FILSAFAT ILMU
FILSAFAT ILMU
Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang palinh penting bagi manusia, karena
dengan ilmu semua keperluan dan kebutuhan manusia bisa terpenuhi secara lebih cepat dan
lebih mudah. Merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa dipungkiri bahwa peradaban
manusia sangat berhutang kepada ilmu. Ilmu telah banyak mengubah wajah dunia, seperti hal
memberantas penyakit kelaparan, kemiskinan, dan berbagai wajah kehidupan yang sulit
lainnya.
Dengan kemajuan ilmu juga manusia bisa merasakan kemudahan lainnya seperti
transportasi, pemukiman, pendidikan, komunikasi, dan lain sebagainya. Singkatnya ilmu
merupakan sarana untuk membantu dalam mencapai tujuan.
Keadaan timbul pertanyaan, apakah ilmu merupakan berkah dan penyelamatan bagi
manusia? Dan memang sudah terbukti dengan kemajuan ilmu pengetahuan manusia, dapat
menciptakan berbagai bentuk telnologi. Misalnya, pembuatan bom yang pada awalnya untuk
memudahkan kerja manusia, namun kemudian dipergunakan untuk hal-hal yang berdifat
negative. Disinilah ilmu diletakkan secara proporsional dan memihak pada nilai-nilai
kebaikan dan kemanusiaan. Sebab, jika ilmu tidak berpihak pada nilai-nilai, maka yang
terjadi adalah bencana dan malapetaka. Di pihak lain perkembangan ilmu pengetahuan
seiring dengan perkembangan dan kebutuhan manusia, namun justru sebaliknya manusialah
yang akhirnya yang harus menyesuaikan diri dengan teknologi.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas
makalah ini, sebagai berikut:
1. Pengertian aksiologi dan Teori tentang nilai?
2. Apakah ilmu bebas nilai atau tidak babas nilai?
3. Bagaimana pandangan Islam dan Barat tentang nilai?
PEMBAHASAN
1. Pengertian Aksiologi dan teori tentang nilai
A. Pengertian Aksiologi
Kata aksiologi berasal dari kata axios (Yunani) yang berarti layak, pantas. Dan logos
berarti ilmu, teori. [1]Dalam bahasa inggris axiology artinya teori umum tentang nilai, norma,
martabat.[2]
Adapun defenisi aksiologi secara termonologi sebagai berikut:
Jujun S. Sumantri, aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan
dari pengatahuan yang diperoleh.
Loren’s Bagus mencatat beberapa pengertian dalam bukunya kamus filsafat
sebagai berikut:
a) Aksiologi merupakan analisis nilai-nilai. Maksudnya ialah membatasi arti
atau cirri-ciri, asal, tipe, criteria, dan status epistemology dari nilai-nilai
itu.
b) Aksiologi merupakan studi yang menyangkut teori umum tentang nilai
atau suatu studi yang menyangkut segala yang bernilai.
c) Aksiologi adalah studi filosofis tentang hakikat nilai. Pertanyaan
mengenai hakikat nilai ini dapat dijawab dengan tiga cara. 1. Nilai
sepenuhnya berhakikat subyektif. Dari sudut pandang ini, nilai-nilai
merupakan reaksi-reaksi yang diberikan oleh manusia sebagai pelaku.
Pengikut teori idealism subyektif (positivism logis, emotivisme, analisis
linguistic dalam etika) menganggap nilai sebagai pengungkap perasaan
LUTFI HUSNI TAUFIK
FILSAFAT ILMU