Anda di halaman 1dari 30

JENIS-JENIS

PENELITIAN
Kelompok 1
ANGGOTA
01 Sang Ayu Putu Apriliani 2207511065
02 Wila Delvia 2207511066
03 Diana Leko 2207511067
04 Fitri Adelia Pinem 2207511068
05 Hulman S. Simatupang 2207511069
PEMBAHASAN
1 Jenis-jenis penelitian
Identifiakasi topik yang dipilih untuk tugas UP
2 dengan berbagai jenis penelitian yang ada

Contoh peranan rise dalam pengambilan


3 keputusan

Sistematika dan gaya, kemampuan dalam


4 presentasi
JENIS - JENIS
PENELITIAN
BERDASARKAN TUJUAN
Penelitian Dasar
Penelitian dasar adalah penelitian yang ditujukan untuk kemajuan
ilmu pengetahuan. Tujuan penelitian dasar adalah untuk memperluas
ilmu pengetahuan dan hukum dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh : kajian tentang unsur-unsur yang mempengaruhi kecerdasan
manusia terhadap hasil belajar
BERDASARKAN TUJUAN
Penelitian Terapan
Penelitian terapan adalah sebuah penelitian yang dilakukan dengan mengangkat
sebuah masalah dengan tujuan memecahkan masalah tersebut dan
mengembangkan solusinya dengan segera.

Penelitian Ciri-ciri dari penelitian terapan meliputi;


Evaluasi Menyelesaikan masalah praktis
Dilakukan untuk menemukan kebenaran objetif
Penelitian Penelitian & Fokus kepada gejala alam dan sosial
Pengembangan
Terapan Umumnya berbasis empiris dengan keakuratan
Penelitian pengamatan penelitian
Tindakan
Selalu berkaitan dengan penelitian dasar.
1 Fisika

PENELITIAN SOSIAL 2 Biologi


PENELITIAN
1 Ekonomi BERDASARKAN 3 Elektro
BIDANG ILMU
2 Hukum
PENELITIAN EKSAKTA
3 Sosiologi
PENELITIAN LAPANGAN
(FIELD RESEARCH)
PENELITIAN PENELITIAN KEPUSTAKAAN
BERDASARKAN (LIBRARY RESEARCH)
TEMPAT
PENELITIAN LABORATORIUM
(LABORATORY RESEARCH)
BERDASARKAN TINGKAT EKSPLANASI
1. Penelitian Deskiptif
Penelitian deskriptif: penelitian yang mengumpulkan
data untuk menguji hipotesis tau menjawab pertanyaan
penelitian dengan menyajikan gambaran lengkap
mengenai hubungan antara fenomena yang diuji.
Tujuan: menghasilkan gambaran secara akurat tentang
suatu obyek baik itu tentang mekanisme suatu
hubungan atau proses, menyajikan informasi dasar akan
suatu hubungan.
Contoh: Penelitian disiplin kerja pegawai neger setelah
otonomi daerah
BERDASARKAN TINGKAT EKSPLANASI
2. Penelitian Korelasional
Penelitian korelasional: untuk mengetahui apakah
suatu variabel memiliki hubungan dengan variabel
lainnya
Tujuan: tetapi hanya meneliti apakah ada
hubungan antar dua variabel atau lebih.
Contoh: Pengaruh kepemimpinan terhadap
kinerja pegawai
BERDASARKAN TINGKAT EKSPLANASI
3. Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif: suatu penelitian yang bersifat
membandingkan.
Tujuan: Membandikan satu variable denhan variable
lainnya atau variable yang sama tetapi pada dua sampel
atau lebih, atau membandingkan wakktu yang berbeda.
Contoh: Penelitian tingkat kesiapan sekolah neger dan
sekolah swasta dalam melaksanakan manajemen berbasis
sekolah
BERDASRKAN JENIS DAN ANALISIS
1) Penelitian Kuantitatif
Menurut Robert Donmoyer (dalam Norjanah: 2014),
penelitian kuantitatif adalah pendekatan-pendekatan
terhadap kajian empiris untuk mengumpulkan, menganalisis,
dan menampilkan data dalam bentuk numerik (angka)
daripada naratif.
Contoh: adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui perbedaan efektivitas model pembelajaran
konvensional dalam upaya meningkatkan prestasi belajar
mata pelajaran matematika di suatu sekolah.
BERDASRKAN JENIS DAN ANALISIS
2) Penelitian Kualitatif
Sebuah penelitian kualitatif biasanya dilakukan untuk
memberikan penjelasan mengenai suatu fenomena dan
nantinya akan mengkonstruksi suatu teori yang berkaitan
dengan fenomena tersebut.
Contoh: adalah penelitian mengenai nilai-nilai yang terdapat
di dalam suatu novel dan kelayakannya sebagai media
pembelajaran sastra di suatu jenjang sekolah.
BERDASARKAN JENIS DAN ANALISIS
3) Penelitian Gabungan
Penelitian gabungan adalah metode penelitian dengan
mengkombinasikan antara penelitian kuantitatif dengan
penelitian kualitatif.
Contoh: adalah penelitian yang berupa angka (kuantitatif),
kemudian dijabarkan menggunakan bentuk naratif
(kualitatif) yang berupa wawancara dengan informan.
BERDASARKAN TEKNIK
YANG DIGUNAKAN :
a)Experimental research
b)Quasi-experimental
c)Survey research
d)Historical
e)Ethnographic
BERDASARKAN DERAJAT KEILMIAHAN
a)Penelitian Ilmiah (scientific research)
Penelitian ilmiah didasarkan atas logika, terorganisasi, dan teliti dalam identifikasi masalah,
pengumpulan data, analisis data, dan penarikan kesimpulan yang valid.
Contoh penelitian ilmiah:
·Artikel
·Skripsi
·Tesis dan lainnya

b)Penelitian non-ilmiah (non-scientific research)


Penelitian non ilmiah disebut juga penelitian non-faktawi atau karya fiktif, yaitu penelitian yang tidak ilmiah karena
tidak berdasarkan fakta yang sebenarnya
Misalnya karya fiksi seperti:
·Back To The Future, The Day After (Kiamat Nuklir), DARYL (Disekt Asserted Robot Youth Life
·Spider Man
·komik, cerpen dan sejenisnya
IDENTIFIAKASI TOPIK YANG DIPILIH
UNTUK TUGAS UP DENGAN BERBAGAI
JENIS PENELITIAN YANG ADA
IDENTIFIKASI TOPIK YANG DIPILIH UNTUK TUGAS
UP DENGAN BERBAGAI JENIS PENELITIAN YANG
ADA

1. Pandangan ontologis peneliti terhadap realitas


yang akan diteliti
2. Logika yang digunakan dalam penelitian
3. Cara pikir yang digunakan
4. Tujuan penelitian yang ingin dicapai
5. Desain penelitian yang digunakan
6. Strategi penelitian yang digunakan
7. Fokus penelitian
8. Instrumen pengumpulan data yang digunakan
PERANAN RISET DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Riset merupakan suatu proses sistematis yang dilakukan untuk
memperoleh pengetahuan baru, memecahkan masalah, atau
menguji hipotesis yang telah diajukan.
Riset memiliki peran yang penting dalam
membantu pengambilan keputusan dalam sebuah
penelitian karena memberikan dasar yang kuat dan
informasi yang relevan. Berikut adalah beberapa
cara di mana riset berperan dalam mengambil
keputusan dalam sebuah penelitian:

1. Pengumpulan Data yang Relevan


2. Analisis Data
3. Penarikan Kesimpulan
4. Mendukung Pengambilan Keputusan
5. Perbaikan Strategi atau Tindakan
SISTEMATIKA DAN
GAYA KEMAMPUAN
PRESENTASI
SISTEMATIKA DALAM PRESENTASI
Sistematika dalam presentasi merujuk pada struktur atau
kerangka kerja yang digunakan untuk menyusun dan
menyajikan informasi secara logis. Ini termasuk pendahuluan,
pengembangan, dan kesimpulan yang membantu audiens
untuk memahami dan mengikuti presentasi dengan baik
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan
· Menjaga Fokus dan Terorganisir
· Memudahkan Pemahaman Audiens
· Membuat Persiapan Lebih Efisien

Kekurangan
· Membuat Presentasi Terasa Membosankan.
· Membatasi Kreativitas
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TUJUAN SISTEMATIKA
PRESENTASI
Kelebihan
· Menjaga Fokus dan Terorganisir Menyampaikan Informasi
· Memudahkan Pemahaman Audiens dengan Jenas
· Membuat Persiapan Lebih Efisien Membuat Presentasi Mudah
Dipahami.
Kekurangan Membuat Presentasi Lebih
· Membuat Presentasi Terasa Membosankan. Efisien
· Membatasi Kreativitas
GAYA KEMAMPUAN DALAM PRESENTASI
Gaya kemampuan dalam presentasi mencakup cara individu menyampaikan
materi dengan memperhatikan faktor-faktor seperti gaya bicara, bahasa
tubuh, visualisasi, dan interaksi dengan audiens. Gaya yang baik dapat
membuat presentasi lebih menarik dan memengaruhi.

Tujuan:
· Meningkatkan Keterlibatan Audiens
· Membuat Presentasi Lebih Memorable
· Menginspirasi dan Mempengaruhi
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
Kelebihan
· Meningkatkan Daya Tarik dan Kepribadian
· Meningkatkan Kepahaman Emosional

Kekurangan
· Mengalihkan Perhatian dari Isi Materi
· Kurang Sesuai dengan Konteks atau Audiens
PENTINGNYA SISTEMATIKA DAN GAYA
KEMAMPUAN DALAM PRESENTASI

· Menyampaikan Pesan dengan Jelas.


· Meningkatkan Keterlibatan Audiens
· Memengaruhi dan Mempengaruhi
SESI DISKUSI
KESIMPULAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai