Kelas : 7 ELA
NIM : 061940341934
Jawab:
Nawawi
Nawawi mengatakan bahwa metodologi penelitian adalah suatu ilmu tentang metode, dan
apabila dirangkai akan menjadi metodologi penelitian, maknanya adalah suatu ilmu
tentang metode yang bisa dimanfaatkan dalam melakukan berbagai macam penelitian.
Metodologi penelitian bisa juga diartikan sebagai suatu ilmu yang berfungsi untuk
menjelaskan dan mengungkapkan gejala-gejala sosial dan gejala-gejala alam yang ada
dalam kehidupan manusia dengan menggunakan prosedur kerja yang teratur, tertib,
sistematis, dan bisa digunakan secara ilmiah.
Sugiyono
Menurut Sugiyono, metodologi penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan dalam
upaya untuk menemukan atau mendapatkan data demi goal atau kegunaan tertentu.
Menurut Winarno, metodologi penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan
dengan teknik-teknik yang sistematis.
Muhammad Nasir
Muhammad Nasir mengatakan bahwa metodologi penelitian adalah suatu cara yang
paling utama yang digunakan oleh para peneliti untuk melakukan kegiatan penelitian.
Muhiddin Sirat
Menurut Muhiddin Sirat, metodologi penelitian adalah suatu cara atau langkah untuk
menentukan dan memilih suatu topik permasalahan yang ditujukan untuk dijadikan
penentu untuk membuat judul penelitian.
(https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Kothari_-
_Research_Methodology_Methods_and_Techniques_-_2004.pdf )
Jawab:
( https://accurate.id/ekonomi-keuangan/decision-tree/ )
Jawab:
Keuntungan :
Salah satu keuntungan dari pohon keputusan adalah outputnya mudah dibaca dan
diinterpretasikan, bahkan tanpa memerlukan pengetahuan statistik. Misalnya, ketika
menggunakan pohon keputusan untuk menyajikan informasi demografis pada pelanggan,
staf departemen pemasaran dapat membaca dan menafsirkan representasi grafis dari data
tanpa memerlukan pengetahuan statistik. Data juga dapat digunakan untuk menghasilkan
wawasan penting tentang probabilitas, biaya, dan alternatif untuk berbagai strategi yang
dirumuskan oleh departemen pemasaran.
- Mudah disiapkan
Kekurangan :
Salah satu keterbatasan pohon keputusan adalah bahwa mereka sebagian besar tidak
stabil dibandingkan dengan prediktor keputusan lainnya. Perubahan kecil pada data dapat
menghasilkan perubahan besar dalam struktur pohon keputusan, yang dapat
menyampaikan hasil yang berbeda dari apa yang akan diperoleh pengguna dalam
peristiwa normal. Perubahan hasil yang dihasilkan dapat dikelola oleh algoritme
pembelajaran mesin, seperti boosting dan bagging.
Selain itu, decision tree kurang efektif dalam membuat prediksi ketika tujuan utamanya
adalah untuk memprediksi hasil dari variabel kontinu. Ini karena pohon keputusan
cenderung kehilangan informasi saat mengkategorikan variabel ke dalam beberapa
kategori.
4. Meskipun setiap studi penelitian memiliki tujuan spesifiknya sendiri, kita dapat
menganggap tujuan penelitian sebagai beberapa pengelompokan besar, sebutkan
pengelompokannya!
(https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Kothari_-
_Research_Methodology_Methods_and_Techniques_-_2004.pdf )
Jawab:
1. Untuk mendapatkan keakraban dengan suatu fenomena atau untuk mencapai wawasan
baru ke dalamnya (belajar dengan ini objek dalam pandangan disebut sebagai studi
penelitian eksplorasi atau formulatif);
2. Untuk menggambarkan secara akurat karakteristik individu, situasi atau kelompok
tertentu (studi dengan objek ini dikenal sebagai studi penelitian deskriptif);
4. Untuk menguji hipotesis hubungan sebab akibat antara variabel (studi semacam itu
dikenal sebagai studi penelitian pengujian hipotesis).