Bidang Biologi
B S
a X
1. b X X
c X
d X X
SELAMAT MENGERJAKAN
1. Membran sel terdiri dari lipid dan protein yang berfungsi sebagai pembatas antara bagian
dalam sel dan lingkungan. Membran juga membagi sitoplasma eukariot menjadi ruang-
ruang (kompartemen) khusus.
Tentukan apakah pernyataan berikut ini Benar (B) atau Salah (S)!
A. Sel darah merah tidak memiliki membran dalam (internal membranes) kecuali
membran inti.
B. Glikolipid (fosfolipid dengan gugus karbohidrat) ditemukan pada kedua sisi membran
plasma (sisi intraseluler dan ekstraseluler).
C. Komposisi protein pada membran sel tidak seragam di seluruh bagian membran plasma,
sedangkan komposisi fosfolipid seragam di semua permukaan membran plasma.
D. Membran sel pada organisme termofilik (organisme mikro yang memiliki pertumbuhan
optimal pada suhu di atas 45 °C hingga 90°, bahkan mencapai 122 °C) memiliki
kandungan asam lemak tidak jenuh lebih tinggi dibandingkan organisme psikrofilik
(organisme yang pertumbuhan optimalnya pada suhu di bawah 20°C).
2. Diagram berikut menunjukkan mekanisme transpor glukosa dari saluran pencernaan (gut
lumen) melintasi sel epitel usus halus hingga mencapai cairan ekstraseluler
Keterangan :
TCA cycle = siklus asam sitrat
Tanda (-) berarti menghambat (inhibisi)
35 32
S detected in supernatant. P detected in pellet.
not in pellet Mt in supernatant
Keterangan
IAA = Auksin
ABA = Asam Absisat
Gambar di atas menunjukkan skema model pertumbuhan tunas lateral pada Arabidopsis
yang dikendalikan oleh faktor nutrisi dan hormon. Tentukan apakah pernyataan berikut
Benar (B) atau Salah (S)!
A. Meristem apeks pucuk berperan sebagai sumber auksin dan penampung (sink) gula.
B. Hilangnya apeks pucuk menyebabkan ekspresi gen BRC1 (yang merupakan gen
pengontrol pertumbuhan tunas aksiler) semakin rendah.
C. Selain di apeks pucuk, auksin juga dihasilkan oleh tunas aksiler yang sedang tumbuh.
D. Penditribusian kembali gula dari apeks pucuk ke bagian cabang tanaman menyediakan
energi bagi pertumbuhan.
7. Sekelompok peneliti melakukan percobaan tentang perkecambahan tanaman Adenium
swazicum pada beberapa variasi kondisi lingkungan. Hasil yang diperoleh ditunjukkan oleh
gambar berikut.
Parameter perkecambahan yang diukur antara lain banyaknya hipokotil yang tumbuh di atas
tanah (seedling emergence) dan kecambah yang bertahan (seedling establishment). Terdapat
empat perlakuan digunakan, yaitu media kecambah, kedalaman tanam, irigasi dan naungan.
Huruf di atas grafik menunjukkan signifikansi data. Tentukan apakah pernyataan berikut ini
Benar (B) atau Salah (S)!
A. Adanya pasir dapat menghambat pertumbuhan kecambah.
B. Perkecambahan semakin mudah terjadi ketika biji ditanam lebih dalam pada media.
C. Frekuensi irigasi meningkatkan laju perkecambahan Adenium swazicum.
D. Intensitas cahaya yang tinggi meningkatkan kelulushidupan kecambah Adenium
swazicum.
10. Brian adalah anak biologi yang penuh rasa ingin tahu dan sering melakukan penelitian
mandiri untuk menjawab rasa ingin tahunya. Pada suatu hari dia melakukan penelitian
mengenai fungsi ginjal dari dua jenis mamalia yang berbeda. Dalam penelitian tersebut data
yang diukur adalah:
• Jumlah nefron yang menyusun ginjal
• Kepadatan mitokondria di tubulus proksimal
• Kepadatan mitokondria di segmen menaik (ascendent) dari loop of henle
• Kepadatan mitokondria di segmen menurun (descendent) dari loop of henle
• Perbandingan antara area kortek dan adrenal
Dari sebuah jurnal Brian mendapat informasi bahwa kepekatan urin dari kedua mammalia
yang dia teliti tidak sama. Urin mamalia A lebih pekat dari urin mamalia B. Tentukan apakah
pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Mammalia dengan urin yang lebih pekat memiliki kepadatan mitokondria di segmen
menurun loop of henle yang lebih tinggi daripada mamalia dengan urin yang lebih encer.
B. Mammalia dengan urin yang encer memiliki kepadatan mitokondria yang lebih tinggi
di tubulus proksimal daripada mamalia dengan urin pekat.
C. Mammalia dengan urin pekat memiliki rasio korteks/medula ginjal yang lebih kecil dari
mammalia dengan urin encer.
D. Mammalia dengan urin yang lebih pekat memiliki jumlah nefron yang lebih banyak dari
mammalia dengan urin yang lebih encer.
11. Termoregulasi merupakan proses yang sangat penting dalam menjaga kestabilan
metabolisme tubuh. Salah satu bagian tubuh yang berperan dalam termoregulasi adalah
kulit. Aliran darah melewati kulit berpengaruh dalam mengatur pertukaran panas dengan
lingkungan.
12. Gambar di sebelah kiri menunjukkan paru-paru dari orang yang bukan perokok, sedangkan
gambar di sebelah kanan menunjukkan paru-paru perokok.
14. Gambar di bawah menunjukkan kadar antibodi dari seorang anak yang diimunisasi. Vaksin yang
dipergunakan mengandung dua antigen yang berbeda (X dan Y).
16. Perhatikan gambar berikut mengenai perubahan alel yang terjadi di dalam sebuah populasi!
18. Apakah mutasi bersifat adaptive atau adaptively ambiguous? Dengan kata lain, apakah
mutasi itu:
(1) lebih mungkin muncul di lingkungan yang mendukung adanya sifat baru tersebut atau
(2) muncul secara acak?
Untuk menjawab ini, anda melakukan suatu percobaan dimana koloni bakteri ditumbuhkan
pada medium non selektif, kemudian setelah beberapa generasi ditumbuhkan di medium
selekif (di gambar ditandai dengan environmental change).
Berdasarkan hasil di atas, tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Hasil percobaan tersebut menunjukkan bahwa pada bakteri, mutasi dapat muncul ketika
tidak ada seleksi.
B. Pada percobaan di atas, mutasi merupakan respons dari seleksi.
C. Hasil percobaan di atas sesuai dengan hipotesis pertama.
D. Mutasi yang muncul dibutuhkan untuk bertahan pada lingkungan yang berubah
19. Diketahui gen penentu warna (K) dan tekstur biji (B) pada tumbuhan A terletak pada
kromosom yang sama. Alel dominan K dan B berturut-turut mengatur sifat warna biji kuning
dan tekstur halus, sedangkan alel resesif k dan b berturut-turut mengatur sifat warna biji
hijau dan keriput. Hanif menyilangkan tanaman dengan biji kuning halus galur murni
dengan tanaman biji hijau keriput. Kemudian ia menyilangkan F1 yang dihasilkan dengan
sesamanya dan dihasilkan F2 sebagai berikut:
Kuning halus = 1320
Kuning keriput = 180
Hijau halus = 180
Hijau keriput = 320
Dari keterangan di atas, tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Jarak genetik antara B dan K adalah sejauh 18 cM.
B. Sebanyak 1/4 dari tanaman berbiji kuning halus adalah galur murni.
C. Sebanyak 1/9 dari tanaman berbiji hijau halus adalah galur murni.
D. Jika F1 diberi perlakuan testcross maka jumlah anakan F2 kuning keriput masih sama
dengan jumlah anakan hijau halus.
20. Perubahan morfologi spesies seiring waktu merupakan salah satu bukti seleksi alam.
Sebagai contoh, seorang peneliti mengukur dan membandingkan panjang paruh serangga
pemakan biji di area yang memiliki spesies introduksi (Florida pusat) dan yang tidak
(Florida selatan). Spesies introduksi adalah spesies pendatang yang sebelumnya tidak
ditemukan di area tersebut. Panjang paruh kemudian dibandingkan dengan spesimen
museum yang dikumpulkan sebelum spesies introduksi dikenalkan di Florida. Konsumsi biji
oleh serangga lebih efektif jika panjang paruh sesuai dengan kedalaman lokasi biji pada
buah.
A. Saat jumlah mangsa melimpah, ukuran dari kelompok pemburu tidak mempengaruhi
jumlah mangsa yang ditangkap per hari secara signifikan.
B. Saat mangsa jarang, ukuran kelompok perburuan akan mempengaruhi jumlah
tangkapan.
C. Singa betina yang hidup sendiri tidak dapat memperoleh mangsa dan cenderung akan
mati.
D. Dengan pertimbangan jumlah tangkapan, singa akan cenderung memilih berburu dalam
kelompok besar pada saat mangsa melimpah.
22. Rantai makanan berikut menunjukkan interaksi antarspesies yang terjadi di suatu ekosistem
padang rumput seluas 25,6 km2.
Pemerintah telah menyetujui suatu proyek yang akan menurunkan biomassa produsen
primer secara permanen hingga 50% dan menghilangkan semua kelinci dan rusa. Biomassa
produsen primer sebelum proyek berlangsung adalah 1.500 kg/m2. Tentukan apakah
pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S) tentang kondisi ekosistem setelah proyek
tersebut berjalan!
A. Jika efisiensi konversi biomassa tiap kenaikan trofik sebesar 10%, maka biomassa elang
yang mampu didukung ekosistem ini adalah sebesar 0,5 kg/m2.
B. Biomassa anjing hutan akan meningkat melebihi biomassa elang.
C. Biomassa ilalang akan menurun akibat ledakan populasi tikus.
D. Kelimpahan tikus dan elang akan berkurang drastis dan kelimpahan ilalang akan
semakin meningkat.
23. Indonesia mengalami masalah dengan wabah rabies di beberapa daerah. Rabies merupakan
penyakit zoonosis, yaitu patogen penyebab penyakit bersumber dari hewan. Anjing
domestik merupakan hewan pembawa virus rabies paling banyak. Virus rabies dapat
meningkatkan agresivitas anjing domestik yang membawa virus ini. Selain itu, gigitan
anjing pembawa virus rabies dapat menyebabkan kematian pada manusia tanpa membunuh
anjing tersebut.
Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Virus rabies lebih mudah menyebar di area yang memiliki 10 anjing domestik per 1 km2
daripada area yang memiliki 10 anjing domestik per 100 km2.
B. Populasi anjing domestik yang membawa virus rabies akan memiliki pola persebaran
yang mengelompok.
C. Mengurangi imigrasi anjing domestik ke suatu pulau yang memiliki wabah rabies dapat
mengurangi peluang penyebaran virus rabies.
D. Virus rabies merupakan faktor tergantung kepadatan (density-dependent factor) dalam
memengaruhi laju pertumbuhan populasi manusia.
24. Burung sandpiper bertotol betina melakukan ritual kawin yang agresif terhadap burung
jantan. Setelah kawin, burung betina tersebut meninggalkan sarang berisi telur untuk dierami
oleh burung jantannya. Rangkaian peristiwa ini diulangi berkali-kali dengan jantan yang
berbeda hingga tidak ada lagi jantan yang tersisa; burung betina hanya akan mengerami pada
sarang paling terakhir. Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).
A. Perilaku tersebut menunjukkan polygyny.
B. Burung betina memiliki motif yang lebih menarik (ornamented) dibandingkan burung
jantan.
C. Pada spesies ini, burung jantan bertugas menentukan dan mempertahankan teritori.
D. Burung betina memiliki peran dominan dalam merawat anakan yang dihasilkan.