Anda di halaman 1dari 10

Nama : Tria Ilma Maulida

Nim : G1C017117

Prodi / kelas : D4 analis kesehatan / C

AQIDAH ISLAM

penerapan dalam bidang analis dalam aqidah islam :

Menerut saya aqidah islam sangat penting karena pada sebuah pekerjaan
harus dilakukan dengan jujur, konsisten, profesional dan ikhlas. Dan juga dengan
kita bekerja yang jujur maka akan dihargai juga sebuah usaha yang telah kita
lakukan oleh pasien mau pihak industrinya. Aqidah yang benar merupakan
landasan tegaknya agama dan kunci diterimanya amalan. Jika kita melakukan
pekerjaan tetapi tidak jujur atau berbuat curang justru malah kita mendapat dosa
dan dapat menyebabkan si pasien tambah bersedih karena yang seharusnya dia
sehat tetapi kita salah memberi hasil lab yang salah maka itu menjadi pertanggung
jawaban di akhirat kelak. Di dalam Al Qur’an dan Al Hadits sudah dijelaskan
bahwa pedoman hidup dalam Islam yang menjelaskan kriteria atau ukuran baik
buruknya suatu perbuatan manusia. Dasar aqidah akhlak yang pertama dan utama
adalah Al Qur’an dan. Ketika ditanya tentang aqidah akhlak Nabi Muhammad
SAW, Siti Aisyah berkata.” Dasar aqidah akhlak Nabi Muhammad SAW adalah
Al Qur’an.” maka dari itu semua yang kita kerjakan dalam profesi kita terutama
pada analis yang berhunbungan dengan hasil hasil lab pada pasien harus
dikerjakan dengan benar karena itu sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai
seorang analis agar si pasien juga tidak terlalu cemas dengan hasil lab itu.

Pengertian Aqidah

■ Secara Etimologis, berarti keyakinan. Yaitu: keyakinan yang tersimpul


dengan kokoh di dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung
perjanjian.

■ Secara Terminologis, berarti kebenaran aksiomatik yang diterima oleh


manusia dengan keyakinan penuh, dan menjadi landasan dalam beramal.
Sumer aqidah islam dari :

■ Al-Quran

■ As-Sunnah

Fungsi aqidah :

■ Dasar/Fondasi untuk mendirikan bangunan. Seseorang akan dapat


melaksanakan ajaran agamanya dengan baik, bila aqidahnya kokoh.
Semakin kokoh aqidah seseorang, semakin mungkin dia akan
mengamalkan ajaran agamanya dengan baik, demikian juga
sebaliknya.

‫سكا ِب ْٱلعُ ْر او ِة ْٱل ُوثْقا َّٰى اَل‬ َّ ‫ت اويُؤْ ِم ۢن ِب‬


‫ٱَّللِ فاقا ِد ٱ ْست ْام ا‬ َّ َّٰ ‫ٱلر ْشدُ ِمنا ْٱلغ ِاى فا امن يا ْكفُ ْر ِبٱل‬
ِ ‫طغُو‬ ِ ‫َل ِإ ْك اراها فِى ٱلد‬
ُّ ‫ِين قاد تَّبايَّنا‬ ٓ‫ا‬
‫س ِمي ٌع اع ِليم‬ َّ ‫ام ال اها او‬
‫ٱَّللُ ا‬ ‫ص ا‬ ‫ٌٱن ِف ا‬

Artinya :

Maka, barangsiapa kafir (mengingkari) kepada segala apa yang disembah selain
Allah dan beriman kepada Allah, maka ia telah berjalan lurus dan tegak di atas
jalan yang benar, berpegang kepada agama dengan tali yang paling kokoh yang
tidak akan terputus.

Keberagamaan (Religiusitas) :

■ Religiusitas (keberagamaan) adalah: “keterlibatan seseorang dalam


agama yang dipeluknya,” yang dapat diukur melalui 5 (lima) dimensi: (1)
Pengetahuan (Intellectual Involvement); (2) Keyakinan (Ideological
Involvement); (3) Pengalaman (Experiential Involvement); (4) Pengamalan
(Ritual Involvement); dan (5) Konsekuensi (Consequential Involvement).

1. Intellectual Involvement
Keadaan yang menggambarkan sejauhmana seseorang mengetahui ajaran
agamanya
2. Ideological Involvement
Keadaan yang menggambarkan sejauhmana seseorang mempercayai/meyakini
ajaran agamanya.
3. Experiential Involvement
Keadaan yang menggambarkan sejauhmana penghayatan seseorang terhadap
ajaran agamanya.
4. Ritual Involvement
Keadaan yang menggambarkan sejauhmana seseorang melaksanakan
kewajiban-kewajiban agamanya.
5. Consequential Involvement
Keadaan yang menggambarkan sejauhmana perilaku seseorang terkait dengan
ajaran agamanya.

Intisari aqidah islam : Aqidah disarikan dalam syahâdatain (dua kalimat syahadat)
yaitu: "Syahâdatu an lâ ilâha illallâh wa anna Muhammadan Rasûlullâh."

Prinsip – prinsip ketauhidan :

■ Pertama, tidak mencari Rabb (Tuhan) kepada selain Allah

■ Kedua, tidak mencari wali (penolong) selain Allah

■ Ketiga, tidak mencari hakim selain Allah

TAUHID

Penerapan tauhid dibidang analis kesehatan :

Menurut saya kita juga harus menerapkan tauhid meskipun di dalam lab
karena sifat tauhid yang kita lakukan dengan baik pasti jiga akan dihargai.
Contohnya ada pasien orang tua maka kita sikapnha harus ramah dan sopan dan
seandainya ada pasien yang agak lemot maka kita harus bicaranya yang sabar
tidak boleh membentak ataupun kasar. Karna jika sikap kita kasar atau tidak
ramah pada pasien pasti pasien akan mengkomplen pada atasan kita dan kita
sendiri juga kena marah dan dapat menyebabkan industri tersebut jadi jelek
namanya karna hanya ikap kita yang tidak baik pada pasien.

Pengertian dari surat Al-Mukminun; Ayat 52 : ِ ‫اوإِ َّن اه ِذ ِه أ ُ َّمت ُ ُك ْم أ ُ َّمةً او‬
‫احداة ً اوأاناا اربُّ ُك ْم‬
‫ِفااتَّقُون‬

Artinya : Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua,


agama yang satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.
(23: 52)

Dari ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:

1. Allah yang Esa mengajak semua manusia kepada persatuan dan mengikuti
ajaran tauhid.
2. Prinsip tabligh para nabi adalah satu, sebagaimana fitrah manusia juga
satu.

‫هللا‬

KONSEP TAUHID ( IMPULSI PRIVAT/PERSONAL :

1. Tauhid rububiyah َّ َّ‫ِأ ا ْش اهد ُ أ ا ْن َلا ِإلاها ِإَل‬


‫َللا‬
2. Tauhid uluhiyah ُ ‫أ ا ْش اهد ُ أ ا َّن ُم اح َّمدًا ار‬
َ ‫سو ُل هللا‬
3. Tauhid asma wa sifat aqidah keyakinan fundamental
‫اإلنسان‬

▪ Tauhid rububiyah ( penciptaan ) : mengesakan Allah dan apa yang


diciptakan
▪ Tauhid uluhiyah ( ibadah ) : mengesakan Allah dengan cara beribadah atau
berusaha dalam hal profesi dan akademik.
▪ Tauhid asma wa sifat ( nama – nama Allah ) : mengesakan Allah dari
nama – nama yang ada pada Allah ( Asmaul Husna ).

Profesionalitas tauhid :

Profesionalisme merupakan sikap dari seorang professional :

1. Kompetensi ahli punya ilmu


2. Ketrampilan
profesional memiliki arti sebagai orang yang memiliki sebuah profesi atau
pekerjaan yang dilakukan dengan mengandalkan kemampuan yang tinggi
dalam pekerjaan tersebut atau seseorang yang hidup dengan mempraktekkan
segala keahlian yang dimilikinya dengan melibatkan sebuah aktivitas tertentu
menurut keahliannya.

Al Qur’an dan Hadist yang menyuruh bekerja secara profesional:

1. Bekerja sesuai dengan kemampuan atau kapasitasnya (QS. An’am: 135,


Az Zumar: 39 dan Huud: 93)

2. Bekerja dengan hasil terbaik (QS. Al Mulk: 2)Bekerja sesuai dengan


bidang keahlian (QS. Al Isra’: 84)

3. Jika suatu urusan diserahkan bukan pada ahlinya maka tunggulah


kehancurannya (HR. Bukhari)

4. Bekerja sesuai dengan patut dan layak (QS. An Nahl: 97, Al Anbiya’: 94,
dan Al Zalzalah: 7)

Selanjutnya pada ayat yang lain Islam mendorong umatnya agar memiliki

1. kejujuran (QS. Al Ahzaab: 23-24)

2. Kerjasama dan tolong-menolong dalam kebaikan (QS. Al Maidah: 2)

3. Bekerja dengan penuh tanggung jawab karena selalu diawasi Allah, Rasul
dan masyarakat (QS. At Taubah: 105)
4. Sederhana dan tidak berlebih-lebihan (QS. Al A’raaf: 13, Al Israa’: 29, Al
Furqaan: 67, dan Ar Rahman: 7-7)

5. Rajin dan bekerja keras cerdas (QS. Al Jumu’ah: 10)Disiplin (QS. Al


Hasyr: 7)

6. Hati-hati dalam bertindak dan mengambil keputusan (QS> Al Hujurat: 6)

7. Berlomba-lomba dalam kebaikan (Prestasi) (QS. Al Baqarah: 148, Al


Maidah: 48)

8. Jujur dan dapat dipercaya (QS. An Nisa’: 58, Al Baqarah: 283, Al


Mu’minun: 8)

SYIRIK

Penerapan syirik dalam bidang analis kesehatan :

Menurut saya kita tidak perlu syirik dengan orang jabatannya lebih tinggi
dari kita, karna sesuatu pekerjaan yang dilakukan dengan sepenuh hati maka
akhirnya kita akan menikmati hasilnya itu. Terutama kita yang sebagai analis
tidak perlu tergila gila dengan jabatan kepala laboratorium atau apalah itu.
Sesungguhnya sebagai seoarang analis kesehatan merupakan pekerjaan yang
sangat indah bukan? Mengapa? Karna kita dapat membantu orang yang sakit dan
selain kita membantu kita pun juga dapat pahala apabila melakukannya dengan
ikhlas dan jujur. Dan seandainya kita disuap oleh pasien untuk mengubah hasil lab
yang awalnya positif dirubah menjadi negatif sebaiknya kita tdak melakukan itu
karna itu adalah perbuatan yang tidak jujur karena waktu menjadi seoarang analis
itupun sudah ada sumpah profesi yang ada aturan tidak boleh dilanggar. Lalu
contohnya seumpama ada lowongan pekerjaan dan itu dirumah sakit ktisten yang
syaratnya tidak boleh menggunakan jilbab dan temanmu yang bekerja disitu
meng-iyani dengan persyatan itu sedangkan kamu tidak maka kamu harus
memilih antara pekerjaan atau malah memilih tetap memakai jilbab. Kalau
menurut saya sebaiknya kita sebagai perempuan harus menutup aurat kita karna di
dalam islam pun sudah dianjurkan begitu. Meskipun temanmu diterima di RS itu
dan gajinya lebih banyak kamu, sebaiknya kamu tidak boleh iri atau syirik dengan
temanmu itu karena sesungguhnya Allah telah mengatur rejeki kita dan kita harus
melalukan usaha sebaik mungkin dan tidak melanggar aturan yang sudah kita
yakini.

Pengertian:

• Menduakan Allah dengan “yang lain”;

• Menyekutukan Allah;

• Menyembah selain Allah;

• Melakukan suatu perbuatan (hati, lisan, maupun fisik) yang seharusnya


ditujukan hanya kepada Allah.

‫ظ ْل ٌم اع ِظيْم‬
ُ ‫ي َلا ت ُ ْش ِر ْك ِباهللِ ِإ ًّن ال ِش ْركا لا‬ ُ ‫ٌ او ِإذْ قاا ال لُ ْق امانُ َِل ْب ِن ِه اوه اُو اي ِع‬
َّ ‫ظهُ ايا بُنا‬

(Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya pada waktu ia memberinya


pelajaran, "Hai anakku, janganlah engkau mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar merupakan
kezaliman yang besar.

(QS Luqman [31]: 13)

Hukum syirik :

• Syirik atau menyekutukan Allah hukumnya dosa besar, bahkan merupakan


dosa yang paling besar.

• Hukum syirik besar: bila pelakunya hingga mati tidak bertaubat, maka ia
akan ada di neraka selamanya.
• Hukum syirik kecil: bila sampai meninggal tidak bertaubat, dikhawatirkan
ia mati dalam keadaan kufur.

Macam – macam syirik :

1. Syirik keyakinan (tersembunyi)


misalnya: meyakini Tuhan lebih dari satu, riya’ (pamer), meyakini Tuhan selain
Allah, meyakini kesembuhan berasal dari dokter, meyakini ada yang maha
kuasa selain Allah

2. Syirik perbuatan (nampak)


misalnya: menyembah matahari, patung, pohon, minta tolong pada dukun
(jin/setan), memiliki dan meyakini jimat.

Secara kualitas, syirik dapat dikategorikan menjadi 2:

1. Syirik besar
a. Nampak; menyembah/memohon kepada berhala, bintang, matahari, jin, setan,
dll.
b. Tersembunyi; berdo’a di makam orang besar dan meminta agar mereka
melariskan dagangan, menyembuhkan penyakit, menghindarkan dirinya
dari bencana, dsb.
2. Syirik kecil, seperti: riya’ (pamer), bersumpah dengan nama selain Allah,
berkurban untuk selain Allah, sihir, ramalan.
Upaya memperkuat iman atau tauhid dengan doa :

Cara menata niat yang kuat mengingat dan berniat untuk Allah :
1. Kejujuran
2. Kerjasama dan tolong menolong
3. Bekerja dengan penuh tanggung jawab
4. Sederhana dan tidak berlebihan
5. Rajin dan bekerja keras
6. Hati hati dalam bertindak
7. Belomba lomba dalam hal kebaikan

FILOSOFI AQIDAH DALAM KEHIDUPAN MODERN


(Sebuah Konsep Transidental Ilahiah- Kehidupan Materialism)

Penerapan aqidah dalam kehidupan modern di bidang analis kesehatan :

Menurut saya peranan aqidah dalam kehidupan modern yang diperankan


sebagai profesi seorang analis kesehatan merupakan merupakan sangat
menguntungkan bagi seorang analis apalagi adanya internet karena kita dapat
mengetahui informasi-informasi yang terbaru dan menambah wawasan ilmu
sebagai seorang TLM. Dengan adanya internet gadget sekarang kita bisa saling
share apa yang sudah tren dibidang analis contohnya yang dulu kalau ambil dara
hanya menggunakan jarum suntik sekarang di luar negeri sudah ada yang
menggunakan robot untuk mengambil datah. Lalu ada juga mikroskop yang bisa
melihat sel yang sangat kecil dan bisa dilihat melalui proyektor juga. Untuk
memperluas kemampuan TLM mengatasi keterbatasan waktu tersebut dibuatlah
perangkat teknologi seperti internet dan Ini berguna untuk meningkatkan daya
saing dan nilai tambah setiap manusia dalam merebut peluang sebuah pekerjaan ,
dan juga bisa mempromosikan industri atau RS agar bisa lebih ramai pasien
maupun lebih terkenal.

Pengertian aqidah :
• Secara Etimologis, berarti keyakinan. Yaitu: keyakinan yang tersimpul
dengan kokoh di dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung
perjanjian.

• Secara Terminologis, berarti kebenaran aksiomatik yang diterima oleh


manusia dengan keyakinan penuh, dan menjadi landasan dalam beramal.

Fungsi aqidah :

Dasar/Fondasi untuk mendirikan bangunan. Seseorang akan dapat melaksanakan


ajaran agamanya dengan baik, bila aqidahnya kokoh. Semakin kokoh aqidah
seseorang, semakin mungkin dia akan mengamalkan ajaran agamanya dengan
baik, demikian juga sebaliknya.

‫سوهاا اوت ُ ْه ِل اك ُك ْم اك اما أا ْهلا اكتْ ُهم‬ ُ ‫ت اعلاى ام ْن اكانا قا ْبلا ُك ْم فاتاناافا‬
ُ ‫سوهاا اك اما تاناافا‬ ‫ٌبُ ِس ا‬
ْ ‫ط‬

Demi Allâh ! Bukan kefakiran yang saya khawatirkan atas kalian, namun yang
saya khawatirkan adalah kalian diberi kemakmuran dunia (Modernitas Dunia)
sebagaimana pernah diberikan kepada umat sebelum kalian, lalu kalian berlomba-
lomba sebagaimana mereka. Sehingga akhirnya dunia menyebabkan kalian binasa
ebagaimana mereka. [HR. Bukhâri dan muslim.

Kekuatan spritualitas yang dipahami dan diamalkan dalam ajaran islam akan
memberikan filter, motivasi emansipatoris dalam mewujudkan kemajuan fisik-
material tanpa harus mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam konteks
kepatuhan dan taat bragama akan berkembang menjadi pasti sebagai agen
perubahan sekaligus motivator yang bergantung kepada Allah SWT.(
TAUHID )

Anda mungkin juga menyukai