Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PAI

SYUA'BUL IMAN

NAMA: SHOFIATUL HASANAH

KELAS: X - AK

SMK IT YP IPPI

PENGGILINGAN CAKUNG

JAKARTA TIMUR
BAB I

PENGERTIAN SYUA'BUL IMAN

A. Pengertian Syua'bul Iman

1. Menurut Bahasa

Syua'bul Iman adalah dalil dan macam-macam Syu'abul Iman yang jumlahnya lebih dari 70.
Syu'ab Al Iman (Syu'abul Iman) diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai “cabang-
cabang iman” (syu'ab= cabang).

2. Menurut Istilah

Syua'bul Iman adalah cabang-cabang keimanan yang perlu diperhatikan oleh setiap muslim.
Rukun Iman sangat penting perannya bagi seorang muslim. Rukun Iman merupakan hal-hal
yang menjadi dasar untuk menegakkan keimanan seseorang.

3. Menurut Para Ahli

1. Menurut Syeikh Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi dalam kitab Qamiuth-Thughyan ‘ala
Manzhumati Syu’abu al-Iman. Syu'abul Iman adalah iman yang terdiri dari enam pilar seperti
tersebut di atas, memiliki beberapa bagian (unsur) dan perilaku yang dapat menambah amal
manusia jika dilakukan semuanya, namun juga dapat mengurangi amal manusia apabila
ditinggalkannya.

2. Menurut Imam Abu Hanifah (699-767 M) mengatakan bahwa Syu'abul Iman terdiri dari enam
cabang utama: iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan
takdir baik dan buruk.

3. Menurut Imam Malik (711-795 M) menyatakan bahwa Syu'abul Iman terdiri dari tiga cabang
utama: iman kepada Allah, iman kepada rasul-rasul-Nya, dan iman kepada hari kiamat.

4. Menurut Imam Asy'ari (874-936 M), seorang teolog dan filosof Muslim yang terkenal,
menjelaskan bahwa Syu'abul Iman mencakup tiga puluh cabang, termasuk keyakinan kepada
Allah, nama-nama dan sifat-sifat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, malaikat-malaikat-Nya,
hari kiamat, serta takdir baik dan buruk.

B. Dalil tentang Syua'bul Iman (ayat, arti, dan maknanya )


1.Hadis tentang Syua'bul Iman
‫ اِإْل ْيَم اُن‬: ‫َع ْن َأِبي ُهَر ْيَر َة َرِض َي ُهللا َع ْنُه َقاَل َقاَل َر ُسوُل ِهللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬

‫ِبْض ُع َو َس ْبُعْو َن َأْو ِبْض ُع َو ِس ُّتوَن ُش ْع َبٌة َفَأْفَض ُلَها َقْو ُل اَل ِإَلَه ِإاَّل ُهَّللا َو َأْد َناَها ِإَم اَطٌة اَأْلَذ ى َع ِن الَّطِريِق َو اْلَحَياُء ُش ْع َبٌة ِم َن اِإْل ْيَم اِن‬
)‫(رواه مسلم‬

Artinya: "Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw bersabda: Iman itu 77 (tujuh puluh
tujuh) lebih cabangnya, yang paling utama adalah mengucapkan la ilaha illallah, dan yang paling
kurang adalah menyingkirkan apa yang akan menghalangi orang di jalan, dan malu itu salah
satu dari cabang iman." (HR. Muslim).

Maknanya jika seorang mukmin mampu melakukan 77 amalan tersebut, maka telah
sempurnalah imannya, namun apabila ada yang ditinggalkan, maka berkuranglah
kesempurnaan imannya. Bagi seseorang yang sempurna imannya, niscaya ia akan merasakan
nikmat saat menerapkan iman dalam kehidupan.

2. Dalil naqli surah An-nisa'/4:136

Pokok pilar iman ini sebagaimana yang disebutkan dalam QS. an-Nisa/4: 136 yang artinya
sebagai berikut:
‫ٰۤل‬
‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ٰا ِم ُنْو ا ِباِهّٰلل َو َر ُسْو ِلٖه َو اْلِكٰت ِب اَّلِذ ْي َنَّز َل َع ٰل ى َر ُسْو ِلٖه َو اْلِكٰت ِب اَّلِذ ْٓي َاْنَز َل ِم ْن َقْبُلۗ َو َم ْن َّيْكُفْر ِباِهّٰلل َو َم ِٕىَك ِتٖه َو ُكُتِبٖه‬
‫َو ُرُس ِلٖه َو اْلَيْو ِم اٰاْل ِخ ِر َفَقْد َض َّل َض ٰل اًل ۢ َبِع ْيًدا‬

Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
(Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang
diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, rasul-rasulNya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh."

Makna lain dalam surat An Nisa ayat 136 adalah beriman kepada Allah SWT sesungguhnya
adalah kebutuhan dasar tiap manusia. Manfaat dan kebahagiaan hidup hanya bisa diperoleh
dengan bersandar serta mengingat Allah SWT. "Jika kita ingkar kepada Allah SWT maka manusia
akan tersesat.
BAB II

CABANG IMAN

A. Pohon Iman

B. Penjelasan Pohon Iman

1. Ikhlas adalah menerima semuanya yang terjadi tanpa mengharapkan imbalan

2. Malu adalah sifat atau perasaan yang membentengi seseorang dari melakukan yang rendah
atau kurang sopan

3. Zuhud adalah mengalihkan kesenangan dari sesuatu kepada sesuatu yang lebih baik.
Sedangkan, praktisnya zuhud adalah hilangnya hubungan hati dengan harta dan tidak harus
kehilangan harta. Imam Junaidi berkata, zuhud adalah menganggap kecil dunia dan menghapus
pengaruhnya di hati

4. Tawakkal ialah menyandarkan kepada Allah swt tatkala menghadapi suatu kepentingan,
bersandar kepadaNya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa
yang tenang dan hati yang tenteram

5. Mentaati Allah berarti patuh atas perintah dan aturan-aturan yang dibuat oleh Allah dalam
segala hal, baik aturan itu berhubungan dengan sasama manusia dan makhluk yang lainnya

6. Memelihara lisan dalam Islam adalah menjaga supaya tidak mengatakan sesuatu yang kurang
baik, meskipun dalam keadaan marah, apalagi yang sampai menyakiti perasaan orang maupun
makhluk lain
7. Syukur adalah ungkapan rasa terima kasih dan pengakuan atas segala nikmat yang telah
diberikan oleh Allah atau Tuhan Yang Maha Esa

C. Contoh-contoh Berdasarkan Cabang Iman (5 saja)

1. Contoh dari Ikhlas: Tidak riya, belajar tanpa mengeluh, beribadah karena Allah SWT, ikhlas
dalam bekerja, membantu tetangga tanpa imbalan

2. Contoh dari Malu: Malu datang terlambat, malu tidak mengerjakan tugas, malu berbicara
kasar, malu tidak menghormati Bpk/ibu guru, malu berpakaian tidak sopan di luar rumah

3. Contoh dari Zuhud: Meninggalkan dunia dan memilih kehidupan akhirat yang langgeng dan
melupakan keinginan dan hanya melihat dunia dari sudut pandang

4. Contoh dari Tawakkal: Selalu berdoa dan menyerahkan diri atas apa yang kita usahakan
sebelumnya

5. Contoh dari Mentaati Perintah Allah: Sholat 5 waktu, berzakat, dan puasa

6. Contoh dari Memelihara lisan: Tidak berkata kasar, berbicara lemah lembut, dan tidak
melawan orang tua

7. Contoh dari Syukur: Menerima apa yang di beri Allah, tidak mengeluh dengan apa yang di
dapat, dan selalu berusaha apapun hasilnya
BAB III

HIKMAH SYUA'BUL IMAN

Hikmah nya adalah sebagai berikut:

1. Menanamkan sikap tidak takut kematian

2. Menghadirkan jiwa yang tenang

3. Menjadikan hidup lebih berkualitas

4. Mendatangkan keberuntungan

5. Mencegah sakit jasmani dan rohani

6. Menghadirkan sikap ikhlas

7. Hingga iman akan menghilangkan sifat kepercayaan manusia pada makhluk


BAB IV

BIODATA

Nama : Shofiatul Hasanah

Kelas : X - AK

Tanggal Lahir : 22 Maret 2007

Agama : Islam

Alamat : Jl. Sentra Primer Rt 5/8 Cakung Jakarta Timur Pulogebang

ID 13950

Anda mungkin juga menyukai