Anda di halaman 1dari 13

Proses Penelitian Kuantitatif

1. pemilihan dan perumusan masalah (choosing and stating


the problem )
2. Pengembangan kerangka teoritis dan perumusan
hipotesis (developing theoretical framework and stating
hypotheses)
3. Menentukan disain penelitian ( research design or design
study)
4. Pengukuran (measurement)
5. Tentukan subyek (subject; population and sample)
6. Pengumpulan data (data collection)
7. Analisis data (data analysis)
8. Interpretasi atau pembahasan ( interpretating result and
discuss)
9. Pelaoran hasil penelitian (reporting of results)
KLASIFIKASI TIPE PENELITIAN
SOSIAL
Penelitian Berdasarkan Manfaat
1. Penelitian dasar
untuk menyelidiki isu-isu yg relevan dengan
tujuan untuk mengkonfirmasi atau
mendiskonfirmasi tentang posisi teoritis dan
empiris. Sasaran utama adalah untuk
mendapatkan informasi tentang satu fenomena
dengan penekanan penempatan aplikasi
tentang realitas dari fenomena.
Penelitian dasar berfokus pada untuk
mendukung teori yang mendukung dunia
realitas beroperasi, apa yang membuat sesuatu
terjadi, mengapa hubungan sosial dengan cara
tertentu, mengapa masyarakat berubah dll.
2. Penelitian Terapan
◆ Penelitian terapan berhubungan dengan aplikasi
dari teori untuk memecahkan masalah. Fokus
penelitian terapan adalah “somewhat different”
◆ Penelitian terapan ingin menjawab atau mencari
solusi pemecahan masalah-masalah kebijakan
spesifik atau pemecahan masalah sosial yang
mendesak atau membantu praktisi
menyelasaikan tugas-tugas.
◆ Artinya penelitiandasar merupakan penyelidikan
atas satu masalah tertentu untuk menemukan
solusi yang dapat diimplementasikan bagi
penyelesaian masalah atau membantu membuat
keputusan yang baik.
Tiga tipe penelitian terapan
1. Penelitian evaluasi (evaluation
research)
2. Penelitian pengembangan
(development research)
3. Penelitian tindakan (action
research)
Penelitian pengembangan
(development research)
Penelitian pengembangan diarahkan
untuk pengembangan produk-produk
atau proses-proses efektif yang
dapat digunakan di pasar. Tujuan
utamanya adalah mendapatkan
produk baru, proses-proses atau
prosedur-prosedur yang baru dengan
tingkat efisiensi dan efektivitas yang
tinggi.
Penelitian tindakan (action
research)

Penelitian tindakan (action research)


menghubungkan antara penelitian
dan tindakan sosial, penelitian
tindakan dilakukan untuk segera
hasilnya digunakan sebagai dasar
tindakan pemecahan masalah yaitu
dengan solusi segera (immediate
solution)
PENELITIAN BERDASARKAN
TUJUAN
1. Penelitian Eksploratori (exploratory
research)
2. Penelitian deskriptif (descriptive
research)
3. Penelitian eksplanatori (explanatory
research)
Penelitian evaluasi (evaluation
research)
Penelitian evaluasi (evaluation research)sering
deskriptif tetapi dapat eksploratori atau
eksplanatori.
Penelitian evaluasi menggunakan setiap teknik
penelitian (seperti survai)dan juga dapat
digunakan teknik eksperimental biasanya lebih
efektif.
Dua tipe penelitian evaluasi adalah formatif dan
sumati. Evaluasi formatif adalah monitoring atas
kegiatan yang sedang berjalan atau umpan balik
berkelanjutan dalam satu program yang
digunakan untuk manajemen program. Evaluasi
sumatif melihat pada final program outcomes.
Penelitian Eksploratori
(exploratory research)
Penelitian yang bersifat menjelajah,
bertujuan untuk memperdalam
pengetahuan mengenai suatu gejala
tertentu, atau mendapatkan ide –ide
baru mengenai gejala itu, dengan
maksud untuk merumuskan
masalahnya secara lebih terperinci
atau untuk mengembangkan
hipotesis.
Penelitian deskriptif
(descriptive research)
Penelitian deskriptif bertujuan
menggambarkan secara tepat
sifat-sifat individu, keadaan, gejala,
atau kelompok tertentu, atau untuk
menentukan frekuensi atau
penyebaran suatu gejala atau
frekuensi adanya hubungan tertentu
antara suatu gejala dan gejala lain
dalam masyarakat.
Penelitian eksplanatori (explanatory
research)
Penelitian eksplanatori (explanatory
research)bertujuan menjelaskan
hubungan antar dua atau lebih gejala atau
variabel.
Penelitian eksplanatori (explanatory
research) sering disebut juga penelitian
konfirmatori (confirmatory research) dan
lebih dikenal dengan nama penelitian
korelasional (correlational research)
Tipe penelitian penjelasan
1. Causal explanation merupakan
penjelasan tentang apa penyebab dari
beberapa peristiwa atau fenomena.
2. Structural explanation merupakan
penjelasan tentang apa peran abstrak
atau universal, kode atau hukum yang
memberi keterangan yang memuaskan
antara ciri-ciri sistem
3. Interpretative explanation yang
bertujuan untuk membantu pemahaman
Tipe penelitian eksplanasi juga
dibagi menjadi:
1. Penelitian asosiasi (association
research) atau sering disebut
penelitian kovariasional
(covariational research)
2. Penelitian kausal (causal research)

Anda mungkin juga menyukai