Anda di halaman 1dari 14

1.

(Biologi Sel & Molekuler) Seorang peneliti menemukan organisme dengan sel yang
mengandung organel yang sebelumnya tidak dijelaskan. Dia melakukan tes pada
organel yang terisolasi untuk melihat apakah organel tersebut terlibat dalam reaksi
metabolisme. Dia menginkubasi organel ini untuk jangka waktu tertentu dalam
larutan yang mengandung jumlah molekul yang diketahui yang tercantum dalam tabel
di bawah ini dan mengukur perubahan jumlahnya dalam larutan suspensi.

Glukosa Tidak ada perubahan

O2 Meningkat

CO2 Tidak ada perubahan

ATP Meningkat

NADPH Meningkat

Berdasarkan hasil ini, metabolisme mana yang paling mungkin terjadi dalam organel
ini?
A. Glikolisis
B. Siklus asam sitrat
C. Rantai transpor elektron dan fosforilasi oksidatif
D. Reaksi fotosintesis yang bergantung pada cahaya
E. Siklus Calvin
2. (Anatomi & Fisiologi Manusia) Glukosa hasil pencernaan bergerak dari lumen usus
halus melalui sel epitel dan masuk ke dalam aliran darah, seperti yang ditunjukkan dalam
gambar berikut:

Berdasarkan informasi di atas, pernyataan yang tepat adalah...


A. Glukosa bergerak dari sel epitel ke pembuluh darah melawan gradien
konsentrasinya.
B. Pergerakan glukosa dari lumen ke dalam sel epitel membutuhkan protein transpor
yang difasilitasi.
C. Pergerakan glukosa dari lumen ke dalam sel epitel membutuhkan protein transpor
aktif dan sumber energi.
D. Pergerakan glukosa dari sel epitel ke dalam pembuluh darah membutuhkan
protein transpor aktif dan sumber energi.
E. Pergerakan glukosa dari sel epitel ke dalam pembuluh darah tidak memerlukan
protein transpor.

3. (Ekologi) Dua populasi kelinci di pulau Paradis dipisahkan oleh pegunungan selama
1 juta tahun. Seiring berjalannya waktu, pegunungan tersebut terkikis, dan kini terdapat celah
yang memungkinkan terjadinya kontak antar individu dari kedua populasi tersebut. Para
ilmuwan Eldia yang mempelajari kelinci-kelinci ini telah menentukan bahwa mereka
sekarang adalah dua spesies yang terpisah karena isolasi reproduksi prazigotik. Berdasarkan
informasi di atas, pernyataan yang mendukung kesimpulan ini adalah:
(1) Kelinci dari dua populasi berkembang biak pada waktu yang berbeda sepanjang
tahun.
(2) Kelinci dari kedua populasi memiliki perilaku yang sangat berbeda untuk menarik
pasangan.
(3) Kelinci dari kedua populasi memiliki struktur reproduksi yang tidak sesuai.
(4) Kelinci dari kedua populasi menghasilkan keturunan dengan jumlah kromosom
ganjil.
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (4)
E. Semua pernyataan tepat

4. (Biologi Sel & Molekuler) Perhatikan struktur sel di bawah ini!


Berdasarkan gambar di atas, pernyataan yang tepat adalah:
(1) Kemungkinan besar struktur di atas berfungsi sebagai tempat penyerapan nutrien.
(2) Struktur D adalah struktur serupa plasmodesmata pada tumbuhan.
(3) Pada jantung, struktur F berfungsi sebagai tempat dialirkannya listrik dari satu sel
ke sel di sebelahnya.
(4) Glandula endokrin termasuk dalam tipe jaringan yang sama dengan sel di atas.
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (4)
E. Semua pernyataan yang tepat

5. (Anatomi & Fisiologi Manusia) pH darah adalah salah satu hal yang harus dijaga
supaya tubuh kita dalam keadaan homeostasis. Tubuh kita memiliki sistem buffer untuk
menjaga darah dari keadaan yang terlalu asam atau terlalu basa. Salah satu sistem buffer yang
digunakan adalah buffer bikarbonat. Berikut adalah skemanya

Berdasarkan informasi di atas, pernyataan yang tepat adalah:


(1) Secara kimiawi, ion bikarbonat bersifat basa
(2) Apabila paru-paru mengalami gangguan sehingga CO2 tidak bisa dikeluarkan
secara optimal, pH darah akan menurun
(3) Apabila ginjal mengalami kerusakan sehingga ion bikarbonat tidak bisa
diekskresikan, tubuh kita akan mengalami asidosis
(4) CO2 hanya berkontribusi dalam bentuk larutnya untuk menurunkan pH
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (4)
E. Semua pernyataan tepat
6. (Anatomi & Fisiologi Manusia) Hemoglobin dan O2 memiliki hubungan yang
dinamis sesuai dengan kondisi lingkungan Oksihemoglobin tersebut berada. Kedinamisan Hb
dan O2 ini tergambar dalam kurva disosiasi oksigen. Kurva ini bisa bergeser ke kanan atau ke
kiri apabila terjadi kondisi tertentu. Berikut adalah kurva disosiasi oksigen tersebut.

Berdasarkan informasi di atas, pernyataan yang tepat adalah:


(1) Pergeseran kurva ke kanan menandakan peningkatan afinitas Hb dengan O2
(2) Peningkatan kadar 2,3-BPG mampu menggeser kurva ke arah kanan dengan cara
mengubah konformasi Hb menjadi T-form (tense form)
(3) Kurva akan bergeser ke kanan saat di paru-paru dan bergeser ke kiri saat di
jaringan
(4) Kegagalan ginjal dalam ekskresi ion hidrogen mengakibatkan berkurangnya
afinitas Hb dengan O2 sehingga kurva bergeser ke kanan
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (1) dan (3)
E. (2) dan (4)

7. (Genetika & Evolusi) Dalam dunia serangga, terdapat tiga alel, A1, A2, dan A3,
yang berkolaborasi untuk menciptakan warna pada tubuh serangga. Alel A3, ketika
berpasangan dengan alel lainnya, menghasilkan corak hitam silang yang menarik, seperti
jaring laba-laba. Sementara itu, kombinasi A1A2 dan A1A1 menciptakan corak jingga biru
yang cerah. Namun, ketika A2 berpasangan dengan dirinya sendiri, yaitu A2A2, hasilnya
adalah corak biru gelap. Dengan demikian, gen ini menciptakan keragaman corak tubuh pada
serangga.

Jingga-biru 750

Hitam jaring 1000

Biru gelap 250

Berdasarkan informasi di atas, pernyataan yang tepat adalah:


(1) Frekuensi alel A1 sama dengan 3 kali frekuensi alel A2
(2) Frekuensi alel A3 adalah yang terbesar
(3) Populasi ada dalam kesetimbangan Hardy-Weinberg
(4) Jika predator memakan semua organisme hitam silang, maka alel A3 akan punah
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (4)
E. Semua pernyataan tepat
8. (Etologi) Jonathan adalah seorang siswa yang sedang mempelajari terkait perilaku
hewan. Suatu hari, ia menemukan seekor anak kucing yang baru lahir. Karena merasa kasihan
dengan kucing tersebut, ia pun membawa pulang sang kucing dan diberi nama Dio. Setiap
hari, Dio diberikan sebuah makanan kemasan berbentuk stik.
Jonathan menyadari satu kebiasaan kucingnya saat makan, Dio sering kali menjilati
kemasan makanannya. Karena merasa penasaran, ia pun mencoba memberi kemasan
makanan kosong dan mengamati reaksi dari sang kucing. Ternyata, Dio tetap
menjilati kemasan makanannya walaupun tidak ada makanan yang diberikan. Ia pun
menghubungi kamu, untuk mengabari hal ini dan menanyakan beberapa hal yang
sekiranya masih berkaitan. Berdasarkan informasi di atas, pernyataan yang tepat
adalah:
(1) Perilaku kucing tersebut dapat digolongkan ke dalam pengkondisian operan
(2) Dio memiliki jenis perilaku yang sama dengan lumba-lumba sirkus
(3) Jenis perilaku di atas mirip dengan kucing yang saat dielus kepalanya pertama
kali, akan menggigit tangan orang tersebut. Setelah beberapa lama, kucing
tersebut hanya akan membiarkan orang tersebut mengelus kepalanya
(4) Perilaku kucing tersebut dapat dijelaskan oleh salah satu eksperimen yang pernah
dilakukan oleh Ivan Pavlov dengan anjingnya
A. (1) saja
B. (3) saja
C. (1) dan (2)
D. (3) dan (4)
E. (4) saja
9. (Anatomi & Fisiologi Hewan) Proses fisiologi di dalam tubuh hewan dapat
dipengaruhi oleh tekanan pada level seluler. Tekanan tinggi dapat menghambat proses
pelipatan protein, pergerakan protein dan mengurangi “keenceran (fluiditas)” dari membran
plasma. Salah satu proses fisiologis yang dapat dipengaruhi oleh tekanan adalah sistem
neural. Pernyataan di bawah ini adalah pernyataan yang tepat menjelaskan efek dari tekanan
tinggi terhadap sistem neural dari hewan yang tidak beradaptasi terhadap tekanan tinggi
adalah:
(1) Mengurangi aktivitas dari pompa Na+/K+
(2) Meningkatkan proses pengikatan Asetilkolin (ACh) pada membran otot
(3) Mengurangi laju dari pembentukan potensial aksi
(4) Mengurangi laju repolarisasi akson
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (4)
E. Semua pernyataan tepat

10. (Anatomi & Fisiologi Manusia) Berikut ini adalah kurva yang menunjukkan
potensial aksi (A) pada akson sel saraf dan pergerakan dua jenis (A dan B)yang terlibat dalam
pembentukan potensial aksi. Nilai dari potensial aksi merupakan nilai relatif muatan pada
membran bagian dalam terhadap membran bagian luar.

Berdasarkan informasi di atas, pernyataan yang tepat mengenai kurva di atas adalah...
A. B menunjukkan aliran Cl- masuk ke dalam sel sedangkan C menunjukkan aliran
K+ keluar sel
B. B menunjukkan aliran Na+ keluar sel sedangkan C menunjukkan aliran K+ keluar
sel
C. B menunjukkan aliran Ca+ keluar sel sedangkan C menunjukkan aliran K+ masuk
ke dalam sel
D. B menunjukkan aliran H+ masuk ke dalam sel sedangkan C menunjukkan aliran
OH- masuk ke dalam sel
E. B menunjukkan aliran Cl- masuk ke dalam sel sedangkan C menunjukkan aliran
OH- ke luar sel.

11. (Genetika & Evolusi) Gen A adalah gen yang mengkode warna bunga dengan alel A
menyebabkan warna merah dan a akan berwarna putih. Gen B adalah gen yang mengkode
tinggi tanaman dengan alel B menyebabkan tanaman berfenotipe tinggi dan alel B
menyebabkan fenotipe rendah. Dua gen ini dominan sempurna dan terpisah sejauh 20 cM.
Jika tanaman yang bergenotipe AaBb disilangkan dengan tanaman yang homozigot resesif
maka pernyataan yang tidak tepat adalah...
A. Proporsi progeni yang berfenotipe warna bunga merah dan tinggi sama dengan
tanaman yang memiliki warna bunga putih dan rendah
B. Proporsi progeni yang berfenotipe warna bunga merah dan rendah sama dengan
tanaman yang memiliki warna bunga putih dan tinggi
C. Proporsi progeni yang berfenotipe warna bunga merah dan rendah lebih sedikit
dibandingkan tanaman yang memiliki warna bunga putih dan rendah
D. Sebanyak 20 % progeninya akan berfenotipe warna bunga merah dan rendah
E. Jika jarak gen tersebut lebih besar, maka proporsi progeni yang berfenotipe warna
bunga merah dan tinggi akan lebih kecil

12. (Genetika & Evolusi) Gen tbi pada E. coli mengatur ekspresi protein Tbi. Gen ini
memiliki 2 alel : alel tbiA menghasilkan varian A dari protein Tbi, sedangkan varian tbiB
menghasilkan varian B dari protein. Populasi dapat dikatakan berada dalam kesetimbangan
Hardy-Weinberg jika...
(1) Jumlah sel dalam koloni besar
(2) Lingkungan percobaan tidak menimbulkan perbedaan laju pembelahan antara
bakteri dengan alel tibiA dan bakteri dengan alel tbiB
(3) Gen tbi sangat stabil
A. (1) saja
B. (2) saja
C. (1) dan (2)
D. (2) dan (3)
E. (1), (2), dan (3)
13. (Biosistematika) Kedua makhluk ini selintas terlihat sangat mirip. Mereka
merupakan hewan berambut dengan ukuran tubuh yang serupa, mata besar dan bagian ventral
berwarna putih. Kedua hewan juga sama-sama terbang meluncur dari atas pohon
menggunakan selapis kulit tipis yang membentang di antara kaki mereka. Tetapi ternyata
sugar glider merupakan hewan marsupial sedangkan flying squirrel merupakan hewan
eutherial
Berdasarkan informasi di atas, pernyataan yang tepat adalah...
A. Kemiripan bentuk tubuh yang dimiliki kedua hewan diturunkan dari sebuah
common ancestor
B. Sugar glider merupakan rodentia
C. Nutrisi dan oksigen bagi anak sugar glider di dalam kandungan akan disampaikan
dari induk lewat plasenta
D. Periode gestasi flying squirrel lebih pendek dibandingkan sugar glider
E. Betina dari kedua jenis hewan ini sama-sama menyusui anaknya

14. (Genetika & Evolusi) Fosil pertama Angiospermae, sebuah tumbuhan herba bernama
Archaefructus sinensis (Gambar) ditempatkan sekitar 124 juta tahun yang lalu (zaman
Cretaceous), sedangkan analisis molekuler terhadap DNA yang mengkode perkembangan
karpel, calyx, corolla, dan bagian-bagian bunga lainnya menempatkan evolusi Angiospermae
sekitar 300-200 juta tahun yang lalu (zaman Carboniferous).

Berdasarkan informasi di atas, pernyataan yang tepat adalah:


(1) Bukti molekuler bukan merupakan bukti konkret yang dapat digunakan sebagai
bukti munculnya sebuah kelompok
(2) Gen-gen yang mengevolusikan bagian-bagian bunga muncul secara perlahan
(mulai 200-300 juta tahun yang lalu), namun kelompok-kelompok Angiospermae
muncul lebih lanjut
(3) Terjadi radiasi adaptif kelompok-kelompok Angiospermae sekitar 124 juta tahun
yang lalu sehingga mulai memunculkan diversitas yang sangat besar
(4) Kemungkinan angiospermae berevolusi dari kelompok pteridospermae
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (4)
E. Semua pernyataan tepat

15. (Anatomi & Fisiologi Tumbuhan) Auksin pada konsentrasi yang sesuai dapat
menginduksi pemanjangan sel pada organ tumbuhan tertentu. Bagaimanapun juga,
jaringan-jaringan menanggapinya secara berbeda-beda terhadap konsentrasi auksin yang
berbeda. Grafik mana yang benar untuk merepresentasikan respons IAA pada pucuk dan akar
adalah...

A. Grafik A
B. Grafik B
C. Grafik C
D. Grafik D
E. Tidak ada pernyataan yang tepat
16. (Anatomi & Fisiologi Tumbuhan) Tanaman tebu varietas NXI-4 merupakan salah
satu produk rekayasa genetika yang prosesnya dilakukan di Indonesia. Tanaman tersebut
menyimpan gen betA dari bakteri Rhizobium meliloti yang menyandi protein choline
dehydrogenase (9CDH). Protein tersebut mengkatalisis reaksi oksidase kolin menjadi
betain-glisin. Pernyataan berikut ini yang benar dengan sifat unggul yang diharapkan pada
tanaman tersebut adalah:
(1) Sel-sel akar tanaman tersebut memiliki potensial osmotik yang lebih tinggi dari
pada sel-sel akar tanaman wild type saat keduanya ditanam di daerah kering
(2) Air lebih banyak masuk ke sel-sel akar tanaman tersebut dibandingkan ke sel sel
akar tanaman wild type saat keduanya ditanam di daerah dengan kadar garam
tinggi
(3) Tanaman tersebut lebih rentan terhadap cekaman kering saat musim kemarau
panjang dibandingkan wild type
A. (1) saja
B. (2) saja
C. (3) saja
D. (1) dan (2)
E. (2) dan (3)
17. (Anatomi & Fisiologi Manusia) Trafalgar D. Water Law adalah seorang dokter yang
menangani seorang pasien yang datang dengan keluhan kelelahan. Meskipun saat ini sedang
musim panas, ia melihat pasien tersebut mengenakan mantel musim dingin yang tebal dan
celana olahraga. Melihat riwayat kesehatan mereka, ia juga melihat bahwa berat badannya
dari pemeriksaan beberapa bulan yang lalu telah naik dari 74 kg menjadi 92 kg. Ia menduga
bahwa hal ini ada hubungannya dengan sumbu HPT (Hipotalamus-Pituitari-Tiroid) mereka.

Manakah dari hal berikut ini yang dapat menjelaskan gejala-gejala pasien tersebut?
(1) Kekurangan selenium
(2) Ekspresi TSH yang berlebihan
(3) Produksi autoantibodi yang memblokir reseptor TSH
(4) Kelainan yang menekan hipofisis posterior
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (1) dan (3)
E. (2) dan (4)

18. (Anatomi & Fisiologi Manusia) Seorang kakek memiliki masalah jantung, sehingga
ia memutuskan untuk menjalani EKG. Ia kemudian menunjukkan EKG kepada temannya
yang ahli jantung, yang mencatat interval RR yang pendek dan kompleks QRS yang tidak
normal. Temannya mengingatkan kakek tersebut bahwa cabang berkas dan serat Purkinje
menghantarkan impuls listrik jauh lebih cepat daripada yang dilakukan kardiomiosit.

Manakah dari hal berikut ini yang paling menjelaskan masalah jantung pasien
tersebut?
A. Denyut nodus SA terlalu tinggi, yang menyebabkan sinus takikardia
B. Nodus AV berfungsi sebagai alat pacu jantung karena disfungsi nodus SA, yang
menyebabkan irama junctional
C. Kardiomiosit ventrikel memicu detak jantung dengan kecepatan tinggi, yang
menyebabkan takikardia ventrikel
D. Nodus AV memicu detak jantung dengan kecepatan tinggi, yang menyebabkan
takikardia junctional
E. Atrial flutter memicu kontraksi ventrikel yang cepat, yang menyebabkan
takikardia supraventrikular
19. (Biologi Sel & Molekuler) Yudi telah menemukan molekul baru, OSAINS, yang
menargetkan mitokondria. Untuk menentukan fungsinya, ia memurnikan mitokondria dan
mengukur beberapa metrik yang biasa digunakan untuk mengukur fungsi mitokondria 2
menit setelah perlakuan dengan OSAINS.

Eksperimental Normal

ATP (μg /mL) 0,2 2,9

NADH (μg /mL) 5,6 2,1

Konsumsi Oksigen μg /menit) 0,01 2,4

Berdasarkan data di atas, di mana metabolisme glukosa mengalami gangguan?


(1) Heksokinase tidak dapat mem fosforilasi glukosa.
(2) Kompleks I dan II dalam rantai transpor elektron tidak dapat menerima elektron.
(3) Piruvat tidak dapat masuk ke dalam mitokondria.
(4) Oksigen tidak dapat berfungsi sebagai akseptor elektron terminal.
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (1) dan (3)
E. (2) dan (4)

20. (Biologi Sel & Molekuler) Ika ingin menggunakan fluoresensi untuk menentukan
apakah protein A dan B membentuk kompleks secara in vitro, ia melabeli kedua protein
tersebut dengan fluorofor sebelum mencampurkannya. Dia mempersempit fluorofor potensial
menjadi kumarin, fluorescein, rhodamin, dan Cy7, yang spektrum eksitasi dan emisinya
ditunjukkan di bawah ini dalam garis putus-putus dan area yang diarsir.
Berdasarkan spektrum ini, pengaturan eksperimen berikut yang memungkinkan Ika
untuk menilai apakah protein A dan B membentuk suatu kompleks adalah...
A. Beri label protein A dengan coumarin, kemudian eksitasi pada 350 nm dan ukur
fluoresensi pada 450 nm.
B. Beri label protein A dengan coumarin dan protein B dengan Cy7, kemudian
eksitasi pada 350 nm dan ukur fluoresensi pada 450 nm.
C. Beri label protein A dengan fluorescein dan protein B dengan rhodamin,
kemudian eksitasi pada 475 nm dan ukur fluoresensi pada 525 nm.
D. Beri label protein A dengan coumarin dan protein B dengan fluorescein, kemudian
eksitasi pada 350 nm dan ukur fluoresensi pada 525 nm.
E. Beri label protein A dengan fluorescein dan protein B dengan Cy7, kemudian
eksitasi pada 475 nm dan ukur fluoresensi pada 775 nm.

Anda mungkin juga menyukai