PAKET A
PETUNJUK :
1. Soal terdiri dari dua topik: (1) Anatomi & Fisiologi Tumbuhan dan (2) Anatomi &
Fisiologi Hewan
3. Jawaban ditulis dalam bentuk word (.docx) dan dikirim melalui email ke
syailendra.ks@gmail.com (namun sebaiknya mengirimkannya dalam format pdf (.pdf)
untuk mencegah kerusakan file) sebelum Selasa, 18 April 2017 pukul 06.00
Format Judul file : JawabanPaketA_NamaLengkap
5. Soal yang diwajibkan untuk menuliskan alasan (no. 10 dan 35) dijawab dengan format
berikut:
1. A. Benar, karena ...
B. Salah, karena ...
C. Salah, karena ...
D. Benar, karena ...
1. Pada suatu percobaan, dua set larutan sukrosa dengan konsentrasi yang beragam disiapkan
(Set 1 dan Set 2). Pada set 1, setetes larutan metilen biru ditambahkan pada masing-masing
tabung untuk mewarnai larutan. Pada set 2, sampel jaringan tumbuhan dengan bobot dan
luas permukaan yang sama ditambahkan sebanyak satu sampel per tabung. Setelah dua jam,
setetes larutan berwarna dari set 1 ditambahkan pada tabung uji sesuai dengan konsentrasi
pada set 2. Hasil yang diperoleh ditunjukkan pada gambar berikut ini. Anak panah pada
masing-masing tabung meunjukkan pergerakan tetesan.
2. Dinding sel berperan penting dalam menjaga volume homeostasis pada sel akibat perubahan
potensial air. Potensial air (Ψw) pada sel tumbuhan terdiri dari potensial zat terlarut/solute
(Ψs) dan potensial tekanan turgor (Ψp). Volume sel berkorelasi dengan potensial air dan
komponen-komponennya seperti ditunjukkan pada grafik di bawah.
3. Pada tumbuhan, terdapat dua jenis fotosistem yaitu Fotosistem I (PSI) dan Fotosistem II (PSII).
PSII banyak ditemukan di bagian grana. Kompleks pemanen cahaya (LHC) merupakan
kompleks pigmen yang menangkap energi cahaya dan melepaskan pada pusat reaksi PSI dan
PSII. Bagian LHC yang menghadap stroma kaya akan asam amino bermuatan negatif. Asam
amino ini menarik struktur yang bermuatan positif dari membran dan menyebabkan
pembentukan grana. Akan tetapi, jika asam amino ini mengalami fosforilasi, muatannya
menjadi netral dan tumpukan grana tidak ada dan LHC bebas bergerak menyamping menuju
PSI.
Ketika tumbuhan terdedah cahaya yang terang, LHC-kinase menjadi aktif, sedangkan pada
saat terdeddah cahaya far-red LHC-fosfatase yang menjadi aktif.
4. Pelajari jalur fotosintetik berikut ini. Beberapa pernyataan dibuat untuk menjelaskan jalur ini.
5. Pada habitat perairan, densitas dan spektrum cahaya berubah sesaui dengan kedalaman
sehingga memengaruhi proses fotosintesis, selain level CO2 dan O2. Meionectes brownie
adalah jenis tanaman air yang dapat tumbuh terbenam di dalam air tawar. Suatu percobaan
dilakukan untuk mempelajari fotosintesis yang terjadi pada vegetasi akuatik. Fluktuasi cahaya
(siang dan malam) pada permukaan, tekanan parsial O2, level CO2 dan pH air ditunjukkan pada
gambar di bawah :
8. Red Oak, Quercus rubra yang dijumpai di daerah temperata menunjukkan variasi ukuran dari
bentuk daun dari ujung ke bagian bawah pohon. Daun kanopi bagian atas berlekuk kuat, tebal,
dan berukuran kecil, sedangkan daun bagian bawah tipis, lebar dan kurang berlekuk.
9. Asam jasmonat (JA) merupakan salah satu hormon tumbuhan yang terlibat dalam respon
tumbuhan terhadap cekaman. Berikut ini adalah diagram inhibisi pertumbuhan akar yang
diinduksi oleh JA. PLT1 dan PLT2 merupakan faktor transkripsi.
10. (Untuk soal ini, diwajibkan untuk menuliskan alasan) Suatu eksperimen dilakukan untuk
melihat pengaruh asam absisat (ABA) dan ethephon pada pematangan buah cherry.
Pengamatan juga dilakukan pada pola ekspresi gene PacNCED1 yang mengkode 9-cis-
epoxycarotenoid dioxygenase, enzim yang bertanggung jawab pada sintesis ABA, selain gen
PacACO1 yang mengkode enzim 1-aminocyclopropane-1-carboxylic acid oxidase pada
biosintesis ethylene. Transkrip level PacACT1 (b-actin cDNA) digunakan sebagai standar.
Berdasarkan informasi tersebut, tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah!
A. Keempat spesimen tersebut berasal dari organ batang.
B. Spesimen A dan B berasal dari tanaman paku.
C. Secara evolusi, organ A merupakan organ yang paling primitif dibandingkan B, C, dan D.
D. Organ D berasal dari tanaman dikotil herba.
14. Sebuah studi dilakukan untuk melihat efek dari logam berat (Pb) terhadap pertumbuhan dan
fotosintesis 2 mikroalga, Chlorella dan Scenedesmus. Gambar kiri menunjukkan pertumbuhan
kedua spesies sebagai respon terhadap konsentrasi Pb yang berbeda setelah 4 hari perlakuan.
Generation time (G) dari tiap spesies pada tiap konsentrasi Pb dapat dihitunh dari laju
pertumbuhan (Ke), berdasarkan rumus: G = (ln2)/Ke. Gambar sebelah kanan menunjukkan
efek Pb terhadap fotosintesis, ditandai dengan Fv/Fm (nilainya akan turun ketika fotosintesis
terganggu). IC50 dapat dihitung berdasarkan respon tanaman terhadap konsentrasi Pb.
15. Cardiac Output (CO) adalah volume darah yang dipompa oleh jantung selama satu menit. Nilai
CO dipengaruhi oleh Stroke Volume (SV) dan denyut jantung (HR). Nilai CO dapat diukur
secara tidak langsung menggunakan persamaan Fick CO = Q / (A-V), di mana Q adalah laju
konsumsi oksigen (mL/menit), A-V adalah perbedaan konsetrasi oksigen yang terdapat pada
darah di arteri (A) (yang kaya akan oksigen) dan darah di vena (V) (yang miskin oksigen). Data
di bawah ini merupakan data hasil pengukuran dari seorang yang sehat dan selama
melakukan latihan fisik.
16. Gambar di bawah menunjukkan model dari 4 tipe anomali pada jantung (congenital heart
defects) yang umum ditemukan.
18. Seseorang kehilangan darah sebanyak 700 mL pada suatu kecelakaan lalu lintas. Pada saat
kecelakaan, tekanan darah korban adalah 90/50 mmHg. Kehilangan darah dapat
menyebabakan beberapa perubahan fisiologis.
19. Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah terkait kelainan jantung berikut!
20. Serabut otot rangka dapat dibagi menjadi tiga tipe serabut tergantung pada kecepatan
kontraksi dan sumber energi untuk menghasilkan kontraksi tersebut.
- Tipe I. Konstraksi lambat, serabut otot oksidatif (membutuhkan oksigen).
- Tipe IIa. Konstraksi cepat, serabut otot oksidatif (membutuhkan oksigen).
- Tipe IIb. Kontraksi cepat, serabut otot glikolitik (tidak membutuhkan oksigen).
Gambar di bawah menunjukkan hubungan antara level ekspresi mRNA pada gen Myh7, Myh2,
dan Myh1 yang bekerja spesifik untuk serabut otot tipe I, IIa, dan IIb, secara berurutan, pada
otot kaki: quadriceps, gastrocnemius, dan soleus.
21. Gambar di bawah menunjukkan suatu proses sekresi insulin dan mekanisme di mana insulin
menstimulasi penyerapan glukosa ke dalam sel. Mekanisme ini memiliki 4 tahap yang
dinyatakan dengan angka 1-4.
Empat pasien (E,F,G dan H) masing-masing memiliki kerusakan pada tahap 1, 2, 3, dan 4 (E-
1;F-2; G-3; dan H-4). Kepada keempat pasien diberikan dua jenis tes:
Tes 1 : sel-sel otot dari setiap pasien diisolasi dan persentase dari sel-sel yang berikatan
dengan insulin dengan konsentrasi insulin yang berbeda dihitung (Gambar B).
Tes 2 : setiap pasien mendapatkan injeksi insulin sesuai dengan berat tubuh mereka dan
konsentrasi glukosa plasma diukur pada berbagai waktu setelah injeksi (Gambar C).
22. Hormon Parathyroid (PTH) memainkan peran penting dalam mengatur level kalsium dan
fosfat. Gambar di bawah menunjukkan perubahan pada level PTH, Ca 2+, dan fosfat (Pi) pada
plasma darah tikus yang diinjeksi dengan inhibitor untuk sekresi PTH.
23. Growth hormone (GH) adalah hormon yang berperan penting dalam proses pertumbuhan.
Pertumbuhan sendiri dapat didefinisikan sebagai pertumbuhan sesungguhnya dari jaringan
24. Secara sederhana, masalah respiratori dapat diklasifikasikan sebagai gangguan obstruktif atau
restriktif. Gangguan obstruktif dicirikan dengan penurunan laju aliran udara pada saluran
pernapasan. Gangguan restriktif dicirikan dengan penurunan volume paru-paru.
Gambar di bawah menunjukkan bentuk dari lingkaran aliran-volume yang diukur selama
penghisapan dan pengeluaran udarah yang dipaksa pada orang normal dan 4 pasien yang
menderita 4 tipe masalah respirasi.
25. Gambar di bawah menunjukkan bahwa proses pengisian udara di paru-paru (ventilasi)
dipengaruhi oleh aktivitas fisik. Saat terjadi peningkatan aktivitas fisik, manusia merespon
dengan meningkatkan pertukaran gas dengan dua cara: meningkatkan laju ventilasi dan
meningkatkan tidal volume pada paru-paru.
26. Gambar A menunjukkan neuron X menerima sinyal langsung dari 3 terminal saraf yang
berbeda b, c, dan d. Neuron Y menerima sinyal dari terminal saraf a.
Gambar B menunukkan berbagai postsynaptic potentials yang dicatat pada neuron X setelah
menerima sinyal dari terminal b, c, dan d secara tidak langsung dari terminal a.
Gambar C menunjukkan potensial aksi yang dicatat pada neuron Y setelah menerima sinyal
dari presynaptic terminal a.
27. Untuk menambahkan wawasan anda tentang berikta Internasional baru-baru ini, bacalah
kutipan berita di bawah:
28. Untuk mengetahui lebih lanjut dari mekanisme kerja Ethyl ({2-[bis(propan-2-
yl)amino]ethyl}sulfanyl)(methyl) phosphinate, Anda mengisolasi sel saraf motorik dan sel otot
dari guinea pig tanpa merusak neuromuskular junction. Sel saraf motorik distimulasi secara
periodik dengan interval 2s. Data yang didapatkan ditampilkan pada grafik-grafik di bawah.
29. Antidepresan adalah golongan obat yang dapat mengobati gangguan depresi mayor dan
beberapa kondisi lainnya seperti kelainan makan dan OCD. Antidepresan dapat terbagi
menjadi beberapa kelas yang memiliki mekanisme aksi yang berebda-beda. Mekanisme kerja
dari masing-masing obat terdapat pada gambar di bawah ini.
30. Dua kelompok siswa melakukan percobaan yang berbeda untuk melihat fungsi dari ginjal. 30
menit sebelum percobaan, setiap siswa dari satu kelompok diminta untuk minum 500 mL air
sedangkan siswa dari kelompok lain diminta untuk minum 100 mL air. Pada t = 0 menit, setiap
31. Renal arteri stenosis merupakan penyempitan pembuluh darah pada arteri renalis. Renal
stenosis memicu pelepasan renin oleh ginjal yang menginisiasi respon seperti gambar di
bawah.
Senyawa furosemide dapat menghambat penyerapan Na + di loop of Henle dan tubulus distal.
Pernyataan berikut ini adalah efek yang ditimbulkan dari konsumsi senyawa tersebut pada
orang normal.
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah!
A. Konsumsi furosemide oleh orang normal dapat memicu hipotensi yang disertai dengan
hiponatremia.
B. Konsumsi furosemide menyebabkan peningkatan kepekatan urin.
C. Jumlah K+ (nano gram, ng) yang terbuang melalui urin meningkat,
D. Laju aliran cairan ke tubulus pengumpul meningkat.
33. Lemak merupakan salah satu nutrisi yang memiliki citra negatif sebagai sumber penyakit di
masyarakat. Kondisi ini mengakibatkan banyak orang menghindari konsumsi lemak. Terlepas
dari citra negatifnya, konsumsi lemak sangatlah penting salah satunya untuk membantu
penyerapan vitamin. Berikut ini adalah penyakit yang ditimbulkan dari kurangnya asupan
vitamin:
34. Gambar di bawah menunjukkan perubahan pada laju metabolisme dari 5 spesies hewan
dewasa sebagai respon terhadap perubahan lingkungan luar (EM) . Berat dari kelima spesies
35. (Untuk soal ini, diwajibkan untuk menuliskan alasan) Berikut ini adalah pernyataan yang
berkaitan dengan hewan homeotermi dan poikilotermi.
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah!
A. Hewan homeotermi lebih mudah kehilangan air melalui sistem pernafasan dibandingkan
dengan hewan poikilotermi.
B. Persentase konversi massa makanan ke biomassa tubuh lebih tinggi pada hewan
homeotermi daripada hewan poikilotermi.
C. Hewan homeotermi dapat beraktivitas lebih baik pada lingkungan dengan suhu rendah
daripada hewan poikilotermi.
D. Hewan homeotermi mencerna makanan lebih cepat dari hewan poikilotermi.
36. Robin dan Wilson yang penuh rasa ingin tahu mengadakan percobaan di Wisma Kartini. Robin
mengonsumsi obat X yang dapat menghambat pengikatan GTP, sedangkan Wilson
mengonsumsi obat Y yang dapat menghambat pengikatan ligan pada reseptor ion channel.
Kedua obat tersebut diketahui bersifat sementara, dikonsumsi via oral, dan hanya
mempengaruhi ringga mulut. Setelah percobaan tersebut Robin dan Wilson mengonsumsi
makan siang. Ternyata terjadi perubahan pada indra perasa keduanya.
Senyawa kimia (toksikan) berbahaya dapat masuk melalui kulit dan kemudian disebarkan oleh
aliran darah ke seluruh tubuh.
Tentukan apakah penryataan berikut benar atau salah!
A. Penyerapan toksikan akan meningkat ketika suhu lingkungan menurun (rendah).
B. Penyerapan toksikan meningkat apabila aliran darah ke kulit meningkat.
C. Kerusakan stratum corneum (lapisan yang mengalami keratinasi) akan meningkatan laju
penyerapa toksin.
D. Kulit dengan lapisan epidermis yang tebal menyerap toksin lebih cepat dari kulit dengan
lapisan epidermis yang lebih tipis.
38. Nodus hensen adalah suatu daerah yang terletak pada bagian posterior mebrio ayam di
lapisan epiblas dan lapisan tengah. Berberapa ilmuwan mengadakan penelitian untuk
mengetahui peran nodus Hensen pada perkembangan embrio ayam. Nodus Hensen dari
embrio bebek ditransplantasikan ke embrio ayam pada bagian posterior embrio ayam.
Ternyatan pada embrio ayam terdapat pembentukan bumbung neural yang diinduksi oleh
nodus Hensen transplan. Hasil pebelitian ini diperkuat dengan pengamatan hibridisasi in situ
dengan probe untuk daerah-daerah pada tabung neural pada Gambar (C).
39. BNDF, suatu protein pada otak, memiliki pean penting berkaitan dengan aktivitas neuron.
BNDF diaktifkan selama proses aktivasi neuron-neuron yang terdapat pada sistem di otak
(limbic system). Fungsi tersebut ditunjukkan pada gambar di bawah. Sinyal yang diterima oleh
reseptor catecholamine (senyawa amine yang berperan sebagai neurotransmitter pada otak)
(β-AR) spesifik untuk proses pembentukan jaringan adipose coklat (browing process) yang
berperan dalam proses pembentukan panas (thermogenesis).
40. Gambar berikut ini menunjukkan tiga susunan sistem ekskresi dan pencernaan yang
ditemukan di hewan vertebrata.
😃 GOOD LUCK 😄