Anda di halaman 1dari 20

PENDEKATAN EMPIRIS

KONSEP HUKUM DAN TIPE KAJIAN :


ASAS-ASAS KEBENARAN
DAN KEADILAN YG BERSIFAT FILSAFAT HUKUM
KODRATI DAN BERLAKU
SECARA UNIVERSAL

AJARAN HKM MURNI


NORMA-NORMA POSITIF
YG MENGKAJI “LAW
DI DALAM SISTEM PERUNDANG
AS IT IS WRITTEN IN
UNDANGAN HUKUM NASIONAL
THE BOOKS”
H M
U APA YG DIPUTUSKAN OLEH AMERICAN E
K HAKIM INCONCRETO DAN SOCIOLOGICAL T
U TERSISTEM SBG YURISPROD. YURISPRUDENCE O
M D
E
SOSIOLOGI HUKUM,
POLA-POLA PERILAKU SOSIAL
YG MENGKAJI HUKUM
YG TERLEMBAGAKAN, EKSIS
SBG PERUBAHAN
SBG VARIABEL YG EMPIRIK
SOSIAL

MANIFESTASI MAKNA-MAKNA SOSIOLOGI HUKUM &


SIMBOLIK PELAKU SOSIAL ANTROPOLGI HUKUM
SEBAGAIMANA TAMPAK DLM YG MENGKAJI HUKUM
INTERAKSI ANTAR MEREKA SBG AKSI SOSIAL
METODE PENDEKATAN
PENELITIAN HUKUM EMPIRIS
ILMU HUKUM

BANGUN TEORI/
MENGUJI SUATU
MENEMUKAN
TEORI
TEORI

TEORI-TEORI TEORI-TEORI
MAKRO MIKRO

PENDEKATAN PENDEKATAN
PENELITIAN PENELITIAN
KUANTITATIF KUALITATIF
PERBEDAAN PARADIGMATIK
PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
• Penelitian Kuantitatif menyisihkan • Penelitian Kualitatif berawal
dan menentukan Variabel serta dengan mendefinisikan konsep-
kategori yang secara bersama konsep secara umum dan
terkait dengan Hipotesis yang mengoperasionalkannya;
kemudian diujikan kepada Data; • Variabel dalam Penelitian
• Dalam Penelitian Kuantitatif, Kualitatif bisa merupakan produk
Variabel merupakan sarana atau atau hasil;
alat analisis; • Pengamatan dalam Penelitian
• Pengamatan dalam Penelitian kualitatif dilakukan melalui Lensa
Kuantitatif dilakukan melalui Lensa yang Lebar, mencari pola
yang sempit pada serangkaian hubungan antar konsep yang
Variabel yang diteliti; sebelumnya telah ditentukan;
• Instrumen Penelitian Kuantitatif • Instrumen utama dalam Penelitian
berupa alat teknologi yang tertata Kualitatif adalah Peneliti sendiri,
dengan baik; mengikuti asumsi dan data;
• Penelitian Kuantitatif terkait • Penelitian Kualitatif terkait dengan
dengan proses Induksi enumeratif. proses Induksi Analitik.
PENELITIAN EMPIRIS DENGAN
PENDEKATAN KUALITATIF
KARAKTERISTIK PENELITIAN
KUALITATIF
• Desain Penelitian bersifat Umum, Fleksibel, dan berkembang dalam
proses Penelitian;
• Bertujuan memperoleh Makna, Pemahaman, Pengembangan suatu
Teori atau Menemukan Teori Baru serta Menjelaskan Realitas Sosial;
• Pengumpulan Data dilakukan dalam Latar yang wajar atau alamiah
(Natural Settings);
• Peneliti merupakan Instrumen utama dalam mengumpulkan dan
menginterpretasikan Data, jika perlu penggunaan alat-alat penelitian
bantu lainnya;
• Metode Penelitian yang digunakan umumnya bersifat Observasi
Wawancara mendalam serta terbuka;
• Data Penelitian berupa Ucapan Informan yang sangat kaya dan sarat
Deskripsi, catatan lapangan dan dokumen-dokumen
• Sampel Penelitian Kecil yang diambil secara Purposive Sampling dan
Snowball Sampling;
LANJUTAN ……
• Analisis Data dilakukan dengan menggunakan pola pikir
Induktif Analitik, yang berlangsung terus menerus terutama
pada tahap awal sejak dilapangan;
• Makna di balik tingkah laku manusia merupakan hal esensial
bagi Penelitian Kualitatif dan manusia yang diteliti
diperhitungkan sebagai partisipan, konsultan atau kolega
Peneliti;
• Dalam Penelitian Kualitatif terdapat kegiatan Triangulasi
yang dilakukan secara ekstensif, baik Triangulasi Metode,
Sumber Data dan Instrumen Pengumpul Data;
• Perspektif Partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi,
sehingga hasil/temuan penelitian jarang dianggap “temuan
final”.
• Bentuk usulan singkat, masalah berkembang di lapangan,
pendekatan secara umum dan tidak mutlak menggunakan
Hipotesis.
TAHAP-TAHAP
PENELITIAN KUALITATIF
• MENENTUKAN TOPIK/
JUDUL
• MERUMUSKAN MASALAH
• DATA YANG DIPERLUKAN
• MEMILIH METODE
• MEMASUKI LAPANGAN PENGUMPULAN
DATA
PERNYATAAN
BARU

