Anda di halaman 1dari 10

Aksiologi

Pertemuan 4 Filsafat Ilmu dan Logika


Peta konsep

Hakikat

Hierarki dan
aspek nilai
aksiologi Kategori dasar

Nilai dan
manfaat
Hakikat Aksiologi
• Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan
bagaimana manusia menggunakan ilmunya
• Aksiologi berasal dari bahasa Yunani Axios yang berarti nilai, layak,
pantas dan patut. Dan logos yang berarti teori atau pemikiran.
• Aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari
pengetahuan yang diperoleh.
• Nilai suatu ilmu berkaitan dengan kegunaan
Kategori dasar aksiologi

Penilaian terhadap
Objektivisme sesuatu sesuai
(nilai objektif) dengan keadaan
objek yang dinilai
Aksiologi
Penilaian terhadap
Subjektivisme sesuatu yang
(nilai subjektif) melibatkan unsur
perasaan
Nilai dan manfaat aksiologi
• Nilai adalah sesuatu yang berharga yang diidamkan oleh setiap manusia.
• Menilai berarti menimbang, menghubungkan sesuatu dengan yang lain
kemudian dilanjutkan dengan memberikan keputusan. Keputusan ini
menyatakan apakah sesuatu itu bernilai positif atau sebaliknya.
• Hal ini dihubungkan dengan unsur-unsur yang ada pada manusia yaitu
jasmani, cipta, rasa, karsa dan kepercayaannya.
• Nilai adalah kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia, baik lahir maupun batin.
Nilai kegunaan filsafat ilmu
1. Filsafat sebagai kumpulan teori yang digunakan untuk memahami dan
mereaksi dunia pemikiran
2. Filsafat sebagai pandangan hidup
3. Filsafat sebagai metodologi dalam memecahkan masalah.
Teori nilai dalam filsafat
• Etika : suatu kumpulan pengetahuan mengenai penilaian perbuatan
manusia dan suatu predikat yang dipakau untuk membedakan perbuatan,
tingkah laku atau lainnya.
• Estetika : kumpulan pengetahuan yang membahas nilai keindahan dan
kejelekan, biasanya erat kaitannya dengan karya seni.
Hierarki nilai
1. Idealis: Nilai spiritual lebih tinggi daripada nilai material
2. Realis: Nilai yang paling tinggi adalah nilai rasional dan empiris
3. Pragmatis: Tidak ada tingkatan nilai secara pasti
Hakikat nilai
• Voluntarisme: hal yang bernilai adalah hal yang memuaskan kemauan atau
keinginan
• Hedonisme: hakikat nilai adalah pleasure atau kesenangan
• Formalisme: nilai adalah kemauan yang bijaksana yang didasarkan pada
akal rasional
• Pragmatisme: nilai itu baik apabila memenuhi kebutuhan dan dapat
mencapai tujuan
Tugas
Berikan analisis nilai secara objektif dan secara subjektif dari
1. Pengukuran inteligensi (1, 5, 9)
2. Pengukuran kepribadian (2,6, 10)
3. Pengukuran minat dan bakat (3,7, 11)
4. Pengukuran kemampuan sosioemosional (4,8,12)

Anda mungkin juga menyukai