Anda di halaman 1dari 9

MODUL PERKULIAHAN

METODE PENELITIAN

Disusun Oleh:

Prof. Dr. Syafwandi, M.sc.

MODUL PERKULIAHAN – 2
Hakikat Penelitian

1. Pendahuluan

Secara etimologi penelitian berasal dari bahasa inggris “research” (re berarti
kembali, dan search berarti mencari). Sehingga dapat diartikan bahwapenelitian
itu adalah mencari kembali. Dikatakan mencari kembali karenasebelumnya sudah
ada yang meneliti. Dalam bahasa Indonesia,padanan kata risetsering digunakan
istilah penelitian (Ma’unah, 2013). Penelitian didefinisikansebagai suatu usaha
untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan
dan usaha-usaha itu dilakukan dengan metode ilmiah (Hadi dalam Ma’unah,
2013).
Penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskandan
menganalisis sampai menyusun laporannya (Narbuko dan Achmadi, 2001:1).
Sedangakan menurut Sulistyo dan Basuki (dalam Ma’unah, 2013)
menyatakan,penelitian adalah penyidikan khusus berencana, dan berstruktur
terhadappengetahuan. Penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan
analisisdata yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan
tertentuSukmadinata (dalamMa’unah, 2013).
Menurut beberapa ahli (dalam Narbuko dan Achmadi, 2001)
mengenaiistilah penelitian, mengemukakan pendapatnya seperti:
a. David H. Penny
Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis
masalahyang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran kata-
kata.
b. J. Suprapto MA
Penelitian ialah penyelidikan dari suatu bidang pengetahuan yang
dijalankanuntuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar,
hati-hati sertasistematis.
c. Sutrisno Hadi MA
Sesuai dengan tujuannya penelitian dapat didefinisikan sebagai usaha
untukmenemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu
pengutahuan.
d. Mohammad Ali
Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu dengan
melaluipenyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-bukti yan muncul
sehubungandengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali
sehingga diperolehpemecahannya.
Penelitian hakikatnya merupakan kegiatan ilmiah untuk
memperolehpengetahuan yang benar tentang suatu masalah. Pengetahuan yang
diperolehberupa fakta-fakta, konsep, generalisasi, dan teori yang memungkinkan
manusiadapat memahami fenomena dan memecahkan masalah yang dihadapi
(Sangadjidan Sopiah, 2010: 1). Sekaran, (2002) menyebutkan bahwa penelitian
merupakan suatu usaha sistematis danterorganisasi untuk menyelidiki masalah
tertentu yang memerlukan jawaban.
Hakikat penelitian: melakukan pengamatan terhadap fakta
(fenomena),melakukan identifikasi masalah, serta berusaha mengumpulkan data
baik melaluikajian teoritis dengan mengkaji literatur maupun melalui kajian
empiris denganmelakukan pengamatan di lapangan untuk menjawab
permasalahan tersebut. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkanbahwa
hakikat penelitian adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk
mencarikebenaran dari suatu permasalahan dengan cara yang sistematis dan logis
yangdapat dilakukan melalui kajian empiris serta pengamatan dilapangan
secaralangsung menggunakan metode-metode ilmiah yang baik dan benar.
2. Ciri- Ciri dan Karakteristik Penelitian
Setelah adanya uraian mengenai hakikat penelitian maka perlu diketahuipula
ciri-ciri dan karakteristik dari penelitian.
➢ Ciri-ciri penelitian
Menurut Narbuko dan Achmadi (2001), ciri-ciri kegiatan penelitian adalah
sebagai berikut.
a. Kegiatan penelitian dirancang dan diarahkan untuk memecahkan suatu
masalahtertentu, yang dapat berupa jawaban masalah atau dapat
menentukan hubunganantara variabel-variabel penelitian.
b. Kegiatan penelitian menekankan pada pengembangan generalisasi,
prinsip-prinsip dan teori-teori.
c. Kegiatan penelitian berpangkal pada masalah/objek yang dapat
diobsevasi.d.
d. Kegiatan penelitian memerlukan observasi dan deskripsi yang mapan.
e. Kegiatan penelitian berkepentingan dengan penemuan baru.
f. Prosedur kegiatan penelitian dirancang secara teliti dan rasional.
g. Kegiatan penelitian menuntut keahlian.
h. Kegiatan penelitian ditandai dengan usaha obyektif dan logis.
i. Kegiatan penelitian harus dilakukan seara cermat, teliti dan sabar
sertamemerlukan kebenaran, sebab hasil penelitian kadang kala
berlawanan dengannorma tata aturan yang berlaku dalam suatu
masyarakat dalam periode tertentu.
➢ Karakteristik PenelitianKerlinger dalam Sangadji menjelaskan ada 3
karakteristik penelitian yaitutujuan penelitian, metode penelitian dan
hubungan antara penelitian dengan ilmu.
a. Tujuan PenelitianSecara umum penelitian mempunyai 3 macam tujuan
yaitu:
• PenemuanData dari penelitian dimulai dari permasalahan sampai
temuan ataukesimpulan penelitian adalah benar-benar baru dan
sebelumnya belumpernah ada.
• PembuktianMasalah penelitian sampai hasil atau temuan penelitian
bersifat mengujiatau membuktikan jika hasil penelitian masih
relevan jika dilakukan ditempat lain atau dalam waktu berbeda.
PengembanganTujuan penelitian ingin mengembangkan ilmu
pengetahuan yang sudah ada.Selanjutnya menurut Sangadji (2006),
mengemukakan 2 tujuan penelitianyaitu, mengembangkan
pengetahuan dan memecahkan masalah atau menjawabpertanyaan-
pertanyaan.
b. Metode penelitianMenurut Babbie, 2004 (dalam Sangadji dan Sopiah,
2010), metodepenelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengantujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah
mempunyai karakteristik rasional,empiris dan sistematis. Rasional
berarti penelitian dilakukan dengan cara masukakal dan terjangkau
penalaran atau logika manusia. Empiris berarti penelitiandilakukan
berdasarkan fakta-fakta dilapangan yang dapat diuji oleh pihak
lain.Kemudian, sistematis berarti penelitian merupakan proses tertentu
yang logis(Sangadji dan Sopiah, 2010: 4). Metode penelitian adalah
mengemukakan secarateknis tentang metode-metode yang digunakan
dalam penelitiannya(Sedarmayanti dan Hidayat, 2002: 25).
c. Hubungan Penelitian dengan IlmuPenelitian adalah upaya kegiatan
menyusun pengetahuan (knowledge)atau membangaun suatu ilmu
(science) dengan menggunakan metode dan tekniktertentu menurut
prosedur sistematis (Sedarmayanti dan Hidayat, 2002:30).Penelitian
merupakan suatu kegiatan yang salah satu tujuannya
adalahmengembangkan pengetahuan, sedangkan ilmu merupakan
bagian pengetahuanyang memenuhi kriteria tertentu, yaitu rasional dan
teruji. Penelitian merupakanpenyelidikan sistematis terhadap masalah
tertentu dengan menggunakan metodeilmiah dan mengumpulkan bukti
yang cukup sebagai dasar untuk menarikkesimpulan (Sangadji dan
Sopiah, 2010: 5).
3. Macam macam Penelitian
Menurut Narbuko dan Achmad (2001) menyatakan macam-macam
penelitianantara lain.
a. Penelitian pasif
Suatu penelitian yang hanya sekedar ingin memeroleh gambaran tentang
suatukeadaan atau persoalan, dilaksanakan secara informal.
b. Penelitian aktif
Suatu penelitian yang disertai dengan langkah pengumpulan,
pengolahan,penyajian dan analisis data secara sistematis dan efisien.
Sedangkan menurut Suryabrata (1983), berdasarkan atas sifat-sifatmasalahnya
macam-macam penelitian digolongkan menjadi sembilan macamkategori yaitu:
a. penelitian historis.
b. penelitian deskriptif.
c. penelitian perkembangan.
d. penelitian kasus dan penelitian lapangan.
e. penelitian korelasional.
f. penelitian kausal komparatif.
g. penelitian experimental sungguhan.
h. penelitian eksperimntal semu.
i. penelitian tindakan
Sedangkan menurut Mardalis (2002) mengemukakan macam-macampenelitian.
a. Penelitian Historis.
bertujuan untuk mendiskripsikan apa yang telah terjadipada masa lampau.
Prosesnya terdiri dari penyelidikan, pencatatan, analisis,dan
menginterpretasikan peristiwa masa lalu guna menemukan generalisasi.
b. Penelitian penjajakan atau eskploratif.
bertujuan untuk mencari hubungan baruyang terdapat pada suatu
permasalahan yang luas dan kompleks.
c. Penelitian deskriptif.
bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang saat iniberlaku. Penelitian ini
tidak menguji hipotesa atau tidak menggunakanhipotesa, melainkan hanya
mendiskripsikan informasi apa adanya sesuaidengan variable yang diteliti.
d. Penelitian eksplanatori/ penjelasan/ eksperimen.
bertujuan untuk menjelaskanapa yang akan terjadi bila variable tertentu
dikontrol atau dimanipulasi secaratertentu.
4. Manfaat Penelitian
Penelitian itu mempunyai manfaat yang sangat besar bagi pengembangansuatu
teori, baik untuk pengembangan teori itu sendiri maupun untuk
kepentinganpraktis di dalam menyelenggarakan sesuatu. Dengan dilakukannya
penelitian,maka dapat diketahui berbagai faktor, baik yang menghambat maupun
yangmenunjang keberhasilan sesuatu (Narbuko dan Achmadi, 2001: 11).

Menurut Narbuko dan Achmadi (2001: 11) menyebutkan bahwa, dalamrangka


mngembangkan sesuatu, tentu saja diperlukan perencanaan yang masakdan teliti
agar perencanaan tersebut dapat tepat, maka dibutuhkan adanya data-data yang
sebenarnya, lebih-lebih pula untuk membuat proyeksi di masamendatang.Dengan
demikian maka secara singkat dapat dikatakan bahwa kegunaanhasil penelitian
antara lain sebagai berikut:

a. Hasil penelitian dapat dijadikan peta yang menggambarkan tentang


keadaansuatu objek yang sekaligus melukiskan tentang kemampuan
sumber daya,kemungkinan-kemngkinan yang detemukan di dalam
melaksanakan sesuatu.
b. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana diagnosis dalam mencari
sebabmusabab kegagalan, sehingga dapat dengan mudah divari upaya
untukmenanggulanginya.
c. Hasil penelitian dapat dijadikan sarana untuk menyusun kebijakan
dalammenyusun strategi pengembangan selanjutnya.
d. Hasil penelitian dapat melukiskan tentang kemampuan dalam
pembiayaan,peralatan, perbekalan, serta tenaga kerja baik secara kualitas
maupun kuantitasyang sangat berperan bagi keberhasilan di dalam sesuatu
bidang.Dari penjelasan di atas, maka dapat dipahami bahwa
penelitianmempunyai manfaat yang sangat besar baik sebagai sarana dalam
menyusunperencanaan, membuat kebijaksanaan, maupun untuk menyusun
strategipengembangan sesuatu bidang yang sedang dikelola.
DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim. 2014.Pengertian Penelitian Menurut Para Ahli.


2. Mardalis. 2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta.
PT.Bumi Aksara.
3. Ma’unah, Siti. 2013.Hakikat Metode Penelitian.
4. Narbuko, Cholid, & Achmadi, Abu. 2001.Metodologi Penelitian.Jakarta:
PTBumi Akasara.
5. Sangadji, Etta Mamang, & Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian
PendekatanPraktis dalam Penelitian.Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
6. Sedarmayanti, & Hidayat, Syarifudin. 2002. Metodologi
Penelitian.Bandung:Mandar Maju.Suryabrata, Sumadi. 1983. Metodologi
Penelitian. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.
7. Metodologi penelitian pendidikan: kuantitatif dan kualitatif/Emzir Ed. 1-1.-
Jakarta:PT RajaGrafindo Persada, 2008.
8. Gall, Meredith D., Gall, Yoyce, and Borg, Walter R. Educational Research:
An Introduction. Boston: Pearson Education, Inc.
9. Pengantar Metode Penelitian Ilmu Sosial Diterbitkan Oleh Penerbit PT
Grasindo, Anggota Ikapi, Jakarta, 2000.
10. Wuisman, J.J.J.M. Dr. 1998. Materi Kuliah Lisan Metode Penelitian Ilmu
Sosial. Dirangkum penulis saat mengikuti kuliah di fakultas Pascasarjana
Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai