Metodologi Penelitian

[Lecture Note Pertemuan ke-2]

(Pengenalan Penelitian)

Roni Yunis, Riche, 2022, Modul 1 : Pengenalan Penelitian, Lecture notes, Metodologi
Penelitian (UM2102), Universitas Mikroskil Medan, Dikirimkan September 2022.
 •••

Jenis – jenis penelitian

Dalam melakukan pemilihan metode penelitian tentunya harus diperhatikan pada disiplin
penelitian, tujuan penelitian dan hasil penelitian yang diharapkan. Dalam prakteknya, tentunya
sebuah masalah dalam penelitian dapat menggunakan atau menerapkan beberapa jenis
penelitian. Jenis – jenis penelitian akan diuraikan pada poin – poin dibawah ini.

1. Basic Research (Penelitian Dasar)

Penelitian dasar merupakan riset murni atau riset fundamental. Yang artinya adalah
dalam penelitian yang dilakukan ketika kondisi tidak mendesak. Dalam penelitian dasar,
teori – teori baru dapat ditambahkan dalam kluster – kluster pengetahuan. Penelitian
dasar tentunya penelitian yang dapat digunakan sebagai sebuah cara dalam mencari
solusi atau pemecah masalah, namun dalam hal ini penelitian dasar tidak memliki
aplikasi secara prakteknya. Contoh dalam penelitian dasar adalah teori dalam ilmu
dasar dan matematika.

2. Applied Research (Penelitian Terapan)

Penelitian terapan adalah penelitian yang mencoba memecahkan masalah yang spesifik
secara langsung yang dihadapi dalam dunia industri atau masyarakat. Solusi yang diperoleh
dari penelitian terapan tentunya dapat digunakan sebagai solusi permasalahan yang
ditemukan. Durasi dalam penelitian terapan membutuhkan waktu yang lebih singkat karena
solusi yang ditemukan relatif lebih cepat. Hasil dari penelitian terapan harus mengatasi
masalah yang belum terpecahkan atau memberikan solusi yang lebih baik dari solusi
sebelumnya. Contoh sederhana dalam penelitian terapan adalah pencarian yang
dioptimalkan di Internet

3. Decriptive Research (Penelitian Deskripsi)

Peneltian deskriptif umumnya digunakan dalam analisis bisnis atau masalah – masalah sosial.
Jenis penelitian deskriptif tidak memiliki kontrol atas parameter atau variabel. Semua jenis
metode korelasional, metode survei dan studi banding adalah termasuk dalam penelitian
deskriptif. Contoh dari penelitian deskriptif adalah “Untuk mempelajari karakteristik sosial
ekonomi penduduk komunitas tertentu selama periode tertentu untuk negara tertentu”

4. Analytical Research (Penelitian Analitis)

Penelitian analitik pada umumnya menggunakan informasi yang ada untuk menjelaskan
fenomena yang kompleks atau untuk melakukan evaluasi kritis. Hipotesi yang
diidentifikasi dapat diterima atau ditolak tergantung pada analisis yang dilakukan.
Penelitian analitik biasanya dipergunakan dalam studi sejarah, pekerjaan forensik,
makanan, kesehatan dan lain – lain. Peneltian analitik merangkum dan mengevaluasi
ide – ide dalam peneltian terdahulu untuk mengakses nara sumber dan literatur untu
mendokumentasikan penelitian sebelumnya.

5. Correrational Research (Penelitian Korelasi)

Peneltian korelasional pada dasarnya berfokus pada mengeksplorasi hubungan atau
asosiasi antara kejadian, variabel. Dari data yang terkumpul, peneliti dapat
menghasilkan sejumlah observasi dan analisa. Sebuah institusi menyelenggarakan dan
menerima respon dari peserta sebagai praktek pada umumnya. Dalam hal ini, respon

1
 •••

yang diberikan berupa analisa dan observasi dari peneliti tentunya untuk mengevaluasi
kualitas konferesi saat ini dan untuk melakukan perbaikan di konferensi berikutnya.
Contoh dari penelitian korelasional adalah “Pengaruh Gaya Hidup Modern dengan
Obesitas”

6. Qualitative Research (Penelitian Kualitatif)

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang utamanya adalah berkaitan dengan kualitas
atau jenis parameter yang dipertimbangkan dalam penelitian. Dalam hal ini, penelitian
yang berkaitan dengan prilaku manusia merupakan salah satu contoh dalam penelitian
kualitatif misalnya “Studi tentang Prilaku Karyawan dalam Suatu Organisasi”. Setiap
orang dapat bereaksi terhadap situasi secara berbeda dan sulit untuk mengajukan
kesimpulan predikfif. Jenis penelitian kualitatif lebih rumit dan membutuhkan lebih
banyak bimbingan. Kurangnya penekanan yang diberikan secara umum dan tentunya
penelitian kualitatif lebih berfokus pada individu.

7. Quantitative Researh (Penelitian Kuantitatif)

Penelitian kuantitatif melibatkan pengukuran jumlah karakteristik yang dapat digunakan
sebagai fitur untuk studi penelitian. Tidak seperti penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif
mengasumsikan bahwa dunia ini adalah stabil dan menggunakan analisis statistik pada
nilai paramete untuk kesimpulan. Besaran statistik yang dapat diukur termasuk dalam
penelitian kuantitatif. Contoh penelitian kuantitatif adalah “Menemukan Jumlah Individu
yang Mengambil Manfaat dari Berbagai Kebijakan Pemerintah”

8. Experimental Research (Penelitian Eksperimental)

Penelitian ini berfokus pada kerja lapangan dan penelitian ini dapat mengontrol variabel
independen atau variabel bebas. Penelitian eksperimental dapat diverifikasi dengan
penelitian eksperimen semu dan dapat diuji serta dikembangkan dengan rancangan
penelitian pra dan pasca eksperimen. Contoh dari penelitian eksperimental adalah
“Menganalisis kinerja algoritma pada berbagai dataset”

9. Explanatory Research (Penelitian Penjelasan)

Jenis peneltian ini mencoba menganalisis dan membenarkan alasan dibalik terjadinya
fenomena tertentu atau hubungan antar variabel. Pada umumnya penelitian ini
menjawab pertanyaan “mengapa”. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan mengapa
suatu hubugan, asosiasi atau terdapat saling ketergantungan. Jenis penelitian ini disebut
sebagai penelitian klausal dengan 3 komponen penting seperti urutan waktu ke waktu
yang akan terjadi sebelum efek, variasi yang beririgan, dan dimana variasi – variasi akan
sistematis antara dua variabel. Contoh dair penelitian penjelasan adalah “Mengapa
modernisasi menimbulkan masalah kesehatan?”

10. Exploratory Research (Penelitian Eksplorasi)

2
 •••

Jenis penelitian ini umumnya mengeksplorasi bidang – bidang yang memerlukan sedikit
perhatian atau untuk memeriksa kemungkinan penelitian dibidang – bidang tertentu.
Sebuah studi berskala kecil dilakukan untuk membatasi ruang lingkup. Hasil studi eksplorasi,
bidang yang dieksplorasi lebih lanjut untuk penelitian mendalam tentang topik tertentu. Studi
eksplorasi juga dilakukan untuk mengembangkan, menyempurnakan dan menguji prosedur,
kebijakan dan alat. Contoh dari penelitian adalah “Mengapa penjualan produk berkurang,
karena data yang sudah ada atau produk yang baru-baru ini diperoleh untuk perusahaan
pertanian?”