Anda di halaman 1dari 36

Metodologi Penelitian

Kedokteran dan Kesehatan

Fanny Septiani Farhan


Silabus metlit 2022

KULIAH 14X PERTEMUAN, 1x uts, 1x uas


TEAM TEACHING:

DR. dr. Fanny Septiani F, M.Biomed


Rike Syahniar, SKM, M.Biomed
Dr. Sugiatmi, SP, MKM
Dede Renovaldi, S.Kep, M.Sc

Komposisi penilaian: UTS 50%+UAS 50%


Pengetahuan dan ilmu
Manusia makhluk yang selalu berfikirmemahami alam
sekitarmencari informasi
Bertingkat dari pengetahuan (what)—ilmu (what, why and how)
Pengetahuan, jika :


Mempunyai objek kajian
Metode pendekatan
ILMU
◦ Disusun sisematis
◦ Bersifat universal

Kumpulan informasi akan membangun pengetahuan (body of


knowledge)
Sumber pengetahuan: dari luar dan dalam diri sendiri
Fanny S, farhan, 2020
ILMU DAN FILSAFAT
FILSAFAT BERKEMBANG LEBIH DULU BERASAL DARI KATA: FILO (CINTA)
SOFIA (BIJAKSANA)
DALAM MENCARI KEBENARAN MENGANDALKAN PEMIKIRAN DAN
LOGIKA BAHKAN SPEKULASI (PD ZAMAN SEBELUM ILMU BERKEMBANG)
PEMIKIRAN YG MENDALAM BERKEMBANG: F.ALAM, F.KETUHANAN,
F.MANUSIA, DLL
KONSEP PEMIKIRAN: NORMATIF DAN DEDUKTIF (PEMIKIRAN DARI HAL
UMUM-KHUSUS)

Fanny S, farhan, 2020


ILMU DAN FILSAFAT
PERKEMBANGAN FILSAFAT MENJADI ILMUTARAF PERALIHAN (MULAI
PERUBAHAN GENERAL MENJADI SEKTORAL)

DIAKHIRI ILMU SEBAGAI KONSEP YANG OTONOM DARI KONSEP FILSAFAT


(DIDASARKAN ATAS PENEMUAN)

KONSEP BERFIKIR: INDUKTIF DAN DEDUKTIF (CAMPURAN)

Fanny S, farhan, 2020


METODE DEDUCTO HIPOTECO VERIVIKATIF

DEDUKSI: BERDASARKAN PENGALAMAN/TEORI YANG BERSIFAT UMUM


DILAKUKAN DUGAAN/HIPOTESA

HIPOTESIS: DUGAAN YANG DITARIK BERDASARKAN TEORI ATAU


PENGALAMAN

VERIFIKASI: PROSES PEMBUKTIAN UNTUK HIPOTESIS MELALUI PENELITIAN

INDUKSI: HASIL PENELITIAN DISUSUN DALAM SUATU TEORI YANG UMUM

Fanny S, farhan, 2020


Ilmu dan penelitian

Ilmu: pengetahuan yang terurai secara sistematis


dan terorganisasi, mempunyai metode dan
universal.
Penelitian adalah usaha penyelidikan yang hati-
hati dan teratur terhadap objek tertentu untuk
memperoleh suatu bukti kebenaran
Almack (1930):ilmu (hasil), penelitian (proses)
Whitney (1960):ilmu dan penelitian (proses),
kebenaran (hasil)
Fanny S, farhan, 2020
Metode mendapatkan ilmu pengetahuan
Manusia: selalu ingin tahu kebenaranmengumpulkan pengetahuan
Berbagai cara memperoleh kebenaran: nonilmiah vs ilmiah
cara memperoleh kebenaran non ilmiah

• Trial and error


• Kebetulan: penemuan kina
• Cara kekuasaan:kebiasaan • Intuitif
turun temurun • Jalan pikiran
• Pengalaman pribadi • Induksi: khusus-umum
• cara akal sehat • Deduksi: umum-khusus
• Kebenaran melalui wahyu

Fanny S, farhan, 2020


Metode mendapatkan ilmu pengetahuan
Berbagai cara memperoleh pengetahuan: nonilmiah vs ilmiah
cara ilmiah METODE PENELITIAN
PERTAMA DIKENALKAN OLEH: JOHN DEWEY : PROSES BERFIKIR
DEDUKTIF INDUKTIF GUNA PEMECAHAN SUATU MASALAH.langkah:
Merasakan suatu masalahmendorong pemecahan masalah
Merumuskan batasan masalahobservasimengajukan pemecahan
masalahhipotesis
Merumuskan alasan dan akibat dari hipotesis yang dirumuskan scr
deduktif
Menguji hipotesis dgn penyelidikan/penelitian
Dirumuskan pemecahan masalahkesimpulan Fanny S, farhan, 2020
Metode mendapatkan ilmu pengetahuan
Kriteria metode ilmiah:
Berdasarkan fakta
Bebas dari prasangka
Menggunakan prinsip analisis
Menggunakan hipotesis
Pengukuran yang objektif
Menggunakan teknik kuantifikasi

Fanny S, farhan, 2020


Metode penelitian
BUKAN sekedar kegiatan pengumpulan data medik (laboratoris, klinik,
sosial), melainkan suatu: “way of thinking”

◦ bagaimana menilai suatu fenomena dengan menggunakan teori 


teridentifikasi permasalahan
◦ bagaimana mempelajari teori dan temuan terdahulu  kerangka
teoritik penelitian  hipotesis
◦ bagaimana merancang penelitian  pembuktian hipotesis &
temukan jawaban yang akurat

Fanny S, farhan, 2020


KRITERIA DAN LANGKAH METODE ILMIAH

kerangka
konseptual
(teoritik)

?
operasio-
nalisasi

analisis

instrumentasi &
pengukuran
Topik/ide penelitian

Kesenjangan /gap antara kenyataan dgn harapan


Kesangsian/kebingungan thdp suatu
hal/fenomena
Kemenduaan arti (ambiguity)
Adanya halangan/rintangan
Penelitian diharapkan dpt memecahkan
masalah
Peneliti hrs dpt memilih dan merumuskan
masalah
Topik/ide penelitian

Orisinalitas?
 ‘baru’ universal
 ‘baru’ spesifik-situasional

Bobot?
 kontribusi ‘teoritik/keilmuan’
 kontribusi ‘aplikatif’
 kontribusi ‘evaluatif’

Fanny S, farhan, 2020


Topik/ide penelitian
• Pertama, peneliti harus menentukan ‘ide’, ‘topik’ atau ‘gagasan’
penelitian.
• Kedua, ‘gagasan’ tersebut kemudian harus dikonversi menjadi sebuah
‘pertanyaan penelitian’.
• Ketiga, peneliti harus mengumpulkan data pendukung tentang ide
penelitian tersebut karena tanpa didukung oleh adanya data atau
kepustakaan, mungkin saja penelitian tersebut benar-benar baru
sehingga sulit dalam pelaksanaannya.
• Keempat, peneliti tersebut harus menentukan metodologi atau cara
apa dan bagaimana penelitian tersebut akan dilaksanakan
Tips menemukan topik/ide penelitian

1. Gunakan perpustakaan dan internet


Terutama dlm mencari jurnal internasional terbaru, karena biasanya bahan dan
metode dituliskan secara rinci, memudahkan untuk melakukan penelitian yg
sama
Buku teks  tidak up to date dan memuat keilmuan yg umum
2. Melatih ketelitian dalam membaca artikel ilmiah
• Kritis
• Bisa diterapkan/tidak
• Relevan dg keilmuan dan konsisi situasi
3. Temukan ide dari lapangan : teman, orang lain dan masyarakat di lingkungan
sekitar kita
4. Minta pendapat orang yang tepat : dosen pembimbing, kepala divisi, pakar,
kakak kelas dengan dosen pembimbing yang sama, peneliti
Topik/ide penelitian

FINER merupakan singkatan dari :

Feasible (penelitian tersebut dapat dilaksakan)

Interesting (topiknya cukup menarik)

Novel (memiliki kebaruan atau belum merupakan


pengetahuan ygsudah umum di masyarakat)

Ethical (etis untuk diteliti)

Relevant (relevan untuk diteliti)


JUDUL RISET
Harus dirumuskan scr jelas, hingga
menggambarkan
1. Sifat & jenis penelitian
2. Obyek yg diteliti
3. Subyek penelitian
4. Lokasi/daerah penelitian
5. Tahun (waktu) terjadinya peristiwa
 spesifik, ringkas
 Ttp mampu menunjukkan scr umum topik yg diteliti
BAB PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian


B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
Perumusan Masalah
Mirip dengan pertanyaan penelitian  boleh dalam bentuk
kalimat tanya, boleh kalimat berita
Must be concise and straight forward
Rumusan masalah harus sejalan dengan tujuan penelitian
Bisa dimulai dengan menguraikan fenomena  identifikasi
masalah
Lalu uraikan pendekatan/konsep utk menjawab masalah
Kalau ada jelaskan hipotesis yang akan diuji
Namun uraian perumusan masalah tidak harus selalu kalimat
tanya
Tujuan Penelitian

TUJUAN UMUM
Jelaskan apa yg dpt dicapai melalui penelitian ini
Hubungan variabel utama, bersifat umum
TUJUAN KHUSUS
Spesifik
Menjelaskan hubungan antar variabel
Menggambarkan jenis analisis data yg akan
dipergunakan
Tujuan Penelitian
Setelah memformulasikan masalah, selanjutnya rumuskan
tujuan penelitian.
Tujuan penelitian adalah pernyataan (statement) tentang
apa yang ingin diketahui.
Harus dinyatakan lebih spesifik dibanding perumusan
masalah.
Perumusan masalah merupakan konsep yang masih
abstrak, sedangkan tujuan penelitian adalah konstrak yang
lebih kongkrit.
Kegunaan Penelitian

• Sering disebut dg kontribusi penelitian, meliputi aspek:


• Manfaat teoritik
• Manfaat metodologik
• Manfaat aplikatif
• Uraikan dengan jelas dan logis kontribusi penelitian
pada:
• pengembangan ipteks
• pemecahan masalah pembangunan
• pengembangan kelembagaan
KRITERIA DAN LANGKAH METODE ILMIAH

kerangka
konseptual
(teoritik)

?
operasio-
nalisasi

analisis

instrumentasi &
pengukuran
hipotesis

HIPO : LEMAH, TESIS : PERNYATAAN


PERNYATAAN BERISI DUGAAN / JAWABAN SEMENTARA
ATAS PERMASALAHAN YANG PALING MUNGKIN
BERDASARKAN TEORI (YANG RELEVANT & RECENT)

CIRI-CIRI :
DEKLARATIF (PERNYATAAN)
PROPOSISI (KOMPARASI/KORELASI)
TENTATIF (TERGANTUNG BUKTI EMPIRIS)
TESTABLE (OBSERVABLE & MEASURABLE)
Kegunaan hipotesis
Sebagai pedoman untuk:

MENYUSUN / MEMILIH PENDEKATAN / DESAIN RISET


MENENTUKAN / MEMILIH DATA YG AKAN DIGUNAKAN
MENENTUKAN / MEMILIH METODE ANALISIS DATA YG AKAN DIPAKAI
KRITERIA DAN LANGKAH METODE ILMIAH

kerangka
konseptual
(teoritik)

?
operasio-
nalisasi

analisis

instrumentasi &
pengukuran
variabel
VARIABEL :
SEGALA SESUATU YG MENUNJUKKAN ADANYA VARIASI
OPERASIONALISASI DARI KONSEP = SHG DPT DIAMATI DAN DIUKUR
KONSEP >> VARIABEL >> DIMENSI >> INDIKATOR
Contoh:
KONSEP DIMENSI VARIABEL/
STATUS GIZI BMI TB BB
variabel
VARIABEL :
SEGALA SESUATU YG MENUNJUKKAN ADANYA VARIASI
OPERASIONALISASI DARI KONSEP = SHG DPT DIAMATI DAN DIUKUR
KONSEP >> VARIABEL >> DIMENSI >> INDIKATOR
Contoh:
KONSEP DIMENSI VARIABEL/
STATUS GIZI BMI PROTEIN SERUM
Teknik Pengumpulan data
KONSEP PENGUKURAN
 TEKNIK
 KOMUNIKASI
KUESIONER / ANGKET
WAWANCARA
 OBSERVASI / PENGAMATAN
Syarat instrumen
VALID / SAHIH / TEPAT / JITU
VALID KUALITATIF : dapat mengukur apa yg akan diukur
VALID KUANTITATIF : dapat mengukur adanya variasi /
perbedaan pada obyek

RELIEBEL / MANTAP / DPT DIANDALKAN


Kapan saja, dimana saja, oleh siapa saja digunakan hasilny
ajeg / konstant
KRITERIA DAN LANGKAH METODE ILMIAH

kerangka
konseptual
(teoritik)

?
operasio-
nalisasi

analisis

instrumentasi &
pengukuran
REFERENSI:
Soekirdjo Notoatmodjo,2002. Metodologi penelitian kesehatan. Rineka
cipta.
Murti, B. 1992 & 2002, Prinsip dan metode Riset Epidemiologi, UGM
Press
Azrul Azwar dan Joedo Prohartono. 2003. Metodologi Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan. Binarupa Aksara
Ahmad Watik Pratiknya, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan
Myrnawati. Metodologi Penelitian, FK YARSI, 2004

Anda mungkin juga menyukai