Anda di halaman 1dari 41

SISTEM

TRANSPORTASI
dalam BANGUNAN
HORIZONTAL & DIAGONAL

MATERI MINGGU KE-4


Transportasi
bangunan Pengertian

Alat transportasi
dalam bangunan
merupakan alat yang
menunjang atau
memberi fasilitas
sirkulasi dalam
bangunan gedung
bertingkat, serta
merupakan sarana
prasarana yang
memperlancar
pergerakan manusia di
dalamnya.

MATERI MINGGU KE-4


Transportasi
bangunan UMUM

TANGGA
MANUAL DARURAT
RAMPS
TRANSPORT
ASI DALAM Diagonal
BANGUNAN &
ESKALATOR
Horizonta
MEKANIS l
CONVEYOR (moving walk)

TRAVELATOR (moving
ramp)
PENUMPAN
G
ELEVATOR Vertikal
BARANG

MATERI MINGGU KE-4


Tangga
Manual

MATERI MINGGU KE-4


Tangga manual

BALUSTR
ADE
BORDES

ANAK
TANGGA

MATERI MINGGU KE-4


Tangga manual
Syarat tangga :
• Kemiringan sudutnya tidak lebih dari 38 derajat.
• Jika jumlah anak tangga lebih dari dua belas anak
tangga, maka harus memakai bordes. Lebar bordes
minimal sama dengan lebar tangga.
• Lebar tangga untuk satu orang cukup 90 cm,
sedangkan untuk dua orang 110-120 cm (Nyaman 140
cm).
• Tinggi balustrade sekitar 80-90 cm.

optrede, maks.19cm (min 13 cm)

antrede, min. 23cm

MATERI MINGGU KE-4


Tangga manual
Perhitungan jumlah dan tinggi anak tangga

60 cm < 2p + t < 65 cm
optrede ( tinggi anak tangga (p))
• Tinggi
maupun antrede (lebar anak tangga (t))
mempengaruhi kenyamanan, sehingga orang yang
naik tidak cepat lelah dan yang turun tidak mudah
tergelincir.

• Pada bangunan komersial, kemiringan dan jenis


tangga harus diperhatikan, karena sangat
mempengaruhi kenyamanan dan estetika dalam
bangunan.
MATERI MINGGU KE-4
Rule of Thumb
• Jarak antar lantai 3,5 meter, optrede 17,5 cm, 20
anak tangga.
• Jarak antar lantai 4,2 meter, optrede 17,5 cm, 24
anak tangga.

MATERI MINGGU KE-4


Tangga
Darurat

MATERI MINGGU KE-4


Tangga darurat

MATERI MINGGU KE-4


Tangga darurat
Syarat tangga darurat:
• Kemiringan maximum 40 derajat
• Letak antar tangga darurat dalam bangunan 30-40 m (+100 feet)
• Harus terlindung dengan material tahan api termasuk dinding
(beton) dan pintu (metal) tahan api
• Dilengkapi penerangan yang cukup dengan listrik cadangan
menggunakan baterai selama listrik bangunan dimatikan karena
keadaan darurat
• Dilengkapi peralatan darurat
• Suplai udara segar diatur / dialirkan (menggunakan Exhaust fan
atau Smoke Vestibule pada puncak / ujung tangga) sehingga
pernafasan tidak terganggu
• Pintu pada lantai terbawah terbuka langsung ke arah luar gedung
• Pada tangga darurat, tiap lantai harus dihubungkan dengan pintu
masuk ke dalam ruang tangga tsb.
• Tidak ada akses dari ground floor ke tangga darurat.
• Tangga darurat berhenti di ground floor.
• Tangga darurat basement memiliki akses sendiri keluar bangunan.

MATERI MINGGU KE-4


Ramp

MATERI MINGGU KE-4


Ramp

MATERI MINGGU KE-4


Ramp
Menurut kemiringannya, ramp dibagi menjadi:

• Ramps rendah sampai dengan 5% (1 banding 20-21), atau


kemiringan (0°- 5°). Ramps jenis low atau landai ini tidak perlu
menggunakan anti selip untuk lapisan permukaan lantainya.
Diperuntukkan bagi pengguna kursi roda tanpa bantuan.

