Kelompok 6:
- M.febriano
- Habib Khoerulloh
- Arya Maulana
- M. Aria Umar Said
- Zalvi aditia nugraha
- M. Rizky Ananda
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Bismillahirrahmanirrahim
Wassalamualaikum wr.wb
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….i
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………..1
1.LATAR BELAKANG…………………………………………………………….1
2.TUJUAN……………………………………………………………………………2
BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………………..3
1.HIKMAH DAN MANFAAT SYUABUL IMAN…………………………3
BAB 2 PENUTUP…………………………………………………………………….5
DAFTAR PUSAKA……………………………………………………………………6
BAB I
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Berbicara tentang iman, tentu berbicara tentang keyakinan. Maka secara mutlak
orientasipembahasan dititik beratkan pada jiwa seseorang atau lazimnya di sebut
“qalbu”. Hati merupakan pusat dari satu keyakinan, kita semua sepakat bahwa
dalam diri manusia terdapat dua unsur pokok kejadian, terbentuknya jazad dan
rohani, apabila keduanya pincang atau salah satu di antaranya kurang, maka
secara mutlak tidak mungkin terbentuk makhluk yang bernama manusia.Iman
menurut bahasa adalah membenarkan dengan hati atau percaya,
sedangkanmenurut syara’ iman itu bukanlah suatu angan-angan akan tetapi apa
yang telah mantapdalam hati dandibuktikan lewat amal perbuatan. Hal ini
tercermin dalam salah satu hadis Nabi yang berikut ini:Terjemahnya:“Iman itu
bukanlah dengan angan-angan tetapi apa yang telah mentap di dalam hatimu
dandibuktikan kebenarannya dengan amal”.Dalam Ensiklopedia Nasional Indonesia
dikatakan bahwa:“Iman secara bahasa berasal dari kata anamah yang berarti
menganugrahkan rasa aman dan ketentraman, dan yang kedua masuk ke dalam
suasana aman dan tentram, pengertian pertamaditunjukkan kepada Tuhan, karena
itu salah satu sifat Tuhan yakni, al-Makmun, yaituMaha Memberi keamanan dan
ketentraman kepada manusia melalui agama yangditurunkanlewat Nabi.
pengertian kedua dikaitkan dengan manusia. Seorang mukmin (orangyang
beriman) adalah mereka memasuki dalam suasana aman dan tentram menerima
prinsipyang telah ditetapkan Tuhan”.Dari beberapa keterangan di atas, maka
dapatlah ditarik kesimpulan sebagai bahanreferensi bahwa pengertian bahwa iman
adalah keyakinan yang kuat dan kepercayaan penuh terhadapsuatu subjek,
gagasan dan doktrin. Dengan kata lain, tidaklah sempurna imanseseorang
kalauhanya menyakini dengan hati tanpa dibarengi dengan amal
perbuatan.Sedangkan menurut Istilah, Ali Mustafa al-Ghuraby
menyatakan:“Sesungguhnya Iman itu adalah ma’rifah dan pengakuan kepada Allah
1
swt Dan Rasul-Rasul- Nya (atas mereka keselematan)”.Dan menurut Jumhur Ulama
yang dikemukakan oleh al-Kalabadzy:”Iman itu adalah perkataan, perbuatan dan
niat, dan arti niat adalah pembenaran”.Dari definisi bahasa dan istilah diatas. Maka
dipahami bahwa para pakar sepakat bahwa iman adalah pembenaran dengan hati.
Adapaun mengenai ucapan dan pengamalan anggota badan,maka sebagian ulama
memasukkannya sebagian dari pada iman sedang lainnya menempatkan sebagai
kelengkapan saja.
2.TUJUAN
Sebagai pembalajaran siswa disekolah untuk diterapkan di kehidupan sehari hari
dan juga sebagai penambah ilmu sepada siswa.Berikut tujuan yng berisi;
1.memaparkan dan menjelaskan apa saja manfaat syuabul iman
2.memahami hikmah hikmah yang ada apa syuabul iman
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
BAB III
PENUTUP
• KESIMPULAN
Tentu setelah kita mempelajari dan memahami apa saja manfaat dan
hikmah yang ada pada syuabul iman apabila kita memiliki iman yang
kuat dan tidak mudah goyah dengan prinsip yang telah kita tanam
kedalam hati kita, dan tentunya kita harus tetap berpegang teguh pada
alquran dan sunnah agar tidak tersesat.
• SARAN
Mohon maaf apabila ada kekurangan.Jika ada masukan dan saran
mohon disampaikan, mungkin ada kesalahan pada informasi atau
penyampaian yang kita sampaikan.Terimakasih..
Waalaikumsalam wr wb
DAFTAR PUSAKA
https://www.bacaanmadani.com/2022/07/7-hikmah-dan-manfaat-serta-
pengaruh.html
https://tirto.id/hikmah-manfaat-syuabul-iman-dalam-kehidupan-manusia-gyUt
https://www.harianmadrasah.com/2022/08/hikmah-dan-manfaat-syuabul-
iman.html