Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BIMBINGAN PENULISAN SKRIPSI

“METODOLOGI PENELITIAN PENELITIAN KUANTITATIF DAN


PENELITIAN KUALITATIF”

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan Skripsi

Dosen pengampu: Dr. H. Zaki Gufron, B.Ed., MA.

Disusun Oleh :

Kelompok 9

Nur Afiah Wifda 191220002

Aina Mahya 191220005

Nurhasanah 191220007

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita keni’matan dan
kesehatan sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat dan
salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW , keluarga dan para
sahabatnya.

Kami ucapkan terimakasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan


tugas ini, dan teman- teman kelompok atas kerjasama nya dalam penyusunan
makalah ini, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
umumnya. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyusunan makalah ini.

Bahwasanya kami sebagai penyusun mungkin banyak sekali kesalahan


kekeliruan serta kekurangan dalam menyusun makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran dari para pembaca agar kami bisa menyempurnakan makalah ini dengan
sebaiknya.

Serang, 20 Mei 2022

Kelompok 9
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB I..................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..............................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................4
C. Tujuan..................................................................................................................4
PEMBAHASAN.................................................................................................................2
A. Defenisi Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif...............................................2
B. Metodologi Penelitian Kuantitatif........................................................................2
C. Metodologi Penelitian Kualitatif..........................................................................4
BAB III...............................................................................................................................6
A. Kesimpulan................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemilihan bentuk dan penulisan merupakan masalah selera dan
preferensi perorangan maupun lembaga dengan memperhatikan berbagai
factor lainnya, seperti masalah apa yang sedang dikaji, siapakah pembaca
tulisan ini dan dalam rangka kegiatan ilmiah apa akan disampaikan.
Berdasarkan pemikiran di atas, maka untuk menyeragamkan tata cara
penulisan tersebut, maka perlu diterbitkan pedoman penyusunan usulan
penelitian maupun Skripsi. Hal ini dilakukan supaya pembaca mempunyai
persamaan persepsi terhadap istilah atau terminologi yang berkaitan dengan
penulisan skripsi.
Suatu penelitian ilmiah dapat menggunakan pendekatan kuantitatif
maupun kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan alat uji statistik,
maupun matematik yang sering disebut sebagai analisis deskriptif
kuantitatif, sedangkan pendekatan kualitatif lebih mendasarkan pada
penalaran logis (logical reasoning), pemahaman interpretasi terhadap obyek
penelitian Bahkan pada saat ini sesuai dengan perkembangannya pendekatan
kuantitatif ini tidak ada artinya sama sekali bila tanpa menggunakan
pendekatan analisis kualitatif.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari penelitian kuantitatif dan kualitatif ?
2. Bagaimana Metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif ?

C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian dari peneletian kuantitatif dan kualitatif ?
2. Dapat mengetahui metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif ?
1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Defenisi Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif


10. Keterbatasan Penelitian

Dalam setiap penelitian pasti mempunyai kelemahan-kelemahan dimana.


kelemahan tersebut ditulis dalam keterbatasan. Dalam bab ini disajikan keterbatasan
peneliti secara teknis yang mungkin mempunyai dampak secara metodologis maupun
substantif, seperti keterbatasan pengambilan sampel, keterbatasan jumlah sampel,
keterbatasan instrumen penelitian, keterbatasan waktu dan sebagainya
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Secara singkat, penelitian kuantitatif didefinisikan sebagai bentuk usaha pencatatan
data hasil penelitian dalam bentuk jumlah tertentu. Hasil penelitian kuantitatif juga bisa
dinyatakan dalam bentuk statistik atau pun angka angka. Secara luas, penelitian
kuantitatif diartikan sebagai teknik penelitian ilmiah yang menggunakan metode statistik,
yakni dengan mengumpulkkan, menyusun, meringkas dan mempresentasikan data hasil
penelitian dalam bentuk angka atau statistik.
Sedangkan metode penelitian kualitatif merupakan metode baru karena
popularitasnya belum lama, metode ini juga dinamakan postpositivistik karena
berlandaskan pada filsafat post positifisme, serta sebagai metode artistic karena proses
penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut metode interpretive karena
data hasil peneletian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang di temukan
di lapangan.
Metode penelitian kualitatif juga merupakan metode penelitian yang lebih
menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dari pada
melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka
menggunakan teknik analisis mendalam ( in-depth analysis ), yaitu mengkaji masalah
secara kasus perkasus karena metodologi kulitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu
akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.

2
B. Metodologi Penelitian Kuantitatif
Proses penelitian kuantitatif bagi masing-masing peneliti berbeda, mulai dari
membentuk kerangka penelitian hingga selesai laporan penelitiannya. Tetapi pada
dasarnya proses penelitian kuantitatif dapat dirumuskan dengan beberapa langkah
berikut:

1. Waktu dan Tempat, berisi:

• Penjelasan mengenai berapa lama dan kapan penelitian dilaksanakan;


• Uraian singkat yang menjelaskan alasan mengapa tempat itu dipilih sebagai lokasi
penelitian;

• Gambaran secukupnya mengenai letak dan kondisi objektif dari lokasi penelitian,
2. Metode Penelitian

• Penyebutan jenis metode penelitian yang digunakan. Misalnya, penelitian deskriptif,


penelitian korelasional, penelitian eksperimental, penelitian tindakan kelas, dan
sebagainya.
• Penjelasan alasan mengapa jenis metode tersebut yang dipilih.
3. Populasi dan Sampel, berisi:

• Penjelasan rinci mengenai populasi penelitian, apa atau siapa serta berapa jumlah
anggota populasi penelitian;

• Uraian mengenai berapa banyak sampel dan cara pengambilan sampel dengan
disertai alasannya.
4. Variabel Penelitian, berisi:

• Definisi konsep; uraian konsep atau defenisi tentang variabel penelitian menurut
peneliti.
• Definisi operasional; uraian tentang aspek-aspek apa saja yang akan diukur dari
variabel penelitian dan bagaimana cara mengukurnya.
5. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data, berisi:

• Uraian rinci mengenai proses dan langkah langkah yang ditempuh dalam
pengumpulan data

• Kisi-kisi instrumen; dibuat dalam bentuk tabel: menguraikan dimensi, indikator,


peletakkan butir instrumen dari bagian keseluruhan instrumen, serta jumlah butir
instrumen untuk tiap indikator.

3
• Penjelasan mengenai teknik pengumpulan data yang digunakan. Teknik-teknik
tersebut dapat berupa tes, angket atau kuesioner, wawancara, pengamatan atau
observasi, dan telaah dokumen.
• Uji coba instrumen, uraian tentang formulasi statistik yang digunakan untuk
melakukan pengujian ujicoba instrumen, serta penyajian hasil ujicoba instrumen
(validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda).
6. Teknik analisis data

• Menjelaskan teknik yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh disertai
alasan mengapa teknik tersebut yang digunakan,

• Teknik analisis kuantitatif menggunakan statistik yang paling sesuai berdasarkan


tujuan, baik bersifat deskriptif maupun inferensial.
7. Hipotesis Statistik

• Pernyataan tentang dugaan sementara tentang terdapat hubungan, korelasi, kontribsi,


pengaruh, perbedaan yang dinyatakan dalam bentuk lambang-lambang statistik

• Penjelasan hipotesis statistik yang dilambangkan dengan simbol-simbol statistik.

C. Metodologi Penelitian Kualitatif


1. Metodologi Penelitian, berisi :

• Penjelasan tentang jenis metode penelitian yang dipergunakan, seperti metode


historis, etnografis, dan sebagainya. Dijelaskan pula alasan mengapa jenis metode itu
yang digunakan;

• Uraian mengenai analisis dan interpretasi yang dipergunakan. Data kualitatif bisanya
mempergunakan analisis komparasi, analisis isi (content analysis) atau kritis.

Penggunaan teknik analisis data kualitatif adalah hal penting yang tak boleh diabaikan.
Proses kajian ini dilakukan setelah data sudah berhasil dikumpulkan. Berdasarkan sejumlah
ahli, macam-macam metode analisis data kualitatif adalah sebagai berikut.

• Analisis Data Model Miles dan Huberman


Menurut Miles dan Huberman, analisis dibagi menjadi beberapa tahap yaitu sebagai
berikut:

o Reduksi data adalah tahap penyederhanaan data sesuai dengan kebutuhan agar
mudah mendapatkan informasi.
o Penyajian data dilakukan untuk menampilkan data yang sudah direduksi ke dalam
bentuk grafik, chart, dan lainnya. Tujuannya agar lebih mudah disampaikan dan
dipahami oleh pihak lain.

4
o Penarikan kesimpulan atau conclusion drawing adalah informasi yang diperoleh
dari data yang sudah disusun dan dikelompokkan yang kemudian disajikan
menggunakan teknik tertentu.

• Analisis Data Model Spradley


Menurut Spradley, analisis data kualitatif dibagi menjadi empat yaitu sebagaiberikut:
o Analisis domain adalah proses untuk memperoleh gambaran umum dari objek
atau fenomena sosial yang menjadi topik penelitian.
o Analisis taksonomi adalah proses dimana semua domain akan dikaji untuk
mengetahui struktur internalnya sehingga peneliti bisa memahami unsur-unsur
yang membangun domain tersebut.
o Analisis komponensial adalah proses yang bertujuan mengetahui semua unsur
yang menyusun domain secara spesifik.
o Analisis tema kultural adalah proses untuk menemukan hubungan antar domain
untuk ditarik kesimpulannya. Kesimpulan yang diperoleh dibuat dalam bentuk
kalimat atau judul yang berkaitan dengan penelitian.

Metode interpretasi data kualitatif digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian
kualitatif, yang juga dikenal sebagai data kategoris. Metode ini bukan menggunakan angka
atau pola untuk menggambarkan data, melainkan menggunakan teks.

Data kualitatif biasanya dikumpulkan dengan menggunakan berbagai macam teknik,


yang seringkali lebih sulit untuk dianalisis dibandingkan dengan metode penelitian
kuantitatif. Berbeda dengan data kuantitatif yang dapat langsung dianalisis setelah
dikumpulkan dan dipilah, data kualitatif perlu dikodekan terlebih dahulu ke dalam angka-
angka sebelum dapat dianalisis.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Jenis Metode Penelitian kuantitatif banyak menggunakan hitungan, statistik, dan
tabel, dengan kaidah-kaidah tertentu. Penelitian kuantitatif ini menggunakan teknik
pengumpulan data dengan quesioner. Penelitian kuantitatif sering digunakan dalam
berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam maupun ilmu sosial seperti biologi, fisika,
kimia, matematika, sosiologi, jurnalisme, ekonomi, dan lain sebagainya. Metode
penelitian ini berbeda dengan metode penelitian kualitatif karena menggunakan
hitungan-hitungan, sedangkan metode penelitian kualitatif menggunakan kata-kata atau
deskripsi. Sifat-sifat yang terdapat dalam Penelitian kuantitatif antara lain berisi
penghitungan besaran atau jumlah, pengukuran tingkat kejadian, pembuktian sesuatu,
prediksi suatu variabel berdasarkan variabel lain, tindakan atau eksperimen, dan
pembuktian suatu hipotesa. Penelitian yang digunakan untuk Penelitian Kuantitatif ini
merupakan penelitian yang sistematis terhadap fenomena-fenomena yang terjadi beserta
hubungan-hubungannya.
Penelitian kualitatif adalah salah satu metode penelitian yang bertujuan untuk
mendapatkan pemahaman tentang kenyataan melalui proses berfikir induktif. Dalam
penelitian ini, peneliti terlibat dalam situasi dan setting fenomenanya yang diteliti.
Peneliti diharapkan selalu memusatkan perhatian pada kenyataan atau kejadian dalam
konteks yang diteliti. Setiap kejadian merupakan sesuatu yang unik dan berbeda dengan
yang lain karena ada perbedaan konteks.

6
DAFTAR PUSTAKA

Alsa, Asmdi, Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta kombinasinya dalam penelitian
psikologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003

Bungin, M. Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media


Group, 2006

Margono, Metodologi Peelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010


Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, 2009, Jakarta: Penerbit Erlangga

Purwanto, Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan, Yogyakarta:


Pustaka Pelajar, 2010

Anda mungkin juga menyukai