Anda di halaman 1dari 15

Program Magister Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Trisakti
2020

Ngobrol Santai Bareng Alumni :

“Tesis Itu Mudah yang Sulit itu


cari mahar Nikah”
Husen Basri, S.Ak.,M.Ak

By : Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Akuntansi (FORSIMAK)


Data Diri
Nama : Husen Basri
TTL : Kota Kendari Sulawesi Tenggara, 30 Maret 1995
Alamat : Jl. KH. Syahdan No.98 Jakarta Barat (Depan Binus Syahdan)
No HP : 0813-1565-4449
Social Media : IG @husenbas_ri01

Historis Pendidikan
Pendidikan Formal
TK - KEMALA 25 BHYANGKARA POLRI KENDARI, Sulawesi Tenggara 2000
SD - SEKOLAH DASAR NEGERI 01 KENDARI BARAT, Sulawesi Tenggara 2007
MTs - MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 01 KENDARI, Sulawesi Tenggara 2010
MA - MADRASAH ALIYAH NEGERI 01 KENDARI, Sulawesi Tenggara 2013
S1 - UNIVERSITAS HALU OLEO, Kendari, Sulawesi Tenggara (S.Ak) 2017
S2 - UNIVERSITAS TRISAKTI, Jakarta, DKI Jakarta (M.Ak) 2020
CEP Program Pra Persiapan PPAk - Universitas Indonesia : Saat Ini
S3 - Universitas Trisakti, Doktor Ilmu Ekonomi Konsentrasi Akuntansi : Saat Ini

Historis Karier
Karier Tahun Position
Staf Pengajar Kursus Akuntansi - PKBM Husen Basri, Kendari SULTRA 2014-2017 Pengajar
Staf Asisten Dosen Universitas Halu Oleo dan STIE 66 Kendari 2014-2017 Pengajar
KAP Erfan dan Rakhmawan, Jakarta Timur 2017-2018 Junior Auditor
KAP Kanaka Puradiredja Suhartono (A member of Nexia International), Jakarta Barat 2018-2019 Senior Auditor
PT. Akuntan Profesional Optima (APRO CONSULTING), Jakarta Selatan 2019 Associate Consulting
PT. Solusi Cemerlang Indonesia - Business and Management Consulting, Jakarta Pusat 2019 Senior Consulting
KAP Paul Hadiwinata, Arsono, Retno, Palilingan, dan Rekan (A member of PKF International) :
Penugasan Khusus - Badan Pemeriksa Keuangan RI (Entitas Pemerintah Pusat)
2020 Senior Auditor Curriculum Vitae
Ruang Lingkup Bercerita

• Tujuan Melanjutkan Pendidikan di Pascasarjana


• Mengapa Harus Meneliti ?
• Menjalani Proses Penelitian dan Menguraikan
ke dalam Karya Tulis Tesis
• Output yang dihasilkan
• Manajemen Komunikasi dalam Meneliti
Tujuan Melanjutkan Pendidikan Tinggi di Pasca Sarjana

Mencari atau Upgrade Level


Dunia Kerja
Problem Solving dalam dunia Meningkatkan Kompetensi
Penelitian (Akademik) S.D.M (Praktik)

Menjadi Pengajar (Dosen) Meningkatkan Status Sosial

Cari Jodoh baik disengaja Pengalaman Berorganisasi


maupun tak sengaja hehe dan Relasi

Partisifasi
Mengapa Harus Meneliti ?

Kinney, Jr (1986) :
Pengembangan dan Pengujian dari teori-teori baru tentang bagaimana
dunia nyata bekerja atau penolakan dari teori-teori yang sudah ada.

Research, Sekaran (2003) :


“Suatu investigasi atau keingintahuan saintifik yang terorganisasi,
sistematik, berbasis data, kritikal terhadap suatu masalah dengan
tujuan menemukan jawaban atau solusinya”.
( an organized, systematic, data-based, cirtical, scientific inquiry or
investigation in to a specific problem under taken with the objective of
finding answer or sulution to it)
Mengapa Harus Meneliti ?

Teoritis
Mengapa Harus Meneliti ?
Mengapa Harus Meneliti ?

• Memperoleh ilmu pengetahuan dan Informasi yang baru


• Memperoleh Jawaban atas Fenomena yang terjadi
• Mencari Solusi atas sebuah permasalahan

Teoritis Praktis

• Sebagai referensi bagi orang lain dalam


• Memperkarya hasil-hasil penelitian dengan
menghadapi permasalahan sejenis.
topik sejenis. • Sebagai bahan pengambilan keputusan baik
• Memperkuat teori yang digunakan sebagai
untuk urusan bisnis, sosial, pemerintahan,
acuan. kesehatan masyarakat dll
Menjalani Proses Penelitian dan Menguraikan ke dalam Karya Tulis Tesis

• Scientific Method, Cooper and Schindler (2001, 2003) menunjukan


bahwa hal penting dari riset metode ilmiah adalah sebagai berikut :
Direct Observation of Phenomena ; Variable

Clearly defined ;
Methods

Empirically testable hypotheses


Procedure
The Ability to rule out rival
hypotheses
Statistical rather than linguistic Penelitian atau riset saintifik atau riset ilmiah berfokus pada metode
justification of conclution yang kokoh untuk mengidentifikasikan permasalahan, mengumpulkan
data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan yang falid dan tidak
berbasis pada perasaan, pengalaman, dan intusi periset semata yang
bersifat subjektif, tetapi lebih bersifat objektif.
Menjalani Proses Penelitian dan Menguraikan ke dalam Karya Tulis Tesis ; Cara Berpikir

Santoso (2015),Pada Hakikatnya, berpikir secara ilmiah merupakan gabungan antara penalaran secara deduktif dan induktif.
Masing-masing penalaran ini berkaitan erat dengan rasionalisme atau empirisme. Memang terdapat beberapa kelemahan
berpikir secara rasionalime dan empirisme karena kebenaran dengan cara berpikir ini bersifat relatif atau tidak mutlak. Oleh
karena itu, seorang sarjana atau ilmuan haruslah bersifat rendah hati dan mengakui adanya kebenaran mutlak yang tidak
bisa dijangkau oleh cara berpikir ilmuah.

Induksi merupakan cara Deduktif merupakan cara


berpikir untuk menarik berpikir yang berpangkal
kesimpulan yang bersifat umum dari pernyataan umum, dan
dari kasus-kasus yang bersifat dari sini ditarik kesimpulan
individual. yang bersifat khusus.
Menjalani Proses Penelitian dan Menguraikan ke dalam Karya Tulis Tesis : Langkah
Riset, Jogiyanto (2007) :
Mengidentifikasi isu atau topik riset : menjual ide atau isu tersebut dengan
cara menjustifikasi bahwa isu tersebut adalah menarik dan penting untuk
diteliti serta menentukan tujuan dan kontribusi riset.
BAB 1
Mengembangkan hipotesis : untuk merancang (membangun hipotesis)
diperlukan teori dan hasil riset-riset sebelumnya.
BAB 2 Merancang riset : berarti merancang data yang akan digunakan untuk
menguji hipotesis-hipotesis secara empiris dan merancang model empiris
untuk menguji hipotesis-hipotesis secara Statistik.
BAB 3
Mengumpulkan data : Proses dan metode pengumpulan data dilakukan
setelag mengetahui data apa yang dibutuhkan. Beberapa metode
BAB 4 pengumpulan data diantaranya adalah metode pengumpulan dara dari arsip
( data sekunder), wawancara (data primer) dan eksperimen (data primer).

