Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH

METODE PENELITIAN

MATERI: ELEMEN DESAIN PENELITIAN

Nama : Muhammad Nafhan Zhafir

NIM : 1950203071111066

Kelas : Metodologi Penelitian – CF

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2022
Resume Elemen Desain Penelitian

Desain penelitian dapat didefinisikan sebagai rencana untuk


mengumpulkan, mengukur, dan menganalisis data berdasarkan pertanyaan
penelitian dari studi. Tujuan dari studi sendiri secara garis besar dibagi
menjadi tiga, yaitu eksploratif, deskriptif, dan kausal. Berikut rincian
penjelasan dari ketiga tujuan studinya:
1. Studi Ekpsloratif
Studi eksploratif dilakukan ketika tidak banyak teori yang
diketahui mengenai situasi yang akan terjadi atau saat tidak ada
informasi yang tersedia terkait penyelesaian masalah dalam penelitian
masa lalu. Studi eksploratif ini diperlukan ketika sejumlah fakta
diketahui, tetapi masih diperlukan lebih banyak informasi dan sumber
untuk menyusun kerangka teoritis penelitian yang kuat.
2. Studi Deskriptif
Studi deskriptif memiliki tujuan untuk menggambarkan aspek-
aspek yang relevan dengan fenomena dari perspektif orang, organisasi
atau yang lainnya kepada peneliti. Studi deskriptif didesain untuk
mengumpulkan data yang menjelaskan karakteristik terkait orang
kejadian atau situasi. Studi deskriptif ini umumnya melibatkan
pengumpulan data kuantitatif seperti tingkat kepuasan, jumlah produksi,
jumlah penjualan, atau data demografi. Namun, studi deskriptif juga
memerlukan pengumpulan informasi kualitatif.
3. Studi Kausal
Studi kausal merupakan inti dari pendekatan ilmiah penelitian.
Studi kausal menguji apakah suatu variabel dapat memberikan
pengaruh pada variabel lainnya. Dalam studi kausal, peneliti
menjelaskan satu atau banyak faktor yang menjadi penyebab masalah.
Tingkat Intervensi Peneliti terhadap Studi
Tingkat intervensi peneliti berhubungan langsung dengan korelasional
atau kausal. Studi korelasional dilakukan dalam lingkungan yang alami
dengan intervensi minimum dari peneliti dan arus kejadian yang normal,
misalnya seperti supermarket atau ruang karyawan produksi factory floor.
Sedangkan dalam studi kausal, peneliti mencoba untuk memanipulasi
variabel tertentu agar dapat mempelajari pengaruh manipulasi tersebut
terhadap variabel terikat yang diteliti. Dengan demikian terdapat berbagai
intervensi peneliti dalam manipulasi dan pengendalian variabel pada studi
penelitian baik dalam situasi alami atau situasi lab artifisial.
Situasi Studi
Studi korelasional selalu dilakukan dalam situasi tidak diatur,
sedangkan kebanyakan studi kausal dilakukan dalam situasi laboratorium
yang diatur. Studi korelasional yang dilakukan dalam situasi yang tidak
diatur disebut dengan studi lapangan. Sedangkan studi yang dilakukan
untuk menemukan hubungan kausal menggunakan lingkungan alam
dimana subjek studi berfungsi secara normal disebut eksperimen lapangan.
Strategi Penelitian
a. Eksperimen
Pada umumnya eksperimen berhubungan dengan penelitian
deduktif dan pendekatan ilmiah. Desain eksperimen sering digunakan
pada penelitian yang memerlukan hubungan kausal.
b. Penelitian Survei
Strategi survei dilakukan dengan mengumpulkan informasi
tentang orang-orang untuk mendeskripsikan, membandingkan atau
menjelaskan pengetahuan sikap dan perilaku mereka.
c. Observasi
Observasi merupakan strategi untuk mengumpulkan data pada
tindakan dan perilaku orang-orang. Observasi melihat apa yang orang-
orang kerjakan, kemudian menganalisis dan menginterpretasikannya.
d. Studi Kasus
Studi kasus berfokus pada pengumpulan informasi terkait objek
tertentu, seperti unit organisasi atau bisnis. Ide dibalik studi kasus ini
adalah untuk mengamati situasi di kehidupan nyata dari berbagai sudut
pandang dan perspektif dengan berbagai metode pengumpulan data agar
mampu mendapatkan gambaran yang jelas.
e. Teori Dasar
Teori dasar merupakan serangkaian prosedur sistematis untuk
mengembangkan teori yang dibuat secara induktif dari data yang
dimiliki. Pengambilan sampel teoritis, pengkodean, dan perbandingan
konstan berperan penting dalam strategi penelitian ini.
f. Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan merupakan salah satu metode yang paling
tepat ketika berhubungan dengan perubahan yang direncanakan.
Penelitian tindakan merupakan proyek yang berkembang secara terus
menerus dengan saling mempengaruhi antara masalah solusi pengaruh
atau konsekuensi.
g. Metode Campuran
Dalam penggunaan metode campuran, triangulasi merupakan
teknik yang sering dihubungkan. Fungsi dari triangulasi adalah bahwa
seseorang akan lebih yakin dengan penelitian, apabila penggunaan
metode atau sumber yang berbeda menghasilkan temuan yang sama.
Tinjauan Unsur Desain Penelitian dan Implikasi Manajerial
Desain penelitian yang ketat mungkin dapat menuntut biaya lebih
tinggi apabila hasil studi tersebut sangat penting untuk membuat
keputusan penting untuk memengaruhi kelangsungan organisasi. Implikasi
manajerial manajer berada dalam posisi untuk menimbang kepentingan
masalah yang dialami dan memutuskan jenis desain seperti apa yang dapat
memberikan hasil yang efisien.

Pertanyaan:
Apa tindakan yang harus dilakukan oleh peneliti untuk membuat desain
penelitian yang tepat

Anda mungkin juga menyukai