Anda di halaman 1dari 28

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT PRESTASI NASIONAL

KOMPETISI SAINS NASIONAL


BIDANG BIOLOGI
SELEKSI CALON PESERTA
INTERNATIONAL BIOLOGY OLYMPIAD (IBO)
TAHUN 2022

TINGKAT KABUPATEN/KOTA
PETUNJUK:
1. Isilah nama dan asal sekolah anda pada lembar jawaban.
2. Soal ini berjumlah 50 nomor dengan masing-masing empat pernyataan yang perlu
ditentukan apakah Benar (B) atau Salah (S). Tiap pernyataan yang dijawab dengan tepat
akan mendapatkan nilai 1.
3. Tuliskan jawaban Anda dengan menghitamkan lingkaran berhuruf “B” atau “S” pada
kolom jawaban yang sesuai.
4. Nilai maksimal adalah 200.
5. Gunakan pensil 2B untuk mengisi jawaban yang tepat pada lembar yang telah disediakan
dengan cara menghitamkan kolom B (Benar) atau S (Salah). Jika anda ingin mengganti
jawaban, cukup hapus warna hitam pada jawaban sebelumnya hingga bersih dan mengganti
dengan jawaban yang baru.
6. Kalkulator BOLEH digunakan selama test berlangsung.
7. TIDAK ada sistem minus sehingga SEMUA soal sebaiknya dijawab.
8. Waktu ujian adalah 180 menit.

TIM OLIMPIADE BIOLOGI INDONESIA


2021
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

BIOLOGI SEL MOLEKULER


1. Metode Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats (CRISPR) Cas9 merupakan
teknik untuk mengedit genom suatu organisme yang berkembang pesat dalam 10 tahun terakhir.
Metode ini diadaptasi dari mekanisme pertahanan pada organisme prokariotik terhadap
serangan virus. Cas9 adalah enzim utama yang berfungsi untuk memotong daerah spesifik dari
genom. Guide RNA (gRNA) merupakan RNA pendek yang berfungsi dalam mengarahkan Cas9 ke
tempat spesifik (gRNA berkomplementasi dengan DNA target yang akan dipotong). Gambar
berikut menunjukkan ilustrasi kerja CRISPR-Cas9 (tempat pemotongan ditunjukkan dengan
simbol gunting):

Pemotongan DNA target selanjutnya akan diikuti dengan proses perbaikan/repair. Proses
perbaikan tersebut yang memungkinkan adanya mutasi pada DNA target, sehingga pengeditan
gen/genom dapat dilakukan. Efek pengeditan gen/genom dapat berupa knock-out atau
overekspresi.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Knock-out suatu gen dapat dilakukan dengan menarget urutan basa pada ekson.
B. Overekspresi suatu gen dapat dilakukan dengan menarget urutan basa pada promoter gen
tersebut.
C. Apabila kita ingin menarget suatu gen, urutan nukleotida yang identik dengan template strand
maupun non template strand dapat digunakan sebagai gRNA.
D. Apabila kita mengekspresikan protein Cas9 di eukariot, maka translasinya harus dilakukan
oleh ribosom terikat retikulum endoplasma.

2. Primer merupakan salah satu komponen yang paling penting dalam melakukan reaksi
Polymerase Chain Reaction (PCR). Perhatikanlah ilustrasi penempelan primer (merah) dan
fragmen target (hitam) berikut ini.

2 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Primer A menghasilkan amplikon yang identik dengan DNA asli.
B. Primer B dapat digunakan untuk menambahkan sisi restriksi di ujung 5’.
C. Primer C dapat digunakan untuk melakukan mutasi.
D. Primer D dapat digunakan untuk menambahkan sisi restriksi di ujung 3’.

3. Globoid cell leukodystrophy (GLD, juga dikenal sebagai Krabbe’s disease) adalah suatu kelainan
metabolik yang diwariskan. Secara fenotip dapat diamati dengan kehadiran sel globoid berinti
banyak (multinucleated) pada bagian white matter otak. Penyakit ini diduga disebabkan oleh
defisiensi salah satu enzim pada jalur katabolisme sphingolipid sehingga mengakibatkan
terjadinya akumulasi molekul psychosine di otak (Gambar 1).

Gambar 1. Struktur Phycosine

Psychosine berikatan dengan reseptor terkait protein G yang diekspresikan hanya oleh beberapa
tipe sel. Untuk menguji apakah ada hubungan antara phycosine, reseptor, dan sel berinti banyak,
Titis melakukan percobaan ekspresi reseptor phycosine pada sel A, yang secara normal
kehilangan kemampuan memproduksi reseptor tersebut. Efek dari penambahan phycosine pada
sel yang mengekspresikan maupun yang tidak mengekspresikan reseptor dianalisis dengan
metode FACS (fluorescence-activated cell sorting) dan memberikan hasil berikut (Gambar 2).

Gambar 2. Hasil analisis FACS sel A

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S).


A. Ekspresi reseptor psychosine kemungkinan mempengaruhi diferensiasi sel tertentu
sehingga menyerupai sel yang ada di bagian otak.
B. Penambahan psychosine pada sel yang mengekspresikan reseptor mempengaruhi sel
tersebut dengan menghambat siklus sel dari fase G2 ke M.
C. Penambahan psychosine pada sel yang mengekspresikan reseptor kemungkinan tidak
mempengaruhi durasi fase G1.
D. Penambahan psychosine pada sel yang tidak mengekspresikan reseptor mempengaruhi fase
sitokinesis pada sel tersebut.

3 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

4. Beberapa organel di dalam sel seperti retikulum endoplasma dan badan golgi dapat melakukan
transfer membran seperti yang tergambar pada ilustrasi berikut.

Keterangan: Warna biru dan hijau menunjukkan membran memiliki 2 lapis fosfolipid

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Proses transfer membran di atas dapat terjadi pada sel prokariot.
B. Apabila donor compartment (A) mentransfer membran ke membran plasma, maka lapisan
berwarna biru akan berada di sisi ekstraseluler.
C. Protein yang bekerja di nukleoplasma diantarkan menggunakan mekanisme di atas.
D. Transfer komponen membran menuju mitokondria dan kloroplas tidak menggunakan
mekanisme di atas.

5. PCR kuantitatif (qPCR) merupakan salah satu jenis PCR dimana hasil amplifikasi ekspresi gen
dapat diukur oleh mesin menggunakan sinyal fluoresens setiap siklus PCR selesai. Sinyal
fluoresens mampu dimunculkan dari primer probe yang spesifik mengenali sekuens tertentu.
Sinyal fluoresens yang digunakan pada qPCR dapat bervariasi, sehingga reaksi qPCR dapat
dilakukan untuk mengukur kuantitas beberapa gen sekaligus. Gambar di bawah merupakan
contoh hasil qPCR dari beberapa gen, yaitu CD44, APOE, FZD1, dan GAPDH. ΔRn diketahui
merupakan jumlah sinyal fluoresens yang diproduksi pada waktu tertentu saat qPCR
berlangsung. Ct diketahui merupakan nomor siklus (Cycle) ketika sinyal fluoresens terdeteksi
oleh mesin (ketika ΔRn = 0,1).

4 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Nilai Ct berbanding lurus dengan jumlah salinan RNA pada sampel awal (template).
B. Sel yang dijadikan sampel memiliki ekspresi APOE yang lebih rendah daripada CD44.
C. Konsentrasi primer probe dari gen GAPDH seharusnya lebih rendah daripada gen FZD1.
D. Campuran reaksi hasil qPCR masih perlu dielektroforesis untuk memastikan sampel yang
dianalisis mengandung RNA target.

6. Suatu mutasi pada gen mitokondria yang mengkode komponen ATP sintase telah diidentifikasi.
Orang-orang yang memiliki mutasi ini menderita kelemahan otot, ataxia, dan retinitis pigmentosa.
Biopsi jaringan dilakukan pada tiga pasien yang memiliki mutasi ini dan partikel submitokondria
(fragmen membran mitokondria hasil lisis) diisolasi melalui sentrifugasi diferensial. Partikel
tersebut masih mampu melakukan sintesis ATP dengan substrat suksinat. Aktivitas ATP sintase
diukur dalam kehadiran suksinat dan hasil berikut diperoleh.

Aktivitas ATP sintase


Sampel
(nmol ATP yang dibentuk min-1 mg-1)
Kontrol 3.0
Pasien 1 0.25
Pasien 2 0.11
Pasien 3 0.17

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S).


A. Secara alamiah, partikel sub mitokondria akan membentuk vesikel pada lingkungan
berpelarut air (aqueous).
B. Suksinat mengalami oksidasi agar ATP dapat dihasilkan.
C. Jika suksinat diganti dengan glukosa, produksi ATP oleh ATP sintase akan tetap dapat
diamati pada percobaan di atas.
D. Partikel submitokondria pasien masih mampu mentranspor elektron dan menyintesis ATP
namun kehilangan aktivitas pompa proton.

5 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

7. Berikut merupakan grafik laju katalisis dari 4 enzim (A-D) pada pH dan suhu yang bervariasi,
beserta ilustrasi struktur asam amino cystein.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Permukaan enzim A memiliki lebih banyak asam amino bermuatan positif dibandingkan
permukaan enzim B.
B. Enzim C lebih sedikit memiliki asam amino Cystein dibandingkan enzim D.
C. Enzim D yang ditempatkan pada suhu 35 oC mengalami denaturasi sehingga laju katalisisnya
sangat rendah.
D. Enzim yang berada pada lambung memiliki sifat seperti enzim A dan C, sedangkan enzim di
usus halus memiliki sifat seperti enzim B dan D.

8. Hana ingin mengkarakterisasi F4T1N, suatu vektor DNA sirkuler, dan mempelajari pola
pewarisannya pada E. coli. Ia merancang empat DNA insert dengan panjang 2 kb, 7 kb, 80 kb, dan
180 kb yang semuanya mengandung urutan gen resistensi antibiotik rifampisin, lalu mengklon
masing-masing insert kepada vektor F4T1N. Vektor rekombinan ini selanjutnya digunakan untuk
mentransformasi E. coli. Rancangan percobaan dan hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Percobaan I: Bakteri transforman vektor F4T1N + DNA insert ditumbuhkan pada medium LB
agar + rifampisin. Kontrol percobaan adalah bakteri transforman vektor pRSET + DNA insert.
Vektor F4T1N dan pRSET sama-sama memiliki gen bawaan resistensi ampisilin. Pengenceran dan
kondisi pertumbuhan yang digunakan untuk setiap perlakuan adalah sama.

6 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

Percobaan II: Bakteri transforman vektor F4T1N disubkultur sebanyak empat kali. Umur bakteri
yang hendak disubkultur adalah 24 jam. Volume kultur yang ditambahkan ke media cair
berikutnya adalah 10% (v/v) atau 10 kali pengenceran. Setelah 24 jam ditumbuhkan di media
cair, pertumbuhan bakteri transforman diamati dengan cara menumbuhkan pada medium LB
agar + ampisilin. Pengenceran dan kondisi pertumbuhan yang digunakan untuk setiap LB agar +
ampisilin adalah sama.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S).


A. Sisi kloning fragmen insert pada vektor pRSET kemungkinan berada di dalam urutan gen
resistensi ampisilin.
B. Vektor pRSET memiliki tingkat keberhasilan yang rendah untuk mereplikasi fragmen DNA
berukuran ≥ 80 kb.
C. Vektor F4T1N tidak didistribusikan secara merata ke sel anakan setiap kali pembelahan sel.
D. Vektor F4T1N kemungkinan adalah suatu bacterial artificial chromosome (BAC).

9. Ihsan sedang mempelajari proses ekspor RNA dari inti sel. Untuk itu, Ihsan menginjeksikan
beberapa molekul RNA dengan label isotop 32P ke dalam inti sel telur katak dalam dua kondisi
berbeda, yakni dengan keberadaan dan tanpa senyawa Leptomycin B. Ihsan kemudian melakukan
elektroforesis dan autoradiografi dari hasil isolasi RNA total (T), RNA sitoplasma (C), dan RNA
inti sel (N) pada jam ke-0 dan jam ke-3 setelah injeksi. Hasil radiografi yang diperoleh dapat
dilihat pada gambar di bawah.

7 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Pada jam ke-0, semua molekul mRNA di dalam sel telur katak berada di dalam nukleus.
B. U6 snRNA diekspor ke sitoplasma baik dengan atau tanpa perlakuan Leptomycin B.
C. Leptomycin B menyebabkan kebocoran membran inti yang ditandai dengan adanya
komponen spliceosome U1 dan U5 snRNA pada sitoplasma.
D. Ekspor tRNA ke sitoplasma tidak dipengaruhi oleh penambahan Leptomycin B.

10. Kolagen merupakan salah satu komponen penyusun matriks ekstraseluler yang banyak
ditemukan pada jaringan hewan. Sintesis dan perakitan kolagen melibatkan beberapa tahapan
seperti terlihat pada ilustrasi di bawah ini.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Translasi kolagen melibatkan retikulum endoplasma kasar.
B. Transfer kolagen ke dalam apparatus Golgi membutuhkan peran sitoskeleton.
C. Transfer kolagen dari apparatus Golgi keluar sel tidak membutuhkan peran sitoskeleton.
D. Penghilangan kedua ujung polipeptida pada molekul prokolagen yang masih berada di dalam
sel tidak akan mengganggu fungsi.

ANATOMI FISIOLOGI TUMBUHAN


11. Protoplas merupakan komponen dari tumbuhan yang dapat dimanfaatkan dalam kultur in vitro.
Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. Kultur tersebut tidak memerlukan peran enzim selulase dan pektinase.
B. Kultur tersebut dilakukan pada media dengan tekanan osmotik yang lebih rendah
dibandingkan tekanan osmotik pada protoplas.
C. Kultur tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan tumbuhan hibrid dari dua spesies yang
berbeda.
D. Pembentukan protoplas meningkatkan efisiensi transformasi pada sel.

8 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

12. Duri pada tumbuhan merupakan salah satu modifikasi yang dapat berasal dari daun atau batang.
Gambar di bawah merupakan anatomi dari duri pada suatu tumbuhan.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Struktur duri memiliki peran untuk mengatasi cekaman abiotik dan/atau biotik.
B. Duri pada tumbuhan di atas merupakan modifikasi dari daun.
C. Tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan dikotil.
D. Sel-sel dengan struktur seperti B merupakan sel-sel yang telah mati.

13. Sekelompok peneliti mengkaji karakter dua jenis tumbuhan yang hidup di dekat pesisir Laut
Merah, Mesir. Bagian akar dari kedua tanaman tersebut diamati di bawah mikroskop dengan hasil
seperti gambar berikut ini.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Kedua jenis tumbuhan di atas termasuk ke dalam kelompok dikotil.
B. Akar kedua tumbuhan di atas telah mengalami pertumbuhan sekunder.
C. Adanya lapisan felem yang tebal pada kedua jenis tumbuhan tersebut dapat menghambat
penyerapan air dan mineral.
D. Pusat kedua akar sepenuhnya tersusun atas jaringan xylem.

9 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

14. Seorang peneliti melakukan percobaan untuk mempelajari respons suatu jenis tumbuhan dengan
genotip yang berbeda terhadap cekaman garam. Biomassa pucuk dari dua genotip diukur pada
saat T0. Garam diberikan pada tahap daun ketiga (T1, ketika daun ketiga muncul). Bobot segar
dalam satuan gram dari semua bagian tanaman dicatat pada selang waktu tertentu antara T 0
sampai dengan T2. Hasil percobaan yang diperoleh ditunjukkan oleh gambar berikut ini.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Laju pertumbuhan pada kedua genotip tumbuhan cenderung tetap setelah penambahan
garam.
B. Genotip B lebih peka terhadap cekaman garam daripada Genotip A.
C. Ketika pertumbuhan diukur hanya dari T1 sampai T2, Genotip A tampak lebih tahan garam.
D. Tumbuhan dengan Genotip B kemungkinan mengakumulasi lebih banyak osmolit setelah
penambahan garam dibandingkan Genotip A.

15. Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar di atas menunjukkan jenis-jenis akar yang dibentuk oleh tanaman jagung pada tahap
perkembangan yang berbeda. Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. Tanaman jagung tidak memiliki akar utama (tunggang) selama siklus hidupnya.
B. Akar SR merupakan akar lateral yang dibentuk oleh radikula.
C. Akar lutut (prop root) pada tanaman jagung merupakan contoh akar adventif yang dibentuk
oleh batang.
D. Akar serabut pada tanaman jagung dewasa berasal dari nodus pucuk.

10 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

16. Tumbuhan secara umum mengalami cekaman biotik secara konstan, termasuk oleh serangga
herbivor maupun patogen nekrotrofik (penyebab nekrosis). Tumbuhan tidak mampu berpindah
menuju lokasi yang aman dari cekaman biotik, sehingga mengembangkan kemampuan untuk
bertahan dari cekaman tersebut menggunakan hormon etilen dan asam jasmonat. Informasi di
bawah menggambarkan mekanisme pemanfaatan kedua hormon tersebut.

Keterangan: PDF1.2 merupakan protein yang berfungsi untuk mengatasi infeksi patogen
nekrotrofik; VSP2 merupakan protein yang berfungsi untuk mengatasi herbivori serangga.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Infeksi patogen di atas menyebabkan kematian sel yang tidak terprogram.
B. Kerusakan fisik makroskopis pada tumbuhan memicu hormon yang berkaitan dengan
pematangan buah.
C. Informasi di atas menunjukkan dua hormon mampu bersifat sinergis sekaligus antagonis
secara fisiologi.
D. Pengubahan genetik untuk mengembangkan tumbuhan resisten patogen nekrotrofik tidak
beresiko menjadikan tumbuhan sensitif herbivor.

17. Boron merupakan salah satu mikronutrien pada tumbuhan yang memiliki pKa (nilai logaritma
dari konstanta disosiasi asam) sekitar 8. Boron diketahui berkaitan dengan pertumbuhan tabung
pollen dan umum diserap oleh akar pada tanah yang cenderung netral hingga asam. Tabel di
bawah menggambarkan pengaruh penambahan boron pada beberapa konsentrasi dan
penambahan beberapa jenis gula terhadap pH media kultur untuk pertumbuhan tabung pollen
secara in vitro. Gambar di bawah memperlihatkan mekanisme ion yang berkaitan dengan
pertumbuhan tabung pollen.

Gula yang pH tanah pada konsentrasi H3BO3 (mM)


digunakan 0 5 10 15
Sukrosa 5,2 5,2 5,0 4,9
Glukosa 5,2 4,7 4,5 4,3
Fruktosa 5,0 3,7 3,5 3,4

11 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Boron diserap oleh akar dalam bentuk terdisosiasi (BO33-).
B. Kultur yang paling baik untuk pertumbuhan tabung pollen adalah yang mengandung
sukrosa.
C. Informasi di atas memperlihatkan efek negatif dari kelebihan mikronutrien.
D. Pertumbuhan tabung pollen membutuhkan repolarisasi dari sitoplasma pollen.

18. Suatu tipe fotosintesis memiliki beberapa variasi seperti NADP-ME (gambar a) dan NAD-ME
(gambar b). Kotak hijau pada gambar menandakan kloroplas dan kotak merah muda pada
gambar menandakan mitokondria.

12 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Tipe fotosintesis yang dimaksud adalah tipe CAM.
B. Tipe fotosintesis yang dimaksud rentan mengalami fotorespirasi.
C. Venasi pada daun tersebut lebih rapat dibandingkan venasi pada daun tumbuhan C4.
D. Variasi NADP-ME dan NAD-ME memiliki kesamaan dalam mekanisme produksi PEP dari OAA.

ANATOMI FISIOLOGI HEWAN


19. Efesiensi asimilasi (EA) adalah persen energi yang terdapat pada makanan yang bisa
dipergunakan oleh hewan. EA secara sederhana adalah jumlah nutrisi yang terdapat pada
makanan yang bisa terserap oleh hewan tersebut. Efisinesi asimilasi sangat dipengaruhi oleh
jenis makanan yang dikonsumsi oleh hewan.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. EA herbivora lebih tinggi dari EA karnivora.
B. EA manusia saat bayi lebih tinggi daripada EA manusia dewasa.
C. EA mamalia pemakan biji-bijian lebih tinggi dari EA mamalia pemakan dedaunan.
D. Belalang memperoleh nutrisi dengan memakan daun sedangkan kepik memperoleh nutrisi
dari menyerap cairan yang berasal dari floem tanaman. Berdasarkan fakta tersebut, EA
belalang lebih tinggi dari EA kepik.

20. Ginjal merupakan organ ekskresi utama di dalam tubuh manusia. Ginjal memproduksi urin
melalui beberapa proses yang meliputi: filtrasi, reabsorpsi, dan sekresi. Filtrasi plasma darah di
glomerulus akan menghasilkan urin primer. Konsentrasi zat di urin primer bisa meningkat jika
terjadi sekresi di tubulus, atau menurun jika terjadi reabsorbsi.

Inulin merupakan senyawa yang difiltrasi di ginjal, namun tidak direabsorbsi ataupun
disekresikan oleh tubulus ginjal. Sehingga jumlah inulin yang terfiltrasi akan sama dengan jumlah
inulin yang terdapat di dalam urin.

Tabel berikut ini menunjukkan kadar inulin di plasma darah dan urin, serta volume urin yang
terbentuk selama satu jam dari:
A. Orang yang tidak memperoleh perlakuan
B. Orang yang memperoleh penyuntikan 20 ml/jam larutan garam fisiologis
C. Orang yang memperoleh penyuntikan 20ml/jam larutan furosemide

Konsentrasi inulin di Konsentrasi Laju pembentukkan


plasma darah inulin di urin urin
Orang A 50 uM 1000 uM 3 mL/jam
Orang B 50 uM 500 uM 12 mL/jam
Orang C 50 uM 250 uM 24 mL/jam
Keterangan: M = mol/Liter

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Laju filtrasi di di ginjal orang A = 60 ml/jam.
B. Furosemide meningkatkan laju filtrasi di ginjal.
C. Furosemide menghambat penyerapan air di ginjal.
D. Jika reabsorbsi zat-zat lain dianggap sangat kecil, maka volume air yang diserap pada di
ginjal pada orang B sebesar 48 mL/jam.

13 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

21. Perhatikan gambar berikut!

Keterangan: Pergerakan kation pada sel batang beserta potensial membrannya dalam kondisi
gelap (A) dan terang (B).

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Dalam kondisi terang, sel batang mengalami repolarisasi.
B. Sel batang akan melepaskan neurotransmitter dalam kondisi gelap.
C. Aktivitas voltage-gated Na+ channel sama dengan aktivitas voltage-gated K+ channel sehingga
potensial membran sel batang dipertahankan konstan dalam kondisi gelap.
D. Potensial istirahat sel batang lebih tinggi dibandingkan dengan neuron pada umumnya.

22. Grafik berikut ini menunjukkan perubahan kandungan oksigen di arteri dan vena dari orang
normal (a dan v) dan orang yang mengalami gangguan kesehatan (a’ dan v’).

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Kondisi di atas bisa timbul akibat perpindahan ke lingkungan dengan kadar oksigen rendah.
B. Kondisi di atas bisa terjadi akibat kekurangan konsumsi zat besi.
C. Grafik menunjukkan adanya penurunan afinitas Hb di jaringan.
D. Gangguan di atas dapat disebabkan oleh keracunan sianida (zat yang menghambat rantai
transpor elektron).

14 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

23. Burung dan mamalia sama-sama merupakan organisme endotermik. Pada kedua organisme, sel
darah merah memegang peranan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Berikut
ini adalah perbandingan ukuran dan bentuk dari sel darah burung dan mamalia.

Hewan Burung Mamalia


Bentuk sel darah merah Lonjong bikonkaf
Inti sel Ada Tidak ada
Diameter 13,6 µm 7,7 µm

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Mamalia muncul (berevolusi) ketika bumi memiliki kandungan oksigen yang rendah
sedangkan burung muncul ketika bumi memiliki kandungan oksigen yang tinggi.
B. Sel darah merah burung mengandung oksigen per satuan volume yang lebih tinggi dari sel
darah mamalia.
C. Hb sel darah merah mamalia lebih cepat terisi oksigen daripada Hb sel darah merah burung.
D. Burung memiliki diameter kapiler yang lebih besar dari mamalia.

24. Ilmuan dapat menelusuri arah diferensiasi dari sel-sel pada embrio menggunakan teknik
pewarnaan khusus, seperti terlihat pada diagram berikut ini.

Para peneliti menemukan fenomena berikut ini:


I. Jika sel-sel C dihilangkan dari embrio berumur 5 hari, embrio tetap berkembang menjadi
organisme normal.
II. Jika posisi sel C digantikan oleh sel A pada embrio berumur 5 hari, embrio tetap berkembang
menjadi organisme normal.
III. Jika sel C yang melekuk ke dalam dihilangkan pada embrio berusia 12 hari, embrio gagal
membentuk bagian kepala.
IV. Jika pada embrio usia 12 hari diberikan sekat pemisah impermeabel antara sel A dan C,
embrio gagal membentuk bagian kepala.
V. Jika sel A dihilangkan dari embrio usia 12 hari, kepala gagal terbentuk namun mata tetap
berkembang normal.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Diferensiasi sel pada organisme ini disebabkan oleh distribusi sitoplasma yang tidak merata;
protein yang mengatur pembentukkan masing-masing organ terletak pada sisi sitoplasma
yang berbeda.
B. Pembentukan kepala melibatkan sinyal kimia yang dilepaskan oleh sel-sel turunan dari sel C.
C. Diferensiasi sel-sel embrio ditentukan oleh posisi sel pada embrio.
D. Perkembangan mata dipengaruhi oleh turunan sel-sel A perkembangan kepala.

15 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

25. Gambar di bawah ini menunjukkan pembuluh darah utama (CV, HA, dan PV) yang ditemukan
pada lobulus (unit fungsional) hati.

Keterangan: CV = vena hepatika, HA = arteri hepatika, PV = percabangan vena porta hepatika.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Peningkatan kadar glukosa setelah makan pertama kali terjadi di HA.
B. Setelah makan, kadar lipid paling tinggi pada PV.
C. Kadar asam amino dan nukleosida setelah makan paling rendah pada HA.
D. Ketika terjadi infeksi, hati akan mengalirkan protein komplemen melalui CV.

26. Salah satu sel imun yang berperan dalam mengeliminasi sel tumor adalah sel T sitotoksik (CD8 +
CTL). Berikut merupakan mekanisme aktivasi sel T sitotoksik untuk mengeliminasi sel tumor.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Presentasi antigen oleh sel dendritik ke sel T helper dan sel T sitotoksik terjadi di jaringan
sekitar sel tumor.
B. Antigen dipresentasikan oleh sel dendritik ke dua jenis sel T yang berbeda menggunakan
jenis MHC yang sama.
C. Sel tumor mempresentasikan antigen ke sel T sitotoksik menggunakan jenis MHC yang sama
dengan yang digunakan oleh sel dendritik untuk mempresentasikan antigen ke sel T
sitotoksik.
D. Sel NK (Natural Killer) yang juga mengeliminasi sel kanker mengenali reseptor yang sama
dengan sel T sitotoksik pada sel kanker.

16 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

27. Gambar di bawah ini menunjukkan anatomi anus.

Defekasi merupakan mekanisme eliminasi partikel makanan yang tidak dicerna dalam bentuk
feses. Proses ini dikontrol melalui aktivitas sphincter (cincin otot) anus. Sphincter anus terdiri
dari dua lapisan, yaitu sphincter internal dan eksternal. Berikut merupakan sayatan histologis
jaringan otot penyusun kedua lapisan sphincter anus tersebut.

Keterangan: Sayatan melintang jaringan otot penyususn sphincter anus internal (kiri) dan
sphincter anus eksternal (kanan).

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Kedua lapisan sphincter anus tersusun atas jaringan otot yang berbeda.
B. Berdasarkan sayatan histologis tersebut, serabut otot penyusun kedua lapisan sphincter
anus memiliki orientasi yang sama.
C. Defekasi merupakan proses yang sepenuhnya dikontrol secara sadar.
D. Sphincter internal dikontrol oleh sistem saraf somatik, sedangkan sphincter eksternal
dikontrol oleh sistem saraf otonom.

28. Ikan gelodok (mudskipper) merupakan ikan yang dapat hidup di dalam air dan di daratan. Ikan
ini umumnya ditemukan di daerah pasang surut berlumpur seperti hutan bakau. Ketika berada
di darat, ikan gelodok bernafas melalui permukaan kulit dan epitel rongga mulut. Selain itu, ikan
gelodok juga melakukan adaptasi osmoregulatoris ketika berada di darat, seperti pada gambar
berikut.

17 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

Keterangan: Mekanisme osmoregulasi ikan gelodok (kiri) dan ikan air laut pada umumnya
(kanan).
Adaptasi osmoregulatoris ikan gelodok tersebut dikontrol secara hormonal. Berikut merupakan
data perubahan kadar kortisol plasma, salah satu hormon yang terlibat dalam adaptasi
osmoregulatoris pada ikan gelodok. Kortisol diketahui berperan sebagai glukokortikoid sekaligus
mineralokortikoid pada ikan.

Keterangan: Kadar kortisol plasma ikan gelodok ketika berada di dalam air laut (control) dan
ketika berada di daratan (land). Tanda * menunjukkan perbedaan nilai yang signifikan.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Ikan gelodok merupakan ikan euryhalin.
B. Luas permukaan insang ikan gelodok lebih besar dibandingkan dengan ikan air laut pada
umumnya untuk ukuran tubuh yang sama.
C. Penyerapan air di usus terjadi melalui mekanisme transport aktif.
D. Kadar angiotensin II di dalam darah ikan gelodok lebih tinggi ketika di darat dibandingkan
dengan di dalam air.

29. Seorang Ilmuan mengisolasi dua sel saraf yang terhubung oleh sebuah sinaps. Ilmuan kemudian
menguji pengaruh dua jenis obat-obatan terhadap aktivitas pada sinap yang menghubungkan
kedua sel saraf. Pada proses pengujian, ilmuwan merangsang neuron presinaptik dan melihat
respon yang terjadi pada neuron post (pasca) sinaptik. Hasilnya terlihat seperti pada gambar
berikut ini:

Penambahan pada media kultur Gejala yang teramati pada neuron post sinaptik
Tanpa penambahan obat Terjadi depolarisasi rendah dan tidak disertai potensial aksi
Obat 1 Terjadi depolarisasi besar disertai dengan potensial aksi
Obat 2 Tidak terjadi depolarisasi dan potensial aksi

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S) mengenai mekanisme yang
mungkin dilakukan oleh obat 1 dan 2!
A. Obat 1 mencegah degradasi neurotransmiter.
B. Obat 1 meningkatkan permeabilitas membran postsinaptik terhadap K +.
C. Obat 2 mampu mempercepat penyerapan neurotransmiter oleh neuron presinaptik.
D. Obat 2 kemungkinan merupakan inhibitor kompetitif dari neurotransmiter yang dilepaskan
oleh neuron pre sinaptik.

18 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

30. Kulit merupakan alat indera yang berfungsi untuk mendeteksi stimulus somatosensoris (taktil).
Fungsi ini diperantarai oleh berbagai reseptor sensoris yang ditemukan pada kulit, seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Keterangan: Reseptor sensoris yang ditemukan pada kulit. Ujung saraf bebas berfungsi untuk
mendeteksi rasa sakit, panas, dingin, dan sentuhan. Diskus Merkel berfungsi untuk mendeteksi
sentuhan. Ujung saraf Krause berfungsi untuk mendeteksi dingin dan tekanan. Pleksus rambut
akar berfungsi untuk mendeteksi sentuhan. Korpuskula Meissner berfungsi untuk mendeteksi
sentuhan, tekanan, dan getaran. Korpuskula Pacini berfungsi untuk mendeteksi tekanan dan
getaran. Ujung saraf Ruffini berfungsi untuk mendeteksi hangat dan tarikan.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Reseptor somatosensoris yang ditemukan pada kulit berupa mekanoreseptor,
termoreseptor, kemoreseptor, dan nosiseptor.
B. Kerusakan kulit yang menghilangkan lapisan epidermis akan menghilangkan sensasi
terhadap rasa panas, dingin, dan nyeri.
C. Frekuensi getaran yang dideteksi oleh korpuskula Pacini lebih rendah dibandingkan dengan
frekuensi getaran yang dideteksi oleh korpuskula Meissner.
D. Ketika Anda menyentuh meja dengan ujung jari telunjuk, sentuhan tersebut tidak dideteksi
oleh pleksus rambut akar.

GENETIKA DAN EVOLUSI


31. Fenotip makhluk hidup tidak selalu diatur oleh gen yang terdapat pada autosom atau kromosom
X, tetapi juga gen-gen pada kromosom Y bahkan yang ada pada mitokondria. Apabila diasumsikan
setiap penyakit/mutasi bersifat langka, tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah
(S)!
A. Laki-laki yang memiliki kelainan terkait gen mitokondria tidak mungkin memiliki anak yang
punya kelainan tersebut.
B. Perempuan yang memiliki penyakit akibat mutasi gen mitokondria memiliki kemungkinan
sebesar 50% untuk punya cucu yang juga sakit.
C. Alel penyakit yang disebabkan oleh mutasi gen di kromosom Y hanya memiliki 50% peluang
untuk diturunkan pada keturunannya.
D. Seorang individu dapat memiliki 2 alel mutan di kromosom Y jika ayah individu tersebut
mengalami nondisjunction pada meiosis I.

19 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

32. Diketahui, gen A mengatur sifat warna mata, dengan alel dominan A menghasilkan mata coklat
dan a bermata hitam. Gen B mengatur Panjang ekor dengan alel dominan B menghasilkan ekor
panjang dan b berekor pendek. Anda menyilangkan 2 individu parental hingga dihasilkan F1 yang
seragam. F1 tersebut Anda silangkan dengan individu mata hitam ekor pendek dan menghasilkan
banyak keturunan (F2) seperti yang tergambar berikut.

Jika ternyata kedua gen berada dalam kromosom yang sama dan memiliki frekuensi pindah silang
sebesar 8%, tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. 8% dari individu F2 memiliki fenotip mata coklat ekor panjang.
B. Pada persilangan F1 dengan individu mata hitam ekor pendek, kemungkinan terjadinya
fertilisasi gamet Ab x ab tidak sama dengan kemungkinan fertilisasi gamet aB x ab.
C. Arin menyilangkan individu F2 mata coklat ekor panjang dengan mata hitam ekor pendek.
Kemungkinan dihasilkan anakan mata hitam ekor panjang adalah 46%.
D. 2 individu mata coklat ekor panjang dari F2 disilangkan. Kemungkinan terjadi fertilisasi
antara gamet AB dan ab adalah lebih dari 25%.

33. Gen A berada pada kromosom nomor 3 dan menentukan sifat warna biji. Alel dominan A
membuat biji berwarna coklat sedangkan alel resesif a menghasilkan biji kuning. Gen B berada
pada kromosom nomor 1 mengatur rasa buah. Alel dominan B berbuah manis, sedangkan alel b
menghasilkan buah masam. Tanaman heterozigot untuk kedua gen melakukan penyerbukan
sendiri. Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. Kemungkinan dihasilkan polen yang membawa alel A sama dengan kemungkinan ovum yang
membawa alel b.
B. Kemungkinan polen bergenotip Ab bertemu dengan ovum bergenotip aB adalah 25%.
C. ¼ dari buah yang dihasilkan tanaman parental memiliki rasa yang masam.
D. Apabila persilangan di atas menghasilkan 16 anakan, belum tentu 3 di antaranya berfenotip
buah manis biji kuning.

34. Diketahui munculnya ekor pada kucing diatur oleh gen Q. Alel dominan Q menghasilkan kucing
berekor, sedangkan alel resesif q menghasilkan kucing tanpa ekor. Farrel memiliki peternakan
kucing dengan jumlah 500 ekor dengan 64% di antaranya memiliki ekor. Saingan bisnis Farrel
bernama Haris, memiliki 1500 ekor kucing. Sebanyak 735 ekor kucing milik Haris tidak memilki
ekor. Apabila populasi kucing milik Farrel dan Haris berada dalam kesetimbangan Hardy-
Weinberg, tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. Frekuensi alel q pada populasi kucing Haris dua kali lebih banyak dibandingkan milik Farrel.
B. Anda mengawinkan 1 kucing jantan berekor dari Farrel dan kucing betina tidak berekor dari
Haris. Kemungkinan dihasilkan anak kucing tidak berekor adalah kurang dari 1/4.
C. Suatu ketika Farrel dan Haris berdamai dan menggabungkan populasi kucing mereka.
Frekuensi alel Q gabungan adalah sebesar 0,35.
D. Jika populasi gabungan (induk) tersebut kemudian dikawinkan secara acak dan
menghasilkan banyak keturunan, maka frekuensi alel Q dan q keturunannya akan sama
dengan frekuensi alel induk.

20 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

35. Silsilah keluarga berikut menunjukkan suatu pola penurunan penyakit. Individu yang
mengekspresikan penyakit diwarnai hitam.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Karakter penyakit diturunkan secara autosomal resesif.
B. Setidaknya salah satu orang tua dari individu I1 memiliki karakter penyakit.
C. Semua gamet yang diproduksi individu II2 mengandung alel penyakit.
D. Individu II4 memiliki peluang sebesar ½ untuk memproduksi gamet yang mengandung alel
penyakit.

36. Ekspresi gen merupakan proses yang memerlukan banyak energi. Regulasi ekspresi gen penting
dilakukan setiap sel sehingga pemakaian energi menjadi lebih efisien. Berikut adalah ilustrasi
dari dua macam mekanisme regulasi ekspresi gen yang umum dijumpai pada bakteri.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Keberadaan environmental signal pada mekanisme A memiliki efek seperti triptofan yang ada
pada operon trp.
B. Pada mekanisme A, enzim phosphatase berfungsi sebagai regulator positif ekspresi gen.
C. Molekul arginin pada mekanisme B memiliki efek seperti laktosa pada operon lac.
D. Ekspresi dari gen argC, argB, dan argH kemungkinan berperan dalam anabolisme arginin.

37. Untuk mengamati hubungan evolusi antara dua spesies fosil, tentukan apakah pernyataan
berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. Studi struktur fosil diperlukan untuk menyimpulkan perubahan urutan DNA.
B. Distribusi biogeografi spesies modern diperlukan untuk identifikasi struktur homolog.
C. Umur relatif fosil diperlukan untuk mengetahui spesies fosil mana yang merupakan spesies
nenek moyang.
D. Anatomi komparatif spesies modern diperlukan untuk identifikasi adanya hibridisasi DNA.

21 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

38. Pada akhir dekade 1980-an, terdapat seorang dokter gigi di Florida, David J. Acer, yang diduga
menularkan AIDS kepada tujuh orang pasiennya. Salah seorang pasiennya, Kimberly Bergalis,
menjadi pasien pertama yang diduga tertular AIDS dari dokter gigi ini. Untuk menguji kebenaran
ini, Prof. Gitonobel diminta untuk membantu Florida Police Department.
Ia mengambil masing-masing dua sampel dari sang dokter gigi tertuduh (Dentist), Kimberly
Bergalis (Patient A) dan keenam pasien lainnya (Patient B—G), serta beberapa individu positif
HIV dari populasi lokal yang diambil secara acak (LP). Ia juga menggunakan salah satu strain HIV
yang berasal dari Afrika (HIVELI) dalam analisisnya. Kemudian, ia mensekuens suatu gen dari
virus HIV dari setiap sampel dan mengkonstruksi suatu pohon filogenetik. Pohon itu ditunjukkan
pada gambar di bawah ini.

Keterangan: Pohon filogenetik dari seluruh galur HIV yang diambil Prof. Gitonobel. Dua sampel
diambil dari setiap orang, dan HIVELI digunakan sebagai pembanding.

Tentukan apakah pernyataan berikut ini Benar (B) atau Salah (S)!
A. Prof. Gitonobel lebih mungkin menggunakan gen untuk reverse transcriptase ketimbang gen
yang mengkodekan protein envelope.
B. Kimberly Bergalis memang tertular AIDS dari David J. Acer.
C. Setidaknya dua dari ketujuh pasien tidak terinfeksi AIDS dari David J. Acer.
D. Metode ini dapat diaplikasikan untuk menganalisis penyebaran COVID-19.

39. Diketahui bahwa Kepulauan Galapagos adalah habitat dari berbagai spesies Burung Finch Darwin
(subfamily Geospizinae). Burung Finch Darwin menunjukan perbedaan variatif dari ukuran serta
bentuk paruh berdasarkan jenis makanannya.

Di salah satu pulau di Kepulauan Galapagos, yaitu Pulau Daphne Major, hidup salah satu spesies
Burung Finch Darwin, yaitu spesies A. Di tahun 1977, sebuah kekeringan yang berkepanjangan
menyebabkan perubahan pada tanaman, sehingga memproduksi biji-biji dengan ukuran yang
lebih besar dan kulit biji yang lebih keras. Seorang peneliti mencoba melihat apakah hal tersebut
menyebabkan perubahan ukuran paruh pada populasi burung finch Darwin spesies A.

22 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Ketika kekeringan terjadi, individu-individu yang lebih banyak bertahan hidup dan
menurunkan keturunan adalah yang memiliki ukuran paruh yang lebih besar.
B. Terjadi seleksi direksional (terarah) pada ukuran paruh populasi spesies A.
C. Rentang ukuran paruh di populasi spesies A berbeda antara sebelum dan setelah kekeringan.
D. Spesies A berevolusi menjadi jenis baru dengan ukuran paruh yang lebih besar dibandingkan
dengan sebelumnya.

40. Terdapat sebuah populasi kupu-kupu spesies X dengan dua varian warna, yaitu biru dan ungu.
Seperti ditunjukkan gambar di bawah, varian yang berwarna ungu tidak bertahan hidup.

Jika kematian tersebut merupakan bagian dari proses genetic drift (hanyutan genetik), tentukan
apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. Terdapat sebuah tekanan seleksi yang tidak menguntungkan bagi varian berwarna ungu,
sehingga mereka mati.
B. Contoh di atas menggambarkan founder effect.
C. Populasi telah mengalami mikroevolusi.
D. Kematian individu-individu varian ungu tidak dipengaruhi oleh perbedaan fitness antara
kedua varian.

23 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

ETOLOGI
41. Suatu penelitian yang dilakukan di kepulauan Hawai menemukan bahwa sebagian besar jangkrik
jantan terserang oleh sejenis lalat parasit Ormia ochracea. Larva dari lalat ini hidup di dalam
tubuh jangkrik jantan dan induk dari lalat ini menemukan jangkrik dengan panduan dari suara
yang dihasilkan dari jangkrik jantan. Para peneliti menemukan setelah beberapa tahun sulit
mendengarkan suara jangkrik yang “bernyanyi”. Suatu saat peneliti hanya menemukan 1 jangkrik
jantan yang menyanyi di antara populasinya.

Dengan melakukan pendekatan seleksi alam dan perilaku, tentukan apakah pernyataan berikut
Benar (B) atau Salah (S)!
A. Jangkrik akan punah dari kepulauan Hawai.
B. Populasi jangkrik jantan mengalami perubahan pada perilaku kawin sebagai konsekuensi
dari proses seleksi alam.
C. Jangkrik betina hanya kawin dengan jangkrik jantan yang “bernyanyi”.
D. Parasit lalat kemungkinan besar merupakan serangga asli dari kepulauan Hawai.

42. Komunikasi adalah salah satu bentuk perilaku penting pada hewan. Salah satu bentuk
komunikasi adalah menggunakan aroma. Suatu penelitian dilakukan terkait dengan efek dari
aroma terhadap perilaku Tupai Tanah Belding. Penelitian dilakukan pada anak tupai yang
dipelihara dalam penangkaran sehingga mereka tidak pernah bertemu dengan tupai liar.
Beberapa observasi yang dilakukan pada tupai liar, tupai lebih lama melakukan investigasi pada
aroma individu yang tidak mereka kenal. Data penelitian ditunjukkan pada grafik di bawah ini.

Keterangan: Trial 1-3 menunjukkan tingkat respons anak tupai terhadap aroma tubuh mereka.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Data di atas menunjukkan adanya proses habituasi.
B. Perilaku di atas melibatkan social learning.
C. Terdapat hubungan antara tingkat kekerabatan dengan perilaku mencium aroma pada tupai.
D. Anak tupai kemungkinan akan selamat bila dilepaskan ke alam.

EKOLOGI
43. Dalam sebuah dunia paralel, sesosok alien membunuh 50% populasi dari setiap spesies yang ada
di Bumi. Alien tersebut membiarkan seluruh proses ekosistem, perilaku spesies, dan interaksi
antarspesies yang sudah ada berlangsung seperti biasa setelahnya.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Populasi karnivora bertambah relatif terhadap herbivora.
B. Detritus di hutan menumpuk sementara, karena berkurangnya mikroorganisme dan hewan
pemakan serasah.
C. Produktivitas primer tumbuhan berbunga menurun seiring waktu.
D. Hewan karnivora berukuran besar akan punah lebih cepat dari hewan herbivora berukuran
kecil.

24 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

44. Berikut adalah tabel hidup yang disusun dengan mengikuti sebuah kohort (kelas umur) burung
pipit betina hingga seluruh kohort tersebut mati pada tahun ke-5.

Proporsi individu Jumlah kelahiran


Kelas umur (tahun)
yang bertahan hidup per individu
0 1.0 0
1 0.8 0
2 0.4 0
3 0.2 4
4 0.1 1
5 0.0 0

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Laju reproduksi populasi ini kurang dari satu individu per individu burung yang bertahan per
generasi.
B. Laju kematian burung pipit meningkat seiring pertambahan umur.
C. Burung pipit betina mulai aktif secara seksual setidaknya pada usia tiga tahun.
D. Jika jumlah kelahiran per individu bertambah, maka laju pertumbuhan populasi meningkat.

45. Konsep keanekaragaman spesies memiliki dua komponen: kekayaan dan kesamarataan.
Kekayaan adalah jumlah total spesies yang ada, sedangkan kesamarataan didasarkan kepada
kelimpahan relatif spesies. Semakin tinggi nilai setiap komponen, maka keanekaragaman spesies
akan semakin tinggi pula. Salah satu indeks keanekaragaman hayati yang mengombinasikan
kedua aspek ini adalah indeks C sebagai berikut.

Keterangan: ni adalah nilai kelimpahan setiap spesies i dan N adalah total kelimpahan seluruh
spesies dalam komunitas tersebut

Diketahui dua komunitas tumbuhan terestrial merepresentasikan dua periode suksesi yang
berbeda. Kelimpahan mereka diukur melalui persentase kanopi.

Komunitas Awal Suksesi Komunitas Akhir Suksesi


Spesies Persentase Spesies Persentase
kanopi kanopi
A 83 F 24
B 5 G 20
C 9 H 18
D 2 I 23
E 1 J 15

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Indeks C untuk komunitas akhir suksesi lebih rendah daripada komunitas awal suksesi.
B. Kekayaan spesies komunitas akhir suksesi lebih tinggi daripada komunitas awal suksesi.
C. Kesamarataan (evenness) spesies komunitas akhir suksesi lebih tinggi dari komunitas awal
suksesi.
D. Jika hilangnya spesies B dan C pada komunitas awal suksesi menyebabkan spesies F dan G
berkurang kelimpahannya di komunitas akhir suksesi, maka spesies B dan C dapat dikatakan
membantu fasilitasi spesies F dan G.

25 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

46. Hubungan antara tingkat konsumsi organisme heterotrof dan produktivitas primer bersih di dua
macam ekosistem disajikan dalam gambar berikut. Garis biru merepresentasikan tren data di
ekosistem akuatik dan garis merah merepresentasikan tren data di ekosistem terestrial.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Kepadatan herbivora di ekosistem terestrial lebih rendah daripada di ekosistem akuatik.
B. Produsen akuatik lebih mudah dicerna oleh herbivora di ekosistemnya relatif dibandingkan
produsen terestrial oleh herbivora di ekosistemnya.
C. Laju pertumbuhan biomassa produsen di ekosistem terestrial cenderung lebih tinggi
daripada ekosistem akuatik.
D. Laju konsumsi herbivora akuatik tidak dibatasi oleh produktivitas primer bersih.

47. Gambar berikut menunjukkan dua jenis bioma yang berbeda. Gambar C dan D merupakan dua
spesies tumbuhan yang ditemukan pada bioma A. C adalah Euphorbia canariensis dari suku
Euphorbiaceae, sedangkan D adalah Cereus sp. dari suku Cactaceae.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Suhu udara di bioma A dapat turun hingga di bawah 0 oC.
B. Bioma A memiliki curah hujan lebih rendah dibandingkan B.
C. Bioma B dapat ditemukan pada daerah dekat dengan ekuator, sedangkan A tidak dapat.
D. Tumbuhan C dan D mengalami evolusi divergen akibat hidup pada lingkungan yang sama.

26 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

BIOSISTEMATIKA
48. Perhatikan gambar berikut ini!

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Kedua tipe organisasi tubuh dapat ditemukan pada organisme yang bersimetri bilateral.
B. Ubur-ubur memiliki tipe organisasi tubuh (a).
C. x adalah rongga tubuh (coelom).
D. Organisme protostome memiliki tipe organisasi tubuh (b).

49. Perhatikan tabel karakter berikut ini!

Taksa A Taksa B Taksa C Taksa D


Klorofil b (0 tidak ada; 1 1 1 1 1
ada)
Generasi sporofit (0 tidak 1 0 1 1
ada; 1 ada)
Generasi sporofit 0 0 1 0
independen dari gametofit
(0 tidak; 1 ya)
Kutikula (0 tidak ada; 1 1 0 1 1
ada)
Cawan gemma (0 tidak 1 0 0 0
ada; 1 ada)
Bentuk gametofit (0 talus; 0 2 2 1
1 seperti daun; 2 bukan
keduanya)

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Taksa A merupakan Marchantia.
B. Semua taksa kecuali taksa B merupakan embryophyta.
C. Taksa C merupakan tumbuhan darat berpembuluh.
D. Taksa D adalah lumut tanduk.

27 / 28
Tes Tingkat Kabupaten/Kota – Seleksi Calon Peserta IBO 2022

50. Perhatikan gambar langkah perubahan karakter pada pohon di bawah ini!

Keterangan: Setiap warna merepresentasikan satu karakter. Setiap karakter hanya memiliki
dua sifat (character state), yaitu 0 (bentuk nenek moyang) atau 1 (bentuk turunan).

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Terdapat empat kelompok monofiletik pada pohon di atas.
B. Taksa B dan C memiliki tiga karakter sinapomorfi.
C. Terdapat satu karakter yang berevolusi secara konvergen.
D. Karakter ungu mengalami trait reversal.

28 / 28

Anda mungkin juga menyukai