Anda di halaman 1dari 22

PENELITIAN

KUANTITATIF

KULIAH KE- 4
METODOLOGI PENELITIAN
AKUNTANSI
Dr.Agustin Fadjarenie,M.Ak.,CA.,Ak

2
PENGGUNAAN TEORI DALAM RISET KUANTITATIF
Pada riset kuantitatif, teori atau paradigma teori digunakan
untuk menuntun peneliti menemukan masalah penelitian,
hipotesis, konsep, metodologi dan menemukan alat analisis
data. Pentingnya kedudukan teori dalam penelitian kuantitatif
merupakan suatu keharusan bagi peneliti untuk memahami
kedudukan teori, bahkan peneliti dituntut untuk dapat
memetakan teori dalam menemukan khazanah ilmu
pengetahuan secara luas.

3
SKEMA SISTEMATIKA TEORI

4
PARADIGMA PENELITIAN

Paradigma (Paradigm) sering juga disebut perspektif (cara


pandang) atau worldview (pandangan dunia) ataupun school of
tought (aliran pemikiran, mazhab).

Paradigma didefinisikan landasan filosofi yang mendasari suatu


penelitian

5
GRAND THEORY

Yaitu teori yang mendasari lahirnya teori-teori lain pada level


Makro. Teori ini tidak bicara mengenai fenomena secara
mikro namun bicara mengenai struktur di level makro.

6
MIDDLE THEORY

Teori yang ada pada level menengah, dimana focus kajiannya


adalah Mikro dan Makro.

APPLICATION THEORY

Teori yang ada pada level Mikro dan siap diaplikasikan


dalam konseptualisasi.

7
FORMAT PENELITIAN KUANTITATIF

Format penelitian Kuantitatif dalam ilmu sosial tergantung


pada permasalahan dam tujuan penelitian itu sendiri. Ada dua
format penelitian kuantitatif berdasarkan paradigma dominan
dalam metodelogi penelitian kuantitatif yaitu format
deskriptif dan format eksplanasi. Kedua format ini dijelaskan
sebagai berikut :

8
BAGAN FORMAT PENELITIAN KUANTITATIF

9
FORMAT DESKRIPTIF

Penelitian kuantitatif dengan format deskriptif bertujuan untuk menjelaskan,


meringkaskan, berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang
timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang
terjadi. Kemudian mengangkat kepermukaan karakter atau gambaran tentang
kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut. Pada umumnya peneitian ini
menggunakan statistk induktif untuk menganalisis data penelitiannya. Format
deskriptif ini dapat dilakukan pada penelitian studi kasus dan survey,sehingga
ada format deskriptif studi kasus atau  format deskriptif survey.

10
FORMAT EKSPLANASI

Format eksplanasi dimaksud untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel


terhadap populasinya atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau
pengaruh satu variabel dengan variabel yang lain. Karena itu penelitian
eksplanasi menggunakan sampel dan hipotesis. Beberapa pakar
mengatakan format eksplanasi digunakan untuk mengembangkan dan
menyempurnakan teori. Juga dikatakan penelitian eksplanasi memiliki
kredibilitas untuk mengukur, menguji hubungan sebab akibat dari dua
atau beberapa variabel dengan menggunakan analisis inferensial.

11
KLASIFIKASI PENELITIAN

12
JENIS PENGGOLONGAN PENELITIAN KUANTITATIF

13
PENELITIAN DASAR

Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori dan


tidak memperhatikan kegunaan yang bersifat praktis.
Penelitian dasar pada umumnya dilakukan pada laboratorium
yang kondisinya terkontrol dengan ketat. 

14
PENELITIAN TERAPAN

Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan,


menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang
diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis. Jadi
penelitian dasar berkenaan dengan penemuan prinsip-prinsip
itu.

15
PENELITIAN EKSPLORATIF, VERIFIKATIF DAN
PENGEMBANGAN
Penelitian jenis eksploratif digunakan untuk melakukan pencarian jawaban mengapa muncul
kejadian-kejadian tertentu, misalnya munculnya bencana alamdi daerah tertentu terus menerus.

Penelitian verifikatif digunakan untuk meneliti ulang hasil penelitian sebelumnya dengan tujuan
untuk memverifikasi kebenaran hasil penelitian sebelumnya tersebut.

Penelitian pengembangan bertujuan untuk mengembangkan model atau hal-hal yang inovatif.
Penelitian jenis ini biasanya dilakukan di suatu perusahaan dalam rangka pengembangan produk
atau layanan baru.

16
PENELITIAN DITINJAU DARI PENDEKATAN

Dilihat dari pendekatannnya penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu


pendekatan longitudinal (bujur) dan cross-sectional (silang).

Pendekatan pertama melakukan penelitian berdasarkan pada periode waktu


tertentu, biasanya waktunya lama, misalnya seorang peneliti melakukan
penelitian perkembangan kemampuan berbicara anak mulai umur 10 bulan s/d
24 bulan.

Sebaliknya pendekatan kedua peneliti melakukan studi kemampuan berbicara


anak mulai dari yang berumur 10 bulan s/d 24 bulan secara serentak dalam
waktu yang bersamaan.

17
PENELITIAN LONGITUDINAL DAN CROSS
SECTIONAL

▸ Penelitian dengan pendekatan longitudinal (satu obyek


penelitian dilihat bergerak sejalan dengan waktu)

▸ Penelitian dengan pendekatan penampang-silang (cross-


sectional) yaitu banyak obyek penelitian dilihat pada satu
waktu yang sama

18
SURVEY DAN STUDI KASUS

Survey Resarch yaitu penelitian yang menggunakan metode survei berfungsi


untuk mengambil generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam.
Generalisasi yang didapatkan merupakan hasil dari pengelompokan data.
Penelitian ini tidak memerlukan kelompok kontrol karen koleksi data
dilakukan pada ruang lingkup penelitian dan data ini dapat keseluruhan atau
sebagian.

Case study yaitu penelitian untuk merumuskan suatu kasus atau kejadian
dengan menggunakan prinsip logika kausalitas (sebab akibat).prinsip logika
diposisikan sebagai “akibat” dari kejadian lain sebelumnya.

19
EKSPERIMENTAL, NATURALISTIC, POLICY
RESEARCH
Experimental yaitu penelitian dengan melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh satu
atau lebih variabel tertentu terhadap variabel yang lain secara terkontrol.

Naturalistic reseach yaitu penelitian pada kondisi objek ilmiah. Berlawanan dengan konsep
eksperimen serta koleksi data secara induktif.

Policy research yaitu penelitian yang dilakukan terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar.
Dan memerlukan analisa yang mendalam sehingga hasil penelitian dapat melakukan prediksi.
Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada pembuat keputusan yang berguna dalam hal
perencanaan. Majchrzak (1984) mendefinisikan penelitian policy adalah suatu proses penelitian
yang dilakukan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga
temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis
dalam menyelesaikan masalah 

20
ACTION, EVALUATION & HISTORICAL RESEARCH

Action research yaitun pengujian prosedur yang mengikat tindakan suatu individu
atau kelompok yang akan menghasilkan perubahan perilaku, situasi dan
organisasi.guna untuk mengetahui tindakan yang dihasilkan suatu prosedur.

Evaluation research yaitu untuk membandingkan suatu kegiatan, kejadian dan produk
dengan standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini bersifat memberikan penilaian.

Historical research (sejarah) yaitu berkenaan dengan analisis yang logis terhadap
kejadian-kejadian dimasa lalu. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi sejarah
masa lalu.

21
.

22

Anda mungkin juga menyukai