PENGERTIAN
• Objek Material : nilai (sesuatu yang diinginkan)
• Objek Formal : hakikat
Objek Aksiologi
• Arti istilah “nilai”
• Makna “nilai”: Apakah “nilai” dapat didefinisikan
ataukah tidak? Kalau “nilai” dapat didefinisikan,
bagaimanakah cara mendefinisikan?
• Kedudukan “nilai”: Apakah “nilai” bersifat subjektif atau
objektif? Bersifat relatif atau absolut? Nilai intrinsik atau
instrumental? menyangkut status metafisis nilai
Persoalan Aksiologi
1. Bersifat abstrak; merupakan kualitas
2. Inheren pada objek (melekat pada pengembannya)
3. Bipolaritas: baik/buruk, indah/jelek, benar/salah.
4. Bersifat hierarkis (Max Scheler): Nilai Kesenangan,
Nilai Vital, Nilai Kerohanian, Nilai Kekudusan.
Karakteristik Nilai
• Kedudukan nilai berbeda bagi individu yg satu dg yg lain,
kelompok yg satu dg yg lain. Para filsufnya adalah
Hobbes, Westermarck, William James, R.B. Perry.
• R.B. Perry: suatu benda memiliki nilai, atau bernilai,
manakala benda itu merupakan sasaran perhatian. “X itu
bernilai sama dg fakta bahwa perhatian terungkap dlm
X.”
• W. James (empirisme radikal): menekankan pada
pluralisme nilai, dan perbedaan. Perbedaan baik dlm
kuantitas maupun kualitas. Pluralisme sesuai dg kodrat
manusia, mengakui persepsi2 individual.
Kedudukan Nilai
• Nilai objektif adalah kualitas yang ada pada sesuatu hal
(konkrit atau abstrak) yang di luar subjek yg mengadakan
pencerapan atau pemahaman.
Klasifikasi Nilai
• Nilai kenyataan-kebenaran berkaitan dengan
pengetahuan dan proses berpikir (penalaran). Nilai-nilai
ini menjadi tema pokok pembicaraan dlm cabang filsafat
epistemologi dan logika.
• Yang termasuk nilai kenyataan–kebenaran yaitu :
korespondensi (sesuai dengan kenyataan), koherensi
(sesuai dengan aturan berpikir), konsistensi (tidak
mengandung kontradiksi), validitas (kesah-an) dan
reliabilitas (dapat dipercaya).
Nilai Kenyataan-kebenaran
• Nilai kebaikan berkaitan dengan kehendak dan tindakan
manusia. Nilai ini menjadi tema pokok pembicaraan
dalam filsafat moral. Nilai kebaikan mengacu pada sifat,
pada sesuatu yang menimbulkan pujian, persetujuan,
penghargaan.
• Manusia menurut kodratnya senantiasa menginginkan
sesuatu yg baik, misalnya orang baik, kehidupan baik,
keluarga yg baik, pemerintahan yg baik.
• Plato mengemukakan 4 kebajikan utama yaitu: kearifan
(wisdom), keberanian (courage), pengendalian diri
(discipline), dan keadilan (justice).
Nilai Kebaikan
• Nilai keindahan berkaitan dengan penginderaan
(pencerapan) dan kesenangan serta kepuasan. Nilai
keindahan menjadi objek pemikiran dalam estetika.
• Nilai yang termasuk keindahan adalah nilai kesatuan utuh
dan nilai keseimbangan. Nilai dari suatu karya sebagai
keseluruhan tergantung pada hubungan timbal balik dari
unsur-unsurnya; setiap unsur memerlukan, menanggapi
dan menuntut setiap unsur lainnya. Keseimbangan adalah
kesamaan dari unsur-unsur yg berlawanan.
Nilai Keindahan
• Nilai religius bersangkutan dengan kepercayaan manusia
terhadap Tuhan, hubungan manusia dengan Tuhan yang
berupa pengabdian dan konsekuensinya berupa pola pikir,
sikap, perbuatan sebagai wujud dari pengabdian itu.
Nilai Religius