Anda di halaman 1dari 8

JENIS-JENIS LAYANAN

PERBANKAN

Pengertian dan atau Sistem Kerja Kartu Kredit, Persyaratan Kepemilikan Kartu Kredit,
Keuntungan dan Kerugian Kartu Kredit, dan Pelayanan ATM.

Disusun Oleh:
Nama: Rafly Adinansyah
NIM: B1B120056
Pengertian Kartu Kredit
Kartu kredit adalah kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual-
beli barang dan jasa, kemudian pelunasan atas penggunaannya dapat dilakukan
sekaligus atau secara angsuran sejumlah minimum tertentu. Pemegang kartu kredit (card
holder) akan diberikan kredit limit, sehingga penggunaan kartu kredit tidak boleh melebihi
limit yang telah ditetapkan oleh bank penerbit kartu kredit. Bila penggunaan melebihi limit
tertentu maka card holder harus membayar kelebihan tersebut dengan tingkat bunga yang
lebih tinggi.

2
Sistem Kerja Kartu Kredit
Dalam sistem kerja credit card ada tiga pihak yang terlibat, yaitu :
1. Bank atau perusahaan pembiayaan baik sebagai penerbit dan pembayar
2. Pedagang (merchant), sebagai tempat belanja seperti hotel, supermarket, restoran,
pasar swalayan,  tempat-tempat hiburan, restoran, dan tempat-tempat lainnya di
mana bank mengikat perjanjian.
3. Pemegang kartu (card holder), adalah nasabah yang namanya tertera dalam kartu
kredit tersebut dan yang berhak menggunakannnya untuk berbagai keperluan
transaksi.

3
Sistem kerja kartu plastik atau kartu kredit dimulai dari  permohonan penerbitan kartu, transaksi
pembelanjaan sampai dengan penagihan yang dilakukan oleh lembaga pembayar dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Nasabah mengajukan permohonan sebagai pemegang kartu dengan memenuhi segala peraturan
yang telah dibuat.
2. Bank atau lembaga pembiayaan akan menerbitkan kartu apabila “disetujui” setelah melalui penelitian
terhadap kredibilitas  dan kapabilitas calon nasabah, kemudian diserahkan kepada nasabah.
3. Dengan kartu yang sudah disetujui pemegang kartu kredit berbelanja di suatu tempat dengan bukti
pembayarannya.

4
Apabila nasabah pemegang kartu kredit melakukan transaksi, maka sistem kerja penagihannya adalah
sebagai berikut :
1. Pemegang kartu melakukan transaksi dengan menunjukkan kartu dan menandatagani bukti
transaksinya.
2. Pihak pedagang akan menagihkan kepada bank atau lembaga keuangan berdasarkan bukti
transaksinya dengan nasabah.
3. Bank atau lembaga pembiayaan akan membayar kembali kepada merchant sesuai dengan perjanjian
yang telah mereka sepakati.
4. Bank atau lembaga pembiayaan akan menagihkan ke pemegang kartu berdasarkan bukti pembelian
sampai batas waktu tertentu.
5. Pemegang kartu akan membayar sejumlah nominal yang tertera sampai batas waktu yang telah
ditentukan dan apabila terjadi keterlambatan, maka nasabah akan dikenakan bunga dan denda.

5
Persyaratan Kepemilikan Kartu Kredit
1. Pemegang kartu kredit utama harus sudah berumur 21 tahun atau telah menikah. Pemegang kartu kredit
tambahan berumur minimal 17 tahun.
2. Penghasilan per bulan minimum dari pemegang kartu kredit adalah Rp3 juta.
3. Pengaturan jumlah kartu kredit dan plafon kredit bagi pemegang kartu dengan penghasilan antara Rp3 juta -
Rp10 juta antara lain:
a. Jumlah maksimal penerbit kartu kartu kredit yang boleh memberikan fasilitas kartu kredit kepada satu pemegang
kartu adalah 2 (dua) penerbit kartu.
b. Jumlah total plafon kredit yang diberikan oleh semua penerbit kartu kredit kepada 1 pemegang kartu kredit
adalah 3 (tiga) kali penghasilan bulanan (dibuktikan dengan slip gaji, faktur pajak, dan pembuktian lainnya).
c. Tidak ada pengaturan khusus untuk pemegang kartu dengan penghasilan di atas Rp10 juta per bulan.
Pengaturan tersebut dikembalikan kepada penerbit kartu untuk disesuaikan dengan risk appetite masing-masing.

6
Keuntungan dan Kerugian Kartu Kredit
Keuntungan Kartu Kredit
1. Lebih praktis dari kartu debit
2. Alternatif solusi untuk keadaan darurat
3. Tersedia berbagai macam promo
4. Sebagai evaluasi pengeluaran

Kerugian Kartu Kredit


5. Adanya Batasan nominal transaksi pada beberapa merchant
6. Menimbulkan perilaku konsumtif
7. Dikenakan bunga
8. Aturan yang ketat

7
Pelayanan ATM
ATM merupakan sebuah singkatan dari Automated Teller Machine atau dalam bahasa indonesia
“Anjungan Tunai Mandiri”. Secara pengertian ATM adalah : sebuah mesin transaksi yang telah
menggunakan sistem komputerisasi untuk melayani dan membantu nasabah melakukan beberapa
jenis transaksi. Beberapa pelayanan yang diberikan fasilitas ATM, yaitu:
1. Tarik tunai selama 24 jam
2. Setor tunai selama 24 jam
3. Transaksi mudah
4. Fleksibel, karena penggunaan sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai