Anda di halaman 1dari 55

METODE PENELITIAN

AKUNTANSI
Capaian Pembelajaran:
Mahasiswa dapat melakukan
penelitian ilmiah di bidang akuntansi
1. Pengertian dan
Karakteristik
Penelitian
Bahan
Bahan Kajian
Kajian

1. Definisi penelitian, penelitian bisnis dan


penelitian akuntansi
2. Karakteristik penelitian
3. Ilmu pengetahuan dan proses berpikir
4. Proses penelitian
5. Klasifikasi/tipe penelitian
6. Ruang lingkup penelitian bisnis dan
akuntansi
7. Contoh penelitian akuntansi.
1. Definisi Penelitian,
Penelitian Bisnis dan
Penelitian Akuntansi
Apa yang anda bayangkan ketika
mendengar kata “penelitian”?
Secara sederhana, penelitian adalah upaya
manusia untuk mencari tahu mengenai sesuatu,
yang sebenarnya sudah melekat pada diri manusia
sejak baru dilahirkan.
Definisi Penelitian
Penelitian atau riset berasal dari kata
RESEARCH

RE- -SEARCH
(Kembali) (Mencari)

RESEARCH
(Mencari Kembali)
Definisi Penelitian
 Suatu penyelidikan yang
sistematis untuk meningkatkan
sejumlah pengetahuan.
 Suatu usaha yang sistematis dan
terorganisasi untuk menyelidiki
masalah tertentu yang
memerlukan jawaban.
Definisi Penelitian

 The process of finding


solutions to a
problem after a thorough study
and analysis of the situational
factors
(Sekaran & Bougie, 2013).
Definisi Penelitian BISNIS dan
AKUNTANSI
 Suatu proses sistematis dan obyektif yang meliputi
pengumpulan, pencatatan, dan analisis data untuk
membantu pengambilan keputusan bisnis (Zikmund).
 Suatu penyelidikan sistematis yang memberikan
informasi untuk menuntun keputusan bisnis (Cooper &
Schindler).
 Suatu upaya sistematis dan terorganisasi
untuk menyelidiki suatu masalah yang
muncul dalam dunia kerja yang
memerlukan solusi (Sekaran & Bougie).
 Suatu penelitian untuk memecahkan
masalah dalam bidang akuntansi .
2. Karakteristik Penelitian
Karakteristik Penelitian

Tujuan
Penelitian

Karakteristik Metode
Penelitian Penelitian

Hubungan
Penelitian dan
Ilmu Pengetahuan
Tujuan Penelitian
 Untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan (tujuan
jangka panjang)
 Untuk memecahkan
masalah (tujuan jangka
pendek)
Mengapa melakukan penelitian?

 Refleksi dari proaktif manusia


untuk meningkatkan
pengetahuannnya tentang Why did
sesuatu. our profit
decrease?
 Dorongan dari keinginan
reaktif manusia untuk
menjawab pertanyaan atau
memecahkan masalah dalam
kehidupan.
METODE Cara kerja untuk
PENELITIAN memahami obyek
penelitian

Ilmu yang
METODOLOGI mempelajari cara
PENELITIAN untuk memahami
obyek penelitian
Bagaimana Penelitian yang Baik?
 Penelitian yang baik menggunakan metode ilmiah
(scientific method)

 Karakteristik metode ilmiah menurut Sekaran


dan Bougie (2013) adalah:
1. Purposiveness
2. Rigor
3. Testability
4. Replicability
5. Precision and Confidence
6. Objectivity
7. Generalizability
8. Parsimony
Hubungan Penelitian dan Ilmu Pengetahuan
► Pengetahuan (knowledge) merupakan hasil aktivitas
mengetahui, yakni tersingkapnya suatu kenyataan
sehingga tidak ada keraguan terhadapnya.
► Ilmu pengetahuan (science) merupakan akumulasi
pengetahuan yang menjelaskan hubungan (korelasi
atau kausalitas) yang tersusun secara sistematik
rasional, logis, metodik dan ditemukan secara
empirik melalui penelitian yang dilakukan.
► Jadi, pengetahuan merupakan bagian dari ilmu
pengetahuan.
► Posisi ilmu pengetahuan lebih tinggi.
Karakteristik Ilmu Pengetahuan
 Pengetahuan yang
rasional, yaitu
menggunakan logika tertentu
atau penalaran
dalam membuat suatu
kesimpulan.
 Pengetahuan yang teruji, yaitu diperoleh
secara empiris (berdasarkan pengalaman
hidup manusia).
 Fungsi Ilmu Pengetahuan
Menjelaskan dan
memprediksi fakta/fenomena alam secara
rasional dengan dukungan fakta/fenomena yang
dijelaskannya.

 Kriteria Ilmu Pengetahuan


- Konsistensi dengan pengetahuan-pengetahuan
sebelumnya sehingga secara kumulatif
mengembangkan pengetahuan yang telah ada.
- Kesesuaian dengan fakta atau fenomena
empiris.
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
DAN PENELITIAN

 Ilmu pengetahuan yang telah disepakati dan


diakui serta digunakan dalam kehidupan sehari-
hari disebut teori.

 Karena fakta dan fenomena dalam kehidupan


bersifat dinamis (berubah-ubah) maka ilmu
pengetahuan juga harus selalu diuji kembali dan
dikembangkan agar sesuai dengan perubahan
fenomena alam/kehidupan.
Ini dilakukan melalui penelitian.
3. Ilmu Pengetahuan dan Proses
Berpikir
ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES BERPIKIR

PROSES
BERPIKIR

Terjadi karena manusia


mempunyai rasa ingin tahu
akan sesuatu hal

Melahirkan ilmu pengetahuan


CARA BERPIKIR
1. INDUKTIF
Cara berpikir/bernalar yang dimulai
dari kenyataan-kenyataan yang
bersifat khusus dan terbatas diakhiri
dengan pernyataan/kesimpulan yang
bersifat umum.

Khusus Umum
Contoh Berpikir Induktif:

 Besi dipanaskan akan memuai


 Seng dipanaskan akan memuai
 Emas dipanaskan akan memuai
 Timah dipanaskan akan memuai

Besi, seng, emas dan timah adalah


logam
Jadi: Semua Logam jika dipanaskan akan
memuai.
2. DEDUKTIF
Cara berpikir/bernalar yang dimulai dari
pernyataan yang bersifat umum menuju
kesimpulan yang bersifat khusus.

Umum Khusus

Contoh:
 Semua logam bila dipanaskan akan memuai
 Tembaga adalah logam
 Jadi tembaga bila dipanaskan akan memuai
4. Proses Penelitian
PROSES PENELITIAN
KUANTITATIF
(Nur Indriantoro & Bambang Supomo)

MASALAH/
PERTANYAAN
PENELITIAN

TELAAH TEORITIS HIPOTESIS

PENGUJIAN FAKTA
Pemilihan Data
HASIL
Pengumpulan Data
Analisis Data

KESIMPULAN
PROSES PENELITIAN
(Sekaran dan Bougie)
Langkah-langkah Penelitian :
1. Survey pendahuluan terhadap data yang tersedia
2. Memilih dan mengidentifikasi masalah
3. Melakukan kajian pustaka dan memformulasikan
hipotesis
4. Membangun kerangka analisis serta alat-alat untuk
menguji hipotesis
5. Mengumpulkan data
6. Mengolah dan menganalisis data serta membuat
interpretasi
7. Membuat generalisasi dan kesimpulan
8. Membuat laporan.
5. Klasifikasi/Tipe Penelitian
KLASIFIKASI/TIPE PENELITIAN
(Nur Indriantoro dan Bambang Supomo)

Penelitian
Penelitian Induktif
Dasar Penelitian
Deduktif
Tujuan
Penelitian Penelitian
Evaluasi
Penelitian
Litbang
Terapan
Penelitian
Klasifikasi Tindakan
Penelitian
Penelitian Historis
Penelitian Deskriptif
Karakteristik Studi Kasus & Lapangan
Penelitian Penelitian Korelasional
Penelitian Kausal Komparatif
Penelitian Eksperimen
Penelitian Opini
Sifat dan
Penelitian Empiris
Jenis Data
Penelitian Arsip
KLASIFIKASI/TIPE
PENELITIAN
(Sekaran dan Bougie)

1. Applied Research (Penelitian Terapan)


Penelitian untuk memecahkan masalah saat ini
yang dihadapi oleh manajer di lingkungan kerja,
menuntut solusi tepat waktu
2. Basic Research (Penelitian Dasar)
Penelitian untuk menghasilkan kumpulan
pengetahuan dengan mencoba memahami
bagaimana permasalahan tertentu yang terjadi
dalam organisasi dapat diselesaikan
Perbedaan Penelitian Dasar (Basic Research)
dan Penelitian Terapan (Applied Research)

Penelitian Dasar Penelitian Terapan


Lingkungan akademik Lingkungan pemerintah atau bisnis

Inisiatif berasal dari peneliti Inisiatif berasal dari klien (sponsor)


Dibiayai peneliti atau bantuan Dibiayai klien melalui kontrak
Penelitian mandiri Penelitian kelompok
Satu atau dua disiplin ilmu Multi disiplin
Laboratorium dan lapangan Lapangan
Lebih fleksibel Kurang fleksibel
Sensitivitas biaya lebih rendah Sensitivitas biaya lebih tinggi
Jadwal longgar Jadwal ketat
Pengembangan ilmu pengetahuan Pemecahan masalah
Menjawab sedikit pertanyaan Menjawab banyak pertanyaan
Menguji signifikansi secara statistik Menguji signifikansi secara praktis
KLASIFIKASI /TIPE PENELITIAN
(Sugiyono) Akademis
Bidang Profesional
Institusional

Murni/Dasar
Tujuan
Terapan

Survey
Expostfacto
Klasifikasi/ Eksperimen
Jenis/Tipe Naturalistik
Penelitian Metode Policy Research
Action Research
Evaluasi
Sejarah
R&D
Deskriptif
Tingkat
Komparatif
Eksplanasi
Asosiatif
Cross Sectional
Waktu
Time Series, Longitudinal
PENELITIAN MENURUT TUJUAN

1. Penelitian Murni/Dasar, atau basic


research
Merupakan penelitian untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Penelitian Terapan atau applied research


Merupakan penelitian yang menyangkut
aplikasi teori untuk memecahkan
permasalahan tertentu.
PENELITIAN MENURUT METODE

PENELITIAN SURVEY:
Penelitian yang dilakukan untuk mengambil
suatu generalisasi dari pengamatan yang
tidak mendalam.

PENELITIAN EX POST FACTO:


Suatu penelitian yang dilakukan untuk
meneliti peristiwa yang telah terjadi dan
kemudian merunut ke belakang untuk
mengetahui faktor-faktor yang dapat
menimbulkan kejadian tersebut.
PENELITIAN EKSPERIMEN:
Suatu penelitian yang berusaha mencari
pengaruh variabel tertentu terhadap variabel
yang lain dalam kondisi yang terkontrol
secara ketat.

PENELITIAN TINDAKAN (ACTION


RESEARCH):
Penelitian yang bertujuan untuk
mengembangkan metode kerja yang paling
efisien sehingga dapat mengubah situasi,
mekanisme kerja, iklim kerja atau pranata.

PENELITIAN SEJARAH :
Penelitian yang berkenaan dengan kejadian-
kejadian yang berlangsung di masa lalu.
PENELITIAN MENURUT
TINGKAT EKSPLANASI
1. PENELITIAN DESKRIPTIF :
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih
(independen) tanpa membuat perbandingan atau
menghubungkan dengan variabel yang
lain.
2. PENELITIAN KOMPARATIF :
Suatu penelitian yang bersifat membandingkan di
mana variabelnya mandiri tetapi untuk sampel
yang lebih dari satu atau dalam waktu yang
berbeda.

3. PENELITIAN ASOSIATIF :
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
keterkaitan antara dua variabel atau lebih. Terbagi
atas korelatif (hubungan) dan kausal (pengaruh).
Klasifikasi Penelitian Lainnya

A. PENELITIAN MENURUT DATA:


1. Penelitian kuantitatif
Penelitian dengan menggunakan data-data
yang berbentuk angka atau data kualitatif
yang diangkakan.
2. Penelitian kualitatif
Penelitian dengan menggunakan data yang
berbentuk kata, kalimat, skema atau gambar.
B. PENELITIAN MENURUT METODE:
1. Penelitian kuantitatif
Metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
pada populasi atau sampel tertentu, teknik
pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis
data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
2. Penelitian kualitatif
Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek yang alamiah (sebagai lawannya
adalah eksperimen) di mana peneliti adalah
sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel
dilakukan secara purposive dan snowball, teknik
pengumpulan data dengan triangulasi (gabungan),
analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil
penelitian lebih menekankan makna daripada
generalisasi.
6. Ruang Lingkup Penelitian
Bisnis dan Akuntansi
Ruang Lingkup Penelitian Bisnis
(Sekaran dan Bougie, 2013)

Meliputi accounting, finance, management dan


marketing.

Accounting: berkaitan dengan masalah budget


control system, practice and procedure, dll.

Finance: berkaitan dengan masalah operational of


financial institution, optimum financial ratios,
mergers and acquisition, leveraged buy outs, and
intercorporate financing.
Management: berkaitan dengan masalah
employee attitudes and behaviors, human
resources management, production operation
management, strategy formulation, and
information system.

Marketing: berkaitan dengan masalah product


image, advertising sales promotion, distribution,
packaging, pricing, after-sale service, consumer
preferences, new product development.
Ruang Lingkup Penelitian
Akuntansi
 Akuntansi Keuangan
Teori akuntansi,
standar akuntansi keuangan, kebijakan
dan metode akuntansi, pengukuran
dan pengakuan akuntansi, sistem
pelaporan, pos-pos laporan keuangan,
rasio-rasio keuangan, pengaruh
informasi akuntansi, akuntansi
keuangan internasional, dll/
 Investasi dan Pasar Modal
Efisiensi pasar, saham
dan obligasi, penawaran efek
perdana, pemecahan saham,
pengumuman dividen, risiko dan
hasil, institusi bursa efek, reksa dana,
pengaruh pajak, insider trading, dll.
 Akuntansi Manajemen
Anggaran, insentif,
pengukuran kinerja, harga transfer,
akuntansi pertanggungjawaban,
alokasi biaya, penentuan harga pokok,
activity based costing, varians biaya,
manajemen mutu, just in time,
pembuatan keputusan manajerial,
informasi akuntansi manajemen,
analisis biaya-volume-laba, biaya
relevan, keputusan investasi dan
penganggaran modal, dll.
 Auditing

Teori audit, opini akuntan, sampel


audit, risiko audit, independensi,
pengendalian internal, timing and
materiality, EDP audit, organisasi
auditor, audit internal, judgement,
kesalahan audit, audit trail,
konfirmasi, pelatihan auditor, perilaku
auditor, tanggung jawab profesi,
kualitas audit, dll.
 Sistem Informasi Akuntansi
Desain dan seleksi
sistem, penerapan dan evaluasi
sistem, pengujian pengendalian
internal, sistem database, expert
system, electronic data interchange,
sikap pemakai-manajemen-analis,
aplikasi perangkat lunak, dll.
 Perpajakan
Perencanaan pajak, sistem dan
tata cara perpajakan, fungsi pajak,
dampak pajak, peraturan perpajakan,
PPh, PPN, PPn BM, PBB, bea meterai,
sanksi perpajakan, akuntansi pajak,
pemeriksaaan pajak, perilaku wajib
pajak, dll.
7. Contoh Penelitian Akuntansi
PENELITIAN DESKRIPTIF

 Kinerja BUMN Tahun 2017


 Efektifitas Proses Produksi Gula di PT X
 Kinerja Finansial PT Indosat Tahun 2017
 Tinjauan Sistem dan Prosedur Penjualan
pada PT ABC
PENELITIAN KOMPARATIF:
 Perbandingan Efisiensi Produksi PT X pada
Tahun 2016 dan 2017
 Perbandingan Efekifitas Sistem Informasi
Sebelum dan Sesudah Diterapkannya Sistem
Informasi Terkomputerisasi di PT X
 Perbandingan Harga Saham PT Y Sebelum
dan Sesudah Pengumuman Dividen
PENELITIAN ASOSIATIF:
 Peranan Internal Auditor dalam Menunjang
Pengendalian Internal Pengadaan Bahan Baku
 Hubungan antara Aktivitas Pengendalian dan
Penaksiran Risiko
 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Penerapan Audit Sistem Informasi pada
Kantor Akuntan Publik
 Pengaruh Profitabilitas terhadap Aktivitas CSR

Anda mungkin juga menyukai