Anda di halaman 1dari 8

POST TEST PERSIAPAN OSN-K

1. Tentukan pernyataan di bawah ini benar atau salah terkait suatu anticodon
A. Merupakan urutan 3-nukleotida pada tRNA
B. Urutan 3-nukleotida molekul mRNA C
C. Bagian spesifik molekul tRNA yang komplemen dengan mRNA (kodon)
D. Nukleotida triplet molekul rRNA.

2. Tentukan pernyataan di bawah ini benar atau salah mengenai retrovirus hewan
A. Retrovirus harus bereplikasi selama fase S dari siklus sel.
B. Retrovirus membutuhkan DNA polimerase yang bergantung pada RNA.
C. Retrovirus merupakan virus tanpa pembungkus.
D. Virion memiliki genom RNA untai ganda.

3. Data berikut ini menunjukkan komposisi basa nitrogen yang menyusun sel dari berbagai
organisme.

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).


A. Basa purin hadir di dalam DNA dengan persentase yang lebih besar daripada basa pirimidin.
B. Semua sampel menunjukkan bahwa persentase guanin pada DNA lebih sedikit dibandingkan
persentase adenin.
C. DNA pada sel hati manusia memiliki jumlah sitosin yang lebih banyak daripada sampel lainnya.
D. Protista memiliki rasio basa purin terhadap pirimidin yang sama dengan organisme
multiseluler.

4. Tentukan pernyataan di bawah ini benar atau salah sebagai hasil jika terjadi penambahan atau
pengurangan basa pada urutan nukleotida dari gen struktural
A. terjadi suatu perubahan urutan asam amino pada protein yang dikode oleh gen tersebut.
B. terjadi insersi intron baru pada urutan pengkode gen.
C. terjadi penurunan pengikatan histon.
D. terjadi penurunan perbaikan DNA.

5. Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S) tentang kloroplas.
A. Kloroplas memiliki DNA linier yang terpisah dari DNA nukleus.
B. Kloroplas dapat berfungsi di luar sel.
C. Kloroplas memiliki ribosom sendiri dengan ukuran yang sama dengan ribosom pada sitosol.
D. ATP yang dihasilkan oleh kloroplas dapat digunakan untuk aktivitas sel selain Siklus Calvin.
6. Perhatikan diagram bunga di bawah ini!

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).


A. Merupakan bunga biseksual.
B. Merupakan bunga dari kelompok monokotil.
C. Merupakan bunga yang polinasinya dibantu angin.
D. Bunga di atas menghasilkan buah agregat.

7. Akar lateral berkembang dari akar utama yang berdampak langsung terhadap volume sumberdaya
tanah yang tersedia bagi tanaman dan memperluas area eksploitasi yang tumpang tindih dengan
tanaman di sekitarnya. Salah satu model yang diajukan peneliti adalah model inisiasi akar lateral
(LRi) yang diregulasi IAA–, etilen–, dan sitokinin (CK) pada zona diferensiasi sel dari akar yang
sedang tumbuh seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut ini.

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).


A. Sitokinin (CK) mengiduksi diferensiasi protoxilem yang ditandai dengan penebalan dinding
sekunder.
B. Auksin dapat menghambat pembentukan akar lateral
C. Etilen yang dihasilkan di protoxilem yang sedang berkembang dapat menentukan tempat
terjadinya inisiasi akar lateral.
D. Sitokinin dapat memicu inisiasi akar lateral di dekat ujung akar.

8. Jalur fotosintesis pada tumbuhan dapat dibagi menjadi: jalur C3, jalur C4 dan jalur CAM. Tumbuhan
C4 biasanya tumbuh lebih cepat daripada tumbuhan C3. Tentukan pernyataan di bawah ini benar
atau salah
A. fotorespirasi terjadi pada tumbuhan C4 tetapi tidak pada tumbuhan C3
B. tumbuhan C4 menggunakan CO2 lebih efisien selama fotosintesis dibandingkan dengan
tumbuhan C3
C. laju transpirasi lebih rendah di tumbuhan C4 daripada di tumbuhan C3
D. siklus Calvin tidak ada pada tumbuhan C4

9. Perhatikan anatomi dari organ fotosintentik tumbuhan A dan B berikut ini

A. A dan B merupakan tumbuhan dikotil.


B. Tumbuhan A menggunakan jalur fotosintesis CAM.
C. Laju fotosintesis pada tumbuhan C3 lebih tinggi pada kondisi tekanan parsial CO2 yang lebih
tinggi.
D. Proses karboksilasi pertama pada tumbuhan A menghasilkan oksaloasetat

10. Ketika tidak mengantarkan rangsang, membran bagian dalam dari akson lebih negatif dari bagian
luar (potensial membrane negatif). Ketika menghantarkan rangsang, pada akson akan terbentuk
potensial aksi yang ditandai dengan adanya depolarisasi (potensial membran menjadi positif)
diikuti dengan repolarisasi (potensial membrane kembali negatif) (gambar A). Pada sebuah
percobaan, sebagian akson didinginkan dengan diinkubasi pada blok pendingin (gambar B).
Perubahan potensial membran akibat pemberian rangsang kemudian diamati (gambar B).

Tentukanlah pernyataan berikut ini benar atau salah berdasarkan hasil percobaan tersebut!
A. Depolarisasi pada potensial aksi hanya disebabkan oleh difusi ion positif melewati membran
sel.
B. Potensial aksi baru akan terjadi jika potensial membrane telah mencapai nilai tertentu
C. Potensial aksi pada V2 A diinduksi oleh potensial aksi yang terjadi pada V1 A
D. Ketika sel saraf menghantarkan rangsang, terjadi aliran ion positif dari badan sel ke ujung akson

11. Perhatikan diagram di bawah ini!

Tentukan pernyataan di bawah ini benar atau salah


A. Senyawa X kemungkinan adalah eritropoietin yang dihasilkan ginjal
B. Penyuntikan substansi X menyebabkan kemampuan Hb mengikat O2 (afinitas) di dalam paru-
paru meningkat
C. Ketahanan tubuh saat berolahraga menjadi lebih lama jika seseorang disuntikkan senyawa X
D. Pasien dengan gagal ginjal mengalami permasalahan dalam menghasilkan senyawa X sehingga
menjadi anemia

12. Brian adalah anak biologi yang penuh rasa ingin tahu dan sering melakukan penelitian mandiri
untuk menjawab rasa ingin tahunya. Pada suatu hari dia melakukan penelitian mengenai fungsi
ginjal dari dua jenis mamalia yang berbeda. Dalam penelitian tersebut data yang diukur adalah:
• Jumlah nefron yang menyusun ginjal
• Kepadatan mitokondria di tubulus proksimal
• Kepadatan mitokondria di segmen menaik (ascendent) dari loop of henle
• Kepadatan mitokondria di segmen menurun (descendent) dari loop of henle
• Perbandingan antara area kortek dan adrenal
Dari sebuah jurnal Brian mendapat informasi bahwa kepekatan urin dari kedua mammalia yang dia
teliti tidak sama. Urin mamalia A lebih pekat dari urin mamalia B. Tentukan apakah pernyataan
berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Mammalia dengan urin yang lebih pekat memiliki kepadatan mitokondria di segmen naik loop
of henle yang lebih tinggi daripada mamalia dengan urin yang lebih encer.
B. Mammalia dengan urin yang encer memiliki kepadatan mitokondria yang lebih tinggi di tubulus
proksimal daripada mamalia dengan urin pekat.
C. Mammalia dengan urin pekat memiliki rasio korteks/medula ginjal yang lebih besar dari
mammalia dengan urin encer.
D. Mammalia dengan urin yang lebih pekat teradaptasi untuk tinggal di daerah gurun.
13. Testis terdiri dari dua bagian utama yaitu tubulus seminiferus yang berperan dalam pembentukan
sperma dan jaringan intertistisial yang berperan dalam produksi testosteron. Perkembangan kedua
struktur tersebut dipengaruhi oleh gonadotropin (FSH dan LH) yang diproduksi hipotalamus. Data
di bawah ini merupakan hasil penelitian mengenai pengaruh konsumsi makanan kaya lemak pada
tikus terhadap testis dan gonadotropin di dalam darah. Gambar atas menunjukan anatomi testis
pada perbesaran 100x dan tubulus siminiferus pada perbesaran 400x

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. Jika dilakukan penghitungan jumlah sperma dan kadar testosteron di dalam darah, maka tikus
yang mengonsumsi banyak lemak memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi dan testosteron
yang lebih rendah dari kontrol.
B. Proses spermatogenesis tidak dipengaruhi oleh aktivitas fisik, hanya dipengaruhi oleh pola
makan
C. Hasil percobaan mendukung hipotesis bahwa FSH dan LH menghambat produksi sperma dan
testosteron di testis.
D. Konsumsi makanan berlemak tinggi dapat meningkatkan fertilitas.

14. Termoregulasi merupakan proses yang sangat penting dalam menjaga kestabilan metabolisme
tubuh. Salah satu bagian tubuh yang berperan dalam termoregulasi adalah kulit. Aliran darah
melewati kulit berpengaruh dalam mengatur pertukaran panas dengan lingkungan.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Olahraga menyebabkan perubahan dari kondisi A ke B.
B. Mandi menggunakan air hangat akan menyebabkan perubahan dari A ke B.
C. A menunjukkan kondisi pembuluh darah pada musim panas sedangkan B menunjukkan kondisi
pembuluh darah pada musim dingin.
D. Perubahan dari A ke B terjadi ketika tubuh memproduksi senyawa yang menyebabkan
peningkatan suhu acuan di hipotalamus (dari 370C ke 380C).

15. Tentukan pernyataan berikut benar (B) atau salah (S) berkaitan dengan hubungan antara proses
mikroevolusi dengan ukuran populasi.
A. Proses seleksi alam akan berjalan lebih efektif pada populasi yang berukuran besar.
B. Deleterious allele (alel dengan efek yang membahayakan) lebih mungkin terfiksasi (frekuensi
alel di dalam populasi = 1) pada populasi yang berukuran kecil.
C. Pada populasi dengan ukuran yang besar kemungkinan perubahan frekuensi alel disebabkan
karena proses yang random (acak).
D. Peningkatan homozygosity diasosiasikan dengan penurunan ukuran populasi.

16. Darah dapat digolongkan menggunakan beberapa sistem, seperti ABO, Rh, dan MN. Diketahui
suatu desa memiliki penduduk yang frekuensi alel-alel golongan darahnya berada dalam
kesetimbangan Hardy-Weinberg. Berikut data golongan darah penduduk desa tersebut:

Dari data di atas, tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Frekuensi alel golongan darah M dua kali alel golongan darah A.
B. Dalam populasi desa, tidak ada individu yang memiliki golongan darah B dan N sekaligus.
C. 25% penduduk bergolongan darah MN juga bergolongan darah O.
D. Jika orang dengan golongan darah A dan B menikah, maka kemungkinan anak mereka
bergolongan darah O adalah kurang dari 20%.

17. Perhatikan gambar berikut mengenai perubahan alel yang terjadi di dalam sebuah populasi!

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Seleksi yang terjadi bersifat tidak acak.
B. Mutasi yang terjadi merupakan mutasi pada sel-sel somatik.
C. Nilai kesintasan (fitness) dari alel-alel yang ada berubah dari generasi ke generasi.
D. Contoh di atas merupakan gambaran dari makroevolusi.

18. Grafik di bawah ini menunjukkan pola perburuan pada kelompok singa saat mangsa melimpah
(Prey abundant) dan jarang (Prey scarce).

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Saat jumlah mangsa melimpah, ukuran dari kelompok pemburu tidak mempengaruhi jumlah
mangsa yang ditangkap per hari secara signifikan.
B. Saat mangsa jarang, ukuran kelompok perburuan akan mempengaruhi jumlah tangkapan.
C. Singa betina yang hidup sendiri tidak dapat memperoleh mangsa dan cenderung akan mati.
D. Dengan pertimbangan jumlah tangkapan, singa akan cenderung memilih berburu dalam
kelompok besar pada saat mangsa melimpah.

19. Grafik berikut menunjukkan pertumbuhan populasi domba liar di Tasmania sejak mereka
diintroduksi manusia pada tahun 1820.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Populasi domba liar di Tasmania langsung mengalami pertumbuhan secara eksponensial ketika
mereka diintroduksi.
B. Seiring berjalannya waktu, populasi domba liar mengubah strategi reproduksi mereka dari
terseleksi-K menjadi terseleksi-r.
C. Ukuran populasi domba liar diatur oleh faktor yang bergantung kepadatan sejak 1850.
D. Tidak ada kapasitas pembatas (carrying capacity, K) populasi domba di Tasmania.

20. Perhatikan beberapa pohon filogenetik di bawah ini!

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!

A. Taksa A-D yang digunakan pada kelima filogeni berbeda satu sama lain.
B. Jumlah kelompok monofiletik pada setiap pohon adalah sama.
C. Jika B dan D memiliki suatu karakter (1), sedangkan A dan C memiliki karakter nenek moyang
(0), maka minimal diperlukan dua langkah perubahan pada setiap pohon untuk memisahkan
keempat taksa.
D. Pohon 2 dan 4 memiliki topologi yang sama.

Anda mungkin juga menyukai