kelompok dan organisasi memilih, menggunakan dan mengakhiri penggunaan barang, jasa, ide
atau pengalaman yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku pembelian
konsumen tersebut dipengaruhi oleh budaya, sosial dan faktor pribadi (Kotler dan Keller.
2016:173). Berikut adalah model perilaku konsumen berupa stimulus yang diperlihatkan pada
gambar dibawah ini
Gambar 2.3
Model Perilaku Pembelian Konsumen
Sumber: Kotler dan Keller. 2016:187
Perilaku pembelian konsumen mengacu pada perilaku pembelian konsumen final, baik
untuk perorangan maupun rumah tangga dalam mambeli barang atau jasa untuk dikonsumsi
(Kotler and Armstrong. 2014:158). Keputusan pembelian konsumen adalah keputusan pembeli
tentang merek mana yang akan mereka beli (Kotler dan Amstrong. 2014:177), dapat juga
didefinisikan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternative (Schiffman
dan Kanuk. 2007:289). Terdapat 4 tahap dalam proses keputusan pembelian, diantaranya adalah
problem recognition, information search and evaluation, purchasing process dan post purchase
behavior (Khan. 2006:27). Tidak jauh berbeda dengan Khan, Kotler dan Keller merumuskan 5
tahap proses keputusan pembelian, diantaranya adalah :
a. Problem Recognition
Tahap pertama dimana konsumen menyadari bahwa ia memiliki suatu masalah atau
kebutuhan.
b. Information Search
Tahap kedua yaitu ketika konsumen ingin mencari informasi lebih banyak dan mungkin
hanya akan memperbesar perhatiannya terhadap satu jenis barang ataupun melakukan
pencarian informasi secara aktif.
c. Evaluation of Alternative
Tahap ketiga dimana konsumen menggunakan informasi yang mereka dapatkan untuk
mengevaluasi merek alternative dari berbagai pilihan
d. Purchase Decision
Tahap ke empat dari proses. Pada tahap evaluasi sebelumnya, konsumen menentukan
peringkat merek dan membentuk niat untuk membeli. Mereka biasanya akan membeli merek
favorit, akan tetapi terdapat dua faktor yang menjadi pertimbangan yang bisan menghambat
keputusan pembelian merek favorit, yaitu pengaruh dari orang lain dan faktor situasi yang
tidak terduga.
e. Post-purchase Behaviour
Tahap terakhir dari proses dimana mengambil tindakan selanjutnya setelah melakukan
pembelian. Kepuasan terhadap pilihan dan apa yang akan ia lakukan terhadap barang/jasa
tersebut, apakah ia akan merekomendasikan, melakukan pembelian ulang, atau bahkan
menjadi loyal atas barang tersebut.
Gambar 2.5
Five-Stages of The Consumer Buying Process
Sumber : Kotler dan Keller. 2016:195