• Ramps sedang dengan kemiringan sampai dengan 7% (1 banding


14) atau 5° - 10°. Diperuntukkan bagi pengguna kursi roda dgn
bantuan atau brankar di RS. Dianjurkan menggunakan bahan
penutup lantai anti selip.

• Ramps curam dengan kemiringan sampai dengan 9% (1 banding


12) atau 10° -20°. Diperuntukkan bagi pejalan kaki. Harus
menggunakan bahan anti selip pada permukaan lantai dengan
dibuat kasar. Dilengkapi dengan railing.

• Ramps curam dengan kemiringan sampai 14 % (1 banding 7),


masih diperbolehkan untuk mobil, tapi harus dalam jalur yang lurus.

• Lebar ramps untuk manusia berkursiroda harus 1,2 m. Setiap 9


meter harus ada bordes, lebar bordes min. 1,2 sam pai 1,5 m.
MATERI MINGGU KE-4
Travelator

MATERI MINGGU KE-4


Travelator

Travelator
adalah ramp
berjalan

MATERI MINGGU KE-4


Travelator
Syarat Travelator :
• Ketinggian maksimum 15°
• Kecepatan 0,6 sampai 1,33 m/det
• Jika dibandingkan dengan eskalator, travelator
:
 Lebih landai sekitar 50 %
 Membutuhkan luasan ruang yang lebih besar untuk
pemasangannya
 Dapat digunakan untuk kereta barang (trolley)
 Jika berhenti bergerak, gangguan pada arus
pergerakan orang tidak begitu besar
 Lebih cocok bagi penyandang tuna daksa
 Membutuhkan rangka struktur penopang yang lebih
besar

MATERI MINGGU KE-4


Escalator

MATERI MINGGU KE-4


Escalator

MATERI MINGGU KE-4


Escalator

MATERI MINGGU KE-4


Escalator

MATERI MINGGU KE-4


Escalator
Escalator atau tangga
berjalan adalah alat KECEPAT LEBA KAPASITAS
transportasi antar lantai AN R (m) ANGKUT
yang menggunakan bantuan (m/detik) (orang/menit)
tenaga mesin. 0,45 0,85 65
1,05 95
Secara horizontal dibutuhkan
ruang cukup luas 1,25 125
0,60 0,85 90
Syarat eskalator: 1,05 120
• Dilengkapi dengan railing,
• Tidak ada celah antara 1,25 150
lantai dengan anak tangga 0,75 0,85 95
pada escalator,
• Sebaiknya didesain secara 1,05 125
otomatis. 1,25 155

MATERI MINGGU KE-4


Tata letak
• Paralel. escalator
Diletakkan secara paralel. Perencanaannya lebih
menekankan segi arsitektural dan memungkinkan sudut
pandang yang luas.
• Cross Over. Perletakan bersilangan secara menerus
(naik saja atau turun saja). Kurang efisien dalam sistim
sirkulasi tetapi bernilai estetis tinggi.
• Double Cross Over. Perletakan bersilangan antara
naik dan turun, sehingga dapat mengangkut penumpang
dengan dalam jumlah lebih banyak.

MATERI MINGGU KE-4


Escalator

MATERI MINGGU KE-4


Escalator
Daya angkut eskalator dalam waktu 5 menit

Jenis Kecepatan Jumlah


eskalator Penumpang
Tunggal 0,45 m/det 170 orang

Tunggal 0,60 m/det 225 orang

Ganda 0,45 m/det 340 orang

Ganda 0,60 m/det 450 orang

MATERI MINGGU KE-4


Escalator
• Kecepatan eskalator yang
biasa digunakan adalah
0,45-0,60 m/detik dan
dapat dipercepat 0,70
m/det
• Eskalator hanya mempunyai
dua jalur, yaitu :
 Jalur Tunggal, untuk
satu orang berdiri
dengan lebar 60 cm-81
cm
 Jalur Ganda, untuk dua
orang berdiri bersamaan
dalam satu anak tangga
dengan lebar 100 cm
-120 cm
• MATERI MINGGU KE-4
Escalator &
Travelator
• Mempunyai kapasitas untuk memindahkan orang
dalam jumlah banyak
• Dapat menggantikan fungsi tangga
• Tidak membutuhkan waktu tunggu, kecuali pada
kondisi lalu lintas manusia yang sangat padat
• Sangat bermanfaat untuk lalu lintas yang dapat
meningkat dalam waktu-waktu tertentu
• Dapat mengarahkan arus manusia ke jalur tertentu
• Memudahkan orang untuk melihat-lihat sekelilingnya
• Dapat digunakan di ruang terbuka (waterproof
escalator/moving ramp)
• Menjamin mengalirnya arus lalu lintas pada
kecepatan tertentu
• Menjadikan lantai basemen aksesibel
• Menyediakan titik pemeriksaan (check point) yang
efektif
• Sangat baik untuk jarak vertikal yang tidak terlalu
panjang
MATERI MINGGU KE-4
Transportasi
bangunan
Untuk bangunan
kantor dan pusat
perbelanjaan < 6
lantai, dianjurkan :
• Memakai eskalator
beralur tunggal
cocok untuk luas
lantai 10.000 m²
• Memakai eskalator
beralur ganda untuk
luas lantai 20.000 m²
MATERI MINGGU KE-4
Transportasi
bangunan
Jumlah minimal
eskalator yang
disediakan:
• Satu eskalator alur
tunggal untuk tiap 3.000

atau
• Satu eskalator alur
ganda untuk tiap 5.000

MATERI MINGGU KE-4


Kapasitas escalator

N = 3600 •P•V • Cos


Ø
L
Dimana :
N=jumlah orang yang diangkut per
jam
P=jumlah orang per anak tangga
V=kecepatan eskalator (m/det)
Cos Ø =sudut kemiringan eskalator
MATERI MINGGU KE-4
Kebutuhan ruang
escalator
Elevasi L(m Perkiraan dimensi
(m) )
3,5 11 Tinggi pegangan tangan
:A=0,85 m
4,0 12 Tinggi rangka struktur : B=0,95
4,5 12,8 m
Lebar alur :C=1,40 m (tunggal)
5,0 13,7 C=1,70 m (ganda)
5,5 14,5 Tinggi ruang bebas:D=2,30 m
6,0 25,4

MATERI MINGGU KE-4


Tangga manual &
escalator

MATERI MINGGU KE-4


Tangga manual &
escalator

MATERI MINGGU KE-4


Conveyor
(moving
walk)

MATERI MINGGU KE-4


Conveyor (moving
walk)

MATERI MINGGU KE-4


Conveyor (moving
walk)

Conveyor adalah suatu alat


angkut untuk orang atau
barang dalam arah
mendatar/horizontal.
Dipasang dalam posisi datar
atau miring <10°

MATERI MINGGU KE-4


Tugas Rumah M4 Individu
1. Mendesain tangga manual pada bangunan.
Fungsi bangunan publik. Ukuran ruang (lt.1 dan
2) 1 0 x 10m open plan. Jarak antar lantai 3,4
meter.

3,4
meter

2. Dalam bentuk denah lantai 1 dan 2, serta


potongan skematik tangga. Beri ukuran dan
keterangan detail (ukuran antrede-optrede,
lebar tangga, tinggi pegangan, elevasi pada
bordes).
MATERI MINGGU KE-4
Tugas Kelas M4 Individu
3. Elevasi Lantai 1 bangunan tersebut 1,7 meter
dari muka tanah. Desainlah ramp yang
menghubungkan lantai 1 dengan muka tanah.
Ramp terletak diluar bangunan. Kemiringan
ramp 9% (1 banding 12)

3,4
meter

1,7
meter

4. Gambarkan dalam bentuk denah lantai 1 (satu


denah dgn tangga), serta potongan skematik.
Beri ukuran dan keterangan detail.
MATERI MINGGU KE-4
Contoh denah dan potongan skematis
tangga
Contoh denah dan potongan skematis
ramp
Tugas Rumah M4
Kelompok
• Meredraw transportasi diagonal dan
horizontal dalam bangunan yang telah
dipilih meliputi tangga manual, tangga
darurat, dan ramp jika ada.
• Buatlah analisis mengenai ukuran,
kemiringan, perletakan, serta sudah
memenuhi syarat atau belum.
• Jika tidak ada ramp, desainlah ramp
untuk bangunan tsb. (kemiringan ramp
boleh pilih sesuai pengguna, boleh diluar
atau dalam bangunan).
• Buat potongan skematik tangga manual
MATERI MINGGU KE-4

Anda mungkin juga menyukai