BAB5 Menganalisis data dan menguji Hipotesis

Membuat ringkasan, mengevaluasi dan mendiskusikan hasil pengujian serta


menyimpulkan hasilnya, menunjukan keterbatasan dan halangan-halangan
riset serta mengusulkan perbaikan-perbaikan riset berikutnya.
Output yang dihasilkan

• Laporan Hasil riset menunjukan laporan tertulis setelah riset selesai


dilakukan dan dilaporkan kepada pihak yang membutuhkannya. Isi
dari Laporan tertulis ini juga menunjukan proses dari riset tersebut.
Secara umum berdasarkan pada sharing kita yakni akan di uraikan
kedalam karya tulis “ Thesis “.
• Thesis adalah Menurut KBBI, pengertian tesis adalah tugas akhir
mahasiswa dalam bentuk dokumen tertulis yang dalam
pembuatannya menggunakan metode ilmiah, mengikuti kaidah
penulisan yang baku dan sistematis, serta dapat
dipertanggungjawabkan kepada dosen pembimbing dan penguj.
• Secara Strata Perguruan Tinggi, Tesis merupakan tugas akhir
mahasiswa tingkat S-2 atau magister.
Output yang dihasilkan (Sesuai Dengan Juknis MAKSI
Trisakti)
Bab 1 : Pada Bab ini berisikan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penelitian.

Bab 2 : Bab ini akan diuraikan mengenai tinjauan pustaka yang berisikan rerangka teoritis, penelitian terdahulu,
rerangka konseptual dan pengembangan hipotesis yang akan disajikan dalam penelitian ini. Bab ini akan berguna
sebagai dasar pemikiran ketika melakukan pembahasan masalah yang diteliti dan untuk mendasari analisis yang
digunakan dalam BAB IV.

Bab 3 : Bab ini akan menjelaskan mengenai pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Uraian
yang disajikan meliputi : rancangan penelitian, defenisi operasional variabel, pengukuran variabel, metode
pengumpulan data dan metode analisis data yang dilakukan untutk menganilisis data.

Bab 4 : Bab ini berisikan deskripsi mengenai analisis dari permasalahan yang telah dikemukakan dan pembahasan
dari analisis tersebut yang terdiri dari deskripsi objek penelitian, analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil
penelitian.

Bab 5 : Bab ini akan menguraikan kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang
telah diperoeh baik secara primer maupun sekunder, keterbatasan dalam penelitian dan implikasi seperti saran yang
berkaitan dengan penelitian sejenis dimasa mendatang.
Manajemen Komunikasi dalam Meneliti
Komunikasi merupakan salah satu faktor kunci dalam menyelesaikan penelitian apabila hal tersebut di abaikan maka
cenderung berpotensi mempengaruhi perjalanan penelitian kita. Membangun Hubungan Emosional Baik Pihak
Pembimbing dan Penguji. Agar Sinergisitas Aspek EQ,IQ, dan SQ dalam penelitian tersebut tetap mampu
mengantarkan pada tujuan yang sesuai direncanakan diawal.
Planing : Proses Mencari Informasi Organizing : Karena yang menjalankan
baik berupa fakta, fenomena, dan penelitian tersebut adalah diri kita sendiri
Literasi (Teks ataupun hasil riset) maka perlu menetapkan atau melakukan
positioining terhadap waktu dan
kemudian dikomunikasikan dalam
instrumen dalam hal ini waktu penelitian
format ( Outline Tesis atau Proposal dan List waktu kegiatan sehingga strategi
Kotor) dan segera di usulkan ke akan match and accourate. Sehingga akan
bagian akademik. (Jati Diri mempengaruhi porsi penelitian tanpa
Penelitian) mengurangi kualitas dan mutu penelitian.
POAC
Controling : Melakukan pemantauan Actuating: Tindakan pelaksanaan dari
dan pengawasan serta tindakan
preventif terhadap waktu dan
Planing yangkita susun dan telah kita
instrumen yang telah kita tetapkan sejak porsikan ke dalam Organizing dan
dalam tahapan organizing. Jangan terus menjamin kualitas melalui
sampai terjadi hal yang membuat proses akivitas controling sehingga telah
penelitian menjadi tidak tepat waktu tercipta keadaan yang sistematis
dan menjauhkan dari jati diri penelitian. sehingga siap di implementasikan

Anda mungkin juga menyukai