Penelitiam
Disusun oleh :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji serta Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala yang mana atas
segala rahmat, berkat serta karunia-Nya makalah ini dapat terselesaikan. Tidak lupa sholawat
serta salam kami panjatkan kepada Nabi kita, yakni Muhammad Shallahu’alaihiWassallam.
Makalah ini yang berjudul “JENIS JENIS PENELITIAN” ini bertujuan untuk memenuhi
tugas dari mata kuliah Metodelogi Penelitian, selain dari itu juga makalah ini bertujuan untuk
menambah pengetahuan serta meningkatkan keilmuan mengenai jenis jenis penelitian. Terutama
kami sangat berterima kasih sekali kepada dosen pengampu mata kuliah Metodelogi Penelitian
yakni bapak ADE GUNAWAN., Dr ., SE., M.Si. yang telah memberikan tugas ini sehingga
kami dapat lebih berfikir kritis, logis, dan sistematis. Saya juga memohon maaf apabila dalam
penulisan makalah ini terdapat kesalahan, saya sadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna
oleh karenanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan supaya
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I .........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................3
2.6 teknik pengupulan data kualitatif (Etnography, Action Research, Case Study,
Grounded Theory, Historical) ............................................................................................. 17
PENUTUP ............................................................................................................................... 24
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris
(teramati) yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid, reliabel, dan obyektif. Oleh karena itu,
secara umum data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Adapun permasalahan yang akan dikaji oleh
peneliti dalam penelitiannya adalah merupakan masalah yang bersifat sosial serta dinamis.
Secara umum penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data
yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Beberapa ahli
dan peneliti telah menggolongkan penelitian ke dalam berbagai jenis ragam penelitian sesuai
kriteria yang diterapkan menurut kepentingan penelitian. Penelitian dapat digolongkan / dibagi ke
dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, antara lain berdasarkan pendekatan,
Jenis penelitian sangat beragam macamnya, disesuaikan dengan cara pandang dan dasar
untuk memberikan klasifikasi akan jenis penelitian tersebut. Secara umum jenis penelitian
didasarkan pada cara pandang etika penelitian dan pola pikir yang melandasi suatu model
konseptual.
Saya telah menyusun beberapa hal yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain :
1
4. Definisi, penjelasan, dan contoh penelitian kualitatif/Qualitative Research.
5. Definisi, penjelasan, dan contoh teknik analisis data kuantitatif (Survey, Correlation,
6. Definisi, penjelasan, dan contoh teknik analisis data ranting kualitatif (Etnography, Action
dasar/Fundamental Research.
2. Untuk mengetahui penjelasan mengenai definisi, tujuan, konsep, dan contoh penelitian
terapan/Applied Research .
Research.
Research.
5. Untuk mengetahui definisi, penjelasan, dan contoh teknik analisis data kuantitatif (Survey,
6. Untuk mengetahui definisi, penjelasan, dan contoh teknik analisis data ranting kualitatif
7. Untuk mengetahui definisi, penjelasan, dan contoh populasi dan sampel kuantitaitf.
8. Untuk mengetahui defini, penjelasan, dan contoh populasi dan sampel kualitatif.
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. LIPI
kompetensi ilmiah atau untuk mengungkap topik studi baru tanpa tujuan praktis yang pasti dalam
pikiran. Hal ini menunjukkan bahwa manfaat temuan penelitian tidak segera direalisasikan tetapi
Penelitian dasar, sering dikenal sebagai penelitian, adalah studi sistematis untuk memahami
fitur mendasar dari kejadian dan fakta yang dapat diamati yang tidak memiliki aplikasi khusus
c. Metodologi Penelitian
Penelitian dasar, juga dikenal sebagai penelitian murni, jarang menghasilkan hasil yang dapat
langsung diterapkan dalam praktik. Keingintahuan dan keinginan untuk mempelajari lebih lanjut
tentang topik penelitian tertentu mendorong penelitian dasar. Bentuk penelitian ini menambah
Penelitian dasar cenderung membuat generalisasi yang luas tentang suatu fenomena, dan
dasar biasanya berusaha menjawab pertanyaan mengapa, apa, dan bagaimana, dan cenderung
menambah pengetahuan di lapangan. Berbeda dengan penelitian dasar adalah penelitian terapan
3
yang bertujuan untuk memecahkan masalah tertentu, sehingga temuan penelitian terapan memiliki
Kata "penelitian dasar" mengacu pada studi dan penelitian yang bertujuan untuk memperluas
tubuh pengetahuan ilmiah. Pendekatan studi ini seringkali sepenuhnya teoretis, bermaksud untuk
meningkatkan pemahaman kita tentang fenomena atau perilaku tertentu, tetapi mereka tidak
4. Biasanya sumber ide-ide ilmiah baru atau perspektif baru tentang dunia.
12. Menghasilkan ide, prinsip, dan teori baru atau sekadar memperluas pengetahuan manusia.
13. Tidak ada penggunaan praktis langsung memperluas pengetahuan tentang berbagai hal.
4
Penelitian dasar didefinisikan sebagai penelitian yang bertujuan untuk memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan memajukan teori-teori yang ada dan penemuan teori-teori baru.
Penelitian dasar, juga dikenal sebagai penelitian murni atau penelitian fundamental, adalah
penelitian yang ditujukan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan bertujuan untuk mengembangkan
teori-teori yang ada atau menemukan yang baru. Peneliti yang melakukan penelitian dasar mencari
Penelitian dasar memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perumusan dan pengujian
hipotesis yang akan mendukung penelitian terapan. Riset dasar lebih mementingkan pemahaman,
penjelasan, dan peramalan peristiwa alam dan sosial. Temuan penelitian dasar mungkin tidak dapat
mengatasi masalah secara langsung, tetapi dapat membantu untuk memperbaikinya (Dharma,
2008). Tujuan penelitian dasar adalah untuk memperluas ilmu pengetahuan dan hukum dalam
kehidupan sehari-hari.
Karena penelitian dasar bersifat abstrak dan umum, maka dapat digeneralisasikan. Penelitian
dasar tidak menjawab masalah yang sebenarnya secara langsung melainkan berfungsi sebagai
landasan untuk memecahkan masalah praktis. Dengan kata lain, temuan penelitian dasar dapat
Contoh penelitian dasar yang erat kaitannya dengan topik pendidikan antara lain kajian
tentang unsur-unsur yang mempengaruhi kecerdasan manusia terhadap hasil belajar. Temuan
penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai pedoman untuk memahami komponen-komponen yang
5
Beberapa contoh dari penelitian dasar antara lain :
Ilmu Pertanian: Mempelajari dampak praktik pengelolaan hama terhadap hasil panen.
Nazir
Menurut Nazir, penelitian terapan adalah proses penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati,
sistematik, dan terus-menerus pada suatu masalah. Tujuannya adalah untuk menggunakannya
Hunt
Penelitian terapan menurut Hunt adalah penyelidikan yang dilakukan dengan cara menggunakan
Jujun S. Sumantri
Sedangkan menurut Jujun S. Sumantri, penelitian terapan merupakan penelitian yang dilakukan
6
Berdasarkan berbagai pengertian penelitian terapan di atas, dapat disimpulkan bahwa
penelitian terapan adalah sebuah penelitian yang dilakukan dengan mengangkat sebuah masalah
yang ada dengan tujuan untuk memecahkan masalah tersebut dan mengembangkan solusinya
dengan segera.
Penelitian terapan yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan solusi untuk masalah
itu. Solusi itu bisa berbentuk inovasi berupa teknologi maupun produk yang pada akhirnya bisa
Berikut ini merupakan 5 ciri-ciri penelitian terapan yang harus diketahui sebelum lanjut pada
tahapan selanjutnya.
Ciri pertama dari penelitian terapan adalah fungsinya yang adalah untuk memecahkan masalah-
masalah praktis dan spesifik. Masalah praktis dan spesifik yang dimaksud adalah masalah yang
Metode penelitian terapan berguna untuk menemukan kebenaran yang objektif atau yang
sebenarnya, tanpa ada pengaruh dan pendapat pribadi. Kebenaran objektif ini didapatkan dari
7
Berfokus pada Gejala Alam dan Gejala Sosial
Pada penelitian terapan, fokus utamanya adalah pada gejala alam dan gejala sosial. Alasannya
adalah gejala alam dan gejala sosial memiliki keunggulan dan kelemahan yang dapat
memengaruhi manusia jika dibiarkan saja. Penelitian terapan berfungsi untuk mencegah
Ciri keempat dari penelitian terapan adalah lebih mementingkan validitas eksternal. Pada setiap
penelitian, validasi adalah hal yang penting. Namun pada penelitian terapan, validitas eksternal
merupakan hal yang penting. Validitas eksternal adalah validitas yang mengacu pada sejauh apa
Pengolahan data adalah hal yang penting dan harus diperhatikan dalam penelitian terapan. Proses
pengolahan data yang tepat akan membantu proses pembuatan kesimpulan dan bagaimana
penerapan solusi.
Teknik: Mengembangkan baterai yang lebih efisien dan ringan untuk mobil listrik.
8
Pertanian: Memperkenalkan varietas tanaman hasil rekayasa genetika untuk
daerah terpencil.
Kuantitatif adalah penelitian yang mengambil data dalam jumlah yang banyak. Bisa puluhan,
ratusan, atau mungkin ribuan. Hal ini dikarenakan populasi responden penelitian kuantitatif sangat
luas. Sedangkan menurut ahli Penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2019), adalah
suatu metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, sebagai metode ilmiah atau
scientific karena telah memenuhi kaidah ilmiah secara konkrit atau empiris, obyektif, terukur,
Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan metode kuantitatif bertujuan
untuk menguji hipotesis dengan menggunakan teori-teori yang sudah ada. Jadi, penelitiannya
Pada penelitian di atas, variabelnya adalah Aplikasi Tiktok dan Minat Belanja Masyarakat
Jakarta.
9
Masalah penelitiannya menanyakan tentang ada atau tidaknya pengaruh antar variabel
Bisa kita lihat bahwa penelitian tadi bertujuan untuk melihat pengaruh Aplikasi Tiktok terhadap
Artinya, metode kuantitatif tidak mengambil data dari seluruh populasi, melainkan dari sampel
dengan menggunakan rumus tertentu. Sampel adalah wakil atau sebagian dari populasi yang
Bersifat objektif
Penelitian kuantitatif bersifat objektif. Data yang disajikan bersifat sebenarnya, tidak
Relatif singkat
Penelitian kuantitatif sering dipilih karena tidak memerlukan waktu yang lama untuk menarik
Peneliti bisa memperoleh informasi dari banyak responden sekaligus dengan menggunakan
kuesioner yang disebarkan via internet. Peneliti tidak perlu mewawancarai atau mendatangi
10
Hasil akurat
Informasi atau data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan aplikasi statistik SPSS,
sehingga hasilnya lebih valid dan reliabel, tanpa melibatkan opini pribadi peneliti.
Supaya hasil penelitian akurat, peneliti membutuhkan ukuran sampel minimal 30 responden.
Populasi yang terlalu sedikit akan membuat hasil penelitian menjadi bias dan kurang objektif.
Peneliti sudah menyiapkan opsi jawaban yang bisa dipilih responden pada kuesioner, sehingga
Penelitian kuantitatif banyak digunakan dalam ilmu alam maupun ilmu sosial. Beberapa contoh
Hubungan Kinerja Customer Service dengan Tingkat Kepuasan Nasabah Bank Alta.
Raya.
11
Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Perilaku Pencegahan COVID-19 Warga
Penelitian kualitatif dapat dipahami sebagai metode penelitian yang menggunakan data
deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang dapat diamati. Pendekatan
kualitatif ini dilakukan untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena individu atau kelompok,
Lexy J Moleong
fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Termasuk dengan menjelaskan tingkah laku,
persepsi, motivasi, tingkah laku, dan lain-lain secara keseluruhan, dari segi bahasa dan dalam
Sugiyono
pada filosofi post-positivis yang digunakan oleh peneliti untuk mempelajari keadaan objek-objek
alam utama (bukan eksperimen). Sarana meliputi pengambilan sampel data yang ditargetkan dari
sumber data. Metode survei menggunakan triangulasi (kombinasi), analisis data bersifat induktif
12
Suryono
menemukan, menjelaskan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dampak sosial yang tidak
dapat dijelaskan, diukur, atau dijelaskan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian.
Menurut Rachmat Kriyantono, tujuan penelitian dengan pendekatan kualitatif adalah untuk
menjelaskan secara rinci fenomena yang terjadi di masyarakat dengan mengumpulkan data secara
rinci dan lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa integritas dan kedalaman data yang diselidiki
Menurut Rachmat Kriyantono, semakin dalam dan teliti data yang diperoleh, semakin
tinggi kualitas survei yang dilakukan. Dalam prakteknya, jumlah objek yang akan disurvei
biasanya sedikit karena kedalaman data lebih penting daripada jumlah data.
Berdasarkan pengertian di atas, penelitian dengan pendekatan kualitatif memiliki ciri-ciri atau
13
Sumber daya yang digunakan dalam penelitian ini biasanya berasal dari lingkungan alam, yaitu
berbagai peristiwa yang terjadi dalam kondisi dan situasi sosial. Proses penelitian dilakukan
melalui interaksi langsung melalui observasi, pencatatan, dan penggalian sumber-sumber yang
Deskriptif Analitik
Proses pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, analisis dan
dokumentasi. Jika format ini bukan format numerik, mereka akan ditempatkan di situs survey.
Analisis data berupa penjelasan situasi yang diteliti sedangkan penyajiannya berupa penjelasan
cerita.
Fokus ke Proses
Studi ini menggabungkan data dan informasi yang dibutuhkan dengan pertanyaan untuk
kegiatan, prosedur, tahapan, alasan, dan interaksi yang terjadi saat proses penelitian berlangsung.
Sifatnya Induktif
Dalam hal ini penyidikan bersifat induktif. Artinya, ia menggunakan data yang terpisah tetapi
relevan. Kajian ini biasanya dimulai di lapangan. Artinya, dimulai dengan fakta empiris bahwa
14
Dalam proses ini, peneliti mengeksplorasi proses penemuan dengan mencatat, menganalisis,
melaporkan, dan menyelesaikan kegiatan penelitian. Temuan-temuan di bidang ini, yang masih
Mengutamakan Makna
Dalam penelitian kualitatif, makna yang ditransmisikan mengacu pada persepsi orang tentang
peristiwa yang dipelajari. Misalnya kajian tentang peran guru dalam keberhasilan siswa di sekolah.
Peneliti fokus pada pendapat guru tentang siswa sekolah. Cari data, informasi, dan pendapat guru
tentang prestasi akademik siswa, masalah dukungan, dan mengapa siswa tidak didukung. Peneliti
juga memperoleh informasi dari mahasiswa sebagai bahan pembanding. Keakuratan data dan
Penelitian kualitatif banyak digunakan dalam ilmu alam maupun ilmu sosial. Beberapa contoh
Persepsi Remaja terhadap Isu Kesehatan Mental: Studi Kasus di SMA Global
Bandung.
Strategi Komunikasi Politik Partai P3K Selama Masa Pilkada di Kota Tangerang
Selatan.
15
Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Penerimaan Diri pada Pasien Kanker
Payudara.
Analisis Beban Mental pada Karyawan Divisi Marketing dengan Metode Nasa TLX
Teknik pengumpulan data kuantitatif adalah cara yang digunakan peneliti untuk
menghimpun data , informasi, atau fakta yang dapat diukur. Data yang dikumpulkan umumnya
berupa angka. Selain itu, teknik yang digunakan tergantung dari metodologi penelitian dan latar
belakang masalah yang diteliti. Itulah mengapa pengumpulan data kuantitatif di suatu penelitian
Pengumpulan data kuantitatif sendiri penting karena bisa digunakan untuk memprediksi masa
depan berdasarkan data numerik yang valid dan reliabel. Tidak hanya berguna untuk data
analyst, pebisnis pun dapat memanfaatkan data kuantitatif untuk membuat keputusan bisnis yang
lebih efektif. Beberapa contoh teknik pengumpulan data kuantitatif yang cukup populer antara
lain :
Survei
Metode ini menggunakan kuesioner atau angket sebagai instrumen utama untuk
mengumpulkan data dari sampel populasi yang besar dan representatif. Fungsi metode ini adalah
untuk mengukur sikap, opini, preferensi, perilaku, atau karakteristik responden secara cepat dan
efisien.
16
Indikator yang digunakan untuk mengukur data kuantitatif dari metode ini adalah tingkat
respons, tingkat validitas, tingkat reliabilitas, dan tingkat kesalahan dari kuesioner yang
digunakan.
Selain survei, terdapat pula jenis metode eksperimen dan analisis isi. Eksperimen adalah
penelitian untuk mencari pengaruh antar variabel dalam kondisi yang terkontrol. Sedangkan
analisis isi bertujuan untuk melihat isi pesan dalam kategori tertentu.
Kuesioner
Kuesioner merupakan salah satu teknik pengumpulan data atau yang disebut
sebagai instrumen penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian kuantitatif juga
bisa dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, atau studi kepustakaan.
Causal Comparative
Penelitian kausal komparatif adalah suatu penelitian yang memfokuskan perhatian kepada
kelompok subyek penelitian, kemudian dilanjutkan dengan memperhatikan variabel yang diteliti
yang ada dalam kelompok yang dikomparasikan. Kausal komparatif juga bisa disebut sebagai ex
2.6 teknik pengupulan data kualitatif (Etnography, Action Research, Case Study,
Grounded Theory, Historical)
17
Etnografi
Kajian ini berusaha memperjelas implikasi sosiokultural dengan mengkaji pola dan interaksi
kehidupan antara kelompok sosio kultural tertentu (kelompok dengan budaya yang sama) dalam
Etnografi menggunakan dua konsep dasar sebagai dasar penelitian: aspek budaya
(antropologi) dan bahasa (linguistik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan
fungsi bahasa dalam kebudayaan dalam kehidupan masyarakat. Interpretasi kelompok sosial,
memperbaiki proses dan memahami bagaimana praktik pengajaran profesional yang baik dapat
Case Study
Studi kasus didasarkan pada peristiwa yang telah terjadi. Penelitian ini melihat interaksi
antara satu variabel dengan variabel lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari
bagaimana peristiwa terjadi secara sistematis dalam jangka waktu yang lama. Studi kasus adalah
jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dalam keadaan tertentu dengan menggunakan program,
kegiatan, peristiwa, dan kelompok. Kajian ini akan membantu mendapatkan gambaran kasar
18
Grounded Theory
teori baik dengan pendekatan induktif dan deduktif. Tujuan Grounded theory adalah
menghasilkan hipotesis berdasarkan ide konseptual. Metode riset kualitatif ini dapat dijelaskan
Historical
Fokusnya adalah pada peristiwa masa lalu dan rekonstruksinya dengan menggunakan sumber
data dan saksi yang masih ada hingga saat ini. Sumber data dari kajian sejarah adalah catatan
sejarah, artefak, penjelasan lisan, dan saksi yang dapat dipertanggungjawabkan. Sederhananya,
Anda melihat fenomena perkembangan yang didasarkan pada perubahan dari waktu ke waktu.
Populasi adalah jumlah keseluruhan responden. Sedangkan sampel merupakan sebagian dari
populasi yang diambil datanya. Jumlah sampel yang diperlukan untuk penelitian kuantitatif antara
lain :
Rumus Slovin
Rumus Slovin digunakan apabila populasi yang kamu teliti berjumlah kurang dari 1000 orang.
n= sampel
N= populasi
19
Contoh:
Nanda ingin meneliti Pengaruh Fasilitas Bimbel Brain Academy Cabang Bekasi dengan Minat
Belajar Siswa. Jumlah seluruh siswa bimbel Brain Academy Cabang Bekasi adalah 550 orang.
Berapa sampel yang diperlukan untuk penelitian?
Jawab:
Rumus Yamane
Rumus Yamane digunakan apabila populasi yang kamu teliti berjumlah lebih dari 1000 orang.
n= sampel
N= populasi
Contoh:
Nanda ingin meneliti Pengaruh Aplikasi Tiktok terhadap Minat Belanja Masyarakat Jakarta.
Jumlah seluruh pengguna Tiktok di Jakarta adalah 3285 orang. Berapa sampel yang diperlukan
untuk penelitian?
20
Jawab:
Jadi, sampel yang diperlukan untuk penelitian di atas berjumlah 767 responden.
berangkat dari kasus tertentu yang pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan di
berlakukan ke populasi, tetapi di transferkan ke tempat lain pada situasi sosial yang memiliki
kesamaan dengan situasi sosial pada kasus yang dipelajari. Sampel dalam penelitian kualitatif
bukan dinamakan responden, tetapi sebagai narasumber, atau partisipan, informan. Sampel dalam
penelitian kualitatif, juga bukan disebut sampel statistic, tetapi sampel teoritis, karena tujuan
penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori. Penelitian berangkat dari populasi tertentu,
tetapi karena keterbatasan tenaga, dana, waktu, dan fikiran, maka peneliti menggunakan sampel
sebagai objek yang dipelajari atau sebagai sumber data. Pengambilan sampel secara random.
sampel tersebut diambil. Dalam penelitian kualitatif, teknik sampling yang sering digunakan
adalah purposive sampling, dan snowball sampling. Seperti telah dikemukakan bahwa purposive
adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. pertimbangan
tertentu ini, misalnya orang tersebut yang di anggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan,
21
atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek/situasi
sosial yang diteliti. Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada
awalnya jumlahya sedikit, lama kelaman menjadi besar. Jadi penentuan sampel dalam penelitian
kualitatif dilakukan saat peneliti mulai memasuki lapangan dan selama peneliti berlangsung
(emergent sampling design). Caranya itu peneliti memilih orang tertentu yang di pertimbangkan
akan memberikan data yang di perlukan, selanjutnya berdasarkan data atau informasi yang di
peroleh dari sampel sebelumnya itu, peneliti dapat menetapkan sampel lainnya yang di
pertimbangkan akan memberikan data lebih lengkap. Praktek seperti inilah yang disebut sebagai
Dalam proses penentuan sampel seperti dijelaskan diatas, berapa besar sampel tidak dapat
ditentukan sebelumnya. Dalam sampel purposive besar sampel ditentuan oleh pertimbangan
informasi. Dalam hbungan ini S. Nasution (1988) menjelaskan bahwa penentuan unit sampel
(responden) dianggap telah memadai apabila telah samapai kepada taraf “redundancy” datanya
telah jenuh, ditambah sampel lagi tidak memberikan informasi yang baru , artinya bahwa dengan
menggunakan responden selanjutnya boleh dikatakan tidak lagi di peroleh tambahan informasi
Untuk sampel yang diambil dari populasi harus betul betul reprsentatif (mewakili). Teknik
sampling
1) Probability sampling
Data yang diambil yaitu cluster sampling (area sampling) Misalnya di Indonesia terdapat
30 provinsi, dan sampel nya menggunakan 15 provinsi, maka pengambilan 15 provinsi itu
22
dilakukan secara random. Tetapi perlu di ingat karena propinsi-propinsi di Indonesia tidak
berstrata (tidak sama) maka pengambilan sampelnya perlu menggunakan stratified random
sampling. Teknik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama
menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah
Misalnya akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sample sumber datanya
adalah ahli makanan. Sample ini lebih cocok digunakan untuk penelitian kualitatif, atau penelitian-
23
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam melakukan penelitian kita perlu mengikuti aturan atau kaidah yang berlaku, agar
hasil penelitian yang diperoleh dapat dikatakan valid. Metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksud
dari cara ilmiah adalah bahwa kegiatan penelitian bersandar pada ciri-ciri keilmuan,
Rasional berarti kegiatan penelitian yang dilakukan masuk akal, sehingga dapat dijangkau
dengan oleh penalaran manusia. Empiris, berarti cara atau langkah yang dilakukan dapat diamati
oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara atau langkah yang
digunakan. Seistematis, berarti proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-
Data penelitian yang dihasilkan haruslah memiliki kriteria tertentu, yaitu valid, reliable, obyektif.
Dikatakan valid, yaitu menunjukkan derajat ketepatan/kesesuaian antara data yang sesungguhnya
terjadi pada obyek yang diteliti dengan data yang diperoleh oleh peneliti. Untuk memperoleh data
yang langsung valid dalam sebuah penelitian sering sulit dilakukan, maka dari itu data yang sudah
terkumpul sebelum diketahui validitasnya, dilakukan pengujian realibilitas dan obyektivitas. Data
yang reliabel dan obyektif, biasanya akan valid. Sebaliknya data yang valid pasti reliabel dan
obyektif.
24
DAFTAR PUSTAKA
2023, https://www.gramedia.com/literasi/penelitian-kualitatif/.
https://www.gramedia.com/literasi/penelitian-kualitatif/
25