I.
Definisi
Operasi penggantian sendi lutut yang disebut Total Knee Replacement
(TKR) adalah operasi ortopedik yang cukup rumit, tetapi semakin banyak
dilakukan. Penderita yang mengalami kerusakan pada tulang sendi (misalnya
osteoarthtritis) kini dapat diatasi dengan Total Knee Replacement (Pusphyta,
2010).
Artroplasti adalah prosedur rekonstruksi sendi sehingga pergerakannya
lebih baik. Arthroplasty biasanya diartikan penggantian lutut. Istilah penggantian
lutut total kurang tepat karena lutut tidak sepenuhnya diganti namun hanya
dilapisi kembali. Jika lutut rusak berat oleh arthritis atau cedera, mungkin akan
sulit untuk melakukan kegiatan sederhana seperti berjalan atau naik tangga.
Bahkan akan mulai terasa sakit saat duduk atau berbaring. Jika obat, mengubah
tingkat aktivitas dan menggunakan dukungan berjalan tidak lagi membantu, maka
operasi penggantian lutut total boleh dipertimbangkan. (Sjamsuhidajat, 2010).
II.
proxsimal tulang tibia dan tulang patella, serta mempunyai beberapa sendi yang
terbentuk dari tulang yang berhubungan, yaitu antar tulang femur dan patella
disebut articulatio patella femoral, antara tulang tibia dengan tulang femur disebut
articulatio tibio femoral dan antara tulang tibia dengan tulang fibula proximal
disebut articulatio tibio fibular proxsimal (De Wolf, 1996).
Tulang pembentuk sendi lutut antara lain:
a. Tulang Femur
Tulang femur merupakan tulang pipa terpanjang dan terbesar di dalam
tulang kerangka pada bagian pangkal yang berhubungan dengan
III.
Patologi
Sendi lutut adalah sendi engsel yang terutama terdiri dari penyatuan dua
tulang: tulang panjang paha (femur) dan tulang kering (tibia). Antara ujung tulang
2 putaran cakram yang terbuat dari tulang rawan yang disebut medial (dalam) dan
lateral (luar) meniskus. Tulang rawan artikular juga melapisi permukaan sendi
(Irawan, 2012). Menurut De Wolf (1994), selama hidup kaki kita diberi beban
yang sangat berat. Sering kali kelainan-kelainan dapat menyulitkan berjalan
apalagi berlari. Dibandingkan dengan pergelangan tangan, maka pergelangan kaki
dan kaki mempunyai banyak kesamaan, akan tetapi perbedaan yang penting
adalah masalah pembebanan pada pergelangan kaki dan kaki.
Penghancuran osteoarthritis lutut adalah alasan umum untuk total knee
replacement. Hal ini terutama berkaitan dengan penuaan. Gejala osteoarthritis
biasanya muncul pada usia tua. Kartilago yang terkena menjadi kasar dan rata.
Spur pada tulang biasanya tumbuh di sekitar sendi (Medshisof, 2012).
Manifestasi Klinis
Menurut Aplay (1997), gejala-gelaja yang sering muncul pada penderita
1. Nyeri
Nyeri adalah gejala lutut yang paling sering ditemukan. Pada penyakit
radang atau kelainan degeneratif nyeri biasanya tersebar, tetapi pada
kelainan mekanis dan terutama setelah cedera, nyeri sering bersifat
lokal. Pada pasien seperti ini pasien dapat dan harus menunjukkan
tempat nyerinya.
2. Kekakuan
Kekakuan juga sering ditemukan. Seperti halnya nyeri, kekakuan dapat
mengakibatkan pincang.
3. Demormitas (kaki pengkar atau kaki bengkok)
Demormitas (kaki pengkar atau kaki bengkok) sering ditemukan tetapi,
demormitas itu sendiri jarang mengganggu. Demormitas unilateral,
terutama kalau progresif, lebih bermakna.
4. Pembengkaan
Pembengkaan dapat bersifat lokal atau tersebar. Kalau ada suatu
cedera, penting untuk ditanyakan apakah pembengkaan muncul dengan
nyeri yang berhubungan dengan arthritits di lutut pada pasien yang gagal dengan
terapi non operatif. Sebagai contoh terapi non operatif untuk pasien dengan
osteoarthritis
meliputi:
modifikasi
aktivitas,
mengurangi
berat
badan,
dengan
inflammatory
arthritis
(misalnya
rheumatoid
arthritis,
sangat singkat.
Knee thrust
Gerakan abnormal dari lutut ke arah medial atau lateral ketika
berjalan
dapat
mengindikasikan
ketidakstabilan
dari
ligamentum.
Trendelenburg gait
Gaya berjalan pasien menjadi miring ke arah pinggul yang
menderita sehingga mengurangi beban pada pinggul dan
mengurangi nyeri. Hal ini dapat menunjukkan adanya kelainan
pada sendi pinggul dan/atau kelemanahan pada m. Gluteus
medius.
Kulit
menjadi lemah
(ACL)
adanya
arthroscopy yang
robekan
sedikit
invasif
meniskus.
dapat
Penggunaan
menjadi
suatu
test.
Pemeriksaan panggul dan tulang belakang: Penting untuk
mengeksklusi nyeri menjalar dengan nyeri lutut yang berasal
dari panggul dan tulang belakang. Perangsangan nyeri pada
lutut dengan mengangkat tungkai yang diluruskan atau dengan
menggerakkan panggul (terutama rotasi internal), dapat
meningkatkan kecurigaan adanya kerterlibatan tulang belakang
lumbar, panggul
VII.
atau
keduanya,
sehingga memerlukan
untuk
membantu
10
11
venous
thrombosis
dan
venous
13
IX.
tromboemboli dan terapi fisik yang paling cocok agar mendapatkan pergerakan
lutut yang paling baik dan rehabilitasi yang aman yang dapat dipraktekkan.
berbagai institusi. CPM ini dipercaya dapat membantu penyembuhan lutut setelah
operasi dengan cepat. Program dari terapis fisik yang terstruktur dengan baik
termasuk range of motion, training gaya berjalan, membuat kuat m. Quadriceps
14
dan training aktifitas sehari-hari merupakan komponen yang penting dalam proses
rehabilitasi. Pada tahun 2004 studi meta analisis meliputi 14 studi yang
membandingkan CPM ditambahkan terapis fisik dengan program terapis fisik
saja, menyimpulkan bahwa pada kombinasi CPM dengan terapis memberikan
hasil yang bagus dimana lutut aktif, mengurangi penggunaan analgesik,
pengurangan lama tinggal di rumah sakit dan mengurangi kebutuhan untuk
manipulasi lutut (Subagyo, 2013).
15