Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

IMAN DALAM KONSEP HADITS


Dosen Pengampu: H.L.M. Fazlurrahman Lc. M.A

Disusun Oleh:
Moh. Agil Ibrohim (210601125)
L.M Bintang Firdaus(210601132)

JURUSAN ILMU QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2022
i
kATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang maha Esa, dialah tempat meminta
dan tempat menggantungkan harapan. Dialah Tuhan yang tidak beranak serta tidak
diperanakan. Tiada sekutu baginya Subhanahu wata’ala. Berkat karunianya kami bisa
menyelesikan penyusunan makalah kami tepat waktu. Sholawat dan salam kami haturkan
kepada Nabi besar Muhammad SAW. Semoga kelak kita mendapatkan safaatnya. Ucapan
terima kasih kami sampaikan kepada pihak-pihak yang ikut berkontribusi dalam penyusunan
makalah ini, terutama dosen pengampu mata kuliah Hadis Tematik di Fakultas Ushuluddin
dan Studi Agama UIN Mataram, Pak Fazlurrahman, Lc.M.A. Kami sangat berterima kasih
atas arahan dan bimbingan beliau sehingga kami bisa menyelesaikan penyusunan makalah
ini. Kemudian tentunya dalam makalah ini banyak sekali kekurangan dan kesalahan,baik dari
segi penulisan dan lain sebagainya. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dari
pembaca yang Budiman demi meningkatkan kualitas serta perbaikan dalam makalah kami.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun dan pembaca.

Penyusun Makalah

ii
DAFTAR ISI

COVER............................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 2


A. Pengertian Iman dalam Hadits ............................................................................... 2
B. Naik Turunnya Iman dalam Sunnah Rasulullah ..................................................... 4
C. Cara Memelihara Iman .......................................................................................... 5

BAB III PENUTUPAN ................................................................................................... 6


A. Kesimpulan ........................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 7

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Iman merupakan membenarkan segala ketentuan agama yang dibawa oleh Nabi Muahmmad
SAW.yang wajib diketahui.Seperti yang sudah di jelaskan dalam QS.Al-Baqarah ayat 136
‫قولواء امناباهلل وماانزل اليناوماانزالي ابرهيم واسمعيل واسحق ويعقوب واالءسباط وما اوتي موسى وعسى وما اتي‬
‫النبيون من ربهم ال نفرق بين احد منهم ونحن له مسلمون‬
Katakanlah (hai orang-orang mukmin) kami beriman kepada allah dan apa yang diturunkan
kepada kami,dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim,Isma’il,Ishaq,dan anak cucunya,dan
apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa apa yang diberikan kepada nabi nabi dari
Tuhannya.Kami tidak membeda bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk
patuh kepadanya. 1
Iman Syafi’i mengatakan bahwa iman itu meliputi perkataan dan perbuatan.Dia bisa
bertambah dan berkurang.Bertambahnya dengan ketaatan dan berkurangnya dengan
maksiat.Sedangkan menurut Imam Ahmad iman akan bertambah dengan melakukan
amal,dan iman akan berkurang apabila tidak melakukan amal.dan Imam Bukhori mengatakan
“Aku telah bertemu dengan dari seribu orang ulama dari berbagai penjuru negri,aku tidak
pernah melihat mereka berselisih bahwasanya iman adalah perkataan dan perbuataan,bisa
bertambah dan berkurang’. 2

B.Rumusan Masalah
1.Apa perngertian iman dalam hadits?
2.Penyebab naik turunnya iman dalam sunnah Rasulullah?
3.Bagaimana cara memelihara iman?

C.Tujuan
1.Mengetahui pengertian iman dalam hadits
2.Mengetahui penyebab naik turunnya iman
3.Mengetahui bagaimana cara memelihara iman

1
Terjemah Riyadhusshalihin,Ahnad Sunarto,Jakarta,Pustaka Amani.Hal 85
2
Ibid

1
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Iman dalam Hadits
Kata iman berasal dari bahasa Arab(‫ )ايمان‬yang berarti percaya,kata ini berasal dari kata
‫ايمان‬-‫يؤمن‬-‫ امن‬.Pengertian iman terdiri dari tiga hal yaitu membenarkan dengan
hati,mengikrarkan dengan lisan,dan mengamalkan dengan anggota badan.
Iman dari segi bahasa diartikan sebagai pembenaran hati.Sedangkan menurut istilah yaitu
membenarkan terhadap segala ketentuan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW
yang wajib diketahui. 3
Adapaun hadist yang berbicara tentang iman yaitu
‫أن تؤمن باهلل ومألىكته وكتبه ورسله واليوم األخر وتؤمن با لقدر خيره وشره‬:‫قا ل‬,‫فأخبرنى عن االءيمان؟‬:‫قال‬
Artinya:
Kemudian ia bertanya lagi.Beritahu aku lagi tentang iman.kemudian Nabi
Muhammad SAW menjawabnya,Engkau beriman kepada Allah,kepada malaikatnya,kepada
kitab kitabnya,kepada para rasulnya,kepada hari akhir,dan engkau beriman kepada takdir
allah,baik yang baik dan yang buruk.
Hakikat iman menurut hadist ini adalah membenarkan atau meyakini terhadap enam perkara
yaitu:
1.keesaan Allah SWT
Allah SWT adalah dzat yang menyendiri dalam dzat,sifat,serta perbuatannya.Maha suci allah
dari segala sesuatu yang menyekutukannya.Allah menyebut asmanya dalam al qur’an
sebanyak 2799 serta menerangkan keesaannya.Dan juga,agar manusia lebih mengenal
allah,maka dia menyebutkan bentuk bentuk sifatnya di dalam al qur’an. 4
2.keberadaan malaikat Allah SWT
Keyakinan adanya malaikat Allah merupakan sesuatu yang wajib bagi setiap orang yang
beriman.Hal ini berlandaskan firman allah yang dimuat didalam surah al baqarah ayat 285
‫امن الرسول بما انزل اليه من ربه ولمؤمنون كل امن باهلل ومألىكته وكتبه ورسله‬
Artinya:
Rasul telah beriman kepada al qur’an yang diturunkan kepadanya dari tuhannya demikian
pula orang orang yang beriman,semuanya beriman kepada allah,malaikatnya,kitab kitabnya
dan rasul rasulnya.
Malaikat adalah makhluk allah yang diciptakan dari cahaya,tidak ada yang mengetahui
jumlah malaikat kecuali sang pemilik (allah).Dan juga malaikat tidak berjenis kelamin tidak
laki laki dan tidak berupa perempuan.Malaikat tidak memiliki bapak dan ibu akan tetapi
malaikat meyakini semua hal yang di kabarkan oleh allah.Malaikat pun tidak dihisab amal

3
Burhanuddin Abdullah,Pendidikan Keimanan Kontemporer,Banjarmasin,Antasari press,2008,Hal 44
4
Dra.Oneng Nurul Bariyah,Materi Hadits,Radar jaya offset,2008,Hal8-9

2
perbuatannya karena merekalah yang menghisab dan mengitung amal perbuatan manusia dan
jin5
3.keberadaan sekuruh kitab yang diturunkan kepada para rasul Allah SWT
Keberadaan seluruh kitab yang diturunkan kepada rasul Allah.Kitab yang diturunkan Allah
kepada rasul ada yang berupa suhuf yang jumlahnya menurut pendapat yang Masyhur adalah
104. Menurut riwayat lain jumlahnya ada 114. Sedangkan menurut Suhaimi sebagaimana
dikutip Al-Nawawi bahwa kitab Allah itu tidak terhitung jumlahnya di mana ada yang
menyatakan jumlahnya mencapai 184. Namun kitab samawi yang wajib diketahui hanyalah 4
yaitu, kitab taurat yang diturunkan kepada nabi Musa, kitab Zabur yang diturunkan kepada
nabi Daud, kitab Injil kepada nabi Isa, dan kitab Alquran yang diturunkan kepada nabi
Muhammad shallallahu alaihi wasallam kitab-kitab samawi yang wajib diyakini itu adalah
kitab samawi yang belum diubah dan diselewengkan oleh umat manusia dan sebagai syariat
Allah Alquran sebagai kitab suci terakhir yang diturunkan Allah kepada nabi Muhammad
SAW sebagai kitab Allah terakhir AlQuran merupakan pembawa kabar kebenaran kitab-kitab
sebelumnya.6
Di dalam surat al-maidah ayat 48 diungkapkan
dan kami telah turunkan kepadamu kitab Alquran dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya), dan
batu ujian terhadap yang kitab-kitab lain itu.
4.kebenaran adanya para rasul pilihan allah SWT
Kebenaran adanya para rasul pilihan Allah. Para rasul pilihan Allah terdiri dari lelaki yang
jumlahnya banyak dan hanya Allah yang mengetahui jumlahnya. Rasul pertama adalah Adam
as dan rasul yang terakhir adalah nabi Muhammad SAW. iman kepada rasul yaitu
membenarkan segala perkataan mereka tentang dakwah atau risalah yang mereka sampaikan
sebagai perintah Allah SWT. Para Rasul adalah manusia yang makan dan minum
sebagaimana halnya manusia lainnya, tetapi mereka terjaga dari segala perilaku yang haram
maupun makruh. Para rasul memiliki kemampuan untuk berdebat serta memiliki hujjah
(dalil) dengan adanya mukjizat yang dapat mengalahkan dan melemahkan lawannya yang
menentang risalah. Rasul rasul yang wajib diketahui di dalam Alquran ada 25 yaitu Adam as,
Zakaria as, Yunus as, nuh as, Idris as, Ibrahim as, Yasa as, Ishaq as, Ya'qub as, Isma'il as,
shalih as, Ayub as, Harun as, Musa as, syu'aeb as, Daud as,hud as,uzair as, Yusuf as, Luth as,
Ilyas as ( Dzulkifli), Yahya as, Sulaiman as, Isa as,dan Muhammad SAW. 7
5.Adanya hari kiamat
Adanya hari akhir atau hari kiamat. Hal-hal yang terjadi dalam kiamat meliputi saat
berkumpul di padang mahsyar, saat perhitungan amal (hisaf) dan ditimbang (Mizan), surga,
dan neraka. Hari kiamat dikatakan hari akhir karena tidak ada lagi siang maupun malam yang
menjadi pembatas hari dan keberadaannya setelah hari yang ada di dunia. Batas awal hari
akhir dikatakan adalah sejak tiupan sangkakala kedua sampai saat tanpa batas. Dikatakan
pula bahwa akhir dari hari kiamat yaitu sampai penetapan adanya takdir tempat akhir dari

5
Ibid
6
Ibid
7
Ibid

3
manusia yaitu siapa yang menjadi penghuni surga dan neraka. Dia hari akhir disebut sebagai
hari kiamat karena bangkitnya orang-orang dari alam kubur di mana alam kubur dinyatakan
sebagai pembatas dunia dan akhirat. Menurut pendapat lain bahwa awal dari akhir yaitu dari (
waktu) manusia dikumpulkan di padang mahsyar sampai saat yang tiada batas atau sampai
penduduk surga masuk surga dan penduduk neraka masuk ke neraka. Di dalam hari akhir
yang dirasakan oleh kaum kafir sekitar 50 tahun di mana mereka merasakan kepayahan yang
sangat berat. Sementara bagi orang mukmin yang sholeh saat hari akhir sangat pendek itu
lebih ringan dari saat untuk salat wajib di dunia. 8
6.ketetapan adanya takdir
Yang dimaksud iman kepada takdir meyakini bahwa segala sesuatu yang ada pada muka
bumi ini merupakan ketentuan allah,dan ketentuan allah itu ada yang baik da nada pula yang
buruk.Sebagaimana Rasulullah:
‫اليؤمن عبد باهلل حتى يؤمن با لقدر خيره وشره‬
Tidak sempurna iman seorang hamba Allah sehingga ia meyakini adanya qadar yang baik
dan buruk. (HR al-turmudzi)
Keenam poin ini merupakan sendi sendi iman.setiap orang islam di tuntut untuk berpegang
teguh kepadanya.Dengan meyakini dan mengamalkan sendi sendi iman tersebut Allah
menjamin keselamatan hambanya yang beriman.Hal ini menjadi tiang dalam bangunan
iman,merupakan suatu yang mutlak dimiliki untuk setiap muslim. 9

B.Bertamah dan Berkurangnya iman


Kondisi iman masing-masing muslim berbeda-beda dan tidak konsisten. selalu
berubahubah terkadang naik dan terkadang turun.
Para ulama salaf telah sepakat, bahwa Iman itu dapat bertambah danberkurang.Bertambahnya
Iman dengan banyak melakukan amal shalih. Sedangkan berkurangnya Iman dengan banyak
melakukan amal yang buruk. Ada sesuatu yang bisa menambah dan mengurangi Iman
disebabkan Iman tidak bertambah atau berkurang dengan sendirinya. Dengan demikian, Iman
bertambah karena adanya sesuatu yang menambahkannya, yaitu amal shalih. Adapun
berkurangnya Iman pun disebabkan adanya sesuatu yang mengurangi, yaitu amal buruk.10
Seperti yang di jelaskan dalam hadits
‫ ال يزني الزاني حين يزني وهو مؤمن وال يسرق‬:‫ان رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قال‬:‫حديث ابي هريرة رضي هللا عنه‬
‫السارق حين يسرق وهو مؤمن وال يشرب الخمر حين يشربها وهو مؤمن‬

Artinya:
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dia telah berkata:"sesungguhnya
Rasulullah SAW pernah bersabda:"seseorang pezina tidak akan berzina jika ketika itu dia

8
Ibid
9
Ibid
10
KH.Ahmad Mudjab Mahali,Hadis-Hadis Muttafaq’alai,Jakarta:Kencana,Hal 56

4
berada didalam keimanan.Seperto seorang pencuru tidak akan mencuri jika ketika itu dia
berada di dalam keimanan.Demikian pula halnya seorang peminum arak tidak akan
meminum orang jika ketika itu dia berada di dalam keimanan yang sempurna."
Hadits ini menerangkan naik turunnya iman seseorang.Iman dapat berkurang bila mana
pemiliknya melakukan perbuatan maksiat,sehingga seseorang yang selalu berlaku maksiat
tidak akan pernah memiliki iman yang sempurna .Demikian pula halnya orang yang selalu
melaksanakan perintah agama dengan baik,maka dia akan memiliki iman yang
sempurna.Sebab kesempurnaan iman hanya bisa di raih dengan meningkatkan kualitas
beribadah kepada Allah SWT.11
C.Cara memelihara iman

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Rasul bersabda yang artinya:

telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdullah dia berkata: Telah menceritakan kepadaku
sulaiman bin Bilal dari Tsauri bin Zaid al-Madani dari Abi al-Ghois dari Abu Hurairah RA. Dari Nabi
SAW, beliau bersabda Hendaklah kalian menghindari tujuh dosa yang dapat menyebabkan
kebinasaan.” Dikatakan kepada beliau, “Apakah ketujuh dosa itu wahai Rasulullah?” Beliau
menjawab: “Kesyirikan kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah untuk
dibunuh kecuali dengan haq, memakan harta anak yatim, memakan riba, 38 lari dari medan
pertempuran, dan menuduh wanita mukminah baik-baik berbuat zina.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Dan dijelaskan juga dalam hadits lain:

ُ ‫ ” أ َ ْكث ُِّروا م ِّْن قَ ْو ِّل َال ِّإلَهَ ِّإ اال هللا‬:‫ْف نُ َج ِّدد ُ ِّإي َمانَنَا؟ قَا َل‬
َ ‫ َو َكي‬،ِّ‫ يَا َرسُو َل هللا‬:‫ قِّي َل‬،“ ‫َج ِّدد ُوا ِّإي َمانَكُ ْم‬
Artinya:
‘Perbaruhi iman kalian’
“ya Rasulullah bagaimana cara kami memperbaruhi iman kami? “Tanya para sahabat.
Beliau bersabda,”perbanyaklah mengucapkan Laa ilaaha illallah.”12

Hadits di atas menerangkan bagaimana cara memelihara iman.Dengan demikian bagi orang
orang yang selalu berada dalam ketaatan sesungguhnya dia sedang memelihara atau
meningkatkan imannya.Dan sebaliknya bagi orang orang yang selalu berada didalam
kemaksiatan(yang tidak patuh kepada Allah SWT)maka dia telah menurunkan imannya.

11
Ibid
12
Ibid

5
BAB III
A.Kesimpulan
Iman dari segi bahasa diartikan sebagai pembenaran hati.Sedangkan menurut istilah yaitu
membenarkan terhadap segala ketentuan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW
yang wajib diketahui.
Hakikat iman menurut hadits percaya atau meyakini enam hal
1.keesaan Allah
2.Keberadaan malaikat Allah
3.Keberadaan seluruh kitab kitab allah yang diturunkan kepada rasulullah
4.Keberadaan rasul pilihan Allah
5.Adanya hari kiamat
6.ketetapan adanya takdir
Dan , bahwa Iman itu dapat bertambah danberkurang.Bertambahnya Iman dengan banyak
melakukan amal shalih. Sedangkan berkurangnya Iman dengan banyak melakukan amal yang
buruk.Dan cara memelihara iman yaitu dengan cara meningkatkan ibadah dan menjauhkan
diri dari maksiat.

6
Daftar Pustaka

Terjemah Riyadhusshalihin,Ahnad Sunarto,Jakarta,Pustaka Amani.Hal 85


Burhanuddin Abdullah,Pendidikan Keimanan Kontemporer,Banjarmasin,Antasari
press,2008,Hal 44
Dra.Oneng Nurul Bariyah,Materi Hadits,Radar jaya offset,2008,Hal8-9
KH.Ahmad Mudjab Mahali,Hadis-Hadis Muttafaq’alai,Jakarta:Kencana,Hal 56

Anda mungkin juga menyukai