Anda di halaman 1dari 35

UTILITAS BANGUNAN

“SISTEM TRANSPORTASI
PADA BANGUNAN”
OLEH :
- Bariq Kurnia Sandi (03)
- Elok Ciptia Ramadhani (08)
- Huda Rizky Muhammad (10)
- Lely Dwi Oktavia (12)
- R. Mustafa Ali A.I (20)
Apa sih sistem transportasi dalam bangunan itu?

Sistem transportasi dalam


bangunan merupakan alat yang
menunjang atau memberi fasilitas
sirkulasi dalam bangunan gedung
bertingkat, serta merupakan sarana
prasarana yang memperlancar
pergerakan manusia di dalamnya.
Sistem transportasi pada bangunan, terdiri atas :

1. Tangga
2. Escalator
3. Lift (Elevator)
4. Travelator
5. Ramp
6. Conveyor
TANGGA
• Merupakan alat tranportasi dalam gedung yang
paling konvensional.
• Dalam merencanakan tangga terdapat beberapa
unsur yang paling penting dan patut dicermati,
yakni kenyamanan, keamanan dan keindahan.
Syarat Perletakan Tangga
• Letak tangga harus dibuat mudah dilihat dan
dicari.
• Ruang tangga sebaiknya terpisah dengan ruang
lain, agar orang yang naik turun tangga tidak
mengganggu aktifitas penghuni yang lain.
• Apabila tangga ditujukan sebagai jalan darurat,
harus diletakan dekat pintu keluar, agar bila terjadi
bencana penghuni lantai atas dapat turun
langsung menuju halaman luar.
Pendukung sistem struktur tangga

• Pondasi tangga
• Anak tangga
• Pagar tangga (railing)
• Bordes
Ragam Bentuk Tangga

• Tangga lurus
• Tangga lengkung
• Tangga siku
• Tangga lingkar (spiral)
Perhitungan Tangga
I. Anak Tangga
• Panjang anak tangga.
Untuk rumah tinggal, panjang anak tangga dapat dibuat
80cm, untuk bangunan umum 120cm 200cm, bila tangga
menghubungkan ruangan yang jarang dilalui lebarnya
cukup 60cm- 70cm.
Panjang anak tangga dapat diperhitungkan berdasarkan
jumlah orang yang berdiri sejajar/ berpapasan dengan
satu anak tangga:
- Untuk 1 Orang :lebar diambil 60cm-70cm.
- Untuk 2 Orang :2 X60cm=120cm
- Untuk 3 Orang :3X60cm=180cm
II. Ukuran dan Lebar Anak Tangga

Untuk ukuran lebar dan tinggi anak tangga ditentukan


dengan rumus untuk mencapai kenyamanan yang ideal, ukuran
lebar anak tangga pada rumah tinggal 20cm-33cm, sementara
tinggi anak tangga 15cm-18cm.
III. Kemiringan Tangga
• Ukuran kemiringan tangga (dalam derajat) adalah
perbandingan tinggi tangga (lantai bawah dan lantai
atas) dengan panjang tangga (ruang yangdibutuhkan
tangga)
• Berdasarkan kemiringannya tangga dibedakan atas:
- Lantai miring, 6° - 20°
- Tangga landai, 20°- 24°
- Tangga biasa, 24° - 45°
- Tangga curam, tangga hemat, 45°- 75°
- Tangga naik, tangga tingkat, 75° - 90°
ESCALATOR
Eskalator atau tangga jalan adalah salah satu
transportasi vertikal untuk mengangkut orang, yang
terdiri dari tangga terpisah yang dapat bergerak ke
atas dan ke bawah mengikuti jalur yang berupa rail
atau rantai yang digerakkan oleh motor.
Ukuran standart

• Umumnya Eskalator dipasang dengan kemiringan 30°-35°.


Panjang Eskalator disesuaikan dengan kebutuhan, lebar untuk
1 orang 60cm. Dan untuk 2 orang 100cm – 120cm.
• Menurut peraturan yang diterapkan di Inggris, sudut
ketinggian dieskalator dibatasi hingga 30°, apabila tangga
tidak lebih dari 6m dan kecepatan 0,5 m/dtk.
• Penggunaan paling besar banyak dijumpai di mall, bandara,
terminal
Perhitungan Escalator

Rumus menghitung panjang escalator :

- L=1.732 x H + 4765 (untuk esc kemiringan 30


derajat)

