Anda di halaman 1dari 14

TRANSPORTASI VERTIKAL

Apa itu tranportasi vertikal?


Transportasi vertikaladalah moda transportasi
digunakan untuk mengangkut sesuatu benda
dari bawah ke atas ataupun sebaliknya. Ada
berbagai macam tipe transportasi vertikal di
antaranyalift,travelator,
eskalatordandumbwaiter. Dari tipe pengangkut
vertikal ini masing-masing mempunyai fungsi
angkut

yang

gedung
dibandar

berbeda.Liftsering

dijumpai

perkantoran,travelatorlebih
udara,

di

banyak

sedangkaneskalatorlebih

banyak di pusat pertokoan besar atau mall


sedangkandumbwaiterlebih banyak digunakan
dirumah sakitdanhotel.

SYAIFUL BAHRI
3201407055 / IV A

- UTILITAS
- TAUFIK WIBOWO, ST

TRANSPORTASI VERTIKAL DALAM


BANGUNAN

Transportasi Manual Sistem transportasi


ini
disebut
juga
dengan
system
transportasi tanpa mesin. Sehingga sistem
transportasi yang dipakai berupa tangga
dan ramps. Sistem ini pun tidak perlu
mengeluarkan banyak biaya sepertipada
sistem mekanis.
Transportasi Mekanis Berbeda dengan
sistem manual , sistem transportasi ini
disebut juga dengan sistem transportasi
alat / mesin. Sistem ini tentunya
akanmengeluarkan
banyak
biaya
,
diantaranya
saat
SYAIFUL
BAHRI
- UTILITAS
pemesanan,operasionalnya
sehari- hari
dan biaya
Sistem
3201407055
/ IV Auntuk perawatannya.
- TAUFIK WIBOWO,
ST
transportasi mekanis ini berupa eskalator,

TRANSPORTASI VERTIKAL (MANUAL)


A. Tangga

Tangga merupakan salah satu alat transportasi dalam


bangunanyang menghubungkan antar lantai satu dengan lantai
lain dengan systemtransportasi manual. Penggunaan tangga
pada bangunan bertingkat lebihdari tiga lantai, biasanya
digunakan sebagai tangga darurat.Tangga pada umumnya
memiliki syarat:
1. Kemiringan sudutnya tidak diperbolehkan lebih dari 38
derajat.
2. Jika jumlah anak tangga lebih dari 12 anak tangga, aka harus
menggunakan bordes.
3. Lebar anak tangga untuk satu orang cukup 90 cm,
sedangkan untuk dua orang 110-120 cm.
4. Tinggi balustrade sekitar 80-90 cm.
Perhitungan optrede dan antrede mempengaruhi kenyamanan
bagi pengguna tangga agar tidak cepat lelah bagi yang naik
dan tidak mudahtergelincir bagi yang turun. Hal ini juga
berkaitan dengan estetika dari bangunan itu sendiri.

SYAIFUL BAHRI
3201407055 / IV A

- UTILITAS
- TAUFIK WIBOWO, ST

B.Tangga darurat
Keriteria

dan

persyaratan

sebuah

tangga

darurat

diantaranya:
a.
b.

Kemiringan maximum 40;


Letak antar tangga darurat dalam bangunan 30-40 m

(+100 feet)
c.

Dilengkapi penerangan yang cukup dengan listrik

cadangan menggunakan baterai selama listrik bangunan


dimatikan karenakeadaan darurat;
d.

Harus terlindung dengan material tahan api termasuk

dinding (beton) dan pintu tahan api(metal);


e.

Suplai udara segar diatur / dialirkan (menggunakan

Exhaust fan atau Smoke Vestibule pada puncak / ujung


tangga) sehingga pernafasantidak terganggu;
f.

Dilengkapi peralatan darurat;

g. Pintu pada lantai terbawah terbuka langsung ke arah


luar gedung;
h.

Pada tangga darurat, tiap lantai harus dihubungkan

dengan pintu masuk ke dalam ruang tangga tersebut.

SYAIFUL BAHRI
3201407055 / IV A

- UTILITAS
- TAUFIK WIBOWO, ST

TRANSPORTASI VERTIKAL (MEKANIS)


1. ELEVATOR atau LIFT
Lift adalah alat transportasi vertikal yang
digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift
terhubung antar lantai dalam bangunan bertingkat
secara menerus dengan menggunakan tenaga mesin
(mekanik). Umumnya digunakan di gedung-gedung
bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat
lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya
hanya mempunyai tangga atau eskalator.
Persyaratan Umum Lift / Elevator
a. Bangunan lebih dari 3 lantai harus dilengkapi dengan
elevator / lift
b. Jika menggunakan traction system, dimensi kabel
yang dapatdigunkan minimum 12 mm
c. Jumlah kabel minimal 3 buah
d. Balok pemikul dari baja / beton bertulang
e. Rel Lift dari bahan bajaf.
f. Saat operasi ruang Lift harus tertutup rapat.
g. Lubang masuk lift hanya satu tidak boleh lebih.
h. Jarak tepi cabin lift dengan tepi lantai maksimal 4
cmi.
i. Tiap lift harus memiliki motor penggerak dan panel
kontrol sendiri.
j. Dasar lubang lift harus memiliki pondasi kedap airk.
k. Pintu otomatisl.
l. Panel Control yang jelas pada cabin.
m. Elevator barang tidak diperkenankan menjadi satu
dengan tangga darurat.

SYAIFUL
BAHRI
- UTILITAS
n. Elevator
berdiri sendiri
/ satu kesatuan . Tabung lift
menerus kepuncak bangunan.

3201407055 / IV A

- TAUFIK WIBOWO, ST

o. Ruang mesin lift memiliki ketinggian minimal 2,1 m,

- Lift menurut fungsinya dapat dibagi menjadi


empat, yaitu :
1. Lift penumpang, (passanger elevator) digunakan untuk
mengangkut manusia
2. Lift barang, (fright
menngangkut barang

elevator)

digunakan

untuk

3. Lift uang/ makanan (dumb waiters)


4. Lift pemadam kebakaran (biasanya berfungsi sekaligus
sebagai lift barang)
- Untuk menentukan kriteria perancangan lift
penumpang yang perlu diperhatikan adalah :
1. Type dan fungsi dari bangunan
2. Banyaknya lantai
3. Luas tiap lantai
4. Dan intervalnya

Sistem
penggerak
dibedakan dalam :

dalam

elevator

Sistem gearless Yaitu mesin yang berada diatas, untuk


perkantoran, hotel, apartemen, rumah sakit dan
sebagainya (sekarang ada juga lift yang mesinnya
disamping).
Sistem hydrolic Yaitu mesin dibawah, hanya terbatas
pada 3-4 lantai, biasanya digunakan untuk lift makanan
dan uang. Sekarang system hydrolic juga dipakai untuk
penumpang manusia contoh di Bandara Kuala Lumpur.
Rumah lift dapat dibagi dalam 3 bagian yaitu :
Lift pit Merupakan tempat pemberhentian akhir yang
paling bawah, berupa buffer sangkar dan buffer beban
penyeimbang. Karena letaknya yang paling bawah, harus
dibuat dari dinding kedap air.
Ruang
luncur
(hoistway)
Tempat
meluncurnya
sangkar/kereta lift, terdapat pintu2 masuk ke kereta lift,
tempat meluncurnya beban penyeimbang, meletakkan rel
peluncur
dan beban penyeimbang.
SYAIFUL
BAHRI
- UTILITAS
Ruang mesin Tempat meletakkan mesin/ motor traksi
3201407055
/ IV A
- TAUFIK WIBOWO, ST
lift, dan tempat control panel (yang mengatur jalannya

Macam-Macam
Elevator
/ Lift
Bentuk dan
macam lift tergantung pada fungsi
dan kegunaan gedung.
1. Lift Penumpang (yang tertutup)
Lift yang sering kita jumpai di kantor keempat sisinya
tertutup dan disesuaikan dengan kebutuhan standart.
2. Lift Penumpang (yang transparan)
Lift yang salah satu atau semua sisi interiornya
tembus pandang (kaca) biasanya disebut juga lift
panorama. Dalam gedung (mall, pusat perbelanjaan)
biasanya diletakkan di Hall
3. Lift untuk Rumah Sakit
Karena fungsinya untuk RS maka dimensi besarannya
memanjang dengan 2 pintu pada sisinya. Ranjang pasien
dapat terakomodasi dengan layak.
4. Lift untuk kebakaran (barang)
Ruangannya tertutup, interior sederhana, digunakan
jika terjadi kebakaran. Interiornya harus tahan kebakaran
minimal 2 jam dengan ruang peluncurnya terbuat dari
beton (dinding tahan api).

SYAIFUL BAHRI
3201407055 / IV A

- UTILITAS
- TAUFIK WIBOWO, ST

2. ESKALATOR
Escalator

atau

tangga

berjalan

adalah

alat

transportasi antarlantai, sebagaimana tangga (manual)


yang menghubungkan satu lantaidengan satu lantai yang
di atasnya maupun di bawahnya denganmenggunakan
system

tangga

yang

bertenaga/bergerakatas
Secara

horizontal

berjalan

bantuan

dibutuhkan

ruang

tenaga
cukupluas

dengan
mesin.
untuk

fasilitas ini, karenanya, Escalator biasa digunakan pada


bangunan yang bersifat public seperti mall, bandar
udara, dll.
Syarat eskalator:
a. Dilengkapi dengan railing,
b. Tidak ada celah antara lantai dengan anak tangga pada
Escalator dan Sebaiknya didesain secara otomatis.
PERLETAKAN ESKALATOR:
A. Paralel. Diletakkan secara paralel. Perencanaannya lebih
menekankan segi arsitektural dan memungkinkan sudut
pandang yang luas.
B. Cross Over. Perletakan bersilangan secara menerus (naik
saja atau turun saja). Kurang efisien dalam sistim sirkulasi
tetapi bernilai estetis tinggi.

SYAIFUL
BAHRI
- UTILITAS
C. Double
Cross Over. Perletakan
bersilangan antara naik
3201407055
/ IV A dapat mengangkut
- TAUFIKpenumpang
WIBOWO,dengan
ST
dan turun,sehingga

PERLETAKAN ESKALATOR

Eskalator hanya mempunyai dua jenis, jalur


tunggal (untuk satu orang berdiri) dengan lebar 60
- 81 cm, dan jalur ganda (untuk dua orang berdiri
bersamaan dalam satu anak tangga) dengan lebar
100 - 120 cm. Kemiringan maksimum yang dapat
diterima adalah 35, dengan ketinggian
maksimum 20 meter.
Kemampuan eskalator mengangkut orang
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Jenis Eskalator
Jumlah Penumpang
Tabel
Daya Angkut Kecepatan
Eskalator dalam
Waktu Lima
Tunggal

0,45 m/det

170 orang

Tunggal

0,60 m/det

225 orang

Ganda

0,45 m/det

340 orang

Ganda

0,60 m/det

450 orang

Menit

SYAIFUL BAHRI
3201407055 / IV A

- UTILITAS
- TAUFIK WIBOWO, ST

Contoh Eskalator
(sumber :
commons.wikimedia.org)

SYAIFUL BAHRI
3201407055 / IV A

- UTILITAS
- TAUFIK WIBOWO, ST

3. TRAVELATOR ATAU RAM BERJALAN


Travelator atau ram berjalan(moving walks)baru diperkenalkan
pada sekitar tahun 1950-an. Ramp berjalan/travelator adalah
peralatan yang sanggup menghantarkan manusia ke tempat yang
jaraknya cukup jauh dan relatif mendatar (sudut kemiringan yang
kecil).
Pemilihan eskalator dan ramp berjalan didasarkan pada jumlah
maksimum orang yang perlu dipindahkan dalam waktu limamenit
(sama halnya dengan lift). Kemampuan sekelompok eskalator
untuk mengangkut orang harus cocok dengan waktu tersibuk yang
direncanakan. Hal ini perlu direncanakan secara cermat, terutama
untuk aplikasi tertentu seperti stasiun kereta api(subway)dimana
pada saat yang bersamaan sejumah penumpang keluar dari kereta
api

dan

ingin

segera

cepat

keluar.

Eskalator dan ramp berjalan digerakkan oleh motor listrik yang


berputar secara tetap dan dilengkapi dengan pegangan tangan
yang bergerak sama cepatnya dengan kecepatan bergeraknya
anak tangga/ramp. Kecepatan yang biasa digunakan adalah antara
0,45

0,60

meter/detik,

tetapi

dengan

rancangan

khusus,

kecepatan eskalator dapat dipercepat di atas 0,70 meter/detik.


Ramp

berjalan

hanya

mampu

mempunyai

ketinggian

maksimum 15, dengan kecepatan antara 0,60 sampai dengan


1,33 meter/detik.

SYAIFUL BAHRI
3201407055 / IV A

- UTILITAS
- TAUFIK WIBOWO, ST

KARAKTERISTIK ESKALATOR DAN RAMP


BERJALAN
Eskalator dan ramp dapat berjalan efektif, jika :
Dibutuhkan keseragaman kecepatan lalu lintas orang.
Terdapat kesinambungan arus manusia.
Mesin penggerak dapat diubah arah pergerakannya.
Keunggulan baik eskalator maupun ramp berjalan :
Mempunyai kapasitas untuk memindahkan orang dalam jumlah banyak.
Dapat menggantikan fungsi tangga.
Tidak membutuhkan waktu tunggu, kecuali pada kondisi lalu lintas manusia
yang sangat padat.
Sangat bermanfaat untuk kebutuhan lalu lintas yang dapat meningkat dalam
waktu-waktu tertentu.
Dapat mengarahkan arus manusia ke jalur tertentu.
Memudahkan orang untuk melihat-lihat sekelilingnya.
Perpindahan dari lantai ke lantai berlangsung secara lancar.
Dapat digunakan di ruang terbuka, jika digunakan yang tahan air(water
proofed escalator / moving ramp).
Menjamin mengalirnya arus lalu lintas pada kecepatan tertentu.
Menjadikan lantai basement aksesibel, sama halnya dengan lantai
permukaan tanah.
Menyediakan titik pemeriksaan(check point)yang efektif.
Digunakan untuk penggunaan lif double decker.
Digunakan untuk penggunaan lif dengan layanan ganjil / genap.
Sangat baik untuk jarak vertikal yang tidak terlalu panjang.
Namun

jika

dibandingkan

dengan

eskalator,

ramp

berjalan

mempunyai karakteristik sebagai berikut :


Lebih landai sekitar 50%.
Membutuhkan luasan ruangan yang lebih besar untuk pemasangannya.
Dapat digunakan untuk kereta barang berjalan(trolleys).
Jika berhenti bergerak, gangguan pada arus pergerakan orang tidak begitu
besar.
Lebih cocok bagi penyandang tuna daksa.
Membutuhkan rangka struktur penopang yang lebih besar.

SYAIFUL BAHRI
3201407055 / IV A

- UTILITAS
- TAUFIK WIBOWO, ST

Contoh Ramp Berjalan /


Travelator
(sumber :
commons.wikimedia.org)

SYAIFUL BAHRI
3201407055 / IV A

- UTILITAS
- TAUFIK WIBOWO, ST

4. DUMBWAITER
Dumb Waiter adalah Lift yang digunakan untuk
mengangkut barang - barang berupa makanan, Lift ini
sangat cocok untuk Restoran, Hotel maupun Rumah
Sakit. Dumbwaiter digunakan untuk menaikan barang
dari lantai ke lantai. Barang yang dipindahkan dapat
berupa buku, piring, obat-obatan, bahan baku, barang
jadi dan sebagainya. Dumbwaiter yang kami produksi
berbahan Stainless Stell dan Hairline Stainless Stell,
anda

dapat

memilihnya

sesuai

kebutuhan.

Kapasitas yang tersedia mulai dari 50 kg sampai


300 kg. Untuk jenis pintu bisa disesuaikan dengan
pesanan seperti up slide, bi-parting atau swing door.
Berikut contoh dumbwaiter:

SYAIFUL BAHRI
3201407055 / IV A

- UTILITAS
- TAUFIK WIBOWO, ST

Anda mungkin juga menyukai