PROSES INI
BERLANGSUNG ANALISA
LAPORAN
DATA
TERUS
MENERUS

VERIFIKASI
POLA KERJA
PENELITIAN KUALITATIF

MENCARI MEMBANGUN
TEMA ABSTRAKSI HIPOTESIS

MENYUSUN MENGEMBANGKAN/
DATA
KONSEP PROPOSISI MENEMUKAN
LAPANGAN
TEORI
SAMPEL DAN METODE
PEMILIHANNYA
DASAR PEMIKIRAN :
■ Penelitian Kualitatif bertolak dari asumsi tentang
realitas sosial yang bersifat unik, kompleks dan
ganda, yang di dalamnya terdapat pola tertentu,
namun penuh dengan variasi.
■ Kegiatan penelitian Kualitatif secara sengaja
memburu informasi seluas mungkin ke arah
variasi yang ada, sehingga pemahaman realitas
sosial yang unik, kompleks dan ganda tersebut
terpenuhi.

INFORMAN
DIPERLUKAN
SAMPEL
SITUASI SOSIAL
TAHAP DAN METODE
PEMILIHAN INFORMAN PENELITIAN
TAHAP PEMILIHAN :
■ Pemilihan Sampel Awal, baik Informan maupun
Situasi Sosial;
■ Pemilihan Sampel lanjutan guna memperluas
Informasi dan melacak segenap Variasi Informasi
yang mungkin ada;
■ Menghentikan pemilihan Sampel lanjutan sekiranya
sudah tidak muncul Informasi-informasi baru yang
bervariasi dengan Informasi-informasi yang
diperoleh sebelumnya.

METODE PEMILIHAN INFORMAN :


► Pada Tahap Awal, pemilihan dilakukan dengan
Metode “Purposive Sampling”, atas dasar apa yang
diketahui tentang variasi-variasi yang ada. Pemilihan
Informan berikutnya, digunakan Metode “Snowball
Sampling”.
KRITERIA SUBYEK
SEBAGAI INFORMAN

► Subyek yang telah cukup lama dan intensif “menyatu”


dengan suatu kegiatan atau medan aktivitas yang menjadi
sasaran penelitian;
► Subyek yang masih terlibat secara aktif pada lingkungan
kegiatan sasaran penelitian;
► Subyek yang mempunyai cukup banyak waktu/kesempatan
untuk dimintai informasi;
► Subyek yang dalam memberikan informasi tidak cenderung
“diolah” atau “dikemas” terlebih dahulu, dan relatif “Lugu”;
► Subyek yang sebelumnya tergolong masih “Asing” dengan
Peneliti, sehingga Peneliti merasa lebih tertantang untuk
belajar sebanyak mungkin dari subyek yang berposisi
semacam “Guru Baru’ bagi Peneliti.
KRITERIA SITUASI SOSIAL
SEBAGAI OBYEK OBSERVASI

► Situasi Sosial yang relatif banyak bisa merangkum


informasi tentang kategori simbolis yang tercakup dalam
topik penelitian;
► Situasi Sosial yang cukup praktis untuk diamati;
► Situasi Sosial yang relatif gampang dimasuki;
► Situasi Sosial yang tergolong diperkenankan untuk
diamati secara umum;
► Situasi Sosial yang tergolong tidak menimbulkan
gangguan situasi apabila diobservasi;
► Situasi Sosial yang berlangsungnya relatif sering
berulang;
► Situasi Sosial yang memudahkan Peneliti sekiranya
hendak berpartisipasi secara aktif.
PENGUMPULAN DATA
PENELITIAN KUALITATIF

METODE
PENGUMPULAN
DATA

INTERVIEW OBSERVASI

► INTERVIEW TAK ► OBSERVASI PARTISI-


TERSTRUKTUR; PATIF;
► INTERVIEW TERUS ► OBSERVASI TERUS
TERANG; TERANG & TERSAMAR;
► INTERVIEW MENEM- ► OBSERVASI TAK BER-
PATKAN INFORMAN STRUKTUR
SEBAGAI SEJAWAT
METODE ANALISIS
PENELITIAN KUALITATIF

Organisasi pengetahuan yang


BATASAN : bersumber pada relasi antar
► Suatu cara berfikir tertentu untuk simbol-simbol yang
memaknai atau memberikan arti membentuk rangkaian makna
pada data hasil penelitian; tertentu dan menjadi
► Cara pengujian sistematis ten- perbendaharaan pengertian
tang fokus/masalah guna yang terpresentasikan ke
menentukan bagian-bagian, dalam simbol-simbol tertentu.
hubungan antar bagian serta
integrasi antar bagian dalam
membentuk keseluruhan
fenomena dalam memperoleh
pengetahuan;
► Suatu alat untuk memperoleh
pengertian tentag dunia samar
Penelitian Kualitatif
yang mesih belum dimengerti berorientasi
dan dipahami. Untuk memburu
makna
IMPLEMENTASI DALAM
METODE PENELITIAN
JENIS PENELITIAN
• PENELITIAN YURIDIS NORMATIF
• PENELITIAN YURIDIS EMPIRIS

METODE PENDEKATAN
• NORMATIF : KUALITATIF, SEBUTKAN JUGA PENDEKATAN MASALAH
YANG DIGUNAKAN (STATUTE, CONCEPTUAL, ANALYTICAL, COMPARATIVE,
HISTORICAL, PHILOSOPHICAL, CASE APPROACH)
• EMPIRIS : KUANTITATIF ATAU KUALITATIF

SPESIFIKASI PENELITIAN
NORMATIF : DESKRIPTIF ATAU PRESKRIPTIF
EMPIRIS : DESKRIPTIF, EKSPLORATIF, ATAU EKSPLANATORIS

LOKASI PENELITIAN
DISEBUTKAN JIKA TERSEDIA DATA DI LAPANGAN
JENIS DATA
EMPIRIS : DATA PRIMER
NORMATIF DAN EMPIRIS : DATA SEKUNDER
• BAHAN HUKUM PRIMER
• BAHAN HUKUM SEKUNDER
• BAHAN HUKUM TERSIER
• BAHAN NON HUKUM

METODE PENGUMPULAN DATA ATAU BAHAN HUKUM


NORMATIF : STUDI PUSTAKA DAN STUDI DOKUMENTER
EMPIRIS : WAWANCARA, ANGKET ATAU KUESIONER DAN
OBSERVASI

POPULASI DAN SAMPEL (EMPIRIS)


PENENTUAN POPULASI HARUS SINKRON DENGAN TOPIK PENELITIAN
TEHNIK PENGAMBILAN SAMPEL
• RANDOM SAMPLING (KUANTITATIF) Simple, Stratified , Cluster  dan
Systematic random sampling.
• NON RANDOM SAMPLING (KUALITATIF) Purposive, Snowball, Accidental, Quota
Sampling dan Tehnik Sample Jenuh
RESPONDEN, INFORMAN DAN NARASUMBER
• RESPONDEN : EMPIRIS - KUANTITATIF
• INFORMAN : EMPIRIS - KUALITATIF
• NARASUMBER : NORMATIF – KUALITATIF

METODE PENGOLAHAN DATA


NORMATIF : REDUKSI, KLASIFIKASI, VERIFIKASI
EMPIRIS : REDUKSI, KATEGORISASI, VERIFIKASI

METODE PENYAJIAN
NORMATIF : TEKS NARASI ATAU TABEL MATRIK
EMPIRIS : TABULASI, TEKS NARASI, ATAU TABEL MATRIK

UJI KEABSAHAN DATA


EMPIRIS KUALITATIF : TRIANGULASI DATA (SUMBER, TEHNIK ATAU
BAHAN REFERENSI)
EMPIRIS KUANTITATIF : UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS

ANALISIS DATA
• NORMATIF KUALITATIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INTERPRETASI
ATAU ANALOGI
• EMPIRIS DENGAN CONTENT ANALYSIS ATAU COMPARATIVE ANALYSIS

Anda mungkin juga menyukai