AKSIOLOGI
I.
PENGERTIAN AKSIOLOGI
Menurut bahasa Yunani, aksiologi berasal dari kata axios artinya nilai dan logos
artinya teori atau ilmu. Jadi aksiologi adalah teori tentang nilai. Aksiologi bisa juga
disebut sebagai the theory of value atau teori nilai. Berikut ini dijelaskan beberapa
definisi aksiologi. Menurut Suriasumantri (1987:234) aksiologi adalah teori nilai yang
berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang di peroleh. Menurut Kamus
Bahasa Indonesia (1995:19) aksiologi adalah kegunaan ilmu pengetahuan bagi
kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai khususnya etika. Menurut Wibisono
aksiologi adalah nilai-nilai sebagai tolak ukur kebenaran, etika dan moral sebagai
dasar normative penelitian dan penggalian, serta penerapan ilmu.
Jadi Aksiologi adalah bagian dari filsafat yang menaruh perhatian tentang baik dan
buruk (good and bad), benar dan salah (right and wrong), serta tentang cara dan
tujuan (means and and). Aksiologi mencoba merumuskan suatu teori yang konsisten
untuk perilaku etis.
Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana
manusia menggunakan ilmunya.
Dalam Encyslopedia of philosophy dijelaskan aksiologi disamakan dengan
value and valuation:
1. Nilai digunakan sebagai kata benda abstrak, Dalam pengertian yang lebih
sempit seperti baik, menarik dan bagus. Sedangkan dalam pengertian yang
lebih luas mencakup sebagai tambahan segala bentuk kewajiban, kebenaran
dan kesucian.
2. Nilai sebagai kata benda konkret. Contohnya ketika kita berkata sebuah nilai
atau nilai-nilai. Ia sering dipakai untuk merujuk kepada sesuatu yang bernilai,
seperti nilainya atau nilai dia.
3. Nilai juga dipakai sebagai kata kerja dalam ekspresi menilai, memberi nilai
atau dinilai.
II.
AKSIOLOGI FILSAFAT
III.
1)
IV.
SIKAP ILMUWAN
Sikap seorang ilmuwan menghadapi cara berfikir yang keliru pada
hakikatnya adalah manusia yang biasa berfikir dengan teratur dan teliti.
Bukan saja jalan pikirannya yang mengalir melalui pola-pola yang
teraur namun juga segenap materi yang menjadi bahan pemikirannya
dikaji dengan teliti. Disinilah kelebihan seorang ilmuwan dibandingkan
dengan cara berfikir orang awam.
Kumpulan dari pengetahuan yang sudah teruji kebenarannya secara
ilmiah. Menurut Endrotomo Dalam ilmu dan teknologi, ilmu merupakan
suatu aktivitas tertentu yang menggunakan metode tertentu untuk
menghasilkan pengetahuan tertentu.
Fungsi ilmu :
1. Menjelaskan, contohnya menjelaskan semua fenomena kejadian alam
2. Memprediksi,memprediksi segala sesuatu yang akan terjadi
3. Mengontrol atau mengendalikan, dari hasil prediksi maka kita dapat mengontrol
atau mengendalikan sesuatu yang akan terjadi
SARAN
Sebelumnya kami penyusun makalah ini mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan kata-kata, dan makalah kami pun di sini masih belum
sempurna, untuk itu sekiranya apabila masih di rasa pembaca masih belum cukup
bahasan-bahasan di dalam makalah ini di sarankan untuk mencari sumber referensi
dari buku-buku atau sumber-sumber yang semacamnya.
DAFTAR PUSTAKA