Anda di halaman 1dari 43

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT PRESTASI NASIONAL

PELATNAS TAHAP PERTAMA


BIDANG BIOLOGI
SELEKSI CALON PESERTA
INTERNATIONAL BIOLOGY OLYMPIAD (IBO)
TAHUN 2021

TES AWAL TEORI


PETUNJUK:
1. Isilah nama dan asal sekolah anda pada lembar jawaban.
2. Soal ini berjumlah 50 nomor dengan masing-masing empat pernyataan yang perlu
ditentukan apakah Benar (B) atau Salah (S). Tiap pernyataan yang dijawab dengan tepat
akan mendapatkan nilai 1.
3. Tuliskan jawaban Anda dengan menghitamkan lingkaran berhuruf “B” atau “S” pada
kolom jawaban yang sesuai.
4. Nilai maksimal adalah 200.
5. Gunakan pensil 2B untuk mengisi jawaban yang tepat pada lembar yang telah disediakan
dengan cara menghitamkan kolom B (Benar) atau S (Salah). Jika anda ingin mengganti
jawaban, cukup hapus warna hitam pada jawaban sebelumnya hingga bersih dan mengganti
dengan jawaban yang baru.
6. Kalkulator BOLEH digunakan selama test berlangsung.
7. TIDAK ada sistem minus sehingga SEMUA soal sebaiknya dijawab.
8. Waktu ujian adalah 180 menit.

TIM OLIMPIADE BIOLOGI INDONESIA


2020
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER


1. Flow cytometry adalah metode yang umum digunakan dalam biologi sel untuk menghitung
dan mensortir kumpulan sel yang heterogen berdasarkan sifat atau atribut tertentu,
misalnya muatan listrik. Salah satu varian dari flow cytometry, yaitu fluorescence activated
cell sorting (FACS) mensortir sel berdasarkan fluoresensinya sehingga bisa digunakan untuk
memisahkan sel yang mengekspresikan protein tertentu dari yang tidak. Mekanisme
kerjanya digambarkan di bawah ini.

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. FACS akan memberikan hasil yang lebih akurat jika menggunakan sel hidup karena sel
mati dapat mengalami lisis atau berikatan tidak spesifik dengan antibodi berbeda.
B. Agar pengukuran berjalan akurat, sel-sel yang akan disortir harus berada dalam jarak
berjauhan satu sama lain relatif terhadap diameternya.
C. FACS dapat memprediksi distribusi dan susunan sel dalam suatu sampel jaringan.
D. FACS cocok diaplikasikan untuk jaringan yang sel-selnya melekat dan membentuk
kluster, misalnya sarkoma dan karsinoma.

2. Small RNA merupakan fragmen RNA pendek yang tidak protein. Diketahui salah satu peran small RNA
berhubungan dengan komunikasi patogen Botrytis cinerea (Bc) terhadap inangnya yaitu Arabidopsis
thaliana (At). Small RNA berkontribusi dalam proses regulasi pasca maupun post-transkripsi, hingga
proses epigenetik secara inter-species. Berikut data yang didapatkan dari penelitian Wang er al.

2 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Bc-sR37

Bc-sR3.1

Keterangan: Bc-sR37 dan Bc-sR3.1: dua jenis small RNA yang diproduksi B. cinerea. Gambar A
merupakan hasil analisis elektroforesis dari beberapa gen. Gambar B merupakan grafik ekspresi
relatif beberapa gen pada A. thaliana. Hpi: hours post-induction (lama waktu dalam jam setelah
induksi).

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Bc-sR37 dan Bc-sR3.1 hanya memiliki peran regulatori pada organisme produsennya saja.
B. At-WRKY7 dapat menjadi target dari regulatori transkripsi yang dipicu oleh Bc-sR37 atau Bc-
sR3.1, namun tidak demikian dengan At-TOM7-2.
C. Interaksi A. thaliana dengan B. cinerea diperkirakan dapat menginduksi ekspresi gen At-PDF1.2
dan At-BIK1
B D. Data pada penelitian ini tidak menunjukkan keterlibatan aktin dalam regulasi ekspresi gen.

3. Suatu sirkuit genetik buatan dirancang pada E. coli yang terdiri dari dua jenis plasmid: repressor (A)
dan reporter (B). Plasmid repressor mengandung urutan pengkode LacI, suatu protein repressor
yang dapat menempel pada urutan operator (Oy), baik pada plasmid repressor maupun reporter.
Plasmid reporter mengandung urutan pengkode untuk Green Fluorescent Protein (GFP) yang
ekspresinya juga diatur oleh LacI pada daerah operator (Ox). Penambahan senyawa inducer IPTG
akan menghambat repressor sehingga GFP diekspresikan dan sel menjadi berpendar, seperti
ditunjukkan pada gambar (C).

3 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

GFP

Urutan promoter pada kedua plasmid (P1429 dan P2547) bersifat konstitutif, artinya dapat ditempeli
terus-menerus oleh RNA polimerase. Irene ingin mengkarakterisasi tiga jenis operator (O 1, O2, dan
Os) pada konsentrasi IPTG yang berbeda. Untuk itu, Irene mentransformasi kultur E. coli dengan
berbagai kombinasi urutan operator untuk plasmid represor dan reporter (A-J), ditunjukkan dengan
penamaan OxOy; misal O1O1 berarti O1 pada plasmid reporter dan O1 pada plasmid represor.
Perlakuan B, C, dan D hanya ditransformasi dengan plasmid reporter dengan operator yang sesuai
tanpa ada plasmid represor. Ekspresi GFP pada setiap perlakuan ditampilkan pada grafik berikut:

A B C D E F G H I J

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


b A. Jika E. coli ditransformasi hanya dengan plasmid represor O1 tanpa ada plasmid reporter, maka
LacI akan terus terakumulasi di dalam sel asalkan IPTG masih tersedia.
b B. Perbedaan urutan segmen operator tidak mempengaruhi laju transkripsi jika sel hanya
ditransformasi dengan plasmid reporter.
s C. Perbedaan tingkat ekspresi GFP antara sel A dan E menunjukkan bahwa sel E. coli tidak
memerlukan energi ekstra untuk mempertahankan keberadaan dua plasmid sekaligus.
b D. Sel mengalami kejenuhan IPTG pada konsentrasi IPTG di atas 1 mM.

4 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

4. Cre recombinase adalah enzim yang secara spesifik memediasi terjadinya rekombinasi genetik
antara dua lokus DNA LoxP (digambarkan dengan segitiga). Enzim ini mensejajarkan kedua lokus
pada orientasi yang sama, memutuskan duplex yang terbentuk pada titik yang sama, lalu
menyambungkan setiap untai dengan untai lainnya sehingga lokus LoxP tersebut kembali terbentuk
(Gambar A). Anda memiliki DNA dengan dua lokus LoxP, masing-masing dengan orientasi
berlawanan atau orientasi yang sama (Gambar B).

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. Rekombinasi genetik oleh Cre antara dua lokus LoxP dengan orientasi berlawanan akan
menyebabkan inversi pada segmen DNA tersebut.
B. Rekombinasi genetik oleh Cre antara dua lokus LoxP dengan orientasi yang sama akan
menghasilkan dua segmen DNA linear.
C. Rekombinasi genetik oleh Cre pada salah satu dari kedua orientasi dapat menghasilkan DNA
sirkuler.
D. Beberapa kelompok transposon berpindah dari untai donor ke target menggunakan mekanisme
yang serupa dengan rekombinasi genetik oleh Cre rekombinase.

5. Grafik berikut menunjukkan laju pengambilan (uptake) sukrosa oleh protoplas dari kotiledon kacang
kedelai sebagai fungsi dari konsentrasi eksternal (di medium).

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Pada konsentrasi eksternal <10 mM, pengambilan sukrosa berlangsung menggunakan protein
carrier.
B. Pada konsentrasi eksternal >10 mM, pengambilan sukrosa berlangsung melalui difusi langsung
melintasi lipid bilayer membran.
s C. Dapat disimpulkan bahwa pengambilan sukrosa pada konsentrasi eksternal <10 mM melibatkan
transpor aktif dengan energi dari ATP.
D. Data menunjukkan bahwa transpor suatu nutrien melintasi membran dapat berlangsung
menggunakan beberapa mekanisme berbeda.

5 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

6. Untuk mempelajari efek interaksi kooperatif pada konsorsium mikroba, Ihsan merancang sistem
cross-feeding (saling “memberi makan”) asam amino pada empat spesies bakteri yang secara alami
hidup pada usus mamalia: Escherichia coli, Salmonella enterica ser. Typhimurium, Bacteroides
fragilis, dan B. thetaiotaomicron (theta). Setiap spesies direkayasa agar bersifat auksotrof untuk tiga
asam amino sekaligus memproduksi satu asam amino lain secara berlebih (overproducer) (Gambar
a).

Ihsan mengukur kemampuan produksi berlebih asam amino pada setiap strain (Gambar b,
overproduction) serta nilai EC50, yaitu konsentrasi minimal asam amino yang harus diberikan
untuk mencapai tingkat pertumbuhan 50% maksimum pada strain yang auksotrof terhadap asam
amino tersebut (Gambar b, growth EC50). Ket: Ec = E. coli, St = S. enterica ser. Typhimurium, Bt =
B. theta, Bf = B. fragilis.

6 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


s A. Strain Ec memiliki kemampuan cross-feeding yang paling rendah terhadap strain lainnya.
s B. Strain St dapat tumbuh normal pada medium minimal yang ditambahkan ~15 µM histidin.
b C. Produksi triptofan berlebih oleh strain Bt cukup untuk menyokong pertumbuhan strain Ec dan
St namun hanya memenuhi ~60% dari EC50 strain Bf.
s D. Keempat strain dapat tumbuh normal jika ditumbuhkan bersama pada medium minimal yang
mengandung masing-masing 100 µM metionin, histidin, dan triptofan namun tidak mengandung
arginin.

7. Anda memiliki dua konstruk gen GFP (Gambar A). Perbedaan kedua konstruk gen tersebut terletak
pada keberadaan enhancer yang dapat meningkatkan ekspresi gen apabila terdapat senyawa
glukokortikoid. Kedua konstruk tersebut kemudian Anda transfeksi secara terpisah ke dua jenis cell
line yang berbeda. Setelah itu Anda mengukur ekspresi gen GFP pada setiap cell line dengan dan tanpa
pendedahan dexamethasone, suatu senyawa glukokortikoid. Hasil yang Anda peroleh dapat dilihat
pada Gambar B.

Anda kemudian melakukan modifikasi pada konstruk y dengan melakukan delesi pada bagian dari
enhancer (Gambar C). Konstruk baru tersebut kemudian Anda transfeksi kembali lalu ekspresi gen
GFP diukur dengan cara yang sama dengan percobaan sebelumnya. Hasil yang diperoleh dapat dilihat
pada Gambar D.

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. Cell line 1 kemungkinan memiliki reseptor glukokortikoid sedangkan cell line 2 tidak memiliki
reseptor glukokortikoid.
s B. Cell line 1 kemungkinan memiliki reseptor glukokortikoid dengan mutasi gain-of-function yang
menyebabkan peningkatan aktivitas reseptor.
C. Cell line 1 kemungkinan memiliki protein yang spesifik pada jaringan tertentu (tissue-specific
protein) yang dapat mengenali dan menstimulasi enhancer pada bagian yang berbeda dari
glukokortikoid.
s D. Delesi yang dilakukan pada konstruk Z menyebabkan glukokortikoid tidak dapat berikatan
langsung dengan DNA tanpa bantuan reseptor glukokortikoid.

7 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

8. Intrabodi (iB) adalah protein rekombinan menyerupai antibodi yang dapat digunakan untuk
mengatur lokalisasi protein di dalam sel. iB dapat dimodifikasi menjadi suatu saklar molekuler
(molecular switch) yang merespons cahaya dengan cara menambahkan urutan pengkode fitokrom
tertentu. Ihsan menggandengkan iB(GFP) dengan fitokrom BphP1 menghasilkan iB(GFP)-BphP1.
iB(GFP) diketahui dapat menempel pada protein EGFP (berpendar hijau) namun tidak dengan
protein mCherry (berpendar merah). Fitokrom BphP1 dapat berubah dari inaktif (Pfr) menjadi aktif
(Pr) jika disinari cahaya 740 nm; bentuk aktif ini dapat mengikat protein QPAS1. Ihsan mengamati
interaksi iB(GFP)-BphP1 terhadap protein fusi PAC-EGFP dan QPAS1-mCherry di nukleus (Gambar
a). QPAS1-mCherry sebelumnya ditambahkan dengan urutan NLS (nuclear localization signal).

Interaksi saat gelap dan setelah disinari cahaya 740 nm diamati dengan mikroskop fluoresens
(Gambar b). Bagian yang berwarna kuning pada overlay menunjukkan EGFP dan mCherry berjarak
sangat dekat di lokasi tersebut (namun tidak harus saling menempel satu sama lain).

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Saat kondisi gelap, PAC-EGFP tersebar merata di sitosol dan nukleus.
B. Aktivasi iB(GFP)-BphP1 menyebabkan mCherry-QPAS1 berpindah dari nukleus ke sitosol.
C. Kompleks gabungan iB(GFP)-BphP1 dengan PAC-EGFP tidak dapat melewati pori inti (nuclear
pore complex, NPC) karena ukurannya terlalu besar.
D. Jika urutan NLS pada mCherry-QPAS1 diganti dengan NES (nuclear export signal) maka warna
kuning akan tampak di sitosol setelah penyinaran 740 nm namun tidak di nukleus.

8 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

9. Ribosome profiling adalah metode yang ampuh untuk mempelajari translasi in vivo secara
menyeluruh. Metode ini melibatkan isolasi mRNA yang terikat pada ribosom dan pemotongan
menggunakan nuklease untuk menghasilkan fragmen-fragmen RNA yang disebut footprints yang lalu
disimpan sebagai pustaka dan diurutkan dengan deep-sequencing. Hasil pengurutan setiap fragmen
disebut reads. Setiap reads dipetakan terhadap posisinya di sepanjang genom sehingga lokasi kodon
start dan stop dari suatu daerah pengkode dapat diidentifikasi.

Skema ribosome profiling dapat dilihat pada gambar di atas. Sebagai pembanding, juga ditunjukkan
skema metode mRNA-seq. Banyaknya reads yang diperoleh pada setiap posisi ditunjukkan pada
sumbu y dari grafik (ribosome footprint reads untuk ribosome profiling dan mRNA-seq reads untuk
mRNA-seq).

9 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Nuklease yang digunakan untuk memutus mRNA pada ribosome profiling harus bersifat spesifik
(hanya mengenali urutan nukleotida tertentu).
B. Ribosome profiling memiliki ketelitian yang lebih tinggi untuk menentukan posisi ORF suatu gen
dibandingkan mRNA-seq.
C. Jeda (pause) selama elongasi translasi pada suatu segmen akan menurunkan jumlah ribosome
footprint reads pada segmen tersebut.
D. Untuk mengukur kelimpahan mRNA di dalam sel pada waktu dan kondisi tertentu, mRNA-seq
lebih tepat digunakan dibandingkan ribosome profiling.

10. Berikut ini menunjukan serangkaian proses transport yang berlangsung pada vokuola sel
tumbuhan.

Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar (B) atau salah (S)!
A. pH vokuola lebih tinggi dari pH sitoplasma
s B. Sisi membran yang mengarah ke cairan vokuola bermuatan lebih negatif dibandingkan sisi
membran yang menghadap ke sitoplasma. lihat angka 20 mV nya
C. Penurunan jumlah ATP di dalam sel akan menurunkan laju transport Na+, Ca+, dan sukrosa masuk
ke dalam vokuola.
D. Penurunan jumlah ATP di dalam sel akan meningkatkan laju transport NO3- dan Cl- masuk ke
dalam vokuola.

ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN


11. Nodul merupakan hasil interaksi tumbuhan dengan bakteri Rhizobia yang berfungsi untuk fiksasi
nitrogen. Pembentukan nodul umumnya terjadi pada akar, walaupun terdapat juga pembentukan
nodul pada batang. Gambar di bawah memperlihatkan sayatan nodul (bagian jingga kekuningan pada
bagian kanan) yang terbentuk pada batang/akar.

10 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

ini akar
Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
s A. Sayatan di atas memperlihatkan nodul batang.
B. Sayatan di atas berasal dari tumbuhan dikotil.
C. Sayatan di atas berasal dari organ yang telah mengalami pertumbuhan sekunder.
D. Pembentukan xylem primer dibutuhkan untuk menyalurkan nutrien pada nodul.

12. Analisis pengaruh patogen terhadap tumbuhan umumnya dilakukan pada Angiospermae. Namun
demikian, Bryophyta sebagai tumbuhan yang pertama kali mengkolonialisasi daratan tentu
mengalami berbagai stres lingkungan saat daratan belum dikolonialisasi tumbuhan lain. Tetapi,
mekanisme perlindungan diri Bryophyta terhadap patogen belum banyak dilaporkan. Data di bawah
memperlihatkan pengaruh patogen dengan host bervariasi yaitu Botrytis cinere terhadap lumut
model yaitu Physcomitrella patens.

Keterangan: a dan b merupakan hasil pengamatan mikroskopi sel P. patens yang tidak diberi
perlakuan (a) atau diberi perlakuan (b) berupa pemaparan B. cinere. Pewarnaan dilakukan dengan
safranin yang mampu mewarnai penebalan dinding sel.

11 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Keterangan: Hasil pengukuran kadar OPDA setelah beberapa jam pemaparan B. cinere atau kontrol
(tanpa penambahan; c).

Keterangan: Pengaruh OPDA terhadap penampakan lumut.

Tentukanlah apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. Sel yang diamati adalah sel mesofil pada lumut dalam fase gametofit.
B. Lumut mampu melakukan proteksi struktural saat dipaparkan patogen.
C. Pemaparan patogen menyebabkan rhizoid mengalami pemanjangan.
D. Lumut yang terpapar patogen dalam lingkungan yang kurang lembab lebih rentan mengalami
kematian dibandingkan lumut yang tidak terpapar patogen.

13. Meledaknya pembangkit listrik tenaga nuklir seperti yang terjadi di Fukushima melepaskan paparan
radiasi. Radiasi memiliki beragam efek terutama dalam proses reproduksi organisme termasuk
tumbuhan. Berikut merupakan efek radiasi terhadap perkecambahan pada Wortel liar (Daucus
carota, subsp. carota) di Chernobyl yang terlebih dahulu mengalami paparan radiasi.

12 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. Biji dengan ukuran yang besar lebih cepat dan mampu tumbuh dibandingkan biji dengan
ukuran yang kecil.
B. Radiasi memperbesar gap germination success dari biji dengan ukuran yang kecil dan biji
dengan ukuran paling besar.
C. Radiasi mengakibatkan penurunan persentase germinasi.
D. Paparan radiasi berbanding lurus dengan waktu untuk germinasi pada biji yang berukuran
sama.

14. Cahaya merupakan faktor yang sangat penting bagi kehidupan tumbuhan. Tumbuhan memiliki
fotoreseptor seperti fitokrom dan kriptokrom. Umumnya, studi mengenai fotoreseptor dilakukan
pada Angiospermae. Data di bawah memperlihatkan hasil pengujian efek cahaya pada spesies paku
Adiantum capillus-veneris.

Kloroplas pada 4 baris di lajur kiri menunjukkan wild-type dan 4 baris di lajur kanan menunjukkan
mutan rap2. Fluence rate yang ada pada grafik diukur dari pemberian cahaya putih dimana sudut
pembengkokan daun (relatif terhadap batang menuju cahaya) diukur sesuai fluence rate yang
diberikan.

Tentukanlah apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. Kloroplas normal mampu merespon cahaya merah maupun biru.
B. Gen RAP2 tidak berperan dalam mendeteksi cahaya biru.
C. Mutan rap2 tidak mampu merespon cahaya putih dengan optimal.
D. Respon fototropisme meningkatkan seiring peningkatan fluence rate dari cahaya putih.

13 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

15. Sumoilasi merupakan salah satu proses modifikasi protein pasca translasi. Proses ini salah satunya
dikatalis oleh enzim SPF, yang merupakan anggota dari ULP (Ubiquitin like protease). Perhatikan data
berikut yang merupakan hasil riset oleh peneliti di Portugal yang menjadi tuan rumah IBO 2021.

Keterangan: Pengamatan morfofisiologi keseluruhan tanaman wild-type (Col) dan mutan (spf1, spf2,
dan spf1/2) yang diberi keterangan 1–4 (tidak berurutan). Grafik A adalah hasil pengukuran lebar
daun tertua, grafik B adalah hasil pengamaan hari perbungaan muncul, dan grafik C menunjukkan
kadar karotenoid relatif. *, ** atau *** menunjukkan perbedaan signifikan terhadap tanaman wild-
type.

Keterangan: Pengamatan morfologi biji wild-type (Col) dan mutan (spf1/2) yang diberi keterangan
5–6 (tidak berurutan). Grafik D adalah hasil pengukuran lebar biji relatif dan grafik E adalah hasil
pengukuran panjang biji relatif. *** menunjukkan perbedaan signifikan terhadap tanaman wild-type.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


b A. Mutan spf1/2 ditunjukkan oleh tanaman 4 dan 6.
B. Tanaman wildtype dan spf1 tidak dapat dibedakan dari hasil kromatografi lapis tipis.
s C. Pengamatan morfologi tanaman 1 hingga 4 kemungkinan dilakukan sekitar hari ke-40.
s D. Gen yang termutasi pada individu spf1 dan spf2 bekerja secara komplementer dalam
menghambat sintesis karotenoid.

14 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

16. Tumbuhan Spermatophyta memiliki beragam cara agar biji yang dihasilkan mampu disebarkan
namun tetap terlindungi. Prunus mume merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai
bahan pangan di Jepang. Gambar di bawah merupakan data penelitian terkait struktur buah
tumbuhan dengan genus Prunus.

Keterangan: Sayatan buah yang diwarnai dengan reagen pendeteksi lignin (phloroglucinol-HCl).

Keterangan: Ekspresi gen pada sayatan buah dengan tiga lapisan dari hari ke-29 hingga ke-60.

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).


A. Sayatan buah di atas memperlihatkan bahwa buah tersebut diklasifikasikan menjadi tipe drupa
(buah batu).
B. Gen CHS saat mengalami delesi mampu mengubah tipe buah menjadi beri/baka. CHS ga ngefek ke deposit lignin di
sekitar biji
C. Penyebaran biji dari buah ini dapat dibantu oleh mamalia.
D. Persebaran lignin pada buah terkumpul di sekitar biji sebagai media perlindungan bagi biji.

15 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

17. Daun atau batang tanaman sukulen memungkinkan adaptasi pada habitat kering sehingga dapat
bertahan hidup dalam waktu yang lama sebelum mencapai kandungan air kritis relatif. Berikut ini
adalah gambar yang menunjukkan perubahan kandungan air relatif pada dua jaringan yaitu jaringan
penyimpan air (hidraenkim) dan klorenkim seiring dengan perubahan kandungan air total pada
daun Peperomia magnoliaefolia.

Keterangan: Kandungan air relatif pada jaringan vs. kandungan air relative pada daun utuh (A.
Kondisi layu pada satu daun yang dipetik; B. Kondisi layu pada tanaman utuh)

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Air lebih banyak dipertahankan pada jaringan penyimpan air daripada klorenkim
B. Penurunan kandungan air lebih cepat pada daun yang dipetik daripada yang masih melekat
b C. Ketika daun kehilangan 50% dari kandungan air awal, kandungan air relatif pada jaringan
penyimpan air dapat berkurang hingga lebih dari 70% pada kedua kondisi layu
D. Adanya aliran air dari hidraenkim ke klorenkim menandakan adanya perpindahan zat terlarut
dari klorenkim ke hidraenkim

18. Perhatikan gambar sayatan organ tanaman Suaeda monoica berikut ini.

16 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Kemudian diukur empat karakteristik yang berkaitan dengan jalur fotosintesis tanaman tersebut.
Hasil pengukuran disajikan ke dalam tabel berikut ini.

Suaeda monoica
Characteristics
High salt Low salt
PEP-case activity (µmoles CO2 mg protein-1 min-1) 0,49 0,34
CO2 compensation concentration (µl/l) <5 5
δ12C (0/00) -15,89 -17,02
Malate content (µmoles g dry weight-1)
Light (6 hr) 125 ± 10 440 ± 75
Dark (6 hr) 120 ± 12 360 ± 60

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


s A. Tanaman yang memiliki jalur fotosintesis C4 selalu memiliki seludang pembuluh berkloroplas
pada daunnya.
B. Tanaman S. monoica merupakan tanaman yang beradaptasi pada lingkungan dengan potensial
air yang rendah.
s C. Tanaman S. monoica membuka stomatanya pada malam hari dan menutupnya pada siang hari
untuk menghindari transpirasi yang tinggi.
D. Cekaman kadar garam tidak berdampak pada metabolisme asam malat.

ANATOMI DAN FISIOLOGI HEWAN


19. Didorong oleh keingintahuan mengenai berapa lama seseorang mampu bertahan dalam kondisi
kelaparan. Hall melakukan model komputasi mengenai perubahan produksi energi dari seseorang
yang mengalami kelaparan. Produksi energi dapat diukur menggunakan kalorimetri dan jenis
molekul yang dipergunakan sebagai sumber energi dapat di prediksi dengan melihat nilai
Respiratory Quotient (RQ). RQ dihitung dengan membagi jumlah CO2 yang dihasilkan dengan oksigen
yang digunakan dari proses oksidasi. Berikut ini adalah data oksidasi dari karbohidrat, lemak, dan
protein:

Karbohidrat : C6H12O6 + 6 O2 → 6CO2 + 6 H2O + Energi


Lemak : C16H32O2 + 23 O2 → 16CO2 + 16 H2O + Energi
Protein : C72H112N18O22S + 77 O2 → 63CO2 + 38H2O + SO3 + 9 CO(NH2)2

Berikut ini adalah data RQ dari seseorang ketika kelaparan.

17 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Pada saat kelaparan sebagian besar energi berasal dari fermentasi laktat.
B. Pada saat kelaparan oksidasi lemak lebih dominan daripada oksidasi protein dan karbohidrat.
s C. Pada saat kelaparan kandungan oksigen (ml oksigen/L udara) yang terkandung pada udara
ekspirasi lebih rendah dari kondisi normal.
D. Sekresi senyawa nitrogen mengalami peningkatan pada saat kelaparan.

20. Kapasitas aerobik dianggap sebagai parameter utama untuk menentukan kemampuan kerja
(workload ability). Hematokrit (Hct) dan kadar hemoglobin (Hb) diduga sebagai penentu kunci
performa aerobik. Pada burung yang hidup bebas, Hct dan Hb bervariasi di sepanjang siklus tahunan
dan variasi ini diduga mencerminkan bentuk adaptasi dalam hal kebutuhan energi terhadap
perubahan musim. Berikut merupakan grafik yang menjelaskan hubungan antara Hct dan Hb dengan
status migrasi, ketinggian, dan energi yang digunakan untuk beraktivitas (AEE, activity energy
expenditure).

Keterangan: Hubungan antara status migrasi dengan Hct (A) dan Hb (B). Hubungan antara
ketinggian dengan Hct (C) dan Hb (D). Hubungan antara AEE dengan Hct (E). Nilai P<0,01
menunjukkan signifikansi secara statistik.

18 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. Burung dengan frekuensi migrasi yang paling tinggi memiliki kapasitas pengikatan oksigen dan
viskositas darah yang paling tinggi.
B. Burung yang hidup di dataran tinggi memiliki viskositas darah dan kandungan Hb per sel darah
merah yang lebih tinggi dari burung yang hidup di dataran rendah.
C. Jika diasumsikan resistnesi pembuluh darah antara burung di dataran tinggi dan rendah sama
besar, maka burng yang hidup di dataran tinggi memerlukan jantung dengan otot yang lebih tebal
untuk memompa darah ke seluruh tubuh jika dibandingkan dengan jantung burung yang hidup
di dataran rendah.
D. Semakin tinggi Hct maka semakin tinggi aktivitas yang dapat dilakukan oleh spesies burung.
21. Aspirin merupakan obat yang umum dikonsumsi di masyarakat. Aspirin mesupakan asam lemah
yang dapat terionisasi sebagian seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Seorang pemuda dibawa kerumah sakit kerana overdosis aspirin. Sebagai langkah detoksifikasi,
dokter memberikan perawatan yang menyebabkan perubahan pH urin sehingga meningkatkan
pembuangan aspirin melalui urin.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Aspirin lebih mudah diserap di lambung daripada di usus halus.
B. Aspirin dalam bentuk netral banyak ditemukan di usus halus.
C. Perlakukan menyebabkan pH urin lebih rendah dari kondisi normal.
D. Aspirin yang banyak ditemukan pada urin akibat perawatan adalah aspirin dalam bentuk
terionisasi.

22. Gravitasi merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi sistem fisiologis tubuh, terutama pada
individu yang mengalami percepatan gaya gravitasi yang melebihi normal. Oleh karena itu, pilot
pesawat tempur melakukan latihan terlebih dahulu sebelum mengemudikan pesawat. Berikut
pengaruh peningkatan gaya gravitasi terhadap sistem peredaran darah.

19 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Tentukan apakah pernyataan dibawah ini benar (B) atau salah (S) mengenai pengaruh gaya gravitasi
terhadap sistem fisiologi tubuh!
A. Penurunan tekanan arteri akibat percepatan gaya gravitasi menyebabkan darah mengumpul
(pooled) di bagian kaki.
b B. Peningkatan percepatan gravitasi positif (+G) menurunkan cardiac output.
s C. Dari menit ke 10 ke menit 20 tubuh merespon perubahan G dengan memperlebar pembuluh
darah peripheral.. harusnya konstriksi
s D. Untuk mengurangi efek percepatan gaya gravitasi (+G), baju astronaut didesain untuk melebar
seiring dengan peningkatan tekanan pada abdomen dan kaki.

23. Sebagai hewan poikilotermik, serangga memiliki kemampuan yang terbatas dalam melakukan
termoregulasi. Meskipun begitu, serangga memiliki adaptasi fisiologis yang memungkinkan untuk
bertahan hidup pada kondisi ekstrem. Berikut merupakan ilustrasi mekanisme fisiologis serangga
dalam melakukan proses diapause (dormansi).

Gambar Respon fotoperiodik produksi larva diapause dari serangga dewasa Calliphora vicina pada
suhu 200C. CDL = critical day length (kiri) dan perubahan jumlah unsaturated fatty acids (UFA),
ekspresi gen heat shock protein (hsp), proliferating cell nuclear antigen (pcna) dan glicerol selama
masa perkembangan.

Tentukan apakah pernyataan di bawah ini benar (B) atau salah (S)!
s A. Penurunan suhu udara harian dibawah 200C memicu proses diapause pada serangga Calliphora
vicina. di suhu 20 sudah dorman
s B. Peningkatan produksi glycerol berfungsi sebagai cadangan makanan pada saat serangga
mengalami proses diapause. glycerol sebagai pelindung drhp suhu tinggi--> biar ga gampang beku
C. Perlakuan dengan pemaparan suhu ekstrem rendah terhadap larva serangga akan memicu
diapause yang disertai dengan meningkatkan produksi UFA untuk menghambat efek pembekuan
membran sel.
D. Hsps merupakan protein yang berperan penting dalam negatur metabolism serangga pada saat
dormansi.

20 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

24. Kuat rangsang yang diterima oleh suatu neuron akan diterjemahkan dalam dua bentuk yaitu
perubahan puncak depolarisasi pada daerah dendrit dan frekuensi potensial aksi pada akson, seperti
yang ditunjukkan gambar berikut.

Gambar di bawah menunjukan dua lokasi pemberian rangsang disekitar ujung saraf sensorik.

receptor field

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Pemberian rangsang di daerah A akan menghasilkan frekuensi potensial aksi yang lebih tinggi
dari pemberian rangsang pada daerah B.
s B. Pemberian rangsang A dan B secara bersamaan akan menghasilkan frekuensi potensial aksi yang
sama dengan pemberian rangsang pada daerah A saja.
s C. Jika neuron sensorik tersebut adalah reseptor tekanan, maka pemberian tekanan pada titik A dan
B secara bersamaan akan menimbulkan sensasi tekanan di dua titik berbeda pada bagian tubuh
tempat saraf tersebut berada.
D. JIka neuron sensorik tersebut adalah reseptor rasa sakit, maka pemberian rangsang pada daerah
A dan B secara bersamaan akan memicu rasa sakit yang lebih besar dari pada pemberian
rangsang pada salah satu titik (A atau B).

21 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

25. Ume merupakan salah satu makanan fermentasi tradisional Jepang yang berasal dari buah aprikot
(Prunus mume). Kono et al., 2018, ingin membuktikan hipotesis bahwa Ume memiliki khasiat sebagai
antialergi. Untuk menguji hipotesis tersebut, Kono et al., menyiapkan 4 kelompok mencit. Keempat
mencit tersebut kemudian diberikan air (vehicle), ekstrak metanol dari P. mume atau Tranisalt secara
oral. Satu jam kemudian, tiga kelompok mencit disensitisasi (disuntik) dengan IgE yang mampu
mengenali antigen DNP-BSA (Anti-DNP IgE), dan satu kelompok hanya disuntik dengan air (garis
pada gambar). Respon Alergi kemudian diinduksi dengan penyuntikan DNP-BSA secara intradermal
ke telinga mencit. Untuk mengamati adanya respon alergi, dilakukan dua tahapan berikut.

I. Mencit disuntik dengan evan blue secara intravena. Beberapa saat setelah penyuntikan, distribusi
evan blue di telinga di amati.
II. Degranulasi mast cell diamati dengan mewarnai jaringan telinga menggunakan toluidine blue.
Tanda panah menunjukan degranulasi mast cell.

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. Percobaan di atas terdiri dari 2 kelompok kontrol dan 2 kelompok perlakukan.
B. Konsumsi ume terbukti dapat menurunkan respon alergi.
C. Respon alergi terhadap DNP-BSA ditandai dengan meningkatnya permeabilitas pembuluh darah
dan degranulasi mast cell pada daerah yang terinfeksi.
D. Dalam respon alergi, deganulasi mast cell dipicu oleh pengikatan antigen oleh IgE.

26. Neuromast merupakan mekanoreseptor yang berfungsi untuk mendeteksi arah aliran air pada ikan
dan larva amfibi. Terdapat dua tipe neuromast, yaitu superficial neuromast (SN) dan canal neuromast
(CN). SN terletak secara langsung pada permukaan kulit sementara CN terletak di dalam suatu kanal
yang membentuk sistem gurat sisi (lateral line system). Pada umumnya, setiap CN berada di antara
dua pori kanal yang bersebelahan.

22 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Keterangan: (a) Distribusi SN (lingkaran biru) dan CN (lingkaran merah) pada ikan komet
(Carassius auratus). (b) Struktur superficial neuromast (SN). (c) Strutktur canal neuromast (CN).

Kedua jenis neuromast tersebut dipersarafi oleh dua populasi serabut saraf yang berbeda, disebut
tipe I dan tipe II. Suatu eksperimen dilakukan untuk mengamati aktivitas kedua jenis serabut saraf
tersebut sebagai respons terhadap gelombang pada permukaan air dalam kondisi air tenang dan air
mengalir. Hasil eksperimen tersebut adalah sebagai berikut.

Keterangan: Respons serabut saraf tipe I dan tipe II dari ikan komet (Carassius auratus) terhadap
gelombang berfrekuensi 50 Hz dan amplitude 300 µm dalam kondisi tidak ada aliran air dan ada
aliran air dengan kecepatan konstan 10 cm/s. Eksperimen dilakukan sebanyak lima kali
pengulangan. Setiap garis vertikal menunjukkan satu potensial aksi yang dibangkitkan oleh serabut
saraf. Garis hitam tebal menunjukkan periode stimulasi.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Respons serabut saraf tipe I tertutupi oleh aliran air.
B. Serabut saraf tipe I mempersarafi CN sementara SN dipersarafi oleh serabut saraf tipe II.
C. Tipe neuromast yang lebih mungkin berfungsi sebagai detektor kecepatan adalah SN.
D. Mekanisme aksi neuromast homolog dengan kupula pada saluran semisirkular.

23 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

27. Mekanisme spesfikasi di hemisfer vegetal larva Halocynthia (sea squirt) ditunjukkan pada gambar
berikut. Seperti yang terlihat pada gambar, proses spesifikasi tersebut ditentukan oleh FGF
(fibroblast-growth factor) dan mRNA macho-1. mRNA macho-1 merupakan suatu faktor yang berasal
dari sel telur sementara FGF merupakan produk ekspresi gen dari sekelompok blastomer tertentu.

Keterangan: (A) Diagram hemisfer vegetal embrio Halocynthia tahap 32 sel beserta distribusi FGF dan mRNA
macho-1. (B) Fate map hemisfer vegetal embrio Halocynthia tahap 64 sel. (C) Model spesifikasi oleh FGF
dan mRNA macho-1 pada hemisfer vegetal embrio Halocynthia. (a,b) Model spesifikasi normal, (c)
hasil spesifikasi tanpa adanya induksi oleh FGF, (d) hasil spesifikasi ketika seluruh permukaan
embrio 32 sel dipaparkan FGF, (e) hasil spesifikasi ketika mRNA macho-1 dihilangkan, (f) hasil
spesifikasi ketika macho-1 juga diekspresikan di bagian anterior. Kuning = En = endoderm, Ungu =
NC = tali saraf, Nila = Not = motokord, Hijau = Mes = mesenkim, Merah = Mus = otot.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Transisi mid-blastula pada Halocynthia dimulai pada tahap 64 sel.
B. mRNA macho-1 menyebabkan terjadinya spesifikasi jaringan otot.
C. Jaringan bakal endoderm dan blastomer bagian posterior merupakan organizer dalam proses
spesifikasi hemisfer vegetal embrio Halocynthia.
D. Spesifikasi hemisfer vegetal embrio Halocynthia akibat induksi FGF dapat dimodelkan oleh
bendera Kosta Rika (perbedaan warna menunjukkan perbedaan konsentrasi FGF).

24 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

28. Aktivasi sel B dapat terjadi melalui dua mekanisme, yaitu T-cell dependent dan T-cell independent.
Dalam mekanisme T-cell dependent, sel B diaktivasi oleh IFN-ϒ yang disekresikan oleh sel Th1 yang
aktif. Sel Th1 tersebut sebelumnya telah diaktivasi melalui proses presentasi antigen oleh APC
(antigen-presenting cell). Sementara dalam mekanisme T-cell independent, sel B diaktivasi secara
langsung oleh antigen. Akibat proses aktivasi tersebut, sel B akan mengalami serangkaian proses
untuk menghasilkan antibodi, salah satunya adalah isotype/class switching di mana IgM pada
permukaan sel B diubah menjadi berbagai kelas dan subkelas antibodi yang lain.

Patogen X memicu produksi antibodi melalui pensinyalan TLR9 (Toll-like receptor 9). TLR9 banyak
ditemukan pada APC. TLR9 mengenali pathogen-associated molecular patterns (PAMPs) berupa CpG
yang tak termetilasi. Berikut ini merupakan eksperimen yang dilakukan untuk mempelajari
mekanisme isotype switching melalui pensinyalan TLR9 sebagai respons terhadap CpG tak
termetilasi dari pathogen X. CpG tak termetilasi tersebut dimasukkan ke dalam suatu virus-like
particle (VLP) sebelum diinjeksikan ke dalam tubuh mencit.

IgG di grafik
itu IgT total

Keterangan: Profil produksi berbagai subkelas IgG yang diinduksi oleh CpG tak termetilasi pathogen
X yang dienkapsulasi oleh virus-like particle (VLP). (A) Titer antibodi (yang diukur menggunakan
ELISA) berbagai subkelas IgG pada mencit TLR9+/+ dan TLR9-/-. (B,C) Titer antibodi berbagai subkelas
IgG pada mencit IFN-g+/+ dan IFN-g-/- yang diinjeksi VLP kosong (B) dan VLP yang berisi CpG tak
termetilasi dari pathogen X. (C) Titer antibodi berbagai subkelas IgG dari kultur sel B TLR9+/+ dan
TLR9-/-. kayaknya yang utama itu T-cell independent

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Patogen X secara spesifik merupakan virus DNA. Ig2b

s B. Aktivasi TLR9 memicu isotype switching IgM terutama menjadi IgG subkelas IgG.
b C. Isotype switching yang diinduksi oleh pensinyalan TLR9 sebagian besar terjadi melalui
mekanisme T-cell independent.
s D. Berdasarkan data tersebut, patogen X dapat dieliminasi dengan efektivitas paling tinggi jika
patogen tersebut dikenali oleh sel dendritik.

25 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

29. Melatonin terbukti dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan oksidatif terkait dengan
umur. Tetapi, hal ini belum pernah diteliti pada ovarium. Untuk itu, dilakukan eksperimen di mana
mencit betina berusia 2-3 bulan diberi perlakuan melatonin selama 12 bulan. Beberapa parameter
diukur yang hasilnya adalah sebagai berikut.

melatonin itu gak nambah folikel,


tapi 'nahan lamain' folikel

Keterangan: (A) Jumlah berbagai tipe folikel pada mencit betina kontrol (vehicle) dan mencit betina
yang didedahkan melatonin selama 12 bulan (melatonin). *P<0,05; **P<0,01 terhadap kelompok
vehicle. (B) Hasil flow-cytometry menggunakan pewarna ganda PI dan Anexin V-FITC untuk
mengukur tingkat apoptosis pada kultur sel granulosa mencit. Dalam eksperimen ini, kultur sel
granulosa didedahkan H2O2 saja, melatonin (Mel) saja, dan H2O2 + melatonin. PI merupakan pewarna
untuk mendeteksi apoptosis akhir dan nekrosis sementara Anexin V-FITC digunakan untuk
mendeteksi apoptosis.

26 / 43
PI = apoptosis akhir dan nekrosis
Anexin = apoptosis
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


s A. Jumlah folikel di dalam ovarium meningkat akibat pendedahan melatonin eksogen.
B. Melatonin mencegah penurunan fertilitas seiring pertambahan umur.
C. Melatonin meningkatkan sekresi estrogen oleh ovarium.
D. Melatonin mencegah terjadinya apoptosis yang diinduksi kerusakan oksidatif pada sel granulosa.

30. Astyanax mexicanus merupakan suatu spesies ikan tetra yang terdiri atas populasi yang menempati
daerah permukaan air (surface fish) dan populasi yang menempati perairan goa (cavefish). Salah satu
perbedaan dari kedua populasi tersebut adalah cavefish tidak memiliki mata. Proses perkembangan
mata dijelaskan pada gambar di bawah ini.

Keterangan: Proses perkembangan mata vertebrata. 1 = neural tube, 2 = ektoderm epidermal, 3 =


mesoderm, 4 = vesikel optik, 5 = cawan optik, 6 = lensa, lp = plakoda lensa.

Untuk menginvestigasi penyebab tidak terbentuknya mata pada cavefish, dilakukan serangkaian
eksperimen sebagai berikut.

of=bakal vesikel optik

surface

cave

27 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Keterangan: (1) Pengaruh transplantasi plakoda lensa ke perkembangan mata. Plakoda lensa dari
surface fish ditransplantasi ke cawan optik cavefish selama embriogenesis (A,B) dan sebaliknya (C,D).
(2) Ekspresi mRNA Pax6 pada embrio surface fish dan cavefish (Pachon) yang dideteksi
menggunakan in situ hybridization. (A,B) Surface fish, (C,D) cavefish dari goa Pachon, Meksiko. OF =
optic field (bakal vesikel optik), LP = plakoda lensa. (3) Apoptosis pada lensa yang ditentukan melalui
pewarnaan TUNEL (A,B) dan proliferasi sel-sel retina yang ditentukan berdasarkan ekspresi gen
Vsx2 (D,E). (A,D) Surface fish, (B,E) cavefish, kepala panah putih = apoptosis sel-sel lensa, kepala
panah hitam = ekspresi gen Vsx2, L = lensa, R = retina.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Struktur utama dalam proses organogenesis mata (cawan optik dan lensa) berkembang dari dua
jenis lapisan embrionik yang berbeda.
s B. Selama organogenesis mata pada cavefish, plakoda lensa tidak berhasil berkembang menjadi
lensa.
s C. Downregulation gen Pax6 menyebabkan tidak terbentuknya lensa dan reduksi ukuran cawan
optik.
D. Lensa, bukan cawan optik, merupakan organizer utama dalam proses organogenesis mata pada
Astyanax mexicanus.

A. Pada suhu 20 0C, aliran angin akan meningkatkan laju kehilangan panas secara konveksi.

GENETIKA DAN EVOLUSI


31. Monodontidae adalah famili paus yang terdiri dari dua spesies paus yang unik, yaitu narwhal dan
beluga. Mereka dapat ditemukan di sekitar perairan kutub utara. Kedua spesies berukuran sedang,
sek antara tiga hingga lima meter panjangnya, dahi seperti buah melon, dan moncong yang pendek atau
di store
tidak memiliki moncong. Monodontidae memakan berbagai jenis ikan, moluska dan krustasea kecil.
Beluga bergigi banyak dan bentuknya sederhana dan seragam, sedangkan narwhal hanya memiliki
dua gigi; pada individu jantan, yang satu berbentuk seperti gading.

Pada tahun 1990, ditemukan sebuah tengkorak monodontidae yang bentuknya tidak biasa. Dari
morfologinya, bentuk ini dianggap bentuk intermediet, terutama bisa dilihat dari gigi-giginya.
Beberapa gigi spesimen ini memiliki orientasi yang serupa dengan gading dan gigi-gigi vestigial
narwhal. Para ahli berhipotesis bahwa tengkorak tersebut berasal dari hibrid antara beluga dan
narwhal.

spesimen beluga narwhal

Gambar 1. Morfologi tengkorak dari dua spesies monodontidae dan hibrid dari keduanya (urutan
acak)

28 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Berbagai pengujian dan analisis dilakukan untuk memastikan asal-usul serta berbagai informasi lain
mengenai spesimen hibrid ini. Salah satu di antaranya, yaitu analisis mitokondria. Berikut hasilnya:

SPESIMEN

NARWHAL

BELUGA

Gambar 2. Median-spanning haplotype network dari genom mitokondria utuh dari delapan beluga
(biru), delapan narwhal (hijau) dan spesimen hibrid/MCE1356 (merah). Titik hitam
mengindikasikan haplotype yang tidak ditemukan di data. Ukuran lingkaran menandakan jumlah
relatif spesimen yang memiliki haplotipe yang sama. Angka mengindikasikan jumlah situs basa
bervariasi antar haplotipe.
Mereka juga melakukan analisis isotop karbon dan nitrogen stabil untuk memperkirakan perilaku
makan dari hibrid dan kedua spesies induknya. Berikut hasilnya:

Gambar 3. Komposisi isotop karbon dan nitrogen stabil dari beluga (biru), narwhal (hijau) dan
MCE1356 (merah).

Tentukan apakah pernyataan di bawah ini benar (B) atau salah (S)!
S A. Secara berurutan, A-B-C adalah dan beluga, spesimen hibrid, dan narhwal.
b B. Induk jantan dari spesimen hibrid ini adalah seekor beluga.
s C. Beluga dan narwhal memiliki perilaku makan yang sama, namun berbeda dengan hibrid.
b D. Jika semakin tinggi nilai ᵟ15N menandakan semakin tingginya posisi suatu individu dalam
rantai makanan, maka secara umum hibrid, beluga, dan narwhal memakan mangsa yang
berasal dari tingkatan trofik yang sama.

29 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

32. Penentuan warna mahkota bunga Lathyrus odoratus diatur oleh gen-gen seperti yang ditunjukkan
oleh ilustrasi berikut.

Gen lain yaitu C, juga mengatur munculnya warna, yang mana alel dominan C menyebabkan bunga
berwarna putih, terlepas dari apapun genotip A dan B. Tentukan apakah pernyataan berikut Benar
(B) atau Salah (S)!
b A. Ilustrasi berikut dapat menjelaskan mekanisme regulasi penentuan warna bunga L. odoratus.

ungu: AABB, AaBb, AaBB, AABb yg c pasti cc

V
S B. Fenotip bunga ungu memiliki 4 macam genotip berbeda, sedangkan bunga putih memiliki lebih tp kuncinya
(b)
dari 20
X macam genotip berbeda. yang putih harusnya 9 x 2 = 18
s C. Persilangan dua parental berbunga putih ternyata menghasilkan anakan 100% putih, maka gen
A dan B yang dimiliki kedua parental tidak mungkin merupakan galur murni.
b D. Apabila dua individu heterozigot disilangkan, maka perbandingan anakan berbunga ungu : putih
adalah 9:55. kan 3/4 pasti putih, nah sisa 1/4. 9/16 dr 1/4 itu ungu ; 7/16 dr 1/4 itu putih.
jadi, ungu = 9/64 ; putih = 55/64

33. Anda mengobservasi 4 buah gen pada tumbuhan Z, yaitu A, B, C, dan D. Masing-masing gen diketahui
sek bengung memiliki dua buah alel, yang mana alel A, B, C, dan D bersifat dominan, sedangkan a, b, c, dan d
bersifat resesif. Uniknya gen A dan B berada pada kromosom nomor 1, sedangkan gen C dan D pada
kromosom nomor 3. Anda melakukan dua persilangan untuk mencari tahu jarak genetik gen-gen
tersebut. Berikut fenotip yang Anda dapatkan.

30 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021
jarak AB = 30 cM
jarak CD = 87,75 cM

dbw hrsx

dbw hrsx

dbwh hrsx

diats hrsx
= 2000 = 1000
Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
s A. Frekuensi pindah silang antara gen A dan B lebih tinggi dibandingkan antara C dan D.
s B. Baik pada persilangan I maupun II, terdapat anakan yang bergenotip heterozigot untuk keempat
gen. yang satu AB selalu homozigot ; yang dua bisa AB bs homo/hetero, yang CD pasti hetero
b C. Anda menyilangkan 2 individu berfenotip abCD (No. 8) secara acak, maka kemungkinan
keturunan yang dihasilkan berfenotip resesif untuk semua gen adalah kurang dari 25%.
b D. Apabila terjadi perkawinan acak antara individu berfenotip No. 4 dengan No. 8, maka
kemungkinan dihasilkan keturunan berfenotip dominan untuk keempat gen adalah lebih dari
1/3.

34. Berikut ini merupakan pewarisan penyakit progeria, yang dicirikan dengan penuaan dini akibat
abnormalitas ekspresi gen. Fenotip normal diatur oleh alel dominan D, sedangkan alel resesif d
sek
telat hwhwhw
mengkode enzim nonfungsional yang menyebabkan progeria. Penderita progeria memiliki rentang
umur pendek, yaitu rata-rata hanya sampai 24 bulan. Uniknya, fenotip sakit memiliki penetransi
80%, sehingga ada kemungkinan individu yang sehat sebenarnya bergenotip sakit. Berikut adalah
silsilah keluarga Mas Gendhon yang memiliki riwayat penyakit tersebut.
dd sehat

(1-dd sakit)

_d dd dd
(1-genotip tsb sakit)

dd dd dd dd

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. Dapat dipastikan, semua individu generasi I tidak mungkin bergenotip homozigot dominan.
B. Jika individu II-2 bergenotip heterozigot, kemungkinan individu III-2 bergenotip sakit adalah
1/16. harusnya 1/4
b C. Dengan asumsi sama dengan pernyataan B, kemudian individu III-3 dan III-6 menikah,
kemungkinan anak mereka sakit adalah 30%. 1/5 + 1/5 = 2/5 harusnya 40%
D. Jika individu III-6 menikah dengan orang yang bergenotip sama dengan dirinya, kemungkinan
anaknya berfenotip sehat adalah lebih dari 25%. cuma 20%

31 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

35. Pseudogen merupakan sekuens nukleotida pada DNA yang memiliki kemiripan tinggi terhadap
urutan pengkode (coding region/coding sequence) gen tertentu, tetapi tidak diekspresikan. Adanya
pseudogen dapat disebabkan oleh proses duplikasi. Nathan adalah alumni IBO Challenge 2020 yang
sedang melakukan penelitian mengenai famili dari gen Ina1904 pada Tobibacillus lisbonii. Ia
menemukan 6 buah anggota dari famili gen tersebut yang ia beri nama 4a, 4b, 4c, 4d, 4e, dan 4f. Ia
menduga, terdapat anggota dari famili gen tersebut yang merupakan pseudogen.

Nathan melakukan dua proses, yang pertama yaitu penjajaran (alignment) urutan pengkode beserta
300 nukleotida di sisi hulu (non-pengkode) dari keenam gen. Kemudian dilanjutkan Gel Shift Assay
(GSA) dari hasil PCR urutan yang dijajarkan tersebut. GSA merupakan metode untuk deteksi ada
tidaknya interaksi asam nukleat dengan protein, yang ditandai dengan bergesernya pita
elektroforesis. Pada kasus ini, Nathan menggunakan protein faktor σ yang merupakan protein yang
digunakan dalam proses transkripsi. Berikut hasil yang didapatkan Nathan.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (S) atau Salah (S)!


A. 2 dari 6 anggota famili gen Ina1904 merupakan pseudogen.
B. Mutasi pada urutan pengkode lebih menentukan terbentuknya pseudogen dibandingkan mutasi
yang terjadi pada bagian hulunya.
C. Urutan pengkode lebih mungkin mengalami mutasi substitusi dibandingkan delesi atau insersi.
b D. Apabila keenam anggota famili gen Ina1904 dapat terekspresi menjadi protein dan dilakukan
western blotting dari ekstrak protein total sel (antibodi yang digunakan dapat mengenali keenam
protein), maka hanya akan ada 1 pita yang terdeteksi.

36. Bonifasius adalah seorang siswa SMA yang jenius. Di usianya yang masih muda, ia sangat suka
merancang penelitian terutama di bidang genetika molekuler. Kali ini ia penasaran dengan
mekanisme kontrol ekspresi gen di tingkat DNA, yaitu tentang remodeling histon. Ia pernah
membaca bahwa bagian DNA yang ditempeli oleh histon dan menjadi heterokromatin, tidak akan
diekspresikan. Ia mendesain penelitian untuk melihat ada tidaknya ekspresi gen globin pada 2 jenis
sel yang berbeda. Ia mengisolasi DNA dari 2 sel tersebut dan memotong DNA yang mengandung lokus
globin menggunakan enzim BamHI sehingga tidak mengganggu proses yang terjadi di antara 2 sisi
pengenalan BamHI. Ia mendapatkan fragmen DNA dengan panjang 4,6 Kb. Kemudian ia beri
perlakuan dengan nuklease (DNase) pada fragmen 4,6 Kb tersebut dan dielektroforesis. Hasil yang
diperoleh adalah sebagai berikut:

32 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

mungkin
pengotor

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


s A. Nuklease (DNase) yang dipakai kemungkinan adalah endonuklease.
B. Sel A bisa jadi merupakan sel darah putih karena terlihat tidak mengekspresikan gen globin.
C. Hampir semua tipe sel tubuh manusia akan menghasilkan pita elektroforesis seperti pada sel B.
D. Jika isolasi DNA dilakukan dengan PCR untuk menggantikan perlakuan restriksi BamHI,
kemudian diberi perlakuan nuklease, maka semua tipe sel tubuh manusia akan menghasilkan
pola elektroforesis seperti sel A. karena pas PCR kan DNA aja, gada histone

37. Diketahui, terdapat beberapa sistem penggolongan darah manusia, di antaranya ABO dan MN.
Seperti yang telah diketahui sistem ABO memiliki hierarki dominansi alel yang unik yaitu A = B > O,
sedangkan sistem MN bersifat kodominan. Terdapat dua buah populasi manusia dalam
kesetimbangan Hardy-Weinberg, yang tidak pernah terjadi aliran gen satu sama lain dengan
komposisi alel sebagai berikut.
Alel Populasi I Populasi II
A 0,4 0,2
B 0,1 0,1
O 0,5 0,7
M 0,8 0,4
N 0,2 0,6
Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Kemungkinan dihasilkan anak bergolongan darah O dari persilangan individu bergolongan
darah B antar kedua populasi adalah kurang dari 20%. harusnya 21
B. Apabila populasi I berjumlah 4000 individu dan populasi II berjumlah 6000 individu,
percampuran 2 populasi tersebut akan menghasilkan frekuensi alel N yang baru sebesar 0,40.
C. Percampuran 2 populasi dengan proporsi berapapun, akan tetap menghasilkan frekuensi alel B
campuran sebesar 0,1
s D. Jika lokus penentu sistem ABO dan MN berada dalam kromosom yang sama dan berjarak 20 cM,
maka frekuensi alel-alel dalam satu populasi yang terisolasi pada generasi berikutnya akan
berubah, sekalipun terjadi perkawinan acak.

33 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

38. Teori tentang seleksi alam yang diajukan Darwin membutuhkan adanya variasi individu dalam
populasi dan mekanisme pewarisan sifat yang konsisten. Tentukan apakah pernyataan berikut benar
atau salah mengenai pandangan-pandangan yang memengaruhi teori Darwin.
A. Bumi berusia sangat lama (lebih dari jutaan tahun) dan mengalami proses perubahan geologis
yang bertahap (gradual).
B. Pertumbuhan populasi memiliki laju lebih cepat dari pertambahan sumber daya yang digunakan
populasi (makanan, habitat, dll.)
C. Individu yang mengalami perubahan fenotip semasa hidupnya akibat tekanan lingkungan akan
mewariskan perubahan fenotip ini ke generasi selanjutnya.
s D. Gempa bumi mengubah spesies melalui kepunahan massal.

39. Terdapat beragam strategi reproduksi yang dapat ditemukan di alam. Ada spesies yang tidak
melakukan parental care/pemeliharaan anak, ada yang maternal parental care (induk betina saja
yang memelihara anak), ada yang paternal parental care (induk jantan saja), dan ada pula biparental
care (kedua induk memelihara anak).

Salah satu faktor yang mendorong munculnya parental care (baik itu maternal, paternal atau
biparental) adalah perbedaan investasi gamet antara jantan dan betina, di mana induk dengan
investasi gamet lebih besar adalah yang akan melakukan parental care. Namun, faktor itu saja tidak
cukup untuk menjelaskan evolusi (munculnya) parental care pada sebuah populasi yang sebelumnya
tidak melakukan parental care. Sebuah studi oleh Klug et al., 2013, menyatakan bahwa ada faktor lain
yang berperan, yaitu Life history trait dari individu-individu dalam populasi. Salah satu karakter yang
diinvestigasi dalam studi ini adalah laju kematian telur.

Keterangan: terlur tersenyum = hidup; telur tak tersenyum (mati). Cost (harga yang harus
dibayarkan) oleh induk untuk memelihara anak pada skenario 1 dan 2 adalah sama (0 < Cost <
Keuntungan). Keuntungan yang didapatkan berbanding lurus dengan jumlah telur yang hidup.
Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. Baik pada skenario 1 dan 2, terdapat perbedaan laju kematian telur antara ‘tanpa parental care’
dibandingkan ‘dengan parental care’.
s B. Secara teoretis, konsep teori evolusi akan mendukung skenario yang menghasilkan laju
kematian telur sebesar 0%. belum tentu
b C. Laju kematian telur yang tinggi akan lebih mendukung tersebarnya sifat parental care pada
populasi yang awalnya tidak ada parental care.
D. Keuntungan yang diraih oleh induk yang merawat telurnya dibandingkan yang tidak merawat
telurnya pada skenario 1 lebih besar dibandingkan pada skenario 2.

34 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

40. Kromosom memiliki morfologi yang berubah-ubah tergantung dari berapa banyak gen yang
terekspresi. Selain itu, morofologi kromosom yang sedang aktif mengekspresikan gen juga diduga
dipengaruhi oleh densitas gen yang ada di dalamnya. Mas Paidi ingin meneliti morfologi kromosom
secara in vivo menggunakan antibodi yang mengenali RNA Polimerase II. Mas Paidi menggunakan
secondary antibody, yaitu suatu antibodi yang dapat berpendar, namun besifat tidak spesifik karena
mengenali region konstan dari antibodi lain (antibodi primer). Mas Paidi mengamati fluoresensi 4
kromosom berbeda pada 4 waktu yang berbeda pula, kemudian mengamati bentuk kromosom yang
dihubungkan dengan kerapatan gen. Ia juga sempat mengidentifikasi susunan gen pada dua
organisme berbeda seperti pada gambar berikut.

35 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. Jumlah gen yang terekspresi pada kromosom gambar b, c, dan d mengalami penurunan seiring
waktu.
B. Dengan asumsi memiliki ukuran yang sama, kromosom Cyanophyta akan cenderung berbentuk
tidak beraturan dan tidak elips dibandingkan kromosom Drosophila.
C. Antibodi yang didesain mengenali protein histon akan memiliki pola fluorosensi yang terlihat
kurang lebih sama dengan hasil di atas, karena secondary antibody bersifat tidak spesifik.
D. Kromosom X yang sedang dalam proses membentuk barr body akan berbentuk lebih mirip
gambar a dibandingkan c dan d.

ETOLOGI
41. Aktivitas pemeliharan induk (parental care) dan pemangsaan anak (cannibalism) seringkali muncul
bersamaan. Kedua aktivitas yang saling bertolak belakang ini merupakan suatu perilaku adaptif dari
induk pada kondisi tertentu. Bila kanibalisme total dianggap sebagai investasi bagi induk untuk
proses reproduksi selanjutnya, kanibalisme parsial dapat juga dianggap sebagai investasi bagi anak
yang tersisa. Suatu penelitian dilakukan pada toadfish yang hidup pada daerah intertidal di Amerika
Utara untuk mendapatkan informasi tentang faktor-faktor yang memicu perilaku kanibalisme parsial
yang sering ditemukan pada ikan ini. Pada ikan ini, induk jantan berperan dalam menjaga telur dan
ikan jantan pula yang sering melakukan perilaku kanibalisme.

Catatan: Jumlah telur dalam satuan log


Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Induk akan meningkatkan pemangsaan anak mereka secara signifikan saat jumlah telur sangat
besar untuk menjamin ketersediaan larva bagi kelulushidupan mereka.
B. Kondisi tubuh dari induk jantan secara signifikan berpengaruh negatif mempengaruhi tingkat
pemangsaan larva karena mereka tidak membutuhkan tambahan energi dari larva.
C. Keterikatan genetik antara induk jantan dan telur berkorelasi negatif dengan tingkat
pemangsaan anak.
D. Kemungkinan terdapat mekanisme perebutan sarang (nest take-over) pada ikan ini.

36 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

42. Analisis perilaku dapat dimodelkan dalam model evolusi hawk-dove, dengan informasi pada bagian
hawk-dove strategy. Suatu organisme memiliki perilaku lain dengan informasi pada bagian dove-X
strategy. dx/dt adalah perubahan organisme pada sumbu X (hawk atau dove) antar generasi.

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah.


A. Strategi hawk maupun dove tetap dipertahankan secara evolusioner berkaitan dengan
tercapainya proximate causation.
B. Hawk mencapai ultimate causation dengan perilaku agonistik.
C. Grafik kanan tidak memperlihatkan kondisi ESS (Evolutionary Stable Strategy).
s D. Organisme X seharusnya merupakan organisme yang mencari makan bersama-sama (seperti
dengan schooling).

43. Gambar di bawah ini menunjukkan suatu penelitian perilaku belalang dalam proses pencarian
makan.

37 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. Belalang pada kelompok learning lebih cepat dalam menemukan makanan dengan kualitas yang
baik.
b B. Belalang pada kelompok random tidak akan menyamai kemampuan dari kelompok learning
dalam menemukan makanan dengan kualitas baik.
C. Kemampuan untuk menemukan makanan dengan kualitas tinggi tidak berpengaruh pada
keuntungan reproduksi dari belalang yang diujikan.
D. Penelitian ini menunjukkan bahwa serangga tidak memiliki kemampuan untuk belajar

EKOLOGI
44. Diagram iklim Walter menunjukkan karakter suatu ekosistem berdasarkan curah hujan dan
temperature rata-rata sepanjang tahun. Berikut adalah diagram iklim Walter untuk dua macam
ekosistem, X dan Y.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Ekosistem X memiliki produktivitas primer yang secara umum lebih tinggi daripada ekosistem
Y.
B. Ekosistem X memiliki profil yang mendekati ekosistem gurun.
C. Ekosistem Y memiliki profil yang mendekati hutan temperate.
D. Curah hujan tahunan ekosistem Y lebih tinggi daripada ekosistem X.

38 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

45. Ikan guppy Trinidad (Poecilia reticulata) betina diketahui dapat menyimpan sperma ikan jantan
selama beberapa waktu. Dengan demikian, ikan jantan yang sudah mati masih dapat dianggap
berkontribusi kepada pertumbuhan populasi. Untuk mengetahui kontribusi reproduksi ikan jantan
dalam populasi, sebuah eksperimen menggunakan populasi ikan hasil introduksi dilakukan di
sebuah kolam alami. Ikan introduksi ditandai dan diekstrak DNAnya untuk menyusun silsilah
kekerabatan. Setiap bulan, ikan guppy dewasa ditangkapi dan diekstrak DNAnya untuk merunut
silsilah mereka terhadap ikan-ikan introduksi pertama.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Ikan jantan yang sudah mati tujuh bulan yang lalu tidak berkontribusi kepada pertumbuhan
populasi.
B. Ikan betina selalu memilih menyalurkan sperma ikan jantan yang masih hidup ke telur-
telurnya.
C. Sperma yang berumur delapan bulan sejak kematangan reproduktif ikan jantan tidak dapat
menghasilkan anakan ikan.
D. Ikan betina memiliki peluang bertahan hidup yang tinggi secara umum dibandingkan ikan
jantan.

39 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

46. “Devil’s garden” merupakan suatu daerah di hutan Amazon yang sebagian besar hanya ditumbuhi
oleh satu spesies pohon, Duroia hirsuta, yang menurut legenda lokal ditanam oleh iblis. Hal yang unik
adalah pada daerah tersebut ditemukan satu jenis semut yang sangat dominan, Myrmeachista
schumanni, yang membuat sarang pada batang dari D. hirsuta.

Suatu penelitian dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai proses pembentukan dari
“taman ini” dengan menanam benih C. odorata, tanaman yang umum ditemukan pada daerah yang
sama. Hasil penelitian adalah sebagai berikut

Berdasarkan data di atas, tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Semut berperan dalam mengendalikan populasi C. odorata di dalam maupun di luar “taman”.
B. Alelopati dari D. hirsuta juga berperan penting dalam mengendalikan populasi dari tanaman lain
pada saat pembentukan “taman”.
C. Kasus ini merupakan contoh dari simbiosis mutualisme yang bersifat obligate.
D. Penelitian ini menunjukkan bahwa relung juga dapat dihasilkan oleh makhluk hidup.

47. Tito sedang melakukan pengamatan burung di dua kawasan konservasi “A” dan “B”. Jumlah spesies
dan kelimpahan dari masing-masing jenis yang ditemukan di kedua lokasi dapat dilihat pada grafik
di bawah ini. Sumbu X menyatakan jumlah spesies burung yang ditemukan di masing-masing lokasi,
dan sumbu Y menunjukan kelimpahan masing-masing spesies.

Spesies Sp.1 Sp.2 Sp.3 Sp.4 Sp.5 Sp.6 Sp.7 Sp.8 Sp.9 Sp.10 Sp.11 Sp.12 Sp.13 Sp.14 Sp.15 Sp.16 Sp.17 Sp.18 Sp.19 Sp.20
Jumlah Individu di lokasi A 245 200 167 101 65 40 32 30 22 18 15 11 8 5 5 3 3 2 2 1
Jumlah Inidividu di lokasi B 185 120 60 28 15 10 8 8 6 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1

40 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. Burung di lokasi pengamatan A memiliki tingkat kemerataan jenis (evenness) yang relatif lebih
rendah dibanding B.
B. Dominansi Spesies 1 di lokasi B menurunkan keanekaragaman jenis burung di lokasi ini.
C. Dalam menentukan keanekaragaman spesies di kedua komunitas hanya ditentukan oleh
kekayaan jenisnya saja (species richness).
D. Keanekaragaman lokasi A lebih tinggi dibanding B.

48. Untuk mengetahui bagaimana spesies tumbuhan yang berbeda dapat tumbuh dan hidup di habitat
yang sama, eksperimen eliminasi spesies dilakukan di sepuluh plot hutan di 30 pulau tengah danau
dengan ukuran yang berbeda-beda: kecil (< 1000 m2), sedang (1000-10.000 m2), dan besar (10.000
m2). Di ketiga pulau ini, spesies herba yang dominan adalah Vaccinium myrtillus, V. vitis-idaea, dan
Empetrum hermaphroditum. Berikut adalah biomassa nitrogen pada E. hermaphroditum di ketiga
jenis ukuran pulau setelah perlakuan eliminasi V. myrtilus (-Vm) dan V. vitis-idaea (-Vv). Biomassa
dalam plot kontrol diberikan berdampingan dengan perlakuan. Nilai variabel yang dianggap tidak
berbeda signifikan ditandai dengan huruf alfabet yang sama.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Kedua spesies Vaccinium memberikan pengaruh yang sama terhadap daya serap nitrogen E.
hermaphroditum.
B. Pengaruh eliminasi spesies kompetitor dipengaruhi oleh karakteristik habitat.
C. Produktivitas primer E. hermaphroditum paling tinggi pada pulau berukuran kecil.
D. Ketiga spesies herba memiliki spektrum relung kebutuhan nitrogen yang saling tumpang tindih.

BIOSISTEMATIKA
49. Perhatikan ketiga pohon tak berakar yang menggambarkan hubungan antara empat strain virus,
yaitu pOka, DR, BC dan 123.

41 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

didukung 2 didukung 3
didukung 5

Berikut merupakan urutan basa pada posisi sekuens yang informatif dari genom keempat strain:
Posisi pOka BC DR 123 Mendukung
Pohon Ke
1 G A G A 2
2 G G A A 1
3 T C T C 2
4 G A A G 3
5 A G G A 3
6 A G A G 2

7 T C C T 3
8 C C T T 1
9 T C T C 2
10 A G A G 2

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


b A. Pohon ke-1 didukung oleh urutan basa di dua posisi. posisi 2 dan 8
s B. Pohon ke-2 didukung oleh urutan basa di empat posisi. harusnya 5 posisi
s C. Urutan basa di posisi 10 mendukung pohon nomor 3. harusnya pohon no. 2
b D. Jika dibuat pohon berakar dengan meletakkan akar pada titik tengah pohon tak berakar
(midpoint rooting) di atas, maka pohon paling parsimoni yang terbentuk adalah seperti ini:

42 / 43
Pelatnas Tahap I – Seleksi Calon Peserta IBO 2021

50. Berikut merupakan pohon yang menggambarkan hubungan kekerabatan dari tetrapoda, serta
evolusi (perubahan langkah) dari jumlah dan ada tidaknya sekat pada ventrikel. Diketahui bahwa
leluhur bersama paling muda dari tetrapoda dan lungfish memiliki jantung dengan satu ventrikel,
tanpa sekat.

2 ventrikel
1 ventrikel sekat
sekatless 2 ventrikel
1 ventrikel 2 ventrikel
sekat par. sekat 1 ventrikel sekat par.
sekat par.
2 ventrikel
sekat

sekat
parsial

1 ventrikel
sekatless
1 ventrikel
sekatless

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


s A. Semua keturunan dari leluhur bersama paling muda dari lungfish dan tetrapods tidak ada yang
memiliki jantung dengan satu ventrikel, tanpa sekat. kodok pnya 1 ventrikel tanpa sekat
B. Hewan-hewan yang memiliki jantung dengan dua ventrikel dan sekat yang utuh tergabung
dalam satu kelompok yang monofiletik.
C. Kadal dan ular memiliki jumlah ventrikel serta sekat yang sama dengan leluhur bersama paling
muda dari amniota.
D. Jantung yang dimiliki buaya adalah jantung dengan dua ventrikel dan sekat yang utuh.

43 / 43

Anda mungkin juga menyukai