- L=1.428 x H + 4905 (untuk esc kemiringan 35


derajat)
Dimensi Escalator
Komponen Escalator
LIFT (ELEVATOR)
Lift ( Elevator )adalah alat transpotasi pada
bangunan yang bergerak secara vertikal yang
membawa penumpang, peralatan, dan muatan dari
satu tungkat ketingkat yang lain.
Lift digunakan pada setiap bangunan lebih dari
3 lantai.
Macam-macam Lift
• Lift penumpang  biasanya dipasang di rumah
tinggal, ruko, gedung rendah sampai tinggi, dll.
• Lift barang  untuk mengangkut barang tetapi juga
dapat melayani angkutan orang terutama pada jam
sibuk
• Lift service  khusus bagi karyawan untuk membawa
barang-barang kecil, biasanya kita temui di
perkantoran
• Lift rumah sakit  untuk membawa pasien  ukuran
disesuaikan dengan standart tempat tidur pasien
• Lift makanan
• Lift pemadam kebakaran
Syarat keamanan dan kenyamanan Lift
• Waktu tunggu yang singkat pada setiap lantai
• Waktu perjalanan yang singkat pada setiap lantai
• Pergerakan lift harus cepat dan tidak kasar
• Intruksi yang cukup (buka/tutup lift, telecom, dll)
• Estetis dan menyenangkan
• Peralatan keamanan (CCTV, nomor telefon
darurat, dll)
Sistem lift
• Penilaian terhadap jumlah pengguna dapat
ditentukan dengan membuat perbandingan untuk
1 orang mewakili 9,5 m2-11,25m2 luas lantai.
• Untuk menentukan waktu perjalanan lift dapat
digunakan standart 17% jumlah populasi per 5menit
Perhitungan Lift
TRAVELATOR
Travelator dalah satu alat angkut untuk orang
ataupun barang hampir mirip dengan Eskalator,
hanya saja dipasang dalam keadaan datar ataupun
miring pada derajat <10°.

• Tipe travelator
1. Horizontal type (datar)  untuk mengangkut orang
atau barang dalam arah yang mendatar/
horizontal.
2. Inclined type (miring)  untuk orang atau barang
dalam arah vetical menuju lantai di atasnya.
RAMP
Ramp merupakan bidang miring yang
menghubungkan perbedaan ketinggian lantai.
keunggulan Ramp bisa dilalui oleh roda, baik
oleh kursi roda, kendaraan, maupun troli barang.
Syarat Ramp
o Kemiringan suatu ramp untuk di dalam bangunan tidak
boleh melebihi rasio tinggi:panjang = 1:12.
o Maksimum panjang mendatar dari satu ramp (dengan
kemiringan 1:12 ) tidak boleh melebihi dari 900 cm.
o Lebar minimum dari suatu ramp adalah 95 cm.
o Ramp harus dilengkapi dengan pencahayaan yang
cukup yang akan membantu pengguna ramp saat malam
hari.
o Ramp juga harus dilengkapi dengan pegangan (handrail)
yang dijamin kekuatannya dan dengan ketinggian yang
sesuai untuk pengguna ramp.
o Permukaan datar dari landing (baik awalan atau akhiran
ramp) harus memiliki tekstur sehingga tidak licin baik
diwaktu hujan atau tidak.
Jenis-Jenis Ramp
Menurut kemiringannya, ramp dibagi menjadi:

o Ramps rendah sampai dengan 5% kemiringan (00-


50). Ramps jenis low atau landai ini tidak perlu
menggunakan anti selip untuk lapisan permukaan
lantainya.
o Ramps sedang atau medium dengan kemiringan
sampai dengan 7% (50-100) dianjurkan
menggunakan bahan penutup lantai anti selip.
o Ramps curam atau steep dengan kemiringan antara
sampai dengan 90% (100-200) yang dipersyaratkan
harus menggunakan bahan anti selip pada
permukaan lantai dengan dibuat kasar. Untuk
manusia, dilengkapi dengan railing terutama
CONVEYOR
Konveyor merupakan suatu alat angkut untuk
orang atau barang dalam arah yang mendatar/
horizontal. Dipasang dalam keadaan datar atau
sudut kemiringan kurang dari 10 derajat.

Alat ini digunakan dalam jarak tertentu


(gunanya untuk menghemat tenaga). Alat ini
dipasang di bandara, terminal, pabrik.
Jenis-Jenis Conveyor
1. Gravity Roller Conveyor
Jenis-Jenis Conveyor
2. Belt Conveyor
Jenis-Jenis Conveyor
3. Wire Mesh Conveyor
Jenis-Jenis Conveyor
4. Plastic Belt Conveyor
Jenis-Jenis Conveyor
5. Bucket Conveyor
Jenis-Jenis Conveyor
6. Spiral Conveyor
Jenis-Jenis Conveyor
7. Flexible Conveyor

Anda mungkin juga menyukai