSES DEPARTEMEN 1 PADA AKHIR PERIODE
PENCATATAN HARGA POKOK BARANG DALAM PROSES DEPARTEMEN 2 PADA AKHIR PERIODE
PT ABC
LAPORAN LABA RUGI
Untuk Bulan Yang Berakhir Tanggal 31 Januari 19X1
Biaya Tetap:
Biaya Overhead Pabrik Tetap 55,000,000
Biaya Pemasaran Tetap 15,000,000
Biaya Adm.& Umum Tetap 12,000,000
Total Biaya Tetap 82,000,000
Laba Bersih 11,050,000