Anda di halaman 1dari 9

BIDANG : BIOLOGI

1. Jawaban: C

Pembahasan:

Mikrotubul berperan dalam pemisahan kromatid saat mitosis, sehingga jika kerja mikrotubul terganggu maka
proses terkait mitosis akan mengalami interferensi. Sistem imun, perpindahan sel, dan endositosis dilakukan
oleh mikrofilamen.

2. Jawaban: D

DNA genom bakteri tidak memiliki intron, sedangkan DNA genom mamalia memiliki intron. Sehingga jika
bagian pengode DNA pada mamalia diekspresikan pada protein, akan ada bagian tertentu (intron) yang tidak
hilang pada mRNA matang (yang jika diubah menjadi DNA berupa cDNA). Akibatnya, sekuens asam amino
yang dihasilkan berbeda sehingga tidak berfungsi baik.

3. Jawaban: C

Urutan DNA yang dapat ditempeli primer harus komplemen dan antiparallel (berbeda arah), sehingga urutan
sekuens yang ditempeli 5’ CAC GCT TCT CCA GAC TAC A 3’ adalah:
3’ GTGCGAAGAGGTCTGATGT 5’.
Akan tetapi, jika suatu sekuens tidak beri arah 5’/3’, maka urutan DNA diasumsikan dari 5’ ke 3’, sehingga 3’
GTGCGAAGAGGTCTGATGT 5’ akan menjadi:
5’ TGTAGTCTGGAGAAGCGTG 3’ (atau TGTAGTCTGGAGAAGCGTG).

4. Jawaban: A

Pembahasan:

Bagian DNA yang dapat ditempeli oleh primer tersebut jika ditranslasi akan berdasarkan kode mRNA yang
sama dengan primer (karena pada proses transkripsi pencetakan akan disesuaikan dengan bagian DNA yang
juga ditempeli primer), kecuali basa T diganti U:

5’ CAC GCU UCU CCA GAC UAC A 3’, yang dikode menjadi:

His-Ala-Ser-Pro-Asp-Tyr

5. Jawaban: A

Pembahasan:

Suatu sel berada pada tahapan tertentu dalam siklus sel bergantung pada keberadaan siklin maupun Cdk. Cdk
merupakan suatu protein kinase yang bergantung pada siklin.

6. Jawaban: D

Pembahasan:

Pada grafik C terlihat bahwa FH dan JD tetapi memproduksi kolesterol dalam jumlah banyak walaupun pada
orang normal produksi kolesterol menurun. Hal tersebut meningkatkan potensi FH dan JD terkena
hiperkolesterolemia.

7. Jawaban: E

Pembahasan:

Protein di translasikan di dekat retikulum endoplasma (RE) berarti protein tersebut ditranslasikan di ribosom
yang menempel pada RE. Protein yang ditranslasikan tersebut mampu berperan pada RE, badan golgi,
membran plasma, maupun organel lain seperti mitokondria dan kloroplas.

(KSN ONLINE POSI 2020) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 1 of 9


BIDANG : BIOLOGI

8. Jawaban: D

Pembahasan:

Pada perlakuan dosis 900 dan 1800, terlihat baik pada 3 maupun 6 hari jumlah sel yang membelah lebih
banyak pada dosis 1800 walaupun quiescent center pada dosis 1800 lebih sedikit. Hal tersebut berarti
terjadinya penurunan lama siklus sel (karena jumlah sel stele yang dihasilkan lebih banyak akibat pembelahan
sel yang semakin cepat).

9. Jawaban: A

Pembahasan:

Bagian yang relevan dengan repressor berarti ketika bagian tersebut dihilangkan aktivitas gen akan meningkat
bahkan ketika tidak ada hormon. Bagian -100 (di antara -27 sampai -116), -300, -500 dan -600 ketika
dihilangkan menimbulkan penurunan aktivitas gen ketika tidak terdapat hormon sehingga tidak relevan
dengan repressor.

10. Jawaban: E

Jika mRNA c-fos memicu proliferasi sel, maka penambahan CFX akan memicu proliferasi sel. Hal tersebut
karena pada data di atas CHX akan menyebabkan mRNA c-fos bertahan lebih lama (pita tebal bahkan setelah
6 jam). Proliferasi sel dapat dilihat dari fase M (mitosis) semakin sering, potensi kanker meningkat, dan tumor
suppressor tidak meningkat.

Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan

11. Jawaban: D

Pembahasan:

Hal tersebut disebabkan air menurunkan maupun meningkatkan tekanan osmotic air, sehingga sukrosa
mampu berpindah dari sel source maupun ke sel sink ke/dari sel floem.

12. Jawaban: B

Pembahasan:

Fitokrom merupakan suatu protein yang mampu berubah konformasi ketika terpapar cahaya dengan panjang
gelombang tertentu. Hal tersebut berkaitan dengan panjang waktu siang dan malam, sehingga berkaitan
dengan perbungaan.

13. Jawaban: C

Pembahasan:

Hal tersebut karena jika bagian kanan tidak dihilangkan, maka efek giberelin untuk memicu kemunculan gula
pereduksi tidak dapat terlihat. Bagian kanan memang merupakan bagian yang memiliki sumber giberelin
alami.

14. Jawaban: A

Pembahasan:

(KSN ONLINE POSI 2020) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 2 of 9


BIDANG : BIOLOGI

Bulatan hitam pada gambar terlihat berupa kloroplas. Tumbuhan C3 memiliki karakteristik sel seludang
pembuluh (di bagian luar L) yang tidak berwarna hijau karena tidak berkloroplas dan sel stomata yang sejajar
dengan sel epidermis abaksial (di bawah; bukan stomata kriptik).

15. Jawaban: C

Pembahasan:

Pembuluh pada gambar terlihat pada bagian atas maupun bawah serta menghadap ke arah tengah, sehingga
mirip pola kolateral. Karakteristik tersebut merupakan karakteristik batang dikotil.

16. Jawaban: B

Pembahasan

sine1-1 terlihat setelah diberikan hormon tertentu tidak menutup sempurna pada saat wild-type menutup
sempurna. Hormon yang menyebabkan penutupan daun adalah ABA.

17. Jawaban: A

Pembahasan:

Terlihat pada akar bahwa pemaparan nitrat menyebabkan mutan nla1-2 pada akar mengalami peningkatan
melebihi normal.

Anatomi dan Fisiologi Hewan

18. Jawaban: B

Pembahasan:

Hiperventilasi menyebabkan gas karbon dioksida banyak keluar, akibatnya tekanan parsial karbon dioksida
menurun.

Untuk menjaga kesetimbangan proses fisiologi yang umumnya terjadi seperti pada diagram di atas, maka ion
hidrogen akan diubah menjadi asam bikarbonat sehingga konsentrasi ion hirdogen akan menurun.

19. Jawaban: E

Pembahasan:

Echinodermata maupun Anfibi (yang termasuk kelompok Vertebrata) termasuk kelompok Deuterostomata,
sedangkan Gastropoda maupun Insecta termasuk kelompok Protostomata. Perbedaan kelompok
Deuterostoma dan Protostomata adalah pada pori yang berada pada tahap gastrulasi. Deuterostomata
memiliki anus yang berasal dari pori tersebut, sedangkan Protostomata memiliki mulut yang berkembang dari
pori tersebut. Mulut pada Deuterostomata berasal dari pori lain yang berkembang setelah pori sebelumnya
yang berkembang menjadi anus.

20. Jawaban: C

(KSN ONLINE POSI 2020) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 3 of 9


BIDANG : BIOLOGI

Pembahasan:

Burung merupakan hewan yang berkaitan dengan osmolaritas sangat menjaga keberadaan air pada
tubuhnya. Akibatnya, burung hampir tidak pernah menghasilkan urin (terdapat urin namun volumenya sangat
rendah). Oleh karena itu, burung memiliki kelenjar tertentu pada hidung untuk membuang sisa garam.

21. Jawaban: A

Pembahasan:

Hal tersebut karena ZP3 merupakan antigen yang terletak di permukaan sel. Injeksi antibodi ke dalam sel
menjadikan antibodi tidak mampu mencapai ZP3 sehingga fertilisasi tetap mampu terjadi.

22. Jawaban: E

Pembahasan:

Saat darah berpindah, maka tekanan pada pembuluh akan berubah. Darah yang masuk ke arteri dipompa
oleh jantung sehingga peningkatan tekanan pada arteri besar. Darah yang keluar dari vena walaupun
menyebabkan tekanan pada vena menurun, namun efeknya tidak terlalu besar.

23. Jawaban: B

Pembahasan:

Saat metamorfosis fungsi tubuh berubah, dimana hal ini dipengaruhi oleh hormon. Jika otot pada ekor
maupun lengan-kaki berubah saat metamorfosis, maka otot tersebut merespon perubahan termasuk
hormon. Jika jenis perubahannya berbeda, hal tersebut menggambarkan hormon yang sama mampu
menghasilkan respon yang berbeda.

24. Jawaban: B

Pembahasan:

Lobster merupakan hewan eksoterm (panas tubuh dari lingkungan) dan tupai merupakan hewan endoterm
(panas tubuh dari tubuh sendiri). Saat suhu lingkungan diturunkan, maka suhu lobster akan mengikuti suhu
lingkungan yang menurun namun tidak dengan tupai. Suhu pada tupai tidak menurun karena panas dari
tubuh dihasilkan sehingga suhu tupai tetap, namun hal ini menyebabkan peningkatan konsumsi oksigen (agar
dihasilkan panas).

25. Jawaban: D

Pembahasan:

Bagian yang ditunjukkan pada panah adalah puncak dari grafik neuron B, namun telah menurun dari puncak
pada grafik neuron A. Puncak grafik menunjukkan pompa natrium telah menutup hingga grafik meningkat
kembali. Penurunan dari puncak menunjukkan pompa kalium telah terbuka.

26. Jawaban: A

Pembahasan:

(KSN ONLINE POSI 2020) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 4 of 9


BIDANG : BIOLOGI

Stroke volume merupakan volume darah yang dipompa jantung setiap satuan waktu (menit) sedangkan
cardiac output merupakan volume darah yang dipompa jantung setiap detak. Jika konsumsi oksigen setiap
menit adalah 250 mL dan perbedaan oksigen atrium dan ventrikel adlaah 50 mL per liter darah, sehingga
setiap menitnya dapat dikatakan terdapat 5 L darah yang dialirkan. Pada saat olahraga, dapat disimpulkan
juga 10 L darah yang dialirkan (konsumsi oksigen = 1500 mL per menit dan perbedaan oksigen = 150 mL per
liter). Oleh karena itu, stroke volume meningkat saat olahraga. Cardiac output dapat dihitung dengan
membagi nilai stroke volume dengan heart rate seperti pada tabel berikut:

Parameter Istirahat Berolahraga

Stroke volume 5 L/min 10 L/min

Heart rate 60 detak/min 120 detak/min

Cardiac output 1/12 L/detak 1/12 L/detak

27. Jawaban: A

Pembahasan:

Hal tersebut karena pada mutan tawon akan lebih mampu mencapai ngengat tanpa terdeteksi oleh ngengat
yang tidak mampu merespon bunyi sayap dari tawon.

28. Jawaban: E

Pembahasan:

Sel crescent terlihat pada percobaan 1 (dikultur utuh sebagai embrio, bukan hanya sel crescent) dan 2
membutuhkan induksi dari sel lain untuk membentuk mesoderm. Sel crescent seharusnya dibentuk di antara
fase 128 – 512 sel, namun sesuai pola pembelahan sel (2x sel awal = sel anakan) maka tidak mungkin ada fase
510 sel. Sesuai percobaan 2, induksi oleh sel animal maupun vegetal saja mampu membentuk mesoderm.

29. Jawaban: C

Pembahasan:

Kelenjar pineal berkaitan dengan siklus harian tubuh seperti pada gambar.

30. Jawaban: A

Pembahasan:
HCl seharusnya menghambat sekresi pankreas karena enzim pancreas beraktivitas pada pH yang basa. Sekresi
air dan garam natrium bikarbonat berkaitan dengan konsumsi lemak, sehingga sabun lebih mampu memicu
dibandingkan pepton (protein).

Genetika dan Evolusi

31. Jawaban: D

Pembahasan:

Kemungkinan genotipe yang heterozigot adalah IAIB, IA i, dan IB i, dimana frekuensi masing-masing genotipe
tersebut adalah 2 kali hasil perkalian frekuensi masing-masing alel (0,0952, 0,308, dan 0,187 secara berurutan
untuk IAIB, IA i, dan IB i). Jumlah dari kemungkinan genotipe yang heterozigot adalah 0,5902.

(KSN ONLINE POSI 2020) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 5 of 9


BIDANG : BIOLOGI

32. Jawaban: E

Pembahasan:

Aliran gen merupakan suatu proses perpindahan alel dari suatu populasi ke populasi lain akibat perpindahan
individu (migrasi). Hal tersebut tidak akan terjadi pada populasi yang berada pada kesetimbangan Hardy-
Weinberg.

33. Jawaban: B

Suatu perilaku bersifat adaptif jika individu-individu yang melakukan hal tersebut lebih mampu bertahan
hidup dan menghasilkan keturunan yang fertil. Individu tersebut berarti memiliki fitness yang lebih tinggi.

34. Jawaban: C

Pembahasan:

Punctuated equilibrium merupakan salah satu penjelasan spesiasi terjadi. Spesiasi yang berkaitan dengan
punctuated equilibrium terjadi ketika sebagian populasi dari satu spesies berubah secara mendadak setelah
tidak adanya perubahan dalam waktu yang relatif lama.

35. Jawaban: A

Pembahasan:

Pola penurunan terjadi secara dominan, karena sifat tersebut ada pada setiap generasi, dan pasangan yang
tidak memiliki sifat tersebut akan memiliki anak yang juga tidak memiliki sifat tersebut. Pola penurunan
terjadi secara autosomal, karena jika terkait X dan dominan maka ayah yang memiliki sifat tersebut pasti
memiliki anak perempuan yang juga memiliki sifat tersebut.

36. Jawaban: C

Pembahasan:

Jarak suatu gen dapat ditentukan dengan melihat proporsi keturunan yang bersifat rekombinan pada dua gen
yang ditentukan dikali 100. Kemungkinan pola yang ada pada keturunan adalah wild-type – mutan pada
kedua gen atau mutan pada salah satu gen. Jumlah progeni dengan salah satu kemungkinan tersebut yang
paling sedikit adalah rekombinan. Oleh karena itu, jarak gen tidak mungkin lebih dari 50 (karena proporsi
lebih dari setengah kemungkinannya lebih tinggi). Tabel berikut memberikan kesimpulan tersebut:

37. Jawaban: A

Pembahasan:

Jika hasil donor-penerima menghasilkan pertumbuhan khamir, artinya gen yang mengalami mutasi pada
donor dan penerima komplemen (gennya berbeda). Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan:

(KSN ONLINE POSI 2020) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 6 of 9


BIDANG : BIOLOGI

Kelompok Gen Mutan 2

10 1, 3, 4, 7

11 5, 9

12 6, 8

13 2

Berdasarkan informasi tersebut, maka hasil pada A dan C seharusnya tidak tumbuh karena mutan 1, 4, dan 7
berada pada gen yang sama.

38. Jawaban: B

Pada populasi simpatrik terlihat bahwa waktu perekaman perkawinan utama masing-masing populasi
simpatrik tidak mengalami overlap. Hal tersebut dapat disimpulkan berkaitan dengan isolasi prezigotik
temporal.

39. Jawaban: C

Pembahasan:

Pola persilangan yang menimbulkan keturunan 9 : 7 seharusnya diatur oleh dua gen. Akan tetapi, pada kasus
ini terdapat tambahan fenotipe ketiga (white-3) sehingga seharusnya ada satu gen tambahan yang mengatur
sifat tersebut.

40. Jawaban: A

Pembahasan:

Overekspresi FoxA menghambat pembentukan endomesoderm.

Ekologi

41. Jawaban: B

Pembahasan:

Interaksi pada pilihan A, C, D, dan E bersifat mutualistik sedangkan interaksi pada pilihan B bersifat parasitik.

42. Jawaban: E

Pembahasan:

Spesies kunci merupakan spesies yang walaupun ukuran populasinya tidak terlalu banyak, namun efeknya
sangat besar bagi komunitas. Mekanisme spesies untuk menjadi spesies kunci biasanya berkaitan dengan
mengatur spesies lain agar tidak terlalu mendominasi/superior pada suatu komunitas.

43. Jawaban: E

Pembahasan:

Sirkulasi udara pada atmosfer cukup tinggi karena sinar matahari hampir selalu ada setiap tahun. Akan tetapi,
seiring udara tersebut bergerak ke arah kutub, maka kelembapan pada uap air akan hilang sehingga pada
latitude sekitar 30 udara sangat kering sehingga dapat tersebut gurun, dengan gambaran grafis seperti
berikut:

(KSN ONLINE POSI 2020) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 7 of 9


BIDANG : BIOLOGI

44. Jawaban: B

Pembahasan:

Spesies tersebut memiliki individu (parental) yang dikelilingi keturunan-keturunannya sehingga terlihat
mengumpul (clumped). Akan tetapi, individu-individu tertentu lebih mampu bertahan hidup semakin jauh dari
parental, sehingga pola clumped tadi menjadi kurang teratur sehingga menjadi random.

45. Jawaban: D

Pembahasan:

Grafik di atas melihat pengaruh kepadatan terhadap individu-individu pada suatu populasi, artinya grafik
didasarkan dalam satu spesies (intra-spesifik). Karena semakin padat populasi berat kering tumbuhan
berkurang, hal ini menunjukkan kompetisi.

Etologi

46. Jawaban: B

Pembahasan:

Dimorfisme seksual berarti individu salah satu jenis kelamin sangat terlihat menarik dibanding individu dari
jenis kelamin lain. Penampakan menarik tersebut dibutuhkan agar individu tersebut dapat menarik perhatian
lawan jenis sehingga mendapatkan pasangan. Primata memiliki jantan yang terlihat menarik sehingga jantan
tersebut mampu mendapatkan pasangan.

47. Jawaban: A

Pembahasan:

Perilaku tersebut merupakan FAP karena perilaku tersebut terjadi ketika ada kondisi sejenis (bentuk predator
yang belum tentu predator asli) dari kondisi alami yang menyebabkan burung tersebut harus merespon
seperti pelipatan kaki.

48. Jawaban: A

Pembahasan:

(KSN ONLINE POSI 2020) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 8 of 9


BIDANG : BIOLOGI

Perkawinan pada jantan maupun betina membutuhkan energi. Berdasarkan keseimbangan antara fakta
tersebut dan potensi anak semakin meningkat seiring peningkatan jumlah kawin, maka jantan akan lebih
untung jika kawin berkali-kali dan betina lebih untung jika kawin sekali. Karakteristik tersebut menjadikan
jantan lebih mungkin sering melakukan perilaku agonistik (agresif; perkelahian).

Biosistematika

49. Jawaban: E

Pembahasan:

Keberadaan karakter 4 seharusnya merupakan sinapomorfi (karena bersama-sama baru ada pada A-B-C).
Karater 2 dapat berevolusi secara independen pada garis keturunan Sp. B maupun Sp. C (karena keduanya
belum tentu berkerabat paling dekat). Karakter 1 akan terlihat muncul pada nenek moyang A-B-C-D, lalu
hilang pada Sp. C sehinggatidak dapat dianggap berevolusi secara konvergen. Spesies D merupakan taksa
saudara dari A-B-C karena merupakan outgroup dari ketiga kelompok tersebut.

50. Jawaban: C

Pembahasan:

Semua ordo pada pohon termasuk kelompok Angiospermae selain monokotil, sehingga susunan
pembuluhnya eustele. Korelasi antara event poliploidisasi dengan jumlah gen tidak diinterpretasi. Hal
tersebut karena kelompok yang mengalami triplikasi memiliki jumlah gen yang lebih rendah dari kelompok
yang mengalami duplikasi namun lebih kurang sama dengan kelompok yang tidak mengalami poliploidisasi.
Fabaceae merupakan salah satu kelompok dengan petal terspesialisasi. Ekspresi gen seharusnya lebih tinggi
pada S. lycopersicum karena jumlah gen yang terduplikasi lebih tinggi.

(KSN ONLINE POSI 2020) FOKUS – HEBAT – JUARA Page 9 of 9

Anda mungkin juga menyukai