Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan9

KEPRIBADIAN

Andi Maulida Rahmania


CONTENTS OF THIS MEETING

● Apa itu kepribadian ?


● Kepribadian ditinjau dari pendekatan psikodinamika
● Kepribadian ditinjau dari pendekatan behaviorisme
● Kepribadian ditinjau dari pendekatan Humanistik
● Kepribadian ditinjau dari pendekatan Psikologi Timur
Kepribadian
Kepribadian adalah kumpulan trait perilaku yang unik
dan konsisten dari seseorang
Trait merupakan kecenderungan berperilaku dengan
cara tertentu dalam berbagai situasi
Five-factor model of personality
● Extraversion, ditandai dengan orang yang ramah, ceria,
mudah bergaul, suka berteman,
● Neuroticism, cemas, impulsive, emosi yang kurang stabil,
insecure dan memusuhi orang lain
● Opennes to experience, rasa ingin tahu tinggi, terbuka dengan
hal-hal baru, aktif bergerak, fleksibel
● Agreeableness, ditandai dengan tingginya simpati, mudah
bekerja sama, rendah hati, lugas dan dapat mempercayai
orang lain
● Conscientiousness, rajin, teratur, tepat waktu, dapat
diandalkan
Pendekatan Psikodinamika

01 02
Teori Psikoanalisis Freud Jung Analitycal Psychology

03
Adler individual psychology
Psikoanalisis Freud

● Kejadian masa lalu di masa kecil mempengaruhi kepribadian


● Perilaku kita, didominasi oleh ketidaksadaran, keinginan dan
kebutuhan irasional serta konflik,
● Freud membagi struktur kepribadian menjadi id (komponen yang
mengikuti prinsip kesenangan), ego (komponen yang mengikuti
prinsip realitas dan superego (komponen moral).
● Freud membagi tiga komponen kesadaran (ketidaksadaran,
prekesadran dan kesadaran)
● Menurut Freud, konflik yang berpusat pada agresi dan kegiatan
seksual berdampak signifikan pada kecemasan
Psikoanalisis Freud

● Menurut Freud, kecemasan dan emosi tidak menyenangkan lainnya


akan diatasi dengan defense mechanism.
● Defense mechanism terdiri dari Represi, proyeksi, displacement,
reaksi formasi, regresi, rasionalisasi, identifikasi.
● Freud mengemukakan 5 tahapan psikoseksual, pengalaman yang
terjadi pada masing-masing tahapan perkembangan dapat
mempengaruhi kepribadian di masa dewasa.
Jung Analytical & Adler Individual Psychology

Jung Analitycal Psychology Adler Individual Psychology


● Menekankan penyebab ketidaksadaran ● Menekankan tekanan social yang
dari kepribadian, dan membagi membentuk perkembangan
ketidaksadaran menjadi ketidaksaran kepribadian individu.
personal dan ketidak sadaran kolektif ● Menurut Adler, keinginan untuk
● Ketidaksadaran kolektif merupakan mencapai superioritas adalah
Gudang jejak ingatan yang diwariskan dorongan motivasi terbesar dalam
dari masa lalu leluhur masyarakat. hidup manusia
Pendekatan Behavioristik

01 ● Menekankan 02
perbedaan perilaku
Teori Skinner individu di berbagai Teori Bandura
● Kepribadian adalah kumpulan situasi
kecenderungan response yang ● Menekankan factor kognitif
berkaitan dengan situasi spesifik yang membentuk kepribadian
● Perkembangan kepribadian ● Menurut Bandura, sebagian
adalah proses sepanjang hidup 03 besar kecenderungan respon
manusia didapatkan melalui
dimana kecenderungan response
dibentuk melalui reinforcement observational learning
Teori Mischel
Pendekatan Humanistik

Teori Roger Teori Maslow


● Motivasi manusia muncul dari hierarki
● Berfokus pada konsep diri, yaitu kebutuhan, dimana kebutuhan-
kumpulan keyakinan subjektif tentang kebutuhan dasar harus dipenhi terlebih
sifat seseorang dahulu, sebelum mencapai kebutuhan
● Inkongruensi adalah derajat perbedaan yang berikutnya
antara konsep diri dan pengalaman ● Kebutuhan tertinggi adalah aktualisasi
aktualnya diri, yaitu kebutuhan memenuhi
● Inkongruensi seringkali muncul dari potensi diri, yang ditandai dengan
cinta bersyarat yang diterima saat kepribadian yang sehat dan
masih kecil dan inkongruensi pertumbuhan pribadi,
berkaitan dengan kecemasan
Psikologi Timur

● Menganalisis keterkaitan jiwa manusia (individu) dengan lingkungan


social budayanya.
● Disebut juga pendekatan sosiokultural karena manusia adalah
makhluk social budaya
● Dikemukakan oleh Francis L. K. Hsu, menurut Hsu, manusia yang
berkepribadian adalah manusia yang selaras jiwanya, manusia yang
mampu menjaga keseimbangan hubungan diri dengan lingkungan
sekitarnya, utamanya lingkungan paling dekat, yaitu kepada siapa ia
mencurahkan cinta dan bakti.
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai