Anda di halaman 1dari 3

FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDORONG PERSATUAN & KESATUAN

Faktor penghambat persatuan & kesatuan :

1. kesadaran adanya gangguan dari luar

Ancaman dari luar bisa saja terjadi dan berdampak pada persatuan dan kesatuan bangsa. Ancaman
datang tidak hanya dari luar tapi juga dari dalam.

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam yang melimpah. Tidak hanys itu
tapi juga kebudayaan dan kesenian.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kebudayaan dari luar juga
masuk ke Indonesia melalui proses akulturasi (pencampuran budaya).

2. Ketimpangan dalam pembangunan

Pembangunan yang tidak merata juga sebagai fakto penghambat dalam persatuan dan kesatuan.

Kondisi itu harus diantisipasi dan dijaga oleh pemerintah untuk mereta dalam pembangunan.
Wilayah Indonesia cukup luas, sehingga tidak ada masyarakat yang iri.

3. Kurangnya rasa toleransi

Kurangnya toleransi di masyarakat bisa menjadi penghambat persatuan dan kesatuan .

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebagai generasi penerus
bangsa tentu saja akan menambah motivasi dan semangat untuk menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa.

Dalam kehidupan sehari-hari, bangsa Indonesia dihadapkan pada keragaman dalam semua sendi
kehidupan. Untuk itu, semangat persatuan dan kesatuan bangsa betul-betul dibutuhkan dalam
kehidupan bermasyarakat.

4. Heterogen atau beranekaragam

Indonesia merupakan negara kepulauan. Di mana memiliki beranekaragam suku, agama, etnis, atau
budaya.

Keberagaman tersebut bisa berdampak pada perpecahan serta memecah persatuan dankesatuan.
Perbedaan kebudayaan identik dengan daerah yang berbeda.

Persatuan dan kesatuan mengandung arti bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam
menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.

Persatuan dan kesatuan bangsa tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia
sendiri.

Persatuan dan kesatuan menjadi kunci bangsa Indonesia untuk menjaga keberagaman tersebut.

Persatuan dan kesatuan adalah senjata paling ampuh bagi bangsa Indonesia untuk menjaga dan
mempertahankan keberagaman tersebut.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan, dan
sebagaiannya) beberapa bagian yang sudah bersatu.
Sementara kesatuan adalah perihal satu. Keesaan yang bersifat tunggal. Berdasarkan istilah,
persatuan dan kesatuan berasal dari satu kata yang berati utuh atau tidak terpecah belah.

Faktor pendorong persatuan & kesatuan

Dalam penerapan atau realisasi dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan terdapat faktor
pendorong dan penghambat.

Itu akan berdampak pada proses dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia.

Penulis: Mirta Chadhirotin Nachlah

Pelajar melintas di depan mural mantan presiden Soekarno, NKRI dan Pancasila di Segara Makmur,
Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/2/2018). Mural kepahlawanan dan nasionalisme banyak
menghiasai jalan kampung untuk mengingatkan anak-anak masa perjuangan kemerdekaan.

Persatuan dan kesatuan menjadi kunci bangsa Indonesia untuk menjaga keberagaman tersebut.

Persatuan dan kesatuan adalah senjata paling ampuh bagi bangsa Indonesia untuk menjaga dan
mempertahankan keberagaman tersebut.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan, dan
sebagaiannya) beberapa bagian yang sudah bersatu.

Sementara kesatuan adalah perihal satu. Keesaan yang bersifat tunggal. Berdasarkan istilah,
persatuan dan kesatuan berasal dari satu kata yang berati utuh atau tidak terpecah belah.

Dalam penerapan atau realisasi dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan terdapat faktor
pendorong dan penghambat.

Itu akan berdampak pada proses dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia.
Berikut faktor-faktor pendorong dalam persatuan dan kesatuan:

1. Nasionalisme

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk
mencintai bangsa dan negara sendiri.

Kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama
mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan
bangsa.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), nasionalisme didasarkan bahwa kesetiaan dan pengabdian
individu kepada negara melampaui kepentingan individu atau kelompok lain.

Nasionalisme merupakan gerakan modern yang sudah ada pada abab ke-17 di Inggris. Nasionalisme
berkembang pada abad ke-18 diberbagai negara.

Sepanjang sejarah orang-orang telah melekat pada tanah asalnya. Adanya nasionalisme ini sangat
penting untuk mendorong persatuandan kesatuan bangsa Indonesia.

2. Rasa toleransi yang tinggi

Dalam KBBI, toleransi merupakan sikap atau toleran. Di mana dua kelompok yang berbeda
kebudayaan saling berhubungan dengan penuh.

Di Indonesia memiliki keragaman budaya, etnis, suku bangsa, agama maupun bahasa.

Adanya sikap toleranasi yang dimiliki masyarakat akan menghindari terjadinya diskiriminasi. Tidak
akan saling berseteru dengan bangsa sendiri.

3. Kesadaran dalam hidup bermasyarakat

Dengan adanya kesadaran hidup bermasyarakasat akan timbul keinginan untuk saling membantu
antar sesama dan mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat

Rela berkorban untuk bangsa dan negara

Rela berkorban penting bagi masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

Dalam sejarah, para pahlawan rela berkorban dengan berjuang untuk merebut dan
mempertahankan kemerderkaan bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai