PEMBELAHAN
SEL
UNTUK SMA/MA KELAS XII
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai
pencipta dan pemelihara alam semesta, karena berkat rahmat dan hidayahNya
kami dapat menyusun modul BIOLOGI untuk siswa SMA/MA Kelas XII.
Modul ini dilengkapi dengan bagian-bagian sebagai berikut:
1. Petunjuk Penggunaan Modul
2. Kompetensi
3. Peta Konsep
4. Tujuan Pembelajaran
5. Uraian Materi
6. Gambar Dan Illustrasi
7. Uji Kompetensi Diri
8. Refleksi Diri
9. Resume
10. Evaluasi
11. Glosarium
12. Daftar Pustaka
13. Kunci Jawaban
Kami menyadari bahwa keterbatasan kemampuan yang kami miliki menjadi suatu
kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan segala kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya
membangun, demi kesempurnaan penyusunan modul ini. Kepada semua pihak
yang telah terlibat dalam penyusunan modul ini, kami ucapkan terima kasih.
Penulis
ii
Daftar Isi
iii
yang
harus
diperhatikan
untuk
belajar
dengan
iv
KOMPETENSI
KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat
dari induk kepada keturunannya.
INDIKATOR:
1. Menjelaskan pengertian pembelahan sel
2. Membedakan pembelahan mitosis dan meiosis
3. Mengurutkan tahapan-tahapan pembelahan mitosis dan meiosis
4. Mengurutkan gametogenesis pada hewan maupun tumbuhan
Peta Konsep
vi
Kegiatan Pembelajaran 1
Tujuan pembelajaran:
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian pembelahan sel mitosis dan
meiosis
2. Siswa mampu membedakan pembelahan sel mitosis dan meiosis
3. Siswa mampu mengurutkan tahapan-tahapan pembelahan sel secara
mitosis dan meiosis
A. PEMBELAHAN SEL
Pembelahan sel dapat diartikan sebagai proses membelahnya sel
induk menjadi dua atau lebih sel anak. Pembelahan sel biasanya
merupakan siklus sel kecil yang akan menyebabkan siklus besar
selanjutnya.
a. Profase
Pada fase ini terjadi perubahan-perubahan baik di
dalam nukleus, maupun di sitoplasma. Di dalam nukleus
benang kromatin menggulung lebih rapat dan memadat
menjadi kromosom, kemudian kromosom terduplikasi
menjadi 2 anakan yang masih bersatu dan biasa disebut
kromatid. Nukleolus (anak inti) menghilang. Dalam
sitoplasma benang spindel mulai terbentuk. Benang spindel
tersusun atas mikrotubulus yang memancar dari ke-2
sentrosom. Masing-masing saling menuju kutub yang
berlawanan. Pada sel tumuhan yang tidak mempunyai
sentriol, benang spindel terbentuk di antara 2 titik yang
disebut titik kutub.
b. Metafase
Sentromer berada pada kutub berlawanan dan
kromosom berada di daerah ekuator. Membran inti sudah
c. Anafase
Kromatid bergerak ke arah kutub-kutub yang
berlawanan. Kinetokor yang masih melekat pada benang
spindel berfungsi menunjukan jalan, sedangkan lengan
kromosom mengikuti di belakang.
d. Telofase
Kromatid mengumpul pada kutub-kutub. Benang
spindel menghilang, kromatid menjadi kusut dan butiranbutiran kromatid muncul kembali. Selaput inti dan
nukleolus terlihat kembali. Kemudian terjadi proses
sitokinesis, hingga sel induk terbagi menjadi 2 yang
masing-masing mempunyai sifat dan jumlah kromosom
yang sama dengan induknya.
e. Interfase
Interfase disebut pula fase istirahat, namun sebutan
ini kurang tepat karena justru pada fase ini sel
mempersiapkan diri untuk pembelahan berikutnya dengan
mengumpulkan materi dan energi.
Akhirnya pembelahan secara mitosis menghasilkan
2 sel anakan. Masing-masing sel anakan memiliki jumlah
dan sifat kromosom yang sama dengan sel induknya. Pada
pembelahan ini terjadi pembagian inti (kariokinosis) dan
pembagian plasma/sitoplasma (sitokenesis).
Mitosis merupakan mekanisme memperbanyak sel.
Mitosis terjadi pada sel-sel tubuh dan berlangsung mulai
dari pembentukan zigot yang diploid. Sel-sel tertentu
Sumber:www.bio.purdue.edu
2. MEIOSIS
Proses pembelahan sel dengan 2 kali pembelahan yang
menghasilkan 4 sel anakan, yang masing-masing memiliki separuh
dari jumlah kromosom sel induk. Pembelahan sel ini berlangsung
melalui 2 tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II.
a. MEIOSIS I
Berikut adalah tahap meiosis I:
1) Profase I
Profase terbagi merjadi 5, yaitu:
a) Leptoten
Pada tahap ini nukleus bertambah
besar. Benang-benang kromatin menjadi
kromosom
b) Zigoten
Kromosom yang sama bentuknya
(kromosom
homolog)
berdekatan
dan
Sumber: biologigonz.blogspot.co.id
c) Pakiten
Tiap bagian kromosom homolog
mengganda, tetapi masih dalam satu ikatan
sentromer sehingga terbentuk tetrad.
d) Diploten
Kromatid
dari
tiap-tiap
belahan
berlawanan.
nukleolus
Membran
menghilang.
inti
Empat
dan
kromatid
2) Metafase I
Dalam fase ini, tetrad berkumpul di bidang
ekuator.
3) Anafase I
Benang spindel dari tiap kutub menarik
kromosom
homolog
sehingga
setiap
pasang
4) Telofase I
Kromatid memadat, selubung inti terbentuk,
dan
nukleolus
muncul
kembali,
kemudian
kembali.
sentrosom kembali.
Sentriol
berperan
sebagai
Sumber: www.bio.purdue.edu
b. MEIOSIS II
Berikut adalah tahap meiosis II:
1) Profase II
Sentrosom membentuk 2 sentriol yang
terletak
pada
kutub
yang
berlawanan
dan
2) Metafase II
Kromosom
berada
di
bidang
ekuator,
3) Anafase II
Kromosom melekat pada kinetokor benang
spindel, lalu ditarik oleh benang spindel ke arah
kutub
yang
berlawanan
yang
menyebabkan
4) Telofase II
Kromatid
pembelahan
lalu
berkumpul
berubah
pada
menjadi
kutub
kromatin
Sumber: www.bio.purdue.edu
C. 3
D. 4
E. 5
3. Peristiwa yang terjadi pada profase dari meiosis I adalah ..
A. Membelahnya sentromer menjadi dua
B. Terbentuknya dinding inti
C. Terurainya kromosom menjadi kromatin
D. Kromatid bergerak ke arah kutub yang berlawanan
E. Berkumpulnya kromosom homolog di bidang ekuator
5. Peristiwa pindah silang pada meiosis terjadi pada waktu profase 1 tahap
..
A. Leptoten
B. Zygoten
C. Pakiten
D. Diploten
E. Diakinesis
II.
10
II. Essay
1.
2.
11
12
X 100%
: baik sekali
80 90%
: baik
70 - 69%
: sedang
< 69%
: kurang
Refleksi diri
1. Manfaat apa yang anda peroleh?
2. Kesulitan apa yang kalian temui saat pembelajaran?
3. Persoalan baru apa yang muncul setelah mempelajari materi ini?
13
Kegiatan Pembelajaran 2
Gametogenesis
Tujuan pembelajaran:
1. Siswa mampu mengurutkan proses gametogenesis pada tumbuhan
2. Siswa mampu mengurutkan proses gametogenesis pada hewan
14
A. GAMETOGENESIS
1. TUMBUHAN
a. Mikrosporogenesis
Pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu angiospermae, benang
sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Gamet jantan dibentuk
di kepala sari. Di dalam kepala sari terdapat ruang serbuk sari yang
yang jumlahnya tergantung spesiesnya. Tiap ruang ini terdapat
sejumlah sel induk, mikrosporosit (2n) yang kemudian membelah
secara meiosis sehingga terbentuk 4 mikrospora. Tiap mikrospora
berkembang menjadi mikrospora dewasa atau serbuk sari. Tiap
serbuk sari mengandung satu sel tabung dan satu inti generatif
yang siap membuahi. Peristiwa pembentukan gamet jantan di atas
disebut mikrosporogenesis.
Sumber: akhmad113.mywapblog.com
b. Megasporogenesis
Putik terdiri atas kepala putik, tangkai putik dan ovarium
yang
berisi
bakal
biji.
Di
ovarium
terdapat
sel
induk
15
Sumber: akhmad113.mywapblog.com
2. HEWAN
Gametogenesis hewan berlangsung secara meiosis. Dalam proses
ini kadang terjadi fase maturasi (pematangan), yaitu perkembangan
dari hasil akhir meiosis yang tidak langsung menjadi gamet.
Gametogenesis berlangsung di dalam alat kelamin jantan dan betina.
Gametogenesis dibedakan menjadi 2, yaitu:
16
a. Spermatogenesis
Proses ini berlangsung dalam alat kelamin jantan, yaitu
testis. Pada bagian tubulus seminiferus terdapat sel-sel primordium
bersifat diploid. Sel-sel primordium tersebut berulang kali
mengalami pembelahan secara mitosis, di antaranya membentuk
spermatogonium (induk sperma) yang nantinya akan membentuk
sperma.
Spermatogonium
bersifat
diplod
(2n)
dalam
17
Sumber: catatanipasmp.blogspot.co.id
b. Oogenesis
Oogenesis berlangsung dalam kelamin betina, yaitu
ovarium. Sel primordium dalam ovarium bersifat diploid ialah
oogonium. Dalam pertumbuhannya, oogonium mengalami mitosis
membentuk oosit primer yang bersifat diploid. Sel ini mengalami
meiosis I sehingga membentuk 2 sel anakan, oosit sekunder dan
badan kutub primer. Keduanya bersifat haploid karena telah terjadi
pembagian/penyusutan pada kromosom. Kedua sel ini mengalami
meiosis II. Pada sel oosit sekunder dihasilkan 2 sel anakan, yang
besar disebut ootid, sedangkan yang kecil disebut badan kutub
sekunder. Pada badan kutub hasil meiosis I juga berlangsung
meiosis II, dan hasil anakan berupa 2 sel badan kutub. Namun sel
badan kutub mengalami degenerasi dalam perkembangannya
hingga akhirnya mati, sedangkan ootid mengalami perkembangan
18
sumber: catatanipasmp.blogspot.co.id
19
gametogenesis
I.
3. Dalam proses oogenesis, folikel yang telah dewasa akan pecah dan
membebaskan sebuah oosit sekunder. Peristiwa pembebasan oosit
sekunder ini disebut . . . .
A. Degenerasi
20
B.
Ovulasi
C. Menstruasi
D. Diferensiasi
21
II.
22
II. Essay
1.
2.
23
24
X 100%
: baik sekali
80 90%
: baik
70 - 69%
: sedang
< 69%
: kurang
Refleksi diri
1. Manfaat apa yang anda peroleh?
2. Kesulitan apa yang kalian temui saat pembelajaran?
3. Persoalan baru apa yang muncul setelah mempelajari materi ini?
25
Resume
Reproduksi sel berlangsung melalui pembelahan mitosis dan meiosis.
Tahapan (fase) pembelahan di dasarkan pada perubahan serta letak/tingkah laku
kromosom selama berlangsung pembelahan.
Tahapan pada pembelahan mitosis yaitu profase, metafase, anafase,
telofase, dan interfase. Pembelahan meiosis mengalami dua tahap, yaitu meiosis
I dan meiosis II. Tahapan meiosis I ialah profase I (leptoten, zigoten, pakiten,
diploten dan diakinesis), metafase I, anafase I, dan telofase I sedangkan pada
tahapan meiosis II mengalami fase profase II, metafase II, anafase II, dan
telofase II.
Gametogenesis adalah pembentukan sel kelamin. Pembentukan sperma
pada hewan jantan disebut spermatogenesis, sedangkan pembentukan ovum
disebut oogenesis. Pada tumbuhan tingkat tinggi pembentukan serbuk sari
disebut mikrosporogenesis, sedangkan pembentuka bakal buah disebut
makrosporogenesis atak megasporogenesis
26
Evaluasi
I.
B.
C.
Kromosom menduplikasi
D.
Inti menghilang
E.
Profase I
B.
Metafase I
C.
Interkinesis
D.
Interfase
E.
Profase akhir
B.
Regenerasi
C.
D.
Pertumbuhan
E.
B.
C.
D.
27
E.
Kromosom induk
B.
Lenyapnya sentrosom
C.
Terbentuknya kromosom
D.
Terbentuknya inti
E.
Kelenjar cowper
B.
Kelenjar prostat
C.
D.
Testis
E.
Penis
Folikel
B.
Glandula mammae
C.
Tuba fallopi
D.
Ovarium
E.
Uretra
Tiga sinergid
B.
C.
D.
E.
28
Sporofil
B.
Sporogonium
C.
Sporangium
D.
Rizoid
E.
Sporangiofor
10. Tiga inti yang menempati arah berlawanan dengan mikrofil dari
hasil makrosporosit yang mengalami makrosporogenesis adalah . .
..
A.
Sinergid
B.
Ovum
C.
D.
Antipoda
E.
Nukleus
A.
B.
C.
D.
E.
2 dan 3
29
A.
B.
C.
D.
E.
Interfase
D. Anafase
B.
Profase
E. Telofase
C.
Metafase
B.
C.
D.
E.
123
B.
234
C.
345
30
D.
135
E.
236
B.
C.
D.
E.
profase I
1
Diploten
Zigoten
Pakiten
Diakinesis
Pembentukan tetrad
Leptoten
B.
C.
D.
E.
18. Berikut ini adalah gambar pembelahan sel pada hewan secara
meiosis
31
B.
C.
D.
E.
B.
C.
D.
E.
II.
A.
B.
C.
D.
Jumlah kromosomnya
E.
Perangkat kromosomnya
32
10 A
11 A
12 A
13 A
14 A
15 A
16 A
17 A
18 A
19 A
20 A
II. Essay
1.
33
2.
3.
34
4.
5.
35
X 100%
: baik sekali
80 90%
: baik
70 - 69%
: sedang
< 69%
: kurang
Refleksi diri
1. Manfaat apa yang anda peroleh?
2. Kesulitan apa yang kalian temui saat pembelajaran?
3. Persoalan baru apa yang muncul setelah mempelajari materi ini?
36
GLOSARIUM
37
38
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, L. Hartanto.2012. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Pratiwi, dkk. 2006. Biologi untuk SMA/MA XII. Jakarta: Erlangga.
Situs web:
Akhmad.
2016.
Pengertian
Mikrosporogenesis,
Megasporogenesis
dan
Gina.
2013.
Pembentukan
Sel
Kelamin.
http://catatanipasmp.blogspot.co.id/2013/09/pembentukan-sel-kelamin.html.
Diakses 13 Oktober 2016 11:23
Lifeng
Chen.
2014.Mitosis
and
meiosis
simulations.
Isharmanto.
2010.
Miosis
English.
https://biologigonz.blogspot.co.id/2010/08/miosis-english.html. Diakses 14
Oktober 2016 11:45
39
KUNCI JAWABAN
MITOSIS DAN MEIOSIS
I.
II.
PILIHAN GANDA
1. B
2. C
3. A
4. E
5. D
ESSAY
1.
40
41
GAMETOGENESIS
I.
PILIHAN GANDA
1.
2.
3.
4.
5.
II.
C
A
B
D
A
ESSAY
1. Gametogenesis adalah proses terbentuknya gamet (sel kelamin) baik gamet
jantan maupun gamet betina. Gametogenesis bertujuan untuk
mempersiapkan sel kelamin yang berguna untuk perkembangbiakan
makhluk hidup secara seksual.
42
EVALUASI
I.
II.
PILIHAN GANDA
1. E
11. C
2. A
12. C
3. A
13. E
4. A
14. B
5. B
15. D
6. D
16. D
7. D
17. B
8. D
18. D
9. B
19. E
10. A
20. A
ESSAY
1. Mitosis merupakan proses pembelahan yang menghasilkan 2 sel
anak yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom
yang sama dengan sel induknya, sedangkan meiosis adalah proses
pembelahan sel dengan 2 kali pembelahan yang menghasilkan 4
sel anakan, yang masing-masing memiliki separuh dari jumlah
kromosom sel induk.
43
mempersiapkan
sel
kelamin
yang
berguna
untuk
fase
44