Penelitian Kualitatif
03
Neuman (2017)
Penelitian dalam ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan adalah segala aktivitas berdasarkan disiplin ilmiah untuk
mengumpulkan, mengklaskan, menganalisa, dan menafsir fakta-fakta serta hubungan-hubungan antara fakta-
fakta alam, masyarakat, kelakuan dan rohani manusia guna menemukan prinsip-prinsip pengetahuan dan
metode-metode baru dalam usaha menanggapi hal-hal tersebut
Pendahuluan
Dimensi-dimensi & Tipe-tipe Penelitian Sosial (Silalahi, 2009)
50
variabel-variabel yang muncul di
40
masyarakat serta tidak terlalu
30 mementingkan fakta sebagai makna
20 namun mementingkan fenomena yang
10 tampak, bebas nilai atau objektif
0
A1 A2 A3 A4 dengan menentang habis-habisan sikap
subjektif.
Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif, berakar dari pendekatan
Induktif
kualitatif dipengaruhi oleh paradigma naturalistik-
interpretatif Weberian, perspektif post-positivistik
kelompok teori kritis serta post-modernisme seperti
dikembangkan oleh Baudrillard, Lyotard, dan Derrida.
Penelitian kualitatif berupaya menjelaskan fakta atau
realitas sosial secara mendalam, memahami realitas
sosial apa adanya berdasarkan struktur pengalaman
subjek (native’s point of view). Ia
menangkap makna (meanings) yang diketemukan pada
peristiwa atau subjek yang diteliti, bersifat ―belajar dari
masyarakat‖ (learning from the people), tidak hanya
―mempelajari masyarakat‖ (learning about the people).
Penelitian Kuantitatif vs Penelitian Kualitatif
(Creswell, 2021)
Asumsi Pertanyaan Kuantitatif Kualitatif
Ontologis Apakah sifat dasar realitas? Realitas bersifat objektif dan singular, Realitas bersifat subjektif dan ganda
terpisah dari peneliti. sebagaimana terlihat oleh partisipan dalam
studi.
Epistemologis Bagaimana hubungan antara Peneliti independen dari yang diteliti. Peneliti berinteraksi dengan yang diteliti.
peneliti dengan yang diteliti?
Aksiologis Bagaimana peranan dari nilai? Bebas nilai dan menghindarkan bias. Sarat nilai dan bias.
Analisis data Daat dianalisis pada tahap akhir sebelum Dapat dianalisis selama proses berlangsung
laporan
Istilah subjek penelitian Responden Narasumber
Cara memandang fakta Berada pada objek penelitian Tergantung pada cara peneliti
Pengumpulan data Kuesioner Menggali sedalam-dalamnya pada narasumber
terpilih
Representasi data Hasil dari perhitungan statistik yang Interpretasi peneliti akan sebuah fenomena
instrumennya valid dan reliabel
Implikasi hasil riset Dapat digeneralisasi Tidak bisa digeneralisasi
Macam metode Eksperimen, survei, korelasi, regresi, analisis Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis,
jalur grounded theory
Tujuan penelitian Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji Memperoleh pemahaman mendalam,
teori, generalisasi fenomena sosial mengembangkan teori, mendeskripikan realitas
dan kompleksitas sosial
Jenis data Numerik dan statistik Deskriptif dan eksploratif
Penelitian Kuantitatif vs Penelitian Kualitatif
(Johnson dan Onwuegbuzie, 2004)
Kritik Intra-
Teori & Konteks
paradigmatik Etik & Emik
Keunikan
Umum
Ilmiah
Dimyati, 2000 Empiris
Kritik terhadap Penelitian Kuantitatif
Data
Teori & fakta saling bergantung
Fakta
Bukan hanya jendela teori, namun jendela nilai
Kritik Ekstra-
Jendela Teori
paradigmatik Banyak teori
Objektivitas
Diragukan
Dimyati, 2000
Kritik terhadap Penelitian Kuantitatif
People & Institusi sosial
Tidak dapat menjelaskan ―the world of nature‖
Proses pengukuran
Presisi buatan yang ―palsu‖
Alan Bryman
Instrumen
2012 Peneliti dan yang diteliti berjarak
Analisis hubungan
Statis
Kritik Terhadap Kualitatif
Karakter Analisis
Desain
Subjektivitas peneliti akan hubungan Tidak dapat
penelitian tidak
narasumber mempengaruhi sebab-akibat digeneralisasi
berulang
hasil penelitian sulit diterapkan
Tina, 1997
Kritik Terhadap Kualitatif
Tina, 1997
Penutup
Metode penelitian
Baik penelitian kuantitatif kualitatif
maupun kualitatif memiliki tujuan berparadigma
yang sama yaitu ingin interpretif-kritis,
menjelaskan dan memahami bercorak praxis
kehidupan sosial (realitas sosial)
Metode penelitian
kuantitatif
berparadigma Masing-masing memiliki
positivisme, keunggulan dan kelemahan.
bercorak empiris,
behavioris,
naturalis,
positivistik
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation