Anda di halaman 1dari 5

No.

5
Protein manakah yang tidak dapat berinteraksi dengan elemen promotor lac akibat mutasi
yang terjadi pada daerah tersebut?
A. Repressor
B. CRP protein
C. RNA polymerase
D. Permease
E. -galaktosidase
Pembahasan:
Promotor adalah bagian gen yang berfungsi sebagai tempat menempelnya RNA polymerase
di saat inisiasi transkripsi gen dalam sintesis protein. RNA polymerase hanya dapat
menempel pada promoter yang memiliki urutan nukleotida tertentu. Jika elemen promoter ini
termutasi/ mengalami perubahan urutan nukleotida, maka RNA polymerase tidak dapat
menempel pada promoter sehingga tidak terjadi transkripsi. Atau, RNA polymerase dapat
menempel, tetapi tidak sempurna sehingga transkripsi menjadi lebih lemah.
Repressor merupakan protein yang menempel pada elemen operator, sehingga tidak terjadi
transkripsi. Pada operon lac, laktosa akan menginaktivasi represor sehingga elemen operator
bebas, dan operon lac dapat ditranskripsi.
-galaktosidase merupakan enzim yang dapat memecah laktosa menjadi glukosa dan
galaktosa. Enzim ini merupakan hasil dari segmen lacZ dalam operon lac.
Permease adalah protein yang dihasilkan dari lacY, protein membran yang memompa laktosa
ke dalam sel menggunakan gradien proton.
Protein CRP adalah protein pentamerik dalam plasma darah yang mengikatkan diri pada
permukaan sel yang mati atau sekarat, untuk kemudian mengaktifkan sistem komplemen.
Jawaban: C

No.6
Di bawah ini ditampilkan kurva pertumbuhan sel Escherichia coli wild type ketika
ditumbuhkan di medium pertumbuhan yang mengandung sumber karbon glukosa dan laktosa.

Berdasarkan perbandingan dengan data di atas, manakah di antara pilihan di bawah ini yang
menunjukkan kurva pertumbuhan sel E. coli strain A ketika ditumbuhkan pada medium yang
sama?

Pembahasan:
Pada strain wild type, E. coli akan mulai mentranspor laktosa ke dalam sel dan
memecahnya setelah glukosa habis digunakan. Karena itu, awalnya pertumbuhan meningkat
hingga glukosa terpakai semua, kemudian mengalami fase statis karena menyesuaikan
dengan sumber karbon baru (aktivasi operon lac). Di dalam sel, laktosa menginaktivasi
represor sehingga elemen operator bebas, dan operon lac dapat ditranskripsi. Pertumbuhan
pun meningkat kembali.
Pada strain Strain A, elemen operator mengalami mutasi. Dengan demikian, represor tidak
dapat menempel pada segmen tersebut. Oleh karena itu, operon lac selalu aktif dan
ditranskripsi, tidak perlu diinduksi sebagaimana pada wild type. Jika strain A ditumbuhkan
pada medium glukosa dan laktosa, keduanya digunakan secara bersama-sama. Pertumbuhan
akan terus meningkat selama sumber karbon melimpah, tanpa ada jeda fase stasioner.
Jawaban: C
No.7
Berdasarkan data di soal no.5, tentukan juga jenis kurva pertumbuhan yang paling tepat untuk
sel E. coli strain B ketika ditumbuhkan di medium yang mengadung sumber karbon glukosa
dan laktosa!

Pembahasan:
Strain B mengalami mutasi pada bagian promoter. Ini dapat mengakibatkan RNA polymerase
tidak dapat menempel, yang artinya sintesis protein pada gen-gen di operon lac tidak dapat
terjadi. Dengan demikian, setelah glukosa habis, meskipun laktosa dapat menginduksi
lepasnya represor dari segmen operator, sintesis protein pada operon lac tidak terjadi.
Pertumbuhanpun akan menurun, karena tidak ada lagi sumber karbon yang bisa digunakan.
Jawaban: B

OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten Tahun 2014


Biologi sel, molekuler & mikrobiologi
no.5-7

Antibiotik oligomycin : memblok oksidasi dan fosforilasi secara total dengan


memblok protein melalui ATP synthase
diketahui bahwa salah satu rantai DNA tersusun
dalam rantai DNA tersebut adalah
a. 30% A; 30% T; 20% C; 20% G
b. 20% A; 30% T; 20% C; 30% G
c.
30%
A;
30%
d.
37%
A;
23%
d.
23%
A;
37%
jawaban

: a.

30%

A;

G
=
C,
A
G + C = A + T | G + C = 40%, A + T = 60%

atas 23% A, 37%T, 16% C, dan 24% G. Komposisi basa

T;
T;
T;

30%
16%
16%

30%

T;
=

C;
C;
C;
20%
T

20%
24%
24%
C;
dimana

20%

G
G
G
G
:

Anda mungkin juga menyukai