Penelitian Terapan
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
Ridho Maulana
(20061035)
TEKNIK SIPIL
2023
Definisi Applied Research, Jenis-jenis
Penelitian dan Metode Penelitian
Definisi Penelitan Terapan (Applied Research)
Penelitian terapan yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan solusi untuk masalah
itu. Solusi itu bisa berbentuk inovasi berupa teknologi maupun produk yang pada
akhirnya bisa langsung diaplikasikan atau diterapkan.
B. Ciri-Ciri Penelitian Terapan
Berikut ini merupakan 5 ciri-ciri penelitian terapan yang harus diketahui sebelum
lanjut pada tahapan selanjutnya.
1. Menyelesaikan Masalah-Masalah Praktis
Ciri pertama dari penelitian terapan adalah fungsinya yang adalah untuk
memecahkan masalah-masalah praktis dan spesifik. Masalah praktis dan spesifik
yang dimaksud adalah masalah yang berdampak pada masyarakat, pekerjaan,
kehidupan, serta kesehatan secara menyeluruh.
2. Dilakukan untuk Menemukan Kebenaran Objektif
Metode penelitian terapan berguna untuk menemukan kebenaran yang objektif
atau yang sebenarnya, tanpa ada pengaruh dan pendapat pribadi. Kebenaran
objektif ini didapatkan dari pengumpulan data dari sumber pertama.
3. Berfokus pada Gejala Alam dan Gejala Sosial
Pada penelitian terapan, fokus utamanya adalah pada gejala alam dan gejala
sosial. Alasannya adalah gejala alam dan gejala sosial memiliki keunggulan dan
kelemahan yang dapat memengaruhi manusia jika dibiarkan saja. Penelitian
terapan berfungsi untuk mencegah munculnya kondisi yang buruk.
4. Mementingkan Validitas Eksternal
Ciri keempat dari penelitian terapan adalah lebih mementingkan validitas
eksternal. Pada setiap penelitian, validasi adalah hal yang penting. Namun pada
penelitian terapan, validitas eksternal merupakan hal yang penting. Validitas
eksternal adalah validitas yang mengacu pada sejauh apa temuan ilmiah dapat
digunakan ke populasi lain.
5. Perlu Pengolahan Data yang Tepat
Pengolahan data adalah hal yang penting dan harus diperhatikan dalam
penelitian terapan. Proses pengolahan data yang tepat akan membantu proses
pembuatan kesimpulan dan bagaimana penerapan solusi.
C. Jenis Penelitian Terapan
Dalam melakukan penelitian terapan, ada tiga jenis yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Penelitian Evaluasi
Merupakan penelitian terapan yang dilakukan untuk melakukan penilaian pada
setiap tahapan yang dilakukan pada penelitian. Mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, hingga hasil penelitian.
Analisis dan pelaporan data adalah dua proses dari penelitian evaluasi, yang
dilakukan dengan proses sistematis dan ketat, serta melibatkan teknik
pengumpulan data mengenai organisasi, proses, layanan, proyek, dan sumber
daya.
2. Penelitian Aksi
Adalah jenis penelitian terapan yang berfokus pada tindakan sosial yang ada di
masyarakat. Tujuan dari jenis penelitian ini adalah untuk mengembangkan
kehidupan serta kondisi sosial dari subjek penelitian.
Pada penelitian aksi, mengasumsikan bahwa dunia sosial terus berubah dan
peneliti maupun penelitian adalah bagian dari perubahan tersebut.
3. Penelitian Tentang Dampak Sosial
Sesuai namanya, jenis penelitian terapan ini fokusnya adalah pada penilaian
terhadap dampak sosial yang terjadi. Pada jenis penelitian terapan ini, akan
meneliti konsekuensi apa saja yang akan muncul dari pembuatan rencana serta
pilihan dari beberapa alternatif kebijakan yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan sosial.
D. Perbedaan Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan
Selain penelitian terapan, ada juga jenis penelitian dasar. Kedua jenis penelitian ini
tentu berbeda, mulai dari tujuan, cara melakukannya, hingga fungsinya. Berikut ini
adalah berbagai perbedaan penelitian dasar dan penelitian terapan:
1. Tujuan Penelitian
Perbedaan pertama dari penelitian dasar dan penelitian terapan adalah pada
tujuannya. Tujuan dari penelitian dasar adalah untuk menambah pengetahuan
yang sudah ada. Sedangkan penelitian terapan memiliki tujuan untuk menemukan
solusi dari sebuah masalah.
2. Fokus Penelitian
Fokus penelitian dari masing-masing penelitian juga membedakan keduanya.
Penelitian dasar berfokus pada tujuan untuk menemukan sesuatu dari penelitian
yang dilakukan. Namun pada penelitian terapan, fokusnya adalah untuk
menemukan solusi dan menerapkannya.
3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ternyata juga membedakan penelitian dasar dan penelitian
terapan. Penelitian dasar disebut sebagai penelitian laboratoris, yaitu peneliti
melakukan penelitian di laboratorium atau dengan suasana laboratoris. Hal ini
berbeda dengan penelitian terapan, di mana penelitian dilakukan di lapangan,
untuk mengetahui kondisi nyata dari suatu masalah.
4. Pendekatan yang Dilakukan
Penelitian dasar menggunakan pendekatan berupa teori dan analisis,
sedangkan penelitian terapan dilakukan menggunakan pendekatan praktis.
5. Penerapan Penelitian
Setelah penelitian selesai dilakukan, maka hasil penelitian akan diterapkan.
Penerapan penelitian dasar ini disebut universal, karena dapat diterapkan pada
masalah apapun. Namun penerapan penelitian terapan hanya bisa pada isu atau
masalah tertentu di mana penelitian itu dilakukan.
https://deepublishstore.com/blog/penelitian-terapan/
https://ranahresearch.com/metode-penelitian-dan-jenis-metode-penelitian/
Sugiyono. 2014. Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Alfabeta.