Anda di halaman 1dari 7

CONTOH SOAL LITERASI SAINS MA

Konten Monera (Bakteri)


Indikator 1 Disajikan gambar/narasi/artikel terkait bakteri dalam kehidupan sehari-hari, peserta
didik dapat menjustifikasi prediksi yang tepat tentang bakteri dalam konteks lokal/
Nasional dengan memilih satu jawaban yang benar.
Bentuk Soal Pilihan Ganda
No. Soal 7
Indikator 2 Disajikan gambar/narasi/artikel terkait bakteri dalam kehidupan sehari-hari, peserta
didik dapat mengidentifikasi pertanyaan yang diajukan tentang bakteri dalam
konteks Lokal/ Nasional dengan memilih benar atau salah dari dua pernyataan
Bentuk Soal Benar-Salah
No. Soal 8
Indikator 3 Disajikan gambar/narasi/artikel terkait Monera menarik kesimpulan tentang Monera
dalam konteks lokal/Nasional dengan memasangkan empat pernyataan pada lajur
kiri dengan enam pilihan jawaban di lajur kanan
Bentuk Soal Menjodohkan
No. Soal 9

STIMULUS
Industri pemindangan ikan dalam proses pengolahannya menghasilkan limbah cair. Limbah tersebut
langsung dibuang ke sungai, hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan terutama bau akibat
dari pembusukan protein. Limbah cair rebusan ikan pindang mengandung limbah permanganat yang
cukup tinggi. Pengolahan limbah cair dalam penelitian ini menggunakan sistem batch dan kontinyu.
Baik dalam sistem batch ataupun kontinyu ditambahkan bakteri halofilik. Berdasarkan penelitian
terdahulu bakteri tidak bertahan hidup pada limbah ikan pindang karena kandungan NaCl nya yang
tinggi, maka pada penelitian ini dipilih bakteri halofilik yang digunakan untuk pengolahan air limbah
sisa rebusan pemindangan ikan. Berikut hasil aktivitas bakteri halofilik pada sistem batch dan kontinyu
dalam mereduksi limbah:

Sumber: Nilawati. 2015. Kemampuan Bakteri Halofilik untuk Pengolahan Limbah Industri
Pemindangan Ikan.

\
PERTANYAAN
1. Berdasarkan artikel tersebut, maka habitat bakteri halofilik adalah lingkungan yang ....
A. bersalinitas tinggi
B. berpolutan tinggi
C. berkadar air
D. bersuhu tinggi
E. berbau

2. Tentukanlah pertanyaan mana yang benar atau salah berikut ini, berdasarkan artikel tersebut dengan
memberi tanda (v) pada kolom benar atau salah
Pertanyaan Benar Salah
Apakah bakteri halofilik dapat menurunkan BOD perairan?
Apakah terjadi simbiosis antara bakteri halofilik dengan lingkungan tercemar?

3. Berdasarkan grafik pada artikel tersebut, pasangkanlah pernyataan di sebelah kiri berikut dengan
sebelah kanan!
Pernyataan Waktu Tinggal
1. Fase lag sistem batch A. 1
B. 2
2. Fase eksponensial sistem kontinyu
C. 3
3. Fase eksponensial sistem batch D. 4
E. 5
4. Fase stationary sistem kontinyu
F. 6
KUNCI JAWABAN
1. A
2. Apakah bakteri halofilik dapat menurunkan BOD perairan? (B)
Apakah terjadi simbiosis antara bakteri halofilik dengan lingkungan tercemar? (S)
3. Fase lag sistem batch (B)
Fase eksponensial sistem kontinyu (C)
Fase eksponensial sistem batch (F)
Fase stationary sistem kontinyu (D)

Konten Anggota Tata Surya (Planet)


Indikator 1 Disajikan artikel ilmiah terkait anggota tata surya, peserta didik dapat mengingat
pengetahuan ilmiah yang sesuai tentang anggota tata surya dalam konteks global
dengan memilih dua jawaban benar dari enam pilihan jawaban
Bentuk Soal Pilihan Ganda
No. Soal 13
Indikator 2 Disajikan artikel ilmiah terkait anggota tata surya, peserta didik dapat menarik
kesimpulan yang sesuai tentang gerhana matahari dalam konteks global dengan
mengisi jawaban singkat pada dua tanda titik-titik berupa angka, frase, atau symbol
Bentuk Soal Isian singkat
No. Soal 14
STIMULUS
GERHANA MATAHARI CINCIN 21 JUNI 2020
Gerhana Matahari Cincin (GMC) terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat
itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. Akibatnya, saat
puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di
bagian pinggirnya. Peristiwa Gerhana Matahari Cincin diilustrasikan pada Gambar 1 di atas.
Sebagaimana terlihat, terdapat dua macam bayangan Bulan yang terbentuk saat Gerhana Matahari
Cincin, yaitu antumbra dan penumbra. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati
akan berupa Gerhana Matahari Cincin, sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang
teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Berikut ini merupakan peta jalur gerhana matahari cincin. Sebagaimana terlihat pada Gambar 2 di atas,
wilayah yang terlewati jalur cincin pada GMC 21 Juni 2020, yang ditandai dengan dua buah garis
hitam sejajar yang berdekatan

Sebagaimana terlihat pada Gambar 2 di atas, wilayah yang terlewati jalur cincin GMC 21 Juni 2020.

(Sumber: https://www.bmkg.go.id/press-release/?p=gerhana-matahari-cincin-21-juni-
2020&tag=press-release&lang=ID)
PERTANYAAN
1. Pilihlah jawaban lebih dari satu!
Berdasarkan informasi di atas, pernyataan berikut yang tepat adalah …
A. Gerhana matahari cincin serentak terjadi di seluruh wilayah berwarna abu-abu
B. Gerhana matahari cincin terjadi secara bertahap dengan durasi waktu lama
C. Gerhana matahari cincin terjadi dengan durasi berbeda di wilayah tertentu
D. Puncak gerhana matahari cincin serentak yang terjadi di seluruh dunia
E. Puncak gerhana matahari cincin hanya terjadi dalam waktu beberapa menit
F. Puncak gerhana matahari tidak terjadi di Indonesia

2. Berdasarkan informasi tersebut, salah satu kesimpulan yang dapat ditarik adalah pengamat di
sebagaian wilayah Indonesia bagian barat akan melihat gerhana matahari ….

KUNCI JAWABAN
1. C dan E
2. Sebagian

Konten Atmosfer (Kandungan udara)


Indikator 1 Disajikan gambar/narasi/artikel tentang kandungan udara, peserta didik dapat
mengidentifikasi pertanyaan yang diajukan tentang pengaruh variabel dalam
kandungan udara dalam konteks global dengan dengan memilih 2 jawaban dari 6
pilihan jawaban
Bentuk Soal Pilihan Ganda Kompleks
No. Soal 30
Indikator 2 Disajikan gambar/narasi/artikel tentang kandungan udara, peserta didik dapat
membedakan pertanyaan yang mungkin diselidiki secara ilmiah tentang pengaruh
variabel dalam kandungan udara dalam konteks global dengan memilih setuju/tidak
setuju dari pertanyaan yang dipilih dengan memilih alasan yang tepat dari 4 alasan
Bentuk Soal Setuju/Tidak setuju
No. Soal 31

STIMULUS
Dampak Polusi Udara Terhadap Penyakit ISPA
Dalam suatu penelitian dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia khususnya penyakit Infeksi
Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Salah satu polutan yang diukur adalah kandungan SO 2 di udara
karena SO2 (Oksida Belerang) dapat menimbulkan efek iritasi pada saluran nafas sehingga
menimbulkan gejala batuk, sesak nafas, dan meningkatkan asma.
Berikut grafik hasil penelitian
(Sumber : Sundari, Sri. 2019. Polusi Udara Kendaraan Bermotor Tidak Berpengaruh
Terhadap Penyakit ISPA. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 16(1), 1-10)
PERTANYAAN
1. Berdasarkan informasi tersebut, dua pertanyaan yang dapat diajukan terkait pengaruh variabel
adalah …
A. Bagaimana pengaruh kandungan SO2 terhadap penyakit ISPA?
B. Bagaimana pengaruh penyakit ISPA terhadap kandungan SO2?
C. Bagaimana pengaruh jumlah kendaraan terhadap penyakit ISPA?
D. Bagaimana pengaruh penyakit ISPA terhadap jumlah kendaraan?
E. Bagaimana pengaruh kandungan SO2 terhadap jumlah kendaraan?
F. Bagaimana pengaruh jumlah kendaraan terhadap kandungan SO 2?

2. Emisi gas buang kendaraan yang menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan bukan hanya
SO2, namun ada juga gas NO dan CO2.

Pertanyaan yang dapat diajukan terkait pengaruh variabel berdasakan keterangan tersebut
adalah “Bagaimana pengaruh jumlah CO2 terhadap penyakit pada system pernafasan?”.
Tentukan pendapat kalian terhadap pernyataan tersebut dengan memberi tanda ceklis (V) pada
salah satu pilihan setuju atau tidak setuju beserta alasannya yang tepat.
G. Setuju
Alasannya adalah …
H. Karena CO2 merupakan salah satu gas penyebab penyakit saluran pernafasan
I. Jumlah CO2 dan SO2 sama
J. Jumlah CO2 dan NO sama
K. Tidak setuju
Alasannya adalah …
L. Karena bukan hanya CO2 yang disebutkan
M. Tidak ada data atau tabel seperti SO2
N. Tidak ada data atau tabel seperti SO2
KUNCI JAWABAN
1. A dan C
2. Setuju
Karena CO2 merupakan salah satu gas penyebab penyakit saluran pernafasan

Tidak setuju
Karena bukan hanya CO2 yang disebutkan

Konten Gelombang (longitudinal)


Indikator 1 Disajikan artikel ilmiah tentang gelombang, peserta didik dapat menafsirkan data
yang sesuai tentang sifat penalaran pada gelombang konteks global dengan
menguraikan jawaban pertanyaan
Bentuk Soal Uraian
No. Soal 37

STIMULUS
Bunyi merupakan gelombang mekanis jenis longitudinal yang merambat. Bunyi merupakan salah satu
faktor terpenting bagi hewan tingkat tinggi yang mempunyai organ-organ khusus untuk menghasilkan
dan mengamati gelombang-gelombang tersebut. Dengan menggunakan gelombang bunyi, hewan
tersebut mampu berkomunikasi satu dengan yang lainnya dan untuk memperoleh informasi tentang
lingkungannya termasuk yang hidup dalam air sebagai media komunikasi di antara individu (Alan H.
Crom.1994). Ada beberapa jenis ikan yang menjadikan suara sebagai alat komunikasi dari lingkungan
sekitar dan dengan individu yang lain. Fungsi bunyi erat kaitannya dengan organ pendengaran yang
dapat merespon bunyi dari luar, baik yang mendekati sumber maupun yang menjauhi sumber.
Penelitian tentang pengaruh pengaruh pemberian gelombang bunyi terhadap ukuran benih ikan mas
telah dilakukan oleh Hamid pada tahun 2017. Penelitian dilakukan dengan memberikan gelombang
bunyi terselama 24 jam untuk diteliti pengaruhnya terhadap ukuran benih ikan mas. Benih ikan mas ini
diletakkan pada lima aquarium yang berbeda-beda dengan musik yang berbeda-beda juga, musik
tersebut adalah musik murottal dengan 89,8 dB (aquarium 1) dan musik instrumen dengan 86,2 dB
(aquarium 2) dan terakhir adalah musik dangdut dengan intensitas bunyi sebesar 97,5 dB (aquarium 3),
kemudian satu aquarium yang tidak diberikan gangguan berupa gelombang bunyi (aquarium 4) dan
satu lagi diletakkan dipemukiman (aquarium 5). Data hasil penelitian seperti ditunjukkan pada Gambar
di bawah ini.
Berdasarkan data tersebut, bagaimana pengaruh bunyi terhadap ukuran benih ikan mas? berikan
penjelasan dan alasannya!

PERTANYAAN
Berdasarkan data tersebut, bagaimana pengaruh bunyi terhadap ukuran benih ikan mas? berikan
penjelasan dan alasannya!
KUNCI JAWABAN
Pada aquarium keempat dan kelima yang tidak diberikan gangguan berupa gelombang bunyi dengan
jenis musik mengalami kenaikan ukuran yang lebih cepat dibandingkan dengan aquarium 1, 2, dan 3,
hal ini dikarenakan gangguan berupa gelombang bunyi ini menjadi salah satu faktor cepatnya
pertumbuhan pada benih ikan mas karena memberi kenyamanan pada benih ikan mas.

Anda mungkin juga menyukai