Penelitian
Riset adalah sebuah kegiatan yang menggambarkan objek. Meskipun objek relatif tetap,
proses menggambarkan atau menafsirkannya ternyata tidak sesederhana yang kita kira.
Tekadang terjadi perbedaan penafsiran.
Hal ini disebabkan perbedaan perspektif atau cara pandang atau paradigma dalam
Berker (Mulyana 2001:5) mendefinisikan perspektif sebagai “seperangkat gagasan yang melukiskan
karakter situasi yang memungkinkan pengambilan tindakan”; ”suatu spesifikasi jenis-jenis tindakan yang
secara layak dan masuk akal dilakukan orang”; “standar nilai yang memungkinkan orang dapat dinilai”.
Sedangkan Wimmer dan Dominick (2000:102) menyebut pendekatan dengan paradigma, yaitu
seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini tentang bagaimana peneliti melihat dunia.
Perspektif tercipta berdasarkan komunikasi antar anggota suatu kelompok selama seseorang menjadi
bagian kelompok tersebut. Jadi orang akan mempunyai perspektif tertentu jika dia hidup dalam kelompok
dan berinteraksi dengan orang lain
Istilah lain dari perspektif adalah pendekatan, memiliki dua sifat yaitu membatasi
pandangan kita dan selektif.
Menurut Mulyana (2001:18) jenis perspektif atau pendekatan yang disampaikan oleh
teoretisi bergantung pada bagaimana teoretisi memandang manusia yang menjadi objek
kajian mereka
Hubungan Perspektif dengan Persepsi
Kerangka Konseptual
Mempengaruhi
Perspektif/ Perangkat asumsi Mempengaruhi
tindakan dalam
Paradigma persepsi kita
Perangkat nilai situasi
Perangkat gagasan
Keterkaitan Pendekatan & Metodologi
• Dari asal kata, metodologi dibentuk dari kata “metodos”(cara,teknik atau prosedur) dan
“logos” (ilmu). Jadi metodologi adalah ilmu yang mempelajari prosedur atau teknik tertentu.
• Sedangkan metode merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu, yang
mempunyai langkah-langkah yang sistematik (Suriasumantri, 2001:119)
Keterkaitan Perspektif/Paradigma, Metode dan Jenis Riset
Paradigma Pendekatan Riset Metode Riset Tataran/Cara Analisis
(Jenis/Tipe Riset)
Klasik/Objektif/ Kuantitatif • Survei • Deskriptif
Positivistik • Analisis Isi • Eksplanatif(Analitik)
• Eksperimental • Evaluatif
• Sensus
Konstruktivis Kualitatif • Observasi Non- • Deskriptif
Partisipan • Eksplorasi
• Observasi Partisipan (Grounded)
• Depth-Interview
• Focus Group
Discussion (FGD)
• Studi Kasus
• Analisis Isi Kualitatif
• Etnografi
Kritis Kualitatif • Analisis Wacana Deskriptif
• Framing
• Semiotik
Perbedaan Kuantitatif dan Kualitatif
• Nilai, etika dan pilhan moral • Nilai, etika dan pilihan moral • Nilai, etika dan pilihan moral
harus berada di luar proses merupakan bagian tak merupakan bagian tak
penelitian terpisahkan dari suatu terpisahkan dari suatu
• Peneliti berperan sebagai penelitian penelitian
disinterested scientist • Peneliti menempatkan diri • Peneliti sebagai passionate
• Tujuan Penelitian: Eksplanasi, sebagai transformative participant, fasilitator yang
prediksi dan kontrol realitas intellectual,advocat dan activis menjembatani keragaman
sosial • Tujuan Penelitian : Kritik sosial, subjektivitas pelaku social
transformasi, emansipasi dan • Tujuan Penelitian : rekonstruksi
social empowerment realitas sosial secara dialektis
antara peneliti dengan pelaku
sosial yang diteliti
Teori-teori dan model dalam pendekatan Objektif/Kuantitatif
1. Survei Deskriptif
a. Komparatif : membandingkan
Metode analisis isi adalah metode yang digunakan untuk meriset atau
menganalisis isi komunikasi secara sistematik, objektif dan kuantitatif.
c. Metode Observasi adalah metode dimana periset mengamati langsung objek yang
diteliti , ada observasi partisipan dan observasi nonpartisipan.