Anda di halaman 1dari 11

1

MODUL PERKULIAHAN

Metodologi
Penelitian
Modul Standar untuk
digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana

Abstrak Sub-CPMK

Materi Metode Penelitian Mahasiswa dapat memahami tentang


berisikan tentang Hakikat Hakikat Penelitian.
Penelitian.

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

TEKNIK TEKNIK SIPIL


02 W572100005
Prof. Dr. Ir. Drs. Syafwandi M.Sc.
Hakikat Penelitian
Pendahuluan

Secara etimologi penelitian berasal dari bahasa inggris “research” (re berarti
kembali, dan search berarti mencari). Sehingga dapat diartikan bahwapenelitian itu
adalah mencari kembali. Dikatakan mencari kembali karenasebelumnya sudah ada yang
meneliti. Dalam bahasa Indonesia,padanan kata risetsering digunakan istilah penelitian
(Ma’unah, 2013). Penelitian didefinisikansebagai suatu usaha untuk menemukan,
mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dan usaha-usaha itu
dilakukan dengan metode ilmiah (Hadi dalam Ma’unah, 2013).

Penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskandan


menganalisis sampai menyusun laporannya (Narbuko dan Achmadi, 2001:1).
Sedangakan menurut Sulistyo dan Basuki (dalam Ma’unah, 2013) menyatakan,penelitian
adalah penyidikan khusus berencana, dan berstruktur terhadappengetahuan. Penelitian
diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisisdata yang dilakukan secara
sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentuSukmadinata (dalamMa’unah, 2013).

Menurut beberapa ahli (dalam Narbuko dan Achmadi, 2001) mengenaiistilah penelitian,
mengemukakan pendapatnya seperti:

a. David H. Penny
Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis
masalahyang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran kata-
kata.
b. J. Suprapto MA
Penelitian ialah penyelidikan dari suatu bidang pengetahuan yang
dijalankanuntuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-
hati sertasistematis.
c. Sutrisno Hadi MA
Sesuai dengan tujuannya penelitian dapat didefinisikan sebagai usaha
untukmenemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengutahuan.
d. Mohammad Ali
Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu dengan
melaluipenyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-bukti yan muncul

2021 Metodologi Penelitian


2 Prof. Dr. Ir. Drs. Syafwandi M.Sc
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
sehubungandengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga
diperolehpemecahannya.

Penelitian hakikatnya merupakan kegiatan ilmiah untuk memperolehpengetahuan


yang benar tentang suatu masalah. Pengetahuan yang diperolehberupa fakta-fakta,
konsep, generalisasi, dan teori yang memungkinkan manusiadapat memahami fenomena
dan memecahkan masalah yang dihadapi (Sangadjidan Sopiah, 2010: 1).

Sekaran, (2002) menyebutkan bahwa penelitian merupakan suatu usaha


sistematis danterorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan
jawaban.

Hakikat penelitian: melakukan pengamatan terhadap fakta (fenomena),melakukan


identifikasi masalah, serta berusaha mengumpulkan data baik melaluikajian teoritis
dengan mengkaji literatur maupun melalui kajian empiris denganmelakukan pengamatan
di lapangan untuk menjawab permasalahan tersebut.

Berdasarkanuraian diatas dapat disimpulkan bahwa hakikat penelitian


adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk mencari kebenaran dari suatu permasalahan
dengan cara yang sistematis dan logis yangdapat dilakukan melalui kajian empiris serta
pengamatan dilapangan secaralangsung menggunakan metode-metode ilmiah yang baik
dan benar.

Ciri ciri dan Karakteristik Penelitian

Setelah adanya uraian mengenai hakikat penelitian maka perlu diketahuipula ciri-
ciri dan karakteristik dari penelitian.

➢ Ciri-ciri penelitian
Menurut Narbuko dan Achmadi (2001), ciri-ciri kegiatan penelitian adalah sebagai
berikut.
a. Kegiatan penelitian dirancang dan diarahkan untuk memecahkan suatu
masalahtertentu, yang dapat berupa jawaban masalah atau dapat menentukan
hubunganantara variabel-variabel penelitian.
b. Kegiatan penelitian menekankan pada pengembangan generalisasi, prinsip-prinsip
dan teori-teori.
c. Kegiatan penelitian berpangkal pada masalah/objek yang dapat diobsevasi.d.
d. Kegiatan penelitian memerlukan observasi dan deskripsi yang mapan.
e. Kegiatan penelitian berkepentingan dengan penemuan baru.

2021 Metodologi Penelitian


3 Prof. Dr. Ir. Drs. Syafwandi M.Sc
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
f. Prosedur kegiatan penelitian dirancang secara teliti dan rasional.
g. Kegiatan penelitian menuntut keahlian.
h. Kegiatan penelitian ditandai dengan usaha obyektif dan logis.
i. Kegiatan penelitian harus dilakukan seara cermat, teliti dan sabar
sertamemerlukan kebenaran, sebab hasil penelitian kadang kala berlawanan
dengannorma tata aturan yang berlaku dalam suatu masyarakat dalam periode
tertentu.
➢ Karakteristik PenelitianKerlinger dalam Sangadji menjelaskan ada 3 karakteristik
penelitian yaitutujuan penelitian, metode penelitian dan hubungan antara penelitian
dengan ilmu.
a. Tujuan PenelitianSecara umum penelitian mempunyai 3 macam tujuan yaitu:
• PenemuanData dari penelitian dimulai dari permasalahan sampai temuan
ataukesimpulan penelitian adalah benar-benar baru dan sebelumnya
belumpernah ada.
• PembuktianMasalah penelitian sampai hasil atau temuan penelitian bersifat
mengujiatau membuktikan jika hasil penelitian masih relevan jika dilakukan
ditempat lain atau dalam waktu berbeda. PengembanganTujuan penelitian
ingin mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah ada.Selanjutnya
menurut Sangadji (2006), mengemukakan 2 tujuan penelitianyaitu,
mengembangkan pengetahuan dan memecahkan masalah atau
menjawabpertanyaan-pertanyaan.
b. Metode penelitianMenurut Babbie, 2004 (dalam Sangadji dan Sopiah, 2010),
metodepenelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengantujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah mempunyai karakteristik
rasional,empiris dan sistematis. Rasional berarti penelitian dilakukan dengan
cara masukakal dan terjangkau penalaran atau logika manusia. Empiris berarti
penelitiandilakukan berdasarkan fakta-fakta dilapangan yang dapat diuji oleh
pihak lain.Kemudian, sistematis berarti penelitian merupakan proses tertentu
yang logis(Sangadji dan Sopiah, 2010: 4). Metode penelitian adalah
mengemukakan secarateknis tentang metode-metode yang digunakan dalam
penelitiannya(Sedarmayanti dan Hidayat, 2002: 25).
c. Hubungan Penelitian dengan IlmuPenelitian adalah upaya kegiatan menyusun
pengetahuan (knowledge)atau membangaun suatu ilmu (science) dengan
menggunakan metode dan tekniktertentu menurut prosedur sistematis
(Sedarmayanti dan Hidayat, 2002:30).Penelitian merupakan suatu kegiatan
yang salah satu tujuannya adalahmengembangkan pengetahuan, sedangkan

2021 Metodologi Penelitian


4 Prof. Dr. Ir. Drs. Syafwandi M.Sc
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
ilmu merupakan bagian pengetahuanyang memenuhi kriteria tertentu, yaitu
rasional dan teruji. Penelitian merupakanpenyelidikan sistematis terhadap
masalah tertentu dengan menggunakan metodeilmiah dan mengumpulkan bukti
yang cukup sebagai dasar untuk menarikkesimpulan (Sangadji dan Sopiah,
2010: 5).

Macam macam Penelitian

Menurut Narbuko dan Achmad (2001) menyatakan macam-macam penelitianantara


lain.
a. Penelitian pasif
Suatu penelitian yang hanya sekedar ingin memeroleh gambaran tentang
suatukeadaan atau persoalan, dilaksanakan secara informal.
b. Penelitian aktif
Suatu penelitian yang disertai dengan langkah pengumpulan, pengolahan,penyajian
dan analisis data secara sistematis dan efisien.
Sedangkan menurut Suryabrata (1983), berdasarkan atas sifat-sifatmasalahnya
macam-macam penelitian digolongkan menjadi sembilan macamkategori yaitu:
a. penelitian historis.
b. penelitian deskriptif.
c. penelitian perkembangan.
d. penelitian kasus dan penelitian lapangan.
e. penelitian korelasional.
f. penelitian kausal komparatif.
g. penelitian experimental sungguhan.
h. penelitian eksperimntal semu.
i. penelitian tindakan
Sedangkan menurut Mardalis (2002) mengemukakan macam-macampenelitian.
a. Penelitian Historis.
bertujuan untuk mendiskripsikan apa yang telah terjadipada masa lampau. Prosesnya
terdiri dari penyelidikan, pencatatan, analisis,dan menginterpretasikan peristiwa masa
lalu guna menemukan generalisasi.
b. Penelitian penjajakan atau eskploratif.
bertujuan untuk mencari hubungan baruyang terdapat pada suatu permasalahan
yang luas dan kompleks.
c. Penelitian deskriptif.

2021 Metodologi Penelitian


5 Prof. Dr. Ir. Drs. Syafwandi M.Sc
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang saat iniberlaku. Penelitian ini tidak
menguji hipotesa atau tidak menggunakanhipotesa, melainkan hanya
mendiskripsikan informasi apa adanya sesuaidengan variable yang diteliti.
d. Penelitian eksplanatori/ penjelasan/ eksperimen.
bertujuan untuk menjelaskanapa yang akan terjadi bila variable tertentu dikontrol atau
dimanipulasi secaratertentu.

Manfaat Penelitian

Penelitian itu mempunyai manfaat yang sangat besar bagi pengembangansuatu


teori, baik untuk pengembangan teori itu sendiri maupun untuk kepentinganpraktis di
dalam menyelenggarakan sesuatu. Dengan dilakukannya penelitian,maka dapat diketahui
berbagai faktor, baik yang menghambat maupun yangmenunjang keberhasilan sesuatu
(Narbuko dan Achmadi, 2001: 11).

Menurut Narbuko dan Achmadi (2001: 11) menyebutkan bahwa, dalamrangka


mngembangkan sesuatu, tentu saja diperlukan perencanaan yang masakdan teliti agar
perencanaan tersebut dapat tepat, maka dibutuhkan adanya data-data yang sebenarnya,
lebih-lebih pula untuk membuat proyeksi di masamendatang.Dengan demikian maka
secara singkat dapat dikatakan bahwa kegunaanhasil penelitian antara lain sebagai
berikut:

a. Hasil penelitian dapat dijadikan peta yang menggambarkan tentang keadaansuatu


objek yang sekaligus melukiskan tentang kemampuan sumber daya,kemungkinan-
kemngkinan yang detemukan di dalam melaksanakan sesuatu.
b. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana diagnosis dalam mencari
sebabmusabab kegagalan, sehingga dapat dengan mudah divari upaya
untukmenanggulanginya.
c. Hasil penelitian dapat dijadikan sarana untuk menyusun kebijakan dalammenyusun
strategi pengembangan selanjutnya.
d. Hasil penelitian dapat melukiskan tentang kemampuan dalam pembiayaan,peralatan,
perbekalan, serta tenaga kerja baik secara kualitas maupun kuantitasyang sangat
berperan bagi keberhasilan di dalam sesuatu bidang.Dari penjelasan di atas, maka
dapat dipahami bahwa penelitianmempunyai manfaat yang sangat besar baik
sebagai sarana dalam menyusunperencanaan, membuat kebijaksanaan, maupun
untuk menyusun strategipengembangan sesuatu bidang yang sedang dikelola.

2021 Metodologi Penelitian


6 Prof. Dr. Ir. Drs. Syafwandi M.Sc
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Penggolongan Penelitian

Walaupun sering terdapat kerancuan dalam batas-batasnya, menurut Lubis (1995)


penelitian dapat digolongkan berdasarkan 3 golongan besar yaitu:

1. Menurut Tujuan Sesuai proses kegiatan keilmuan, terdapat 4 jenis penelitian, yaitu:
• penelitian untuk menguji teori lama/yang sudah ada;
• penelitian untuk merumuskan teori baru;
• penelitian untuk memperbaiki metodologi penelitian;
• penelitian berupa aplikasi teori.

Hal yang dianggap penelitian ilmiah umumnya adalah a, b, dan c, sedangkan


penelitian berupa aplikasi teori bukan dianggap penelitian ilmiah karena tidak membuka
cakrawala ilmu menjadi lebih luas.

2. Menurut Bidang Ilmu Penelitian terbagi menjadi eksak dan tidak eksak atau istilah
lain: penelitian eksak dan non eksak. Urutan proses kegiatan keilmuan tetap berlaku
bagi kedua bidang ilmu tersebut, yaitu:

Gambar 1. Urutan proses kegiatan keilmuan


Ciri ilmu non eksak adalah ketidakpastian tinggi dan umumnya sesuai dengan
skema di atas. Ilmu eksakta mempunyai sifat kepastian yang tinggi sehingga proses
kegiatan keilmuan dapat saja tidak lengkap. Sebagai contoh, "Rencana sistem persediaan
perusahaan A" yang tidak diuji dalam penelitian berarti dari teori langsung ke hipotesis.
Misalnya, perusahaan A yang bergerak di bidang garmen, mempunyai prediksi penjualan
untuk tahun 2008sebesar 3.000 kodi/bulan. Untuk memenuhi target penjualan, pihak
manajemen mempunyai rencana pengadaan barang dan sistem persediaan yang akan
dipergunakan untuk produksi barang/garmen tersebut. Hasil perencanaan ini yang disebut
teori dan hipotesisnya adalah H0 = sistem persediaan tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan tahun 2008 dengan hipotesis alternatif H1 = sistem persediaan cukup untuk
memenuhi kebutuhan tahun 2008. Penelitian tersebut tetap dapat dianggap sebagai
penelitian ilmiah. Alasannya karena suatu saat mungkin diuji oleh orang lain (pada saat
dicoba untuk penerapan).

2021 Metodologi Penelitian


7 Prof. Dr. Ir. Drs. Syafwandi M.Sc
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
3. Menurut Sifat Masalah
a. Penelitian historis Masalah penelitian yang merupakan rekonstruksi masa lalu
secara sistematis dan objektif melalui bukti-bukti.
Contoh: Penelitian yang mengungkapkan bahwa benar Tyrannosaurus hidup
pada zaman Jurasic.
b. Penelitian deskriptif Penelitian untuk membuat deskripsi matematis faktual dan
akurat tentang sifat-sifat objek penelitian
Contoh: Penelitian tentang sebab-sebab hilangnya 9 pulau di kawasan pulau
Seribu.
c. Penelitian perkembangan Penelitian yang menyelidiki pola dan urutan
pertumbuhan/perubahan menurut fungsi waktu dalam bentuk cross sectional
atau longitudinal.
Contoh: Penelitian tentang persentase penurunan ekspor non migas selama
Pelita VI.
d. Penelitian kasus Penelitian yang mempelajari secara intensif latar belakang dan
keadaan sekarang untuk suatu objek penelitian.
Contoh: Penelitian tentang sebab-sebab perkelahian pelajar di Jakarta.
e. Penelitian korelasional Jenis penelitian yang mempelajari sejauh mana variasi
suatu faktor berkaitan dengan variasi satu atau lebih faktor lain, berdasarkan
koefisien korelasi.
Contoh: Penelitian tentang pengaruh televisi terhadap pertumbuhan emosi anak.
f. Penelitian kausal-komparatif Penelitian untuk menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab akibat, dengan cara meneliti akibat untuk mencari faktor
penyebab.
Contoh: Penelitian tentang persentase kanker leher rahim pada wanita
perkotaan dikaitkan dengan pola makanan.
g. Penelitian eksperimental Penelitian untuk menyelidiki kemungkinan hubungan
sebab akibat dengan cara memberi perlakuan tertentu kepada kelompok
percobaan dan membandingkan hasilnya terhadap kelompok kontrol yang tidak
diberi perlakuan.
Contoh: Penelitian tentang pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap
berat badan sapi.
h. Penelitian tindakan (action research) Penelitian yang menyelidiki karakteristik
suatu objek penelitian dengan cara melakukan suatu tindakan tertentu dan
melihat reaksinya. Umumnya digunakan untuk penerapan langsung.
Contoh: Penelitian tentang pengaruh obat "x" terhadap penderita asma kronis.

2021 Metodologi Penelitian


8 Prof. Dr. Ir. Drs. Syafwandi M.Sc
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
i. Penelitian evaluasi Penelitian untuk mengevaluasi akibat dari suatu yang telah
diterapkan pada suatu objek penelitian.
Contoh: Penelitian tentang evaluasi pemakaian bahan aditif "x" pada fondasi
beton bangunan pelabuhan.
j. Penelitian grounded (grounded research) Penelitian yang dimulai dari data
konsep, teori, dan hipotesis yang dikembangkan berdasarkan data yang ada di
lapangan.
Contoh: Penelitian tentang masyarakat suku terasing, market research.
k. Penelitian penjajagan (explorative research) Penelitian untuk objek penelitian
yang baru, di mana pengetahuan peneliti masih terbatas, belum ada hipotesis
dan peneliti lain yang melakukan penelitian tentang objek tersebut. Peneliti
masih mencari-cari.
Contoh: Penelitian tentang kebudayaan suku terasing (belum pernah diteliti).
l. Penelitian penjelasan (explanatory research) Penelitian yang menjelaskan
hubungan antarvariabel. Contoh: Penelitian tentang pengaruh alat kontrasepsi
terhadap turunnya jumlah kelahiran di kabupaten "Y"

Suatu penelitian tidak harus selalu mencakup satu tipe penelitian saja. Ia juga
dapat berupa gabungan dari beberapa tipe.

Penelitian merupakan suatu proses yang panjang (Singarimbun, 1989), dimulai


dari minat seseorang untuk mengetahui fenomena tertentu yang selanjutnya
berkembang menjadi gagasan, teori, konseptualisasi, pemilihan metode penelitian
yang sesuai. Hasil akhir dapat berupa teori/gagasan baru sehingga merupakan proses
yang tiada hentinya. Hal yang sangat penting bagi peneliti adalah adanya minat untuk
mengetahui masalah sosial atau fenomena tertentu. Minat tersebut timbul dan
berkembang karena rangsangan bacaan, diskusi, seminar, pengamatan atau
campuran kesemuanya. Minat yang ditunjang oleh kepekaan lingkungan dan akal
sehat akan merupakan permulaan penelitian yang baik. Apabila suatu saat seorang
peneliti mendapat inspirasi berupa suatu pertanyaan penelitian, saat itu juga peneliti
tersebut harus sudah mempunyai perkiraan jawaban-jawaban sementara atas
pertanyaan tersebut.

2021 Metodologi Penelitian


9 Prof. Dr. Ir. Drs. Syafwandi M.Sc
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Penelitian merupakan suatu proses yang berjalan secara terus menerus atau tidak
pernah mengenal kata final (tidak dapat diganggu gugat lagi). Artinya, hasil penelitian
seseorang harus tunduk kepada penelitian orang lain yang datang kemudian, apabila
data yang baru dapat membantah kebenaran data sebelumnya. Seorang peneliti harus
mampu mengambil pelajaran dari setiap pengalaman penelitian untuk memperbaiki
pelaksanaan penelitian selanjutnya. Dengan demikian, suatu penelitian dari awal
sampai akhir merupakan proses yang berjalan terus menerus.

Metode penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting. Mutu dan
keberhasilan suatu penelitian sangat ditentukan oleh ketepatan peneliti dalam memilih
metode penelitian. Dalam metode penelitian, seorang peneliti harus tahu pasti dan
menyebutkan dengan jelas variabel penelitiannya. Variabel sangat penting dalam
penelitian karena variabel penelitian merupakan suatu yang menjadi objek sasaran
atau titik pandang dari kegiatan suatu penelitian. Setelah peneliti merasa cocok
dengan variabel yang dipilih/ditentukan, tahap selanjutnya adalah pemilihan instrumen
yang akan dipergunakan untuk mengumpulkan data, rencana tentang populasi, dan
teknik samplingnya serta desain penelitian yang akan diambil.

2021 Metodologi Penelitian


10 Prof. Dr. Ir. Drs. Syafwandi M.Sc
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka
1. Anonim. 2014.Pengertian Penelitian Menurut Para Ahli.
2. Mardalis. 2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta.
PT.Bumi Aksara.
3. Ma’unah, Siti. 2013.Hakikat Metode Penelitian.
4. Narbuko, Cholid, & Achmadi, Abu. 2001.Metodologi Penelitian.Jakarta: PTBumi
Akasara.
5. Sangadji, Etta Mamang, & Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian PendekatanPraktis
dalam Penelitian.Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
6. Sedarmayanti, & Hidayat, Syarifudin. 2002. Metodologi
Penelitian.Bandung:Mandar Maju.Suryabrata, Sumadi. 1983. Metodologi
Penelitian. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.
7. Metodologi penelitian pendidikan: kuantitatif dan kualitatif/Emzir Ed. 1-1.-
Jakarta:PT RajaGrafindo Persada, 2008.
8. Gall, Meredith D., Gall, Yoyce, and Borg, Walter R. Educational Research: An
Introduction. Boston: Pearson Education, Inc.
9. Pengantar Metode Penelitian Ilmu Sosial Diterbitkan Oleh Penerbit PT Grasindo,
Anggota Ikapi, Jakarta, 2000.

2021 Metodologi Penelitian


11 Prof. Dr. Ir. Drs. Syafwandi M.Sc
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai